Fakta Unik Tupai: Mamalia Kecil yang Suka Berbohong | Gerava.com
Home » Dunia Binatang » Fakta Unik Tupai: Mamalia Kecil yang Suka Berbohong

Fakta Unik Tupai: Mamalia Kecil yang Suka Berbohong

Tupai merupakan salah satu jenis mamalia berukuran kecil dan tidak termasuk dalam kategori hewan pengerat. Mereka juga dikenal sebagai hewan noturnal atau hewan yang aktif pada malam hari, baik untuk mencari makan maupun aktivitas lainnya. Ciri khas lain dari tupai adalah bulunya yang sangat tebal dan juga lebat yang berfungsi untuk melindunginya dari udara dingin. Makanan tupai biasanya berupa tumbuhan serta hewan kecil, namun terkadang mereka juga memakan buah-buahan.

tupai

Mamalia kecil ini diketahui berasal dari daratan Amerika dan juga Eropa serta telah tersebar di seluruh dunia, terutama di wilayah hutan tropis yang memiliki padang pasir. Di Indonesia sendiri, tupai banyak ditemukan di daerah Borneo di pulau Kalimantan. Panjang tubuhnya pun tidak terlalu besar, yaitu hanya sekitar 15 cm dengan ekor melengkung dengan panjang mencapai 18 cm.

Mereka cenderung menghabiskan waktunya di atas pohon untuk beristirahat maupun mencari makanan. Itulah sebabnya mengapa tupai dijuluki sebagai hewan yang pandai memanjat. Selain itu, pohon-pohon tempat mereka menghabiskan waktu merupakan sarana bagi mereka untuk berlindung dari perubahan musim dan dari serangan musuh. Mereka akan membut sangkar yang terbuat dari daun-daunan yang kering dengan membentuk melingkar di atas pohon.

Fakta Unik Tupai

Terdapat sekitar 278 spesies tupai yang tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Berikut ini beberapa fakta unik mengenai tupai yang wajib anda ketahui.

  1. Fungsi dari Bulu Ekor

Mamalia kecil ini memiliki bulu ekor yang sangat lebat, hal ini bertujuan untuk melindungi tupai dari musim dingin dan juga sebagai payung pada saat musim panas. Selain itu, ekor tupai juga dapat membantu mereka untuk menjaga keseimbangan serta komunikasi antar sesama.

  1. Sulit Menyelinap

Mamalia kecil ini dinilai memiliki penglihatan dan fokusnya yang sangat tajam. Dengan kemampuan itu, mereka dapat melihat apapun yang berada di sekelilingnya tanpa menggerakkan kepala. Akan tetapi, kemampuan itu tidak dibarengi dengan kemampuan lain. Mereka dinilai sulit untuk menyelinap karena keterbatasan fungsi dari lensa kuning yang terdapat pada matanya tidak sebaik dengan penglihatannya. Sehingga tupai sangat kesulitan untuk mengindar dari sengatan sinar matahari.

  1. Berlatih “Deceptive Catching”

Kacang merupakan makanan kesukaan dari Mamalia kecil ini, untuk itu mereka akan senantiasa menjaga makanan tersebut dari cengkraman predator lain. Biasanya mereka akan menyembunyikan persediaan makanan tersebut untuk menyambut musim dingin dengan cara menggali lubang dan menyimpannya di dalam tanah. Akan tetapi, jika lubang tempat persembunyian itu diketahui oleh orang atau hewan lain, maka Mamalia kecil ini tidak akan menggali lubang itu lagi selamanya. Mereka akan kembali mencari tempat persembunyian yang lebih aman dari tempat sebelumnya.

  1. Berlari Secara Zigzag

Untuk menghindari ancaman predator, Mamalia kecil ini akan berlari secara zigzag. Strategi ini digunakan sebagai upaya meloloskan diri dari predator seperti burung elang atau hewan lainnya.

