Tips-tips Penting dalam Merawat Ikan Piranha Hitam
Piranha hitam (black piranha), juga disebut redeye piranha, adalah ikan karnivora yang banyak ditemukan di Amerika Selatan (cekungan Amazon dan Orinoco). Penggemar ikan predator sangat tertarik untuk menjinakkan spesies ini karena temperamen dan karakteristik fisiknya yang unik. Jika Anda adalah seorang penggemar piranha hitam, kami punya beberapa tips perawatan piranha hitam untuk Anda.
Check these out.
Sekilas fakta
Piranha tumbuh lebih agresif seiring bertambahnya usia. Karena itu, tindakan pencegahan harus dilakukan selama Anda melakukan perawatan akuarium atau saat memberi mereka makan.
Piranha hitam, secara ilmiah disebut sebagai Serrasalmus rhombeus, agak pemalu dan penyendiri. Namun jangan berharap mereka akan malu-malu saat mencari makanan. Piranha yang merupakan pemakan daging ini kebanyakan memakan ikan kecil dan invertebrata.
Mereka memiliki tubuh yang kuat, rahang yang sangat kuat, dan beberapa gigi yang tajam. Jadi jika Anda berencana untuk memelihara salah satu ikan ini di akuarium Anda, sebaiknya jangan mencelupkan tangan Anda ke dalam akuarium.
Setup akuarium
Karena ikan ini bisa tumbuh hingga 43 cm panjangnya, akuarium 300-400 liter sempurna untuknya. Selain itu, sebagai ikan air tawar mereka membutuhkan air yang sangat teroksigenasi dan bersih. Untuk memastikan kondisi air tetap ideal, Anda disarankan menggunakan filter canister dan filter sump. Anda juga harus memastikan ada aliran air yang cukup untuk menjaga kadar oksigen. Ini dapat dicapai dengan menggunakan aerator atau power head tambahan.
Penggantian air mingguan diperlukan untuk menghilangkan akumulasi nitrat (sebagai akibat dari makanan yang membusuk). Saat mengganti air, ganti sekitar 25% dari air yang ada dengan air baru. Melakukan ini akan membantu menjaga kualitas air tetap baik.
Terakhir, menjaga suhu air yang baik juga penting. Gunakan heater untuk menjaga suhu air di kisaran antara 24 hingga 26,5 °C. Juga, pastikan bahwa tingkat pH air berada di kisaran 4,5 hingga 7,5.
Dekorasi dan keamanan akuarium
Saat menyetup akuarium, keamanan harus diprioritaskan, terutama dari ikan yang dapat menyakiti kita. Cobalah untuk menjaga kabel filter dan power head tetap berada di luar akuarium karena jika kabel dibiarkan di dalam akuarium piranha mungkin akan mengunyahnya. Ini bisa terbukti berbahaya bagi ikan dan Anda juga.
Kedua, tutup akuarium harus selalu dipasang dan letakkan akuarium di tempat tinggi jika Anda memiliki anak kecil. Piranha bisa cukup ganas, mereka akan menggigit saat melihat jari atau tangan yang terendam dalam air karena menganggapnya sebagai makanan. Selain itu, piranha memiliki kecenderungan untuk melompat, selalu jaga akuarium tetap tertutup rapat.
Soal dekorasi, karena piranha adalah ikan air tawar, gunakanlah substrat pasir, beberapa tanaman air, dan beberapa batu halus atau kayu rawa. Juga, ketika menerangi akuarium, perlu diingat bahwa piranha tidak suka pencahayaan yang terang; karenanya gunakan lampu berintensitas rendah.
Tankmate dan pembiakan
Jika Anda berencana untuk menambah beberapa piranha ke akuarium, sebaiknya jangan lakukan itu. Piranha adalah ikan soliter, mereka tidak suka ditemani ikan lain, bahkan meski itu adalah sesama piranha. Piranha hanya bisa dicampur ketika masih remaja. Memasukkan ikan yang lebih besar dari piranha akan membuat suasana menjadi lebih tegang, sedangkan ikan yang lebih kecil akan dimangsa oleh piranha.
Jika Anda berencana untuk membiakkan mereka, keluarkan betina setelah proses pemijahan. Pejantan diketahui akan memelihara telur, tetapi bayi ikan harus dipindahkan ke akuarium lain setelah menetas.
Makanan
Apa makanan ikan piranha? Yang pasti bukan sayuran! Untuk makanan, piranha suka krustasea, ikan kecil, dan invertebrata. Remaja harus diberi makan 2-4 kali sehari, sedangkan yang lebih tua bisa diberi makan 1-2 kali.
Beri mereka makan daging ikan, serangga, cacing darah, cacing tubifex, krustasea (daging) seperti udang, teritip, dan lain-lain. Kadang-kadang Anda juga bisa memberikan pakan ikan hidup. Jangan memberikan daging ayam, sapi, dan sejenisnya ke piranha karena daging tersebut mengandung banyak lemak yang dapat mempengaruhi kesehatan piranha.
Anda juga dapat mencoba memberi makan ikan beku jika Anda tidak bisa mendapatkan ikan hidup. Cacing kering juga merupakan alternatif yang baik untuk makanan hidup.
Sebagaimana dijabarkan dalam poin-poin di atas, piranha hitam adalah makhluk yang sangat agresif dan soliter. Mereka cukup tangguh dan idealnya tidak cocok dipelihara oleh anak-anak atau penghobi yang kurang berpengalaman. Satu hal yang pasti, memiliki piranha hitam akan memberikan pengalaman yang sangat menarik untuk Anda.