Tips-tips Teruji Membuat Lovebird Kawin dan Rajin Bertelur | Gerava.com
Home » Burung » Tips-tips Teruji Membuat Lovebird Kawin dan Rajin Bertelur

Tips-tips Teruji Membuat Lovebird Kawin dan Rajin Bertelur

Gerava.com. Membuat Lovebird Kawin. Salah satu tantangan terbesar untuk menernak lovebird adalah membuat mereka mau kawin dan rajin bertelur. Meski namanya burung cinta, mengawinkan lovebird bukanlah hal yang mudah, terutama untuk pemula. Namun dengan mempelajari beberapa hal penting terkait pengkondisian dan penjodohan lovebird, siapapun pasti bisa membiakkan lovebird mereka.

labet siap kawin

Berbeda dengan kenari yang poligami, lovebird adalah burung monogami, yang artinya mereka akan kawin hanya dengan satu pasangan. Di sinilah Anda harus pandai-pandai menjodohkan lovebird jantan dengan betina, tentunya dengan memakai trik-trik khusus.

Langsung saja kita bahas beberapa tips untuk memicu burung lovebird cepat kawin dan rajin bertelur.

Mempersiapkan sarana

Sebelum memulai proses penjodohan, siapkan dulu sarananya, mulai dari kandang perjodohan (pok-pokan orang Jawa menyebutnya) lengkap dengan glodok kayu tempat burung bertelur. Berbeda dengan kenari yang hanya butuh sarang telur, lovebird di alam liar biasa bertelur di tempat-tempat tersembunyi, seperti di lubang pohon, karena itulah glodok diperlukan.

Kotak lovebird kawin

Anda tidak perlu susah-susah merancang glodok kecil, cukup membelinya di pasar burung dengan harga murah. Glodok itu memiliki lubang tempat keluar masuk burung serta pintu kecil yang bisa Anda buka untuk memeriksa telurnya. Glodok muat dimasukkan ke dalam kandang persegi standar.

Memilih pasangan dan penjodohan

Berikutnya adalah memilih pasangan lovebird yang sudah siap kawin. Lovebird adalah burung monomorfik yang sulit dibedakan jenis kelaminnya, bahkan oleh peternak ulung sekalipun. Biasanya peternak akan melakukan tes DNA pada anakan yang baru lahir ke dokter hewan untuk memastikan jenis kelaminnya. Anda juga bisa bertanya langsung pada penjual indukan tentang jenis kelamin lovebirdnya.

Setelah Anda memiliki dua ekor lovebird berjenis kelamin jantan dan betina, proses PDKT alias pendekatan bisa dimulai. Kedua burung bisa mulai diperkenalkan dengan cara mendekatkan sangkarnya selama beberapa hari. Burung akan saling berinteraksi melalui suara dan gerakan tubuhnya.

Dalam ternak koloni yang terdiri atas beberapa ekor burung, penjodohan bisa dilakukan dengan lebih mudah. Burung-burung lovebird ditempatkan dalam satu kandang besar (aviary) dan peternak akan mengamati perilaku masing-masing lovebird. Bila ada dua lovebird yang terlihat lengket, maka mereka kemungkinan sudah siap dikawinkan dan peternak pun memisahkan mereka berdua dari koloni untuk dikawinkan.

Jika penjodohan dua lovebird sulit dilakukan karena burung tidak akur, Anda bisa mencoba trik lain, yaitu memperkenalkan lovebird betina yang sedang bertelur di kandang lain yang berdekatan. Suaranya akan memancing lovebird yang belum bertelur untuk segera kawin.

Mengkondisikan kandang perjodohan

Lovebird pasangan

Setelah kandang siap lengkap dengan glodoknya, Anda harus mengkondisikan suasananya agar lovebird mau kawin. Hangatkan kandang menggunakan lampu agar burung merasa hangat, nyaman, dan bisa bertelur. Pakailah lampu kuning dan atur sedemikian rupa agar kehangatannya bisa dirasakan burung, tapi juga tidak membahayakannya. Pada malam hari lampu bisa dimatikan untuk meniru suasana alam liar yang gelap.

Selain lampu, Anda juga bisa menambahkan beberapa hal lain untuk menghangatkan kandang secara alami, misalnya serutan kayu, ranting-ranting kecil, serta dedaunan kering. Tempatkan semua itu di dalam kandang. Biarkan lovebird yang mengaturnya sendiri di dalam kandangnya.

Memberikan makanan dan minuman yang tepat

Beberapa makanan terbukti bisa membuat betina lekas bertelur, mulai dari tauge, kwaci, kangkung, dan tulang sotong. Berikan makanan-makanan itu sesekali, jangan berlebihan. Tulang sotong amat penting untuk pembentukan sel telur dan cangkang telur di dalam perut burung betina. Satu sendok kwaci bisa Anda berikan pada burung setidaknya dua kali sehari. Jangan lupa pula untuk rajin mengganti minumnya dengan air bersih. Anda juga bisa mencoba suplemen peningkat birahi burung yang juga bisa meningkatkan fertilitas telur.

Jauhkan dari segala gangguan

Yang terakhir dan paling penting adalah jauhkan lovebird yang sedang dijodohkan dari berbagai macam gangguan, termasuk gangguan hewan seperti kucing, tikus, kecoa, anjing, ular, dan sebagainya. Ciptakan suasana senyaman mungkin agar lovebird mau kawin dan bertelur. Anda juga sebaiknya tidak sering-sering mengganggu burung di kandangnya. Biarkan mereka tenang dan berkonsentrasi pada perkawinannya.

Demikianlah beberapa tips yang paling teruji untuk membuat lovebird mau kawin dan rajin bertelur. Selamat mencoba ya, lovebird mania.