10 Pertanyaan Umum Tentang Axolotl Si Ikan Berjalan | Gerava.com
Home » Amfibi » 10 Pertanyaan Umum Tentang Axolotl Si Ikan Berjalan

10 Pertanyaan Umum Tentang Axolotl Si Ikan Berjalan

Gerava.com. Sudah dengar tentang axolotl, hewan lucu yang dijuluki si Ikan Berjalan dari Meksiko? Axolotl (Ambystoma mexicanum) sebenarnya bukanlah ikan, melainkan sejenis salamander dan tergolong amfibi. Popularitas axolotl semakin meningkat dan kini hewan eksotis ini mulai banyak dipelihara oleh para penghobi ikan hias dan reptil. Spesies ini awalnya ditemukan di beberapa danau, seperti Danau Xochimilco di Mexico City.

Hewan Axo

source: facebook.com

Karena relatif baru, tentu banyak pertanyaan seputar axolotl yang sering diajukan orang. Kami akan menjawab beberapa pertanyaan tersebut melalui sumber-sumber yang kredibel. Anda juga bisa membaca panduan lengkap kami tentang merawat axolotl di sini.

1. Apakah axolotl hewan peliharaan yang baik?

Ya, tentu saja. Bentuknya yang tak lazim sangat menarik untuk dipandang dan mereka juga jinak. Perawatan axolotl juga tidak terlalu susah.

2. Apakah kita bisa mengeluarkan axolotl dari air?

Tidak bisa, axolotl tidak bisa hidup di luar air. Sebagai amfibi, mereka memiliki paru-paru dan insang untuk bernapas. Jika memelihara hewan ini di akuarium, tutup akuarium harus selalu terpasang karena mereka bisa melompat ke luar dari akuarium.

3. Berapa ukuran akuarium yang ideal untuk axolotl?

Axolotl dewasa bisa tumbuh sampai 17-35 cm, meski ukuran yang paling umum adalah 22 cm. Axolotl yang berukuran di atas 30 cm jarang ditemukan. Mempertimbangkan ukurannya yang cukup besar itu, Anda perlu akuarium bervolume 20 galon (90 liter, 60 cm x 30 cm x 50 cm). Pastikan axolotl Anda memiliki ruangan yang cukup untuk bergerak bebas.

4. Apakah axolotl susah dipelihara?

Memelihara Axolotl

source: medicalxpress.com

Tidak, pemeliharaan hewan ini termasuk mudah. Mereka lebih toleran terhadap kualitas air ketimbang ikan. Hanya saja axolotl kurang suka pencahayaan yang terlalu terang, tidak suka arus air yang terlalu kuat, dan membutuhkan suhu air yang sejuk (6 °C and 18 °C). Anda bisa menggunakan chiller untuk mendinginkan air. Mereka tidak kuat hidup di air yang hangat dan deras.

5. Apakah axolotl tergolong hewan buas?

Meski tidak tergolong hewan buas, axolotl cenderung suka mengigit kaki dan insang temannya. Mereka juga tidak cocok dipelihara bersama ikan lain dan lebih baik dipelihara sendiri (axolotl bukanlah hewan sosial).

6. Apa makanan axolotl?

Makanan terbaik untuknya adalah cacing tanah besar. Anda bisa menggunakan alat penjapit dan memberikannya langsung di depannya. Cacing darah beku juga pilihan makanan yang baik. Jangan memberinya makanan hidup seperti ikan karena hewan ini rentan terkena parasit ikan.

7. Apakah axolotl boleh dipegang?

Axolotl tidak punya lapisan pelindung yang sensitif. Hewan ini sangat lembut dan tidak punya tulang sejati ketika masih kecil. Sebaiknya Anda tidak sering-sering memegangnya kecuali sangat terpaksa. Memegang axolotl harus dilakukan secara lembut dengan dua tangan.

8. Apa tanda axolotl stres?

Gambar axolotl stres

source: caudata.org

Seperti hewan lainnya, tentang axolotl  juga bisa sakit dan stres. Penyebabnya bisa bermacam-macam, namun umumnya karena kualitas air yang sangat buruk dan kencangnya arus air di dalam akuarium. Tanda axolotl stres adalah insang melengkung ke depan dan ekornya yang melengkung melingkar.

9. Berapa harga axolotl di pasaran?

Axolotl banyak dijual di internet dan harganya bervariasi. Di Indonesia, hewan ini dibandrol antara 200 ribu sampai 650 ribu rupiah, tergantung ukuran dan warnanya. Axolotl yang umum dijual berwarna putih albino, golden, dan leuci (putih mata hitam).

10. Apakah axolotl bisa menumbuhkan bagian tubuhnya yang rusak/putus?

Ya, itu adalah salah satu kelebihannya. Selain bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang putus (seperti kaki dan tangan), mereka juga bisa membangun kembali rahang, saraf tulang belakang, dan bahkan otak tanpa bekas luka. Profesor Stephane Roy dari University of Montreal menjelaskan pada Scientific American bahwa axolotl bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya sampai ratusan kali. Ilmuwan bahkan berhasil mentransplantasikan organ dari satu axolotl ke axolotl lainnya.