Tanda-tanda Kelinci Piaraan Sakit dan Butuh Dibawa ke Dokter
Gerava.com. Tanda Kelinci Piaraan Sakit. Kelinci yang sehat akan menjadi hewan peliharaan yang luar biasa. Seperti halnya hewan peliharaan lainnya, kelinci Anda harus dirawat dengan baik untuk menghindari masalah kesehatan yang serius. Pemeriksaan rutin ke dokter hewan dan makanan sehat bisa sangat membantu memastikan kelinci Anda tetap sehat dan bahagia, tetapi perhatikan tanda-tanda bahwa kelinci Anda mungkin sedang sakit.
Penyebab kelinci sakit
Seperti semua hewan lainnya, ada sejumlah alasan mengapa kelinci sakit. Mereka dapat terpapar kuman, makan sesuatu yang menyebabkan penyakit, rentan pada suatu penyakit karena genetika, atau alasan lain.
Tanda Kelinci Piaraan Sakit. Karena statusnya berada di ujung bawah rantai makanan, kelinci biasanya menyembunyikan tanda-tanda penyakit. Menunjukkan kelemahan membuat mereka berisiko menjadi mangsa hewan lain. Tentu saja, kelinci Anda mungkin tidak berisiko dimangsa hewan lain, tetapi Anda masih harus mengamatinya dengan cermat untuk mengetahui tanda-tanda awal penyakitnya.
Tanda-tanda umum penyakit kelinci
1. Energi dan nafsu makan menurun
Kelinci menunjukkan dua tanda penyakit yang signifikan: penurunan energi (atau kelesuan, tidak aktif) dan penurunan nafsu makan dan minum. Ini adalah gejala yang tidak jelas dan dapat menunjukkan sejumlah penyakit. Pantau pola makan dan minum kelinci Anda untuk mengetahui masalah kesehatan yang mungkin sedang dideritanya.
2. Gangguan buang kotoran
Rabbit Gastrointestinal Stasis (RGIS) adalah tanda penyakit umum kelinci yang terjadi ketika dia berhenti makan. Gangguan ini memperlambat sistem pencernaan dan kelinci pun berhenti buang air besar. RGIS bisa disebabkan oleh kurangnya nafsu makan, kurangnya serat, masalah gigi, atau masalah sekunder seperti penyakit hati atau kanker.
Diare atau buang air besar berlebihan juga bisa menjadi pertanda adanya masalah ini, yang mengindikasikan potensi penyakit yang disebabkan parasit atau bakteri.
3. Tubuhnya kotor tak terawat
Kelinci dikenal suka membersihkan dirinya sendiri (grooming). Oleh karena itu, tanda-tanda bahwa kelinci belum membersihkan dirinya sendiri, seperti kotoran yang menempel di cakar atau bulunya kusut, adalah pertanda kelinci tidak sehat.
Mengiler dan rambut kusut atau rontok di kepala dan leher juga menjadi indikator penyakit, biasanya penyakit gigi. Selain itu, ketombe, kerontokan bulu secara keseluruhan, atau bulu kasar juga dapat menjadi tanda infeksi yang dapat menular ke hewan lain atau bahkan manusia, seperti dalam kasus “kutu ketombe berjalan,” Cheyletiella parasitovorax.
4. Flu
Kelinci hanya bisa bernafas melalui hidungnya, sehingga penyakit saluran pernapasan bagian atas adalah masalah kesehatan yang serius untuknya. Jika kelinci Anda terlihat menderita pilek dengan gejala seperti hidung meler, bersin, batuk, masalah pernapasan, termasuk bernafas dengan mulut terbuka, bawa dia ke dokter hewan secepatnya.
5. Kepala miring
Jika kepala kelinci Anda miring ke satu sisi, kemungkinan mata di sisi itu mengalami masalah atau kelinci memiliki koordinasi yang buruk. Kelinci yang kepalanya miring secara tiba-tiba mengalami disfungsi sistem yang mengontrol keseimbangannya.
Perawatan dokter hewan
Perawatan yang diresepkan dokter hewan bergantung pada kondisi kelinci. Saat Anda mencari perawatan, beli minum kelinci yang cukup dan jaga dia tetap hangat. Anda bisa membantunya makan dengan spet berisi air atau makanan lunak.
Tanda Kelinci Piaraan Sakit, tergantung pada kondisinya, dokter hewan bisa meresepkan obat tertentu untuk membantu memulihkan kondisi kelinci Anda. Penyakit dapat terjadi dengan cepat pada kelinci, jadi pastikan Anda tahu dokter hewan yang mampu menangani kelinci.
Seperti hewan peliharaan lainnya, kelinci harus diperiksakan ke dokter hewan setidaknya setahun sekali sampai usia 4 tahun, kemudian menjadi enam bulan sekali. Dokter hewan dapat menangkap tanda-tanda penyakit kelinci sebelum berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih besar.
Pencegahan penyakit
Bukan hal yang mustahil untuk mencegah penyakit pada kelinci. Pencegahan akan sangat membantu. Beri mereka makanan yang sehat, lingkungan yang bersih, perhatian dan penuh kasih, serta hindarilah suhu yang ekstrem.
Menyentuh tubuh kelinci sama pentingnya dengan memantau perilaku mereka untuk mengetahui penyakit apa yang diidapnya. Tangan Anda akan bisa merasakan segala perubahan kondisi pada tubuh kelinci. Anda mungkin melihat ada benjolan atau cedera lebih awal. Ini bukanlah hal yang sulit dilakukan. Kelinci akan cepat beradaptasi dengan perhatian fisik yang Anda berikan.
Jika ada tanda-tanda kelinci sakit, jangan ambil resiko, segera bawa dia ke dokter hewan untuk pemeriksaan mendalam.