Perilaku dan Penampilan Unik Ikan Zebra Danio
Gerava.com. Ikan Zebra Danio, dikenal juga sebagai Striped Danio atau Zebrafish, adalah ikan air tawar kecil. Mereka adalah salah satu spesies ikan air tawar paling populer di kalangan penghobi ikan hias. Zebra Danio telah dibiakkan secara selektif dan dimodifikasi secara genetik untuk mengubah penampilan mereka.
Danio adalah spesies yang sangat tangguh dan sosial sehingga sempurna dipelihara oleh pemula. Mereka bisa menjadi tambahan yang bagus untuk akuarium rumah Anda. Mereka hadir dalam berbagai variasi warna yang indah.
Zebra Danio memiliki temperamen tenang dan berukuran sekitar 5 cm. Ikan omnivora ini bisa hidup antara 3,5 sampai 5,5 tahun. Mereka menyukai lingkungan akuarium yang dipenuhi tanaman hidup. Perawatannya pun tergolong mudah. Mari gali lebih dalam tentang ikan mungil yang cantik ini.
Sekilas tentang Zebra Danio
Zebra Danio (Danio rerio) berasal dari keluarga Cyprinidae. Mereka tersebar luas mulai dari India hingga Nepal. Spesies ini adalah salah satu ikan akuarium air tawar yang paling umum dipelihara karena berbagai alasan. Mereka damai, sosial, dan relatif mudah dirawat karena sangat tangguh. Spesies ini dapat dibeli di sebagian besar toko ikan lokal dengan harga yang terjangkau.
Selain menjadi ikan akuarium yang populer, Zebra Danio juga digunakan sebagai subjek tes untuk berbagai penelitian ilmiah. Mereka diteliti dan dipelajari sebagai model spesies vertebrata. Yang mengejutkan, manusia dan Zebra Danio ternyata memiliki kesamaan gen mencapai 70%!
Tingkah laku
Zebra Danio adalah spesies yang relatif mudah bergaul dan menunjukkan perilaku shoaling alias hidup bersama dalam kawanan. Kawanan ini dapat memiliki sistem dominasi hierarkis yang dibangun melalui perilaku non-agresif yang menyenangkan.
Meski Zebra Danio adalah ikan yang sosial dan damai, mereka dapat saling mengejar di dalam akuarium. Mereka dapat menunjukkan perilaku agresif terhadap spesies ikan bersirip panjang yang bergerak lambat dan Danio bisa menggigit sirip mereka.
Karena mereka adalah ikan komunitas, mereka tak cocok dipelihara sendiri karena hal ini dapat menyebabkan mereka menjadi stres yang pada gilirannya akan memicu penyakit. Hidup sendiri juga dapat membuat mereka menjadi kurang aktif dan memilih untuk menghabiskan waktu mereka dengan bersembunyi.
Memelihara beberapa ekor Zebra Danio sekaligus dapat memberi efek drastis pada perilaku mereka yang menyebabkan ikan ini menjadi hiperaktif di akuarium. Mereka akan menguasai seluruh kedalaman akuarium, tetapi sebagian besar suka menghuni kedalaman menengah sampai atas akuarium.
Penampilan
Di alam liar, ikan kecil ini dapat tumbuh sampai panjang 5 cm. Mereka memiliki warna keperakan atau emas dengan 5 garis biru yang membentang dari kepala hingga sirip ekor. Spesies ini memiliki beberapa bentuk dimorfisme seksual, di mana pejantan berwarna lebih keemasan sedangkan betina berwarna putih keperakan. Ikan jantan juga cenderung lebih ramping daripada betina yang lebih berisi dan bulat.
Ada variasi lain dari spesies ini, yaitu Longfin Zebra Danio. Sesuai namanya, mereka dibiakkan secara selektif untuk memiliki sirip yang lebih panjang daripada rekan liar mereka.
Zebra Danio dapat ditemukan dalam berbagai warna dalam industri ikan hias. Mutasi yang muncul secara alami dari spesies ini adalah albino. Ini jarang terjadi di alam liar, tetapi cukup umum di industri ikan hias. Di alam liar, individu yang memiliki warna ini akan dengan cepat menjadi mangsa ikan lain.
Selain variasi warna alami, Anda juga dapat menemukan Zebra Danio dengan mutasi warna emas. Garis-garis biru dari variasi Danio alami telah sepenuhnya dihapus dari pembiakan sehingga ikan ini kini hanya memiliki warna emas kekuningan dengan garis-garis putih keperakan.
Modifikasi genetik telah menyebabkan peningkatan variasi warna spesies ini. Dengan mentransplantasikan gen ubur-ubur, para ilmuwan telah menciptakan Zebra Danio yang bisa bersinar dalam gelap di bawah cahaya hitam (Glo Morph) dan hadir dalam warna merah, biru, hijau, oranye-kuning, dan ungu neon. Glo Morph tidak akan bertahan hidup di alam liar karena meningkatnya pemangsaan.