Seluk Beluk Neon Tetra, dari Makanan Sampai Umur | Gerava.com
Home » Ikan » Seluk Beluk Neon Tetra, dari Makanan Sampai Umur

Seluk Beluk Neon Tetra, dari Makanan Sampai Umur

Gerava.com. Neon tetra (Paracheirodon innesi) adalah ikan air tawar kecil yang berasal dari wilayah Amerika Selatan. Ikan mungil ini sangat populer di kalangan penghobi ikan hias karena keunikan bentuk dan warnanya. Ikan ini dikenal memiliki perangai yang damai dan sangat cocok dipelihara oleh penghobi pemula. Anak-anak pun bisa belajar memelihara ikan hias kecil cantik ini.

Gambar Ikan Neon Tetra

Mereka bukanlah jenis ikan yang sulit untuk dipelihara. Situs fishkeepingworld.com memberi penilaian ‘Easy’ alias mudah untuk perawatan ikan ini. Berukuran sekitar 3 cm, ikan ini hadir dalam warna-warna cerah yang menarik, seperti biru dan merah menyala.

Ikan ini tergolong omnivora dan termasuk dalam golongan keluarga Characidae. Jika dipelihara dengan baik, bisa hidup sampai 8 tahun lamanya. Namun rata-rata neon tetra yang dipelihara di akuarium standar hanya bisa hidup sampai 5 tahunan. Idealnya ikan ini dipelihara dalam akuarium berisi 10 galon (1 galon cair US = 3,7 liter).

Jika ditelusuri riwayatnya, ikan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1934 di hutan rimba Amazon. Ikan air tawar ini dikenal memiliki warna-warna yang menyala dan temperamen yang enerjik. Menurut data, setiap tahun sekitar 2 juta ekor neon tetra laku terjual di pasar ikan hias Amerika Serikat. Sebagian besar ikan-ikan itu dibesarkan di peternakan ikan.

Neon tetra termasuk ikan komunal yang senang hidup berkelompok. Mereka lincah, tidak agresif, dan senang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di kedalaman menengah. Para penghobi menyarankan untuk memelihara setidaknya 15 ekor dalam satu akuarium. Semakin sedikit yang dipelihara maka ikan-ikan tersebut akan merasa semakin terancam dan stres.

Akuarium Neon Tetra

Neon tetra memiliki warna cerah yang menarik, yaitu berwarna biru keperakan dari mata sampai sirip tambahan. Menariknya, meski berwarna cerah, di alam liar bisa memudarkan warna biru/merah cerah ketika merasa terancam oleh keberadaan predator. Warna cerah itu juga akan memudar ketika mereka sedang tidur atau sakit.

Mereka memiliki bentuk tubuh panjang langsing dengan moncong bulat. Mata yang besar membentuk sebagian besar kepala mereka. Meski bisa tumbuh sampai panjang 6 cm, neon tetra rata-rata hanya bisa tumbuh sampai 2,5 cm. Betina sedikit lebih pendek dibandingkan penjantan.

Orang awam sering bingung membedakan neon tetra dengan kardinal tetra. Dua jenis ikan ini memiliki sedikit perbedaan jika diperhatikan dengan seksama. Garis horizontal merah menyala neon tetra hanya membentang dari tengah tubuh sampai ekor mereka, sementara untuk kardinal warna merah menyala itu membentang di sepanjang tubuh mereka.

Di alam liar, neon tetra adalah ikan omnivora yang artinya mereka bisa makan tanaman maupun hewan lainnya. Mereka biasa memakan alga, larva dari serangga, dan binatang invertebrata kecil lainnya.

Untungnya neon tetra bukanlah jenis ikan yang rewel soal makanan. Mereka bisa memakan berbagai jenis makanan ikan buatan lainnya, baik yang berbentuk pellet, flakes (serpihan), beku, maupun makanan yang masih hidup. Agar ikan peliharaan semakin sehat, Anda disarankan memberinya suplemen tambahan berupa cacing darah atau tubifex.

Karena ukurannya yang kecil, makanan neon tetra juga harus berukuran sangat kecil. Jika Anda memberi makan cacing atau udang, potonglah makanan itu sekecil mungkin atau ikan Anda akan kesulitan menelannya.

Frekuensi pemberian makan juga harus diperhatikan baik-baik. Ikan dewasa bisa diberi makan dua kali sehari dalam jumlah yang kira-kira bisa dihabiskan dalam waktu 3 menit. Semakin dewasa, Anda bisa mengurangi porsi makannya menjadi sehari sekali.

Bila Anda berencana memelihara ikan neon tetra, sebagaimana saran kami di atas peliharalah dalam jumlah minimal 15 ekor. Anda juga bisa menyandingkannya dengan beberapa jenis ikan lainnya seperti ikan sumatera (tiger barbs) dan ikan dwarf cichlids. Jangan pernah mencampurkan ikan ini dengan ikan betta (cupang), angelfish (ikan layang), maupun ikan cichlid (lemon).