  1. Berperan Penting dalam Ekosistem

Mamalia kecil ini memiliki peranan yang sangat penting dalam tatanan ekosistem dan siklus hutan. Dimana sifatnya yang suka memakan kacang-kacangan terkadang kerap kali lupa meletakkan di mana kacangnya disembunyikan. Sehingga kacang yang telah ditanam dalam lubang tadi tumbuh alami menjadi sebuah pohon dan secara tak langsung turut menambah pohon di hutan.

  1. Pernah Menjadi Peliharaan yang Populer

Di Amerika,Mamalia kecil ini pernah menjadi hewan peliharaan paling populer tidak hanya dari kalangan biasa, melainkan petinggi dari negara tersebut juga pernah menjadikan hewan kecil ini sebagai peliharaan kesayangan. Seiring dengan berjalannya waktu, populasi tupai semakin menurun. Akibatnya dibuatlah undang-undang mengenai larangan untuk memelihara tupai secara pribadi.

  1. Memiliki Kemampuan Melompat yang Baik

Meskipun berukuran kecil, tupai memiliki kemampuan melompat yang sangat baik sesuai dengan julukannya. Rata-rata lompatan dari seekor tupai dewasa dapat menjangkau jarak hingga 3 meter bahkan lebih. Ini didukung dengan lapisan khusu pada lengannya yang mampu melebar ketika tubuhnya melompat dan memberikan efek seolah-olah mereka dapat terbang. Bahkan, ada peribahasa yang menyangkutkan kemampuan tupai dalam melompat, yaitu peribahasa dalam bahasa Indonesia yang berbunyi : “Sepandai-pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga.”

  1. Suka Berbohong

Selain memiliki kemampuan melompat yang baik, ternyata Mamalia kecil ini juga hewan yang suka berbohong. Mereka cenderung teliti dalam menjaga persediaan makanan agar tidak direbut oleh predator lain. Mereka akan pura-pura menggali tanah untuk mengelabui musuhnya seolah-olah sedang menyimpan sesuatu di dalamnya. Sementara makanan yang asli mereka simpan di dalam mulut atau di tempat lain. Selama musuh tertipu, mereka akan segera kabur dan mencari tempat lain yang lebih aman.

Perbedaannya dengan Bajing

Jika dilihat sekilas, Mamalia kecil ini hampir memiliki kesamaan fisik dengan bajing. Bahkan dalam ilmu biologi pernah menganggap bahwa tupai dan bajing merupakan satu spesies yang sama. Padahal, terdapat kekeliruan di dalamnya. Faktanya, kedua hewan ini sangatlah berbeda. Jika dilihat dari klasfikasinya, tupai merupakan bagian dari ordo Scandentia dan merupakan insektivora atau hewan pemakan serangga. Sedangkan bajing merupakan hewan pengerat yang masih sebangsa dengan tikus. Untuk mengetahui perbedaan yang lebih mendasar dari Mamalia kecil ini dan bajing, simak beberapa penjelasan berikut.

  1. Bentuk Wajah

Dilihat dari bentuk wajahnya, tupai memiliki pipi yang lebih tirus dengan moncong yang agak sedikit panjang serta kepalanya terlihat lebih gepeng dibandingkan dengan bajing. Bahkan bentuk fisik dari Mamalia kecil ini lebih menyerupai tikus. Berbeda dengan bajing, meskipun mereka merupakan salah satu bagian dari spesies tikus, perbedaan tubuhnya terlihat sangat jelas. Bajing memiliki pipi yang lebih gembul dengan kepala yang berbentuk bulat serta tidak mempunyai moncong.

  1. Bentuk Ekor

Cara mudah untuk membedakan bajing dengan tupai adalah memperhatikan ekornya. Bulu ekor pada tupai cenderung lebat, panjang dan melengkung, sedangkan pada bajing lebih kecil dan lurus.

  1. Ukuran Tubuh

Tupai memiliki tubuh yang cenderung terlihat lebih kecil dibandingkan dengan bajing. Adapun beratnya beragam, tergantung pada jenis dan spesiesnya. Begitu pula dengan tingginya.