Penyebab Kucing Sering Kehausan dan Minum Berlebihan
Rasa haus yang berlebihan seringkali terjadi pada kucing terutama pada kucing yang sudah berumur. Ini adalah tanda penuaan yang menonjol di antara kucing. Wajar bagi kucing yang sudah tua atau berumur untuk minum lebih banyak air, tetapi rasa haus yang tiba-tiba dan berlebihan dapat menandakan gejala serius beberapa masalah kesehatan kucing yang parah.
Sekitar dua pertiga dari jumlah total kucing adalah kucing tua, yaitu kucing yang berumur di atas delapan tahun atau lebih. Pemilik kucing tua ini harus ekstra hati-hati dan menyadari semua hal yang berkaitan dengan kesehatan kucing mereka. Mereka mungkin membutuhkan perhatian medis yang konstan dan pemeriksaan kesehatan yang rutin.
Penyebab rasa haus berlebihan pada kucing
Kucing bisa terkena beberapa penyakit serupa seperti yang terjadi pada manusia, terutama saat kucing bertambah tua. Penyakit manusia yang umum seperti diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan kanker adalah beberapa di antaranya. Ini adalah ‘penyakit kucing tua’ yang berarti kucing tua lebih rentan terserang penyakit-penyakit tersebut ketimbang yang muda. Beberapa penyakit ini dapat menyebabkan rasa haus yang ekstrem pada kucing.
Diabetes mellitus
Sama seperti diabetes pada manusia, ada dua jenis diabetes pada kucing: tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kurangnya insulin dan produksi insulin yang tidak mencukupi, sedangkan tipe 2 disebabkan ketika sel-sel tubuh tidak dapat memanfaatkan jumlah insulin yang ada. Memang benar bahwa diabetes dapat menyerang kucing pada usia berapa pun, tetapi kucing yang tua lebih rentan terhadap penyakit ini.
Gejala-gejalanya:
- Muntah
- Kehilangan selera makan
- Berat badan turun
- Kondisi bulu memburuk
- Masalah pernapasan
- Lemah
- Dehidrasi dan haus yang berlebihan
Anda harus membawa kucing Anda ke dokter hewan untuk diperiksa jika muncul gejala di atas agar tindakan perawatan medis yang tepat bisa dilakukan.
Penyakit hati berlemak
Penyakit hati berlemak, juga dikenal sebagai lipidosis hati, adalah suatu kondisi yang disebabkan ketika tiba-tiba terjadi penumpukan sel lemak di dalam hati yang gagal dimanfaatkan oleh sistem tubuh kucing. Penyebab pasti dari hal ini tidak diketahui, tetapi penyakit ini dapat didiagnosis dengan melakukan biopsi hati.
Gejala-gejalanya:
- Tiba-tiba kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan
- Rasa haus yang berlebihan
- Kelesuan
- Muntah
- Pembengkakan perut
Untuk diagnosis yang tepat, perlu berkonsultasi dengan dokter hewan.
Gagal ginjal kronis
Ada perbedaan yang sangat kecil antara gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal kronis adalah penyebab paling umum untuk kematian kucing tua. Ini menyebabkan kerusakan ginjal yang bertahap bersamaan dengan terhambatnya fungsi-fungsi penting ginjal.
Gejala-gejalanya:
- Penurunan berat badan
- Kehilangan selera makan
- Kesulitan buang air kecil
- Muntah
- Kondisi bulu memburuk
Ada beberapa cara perawatan gagal ginjal kronis. Beberapa di antaranya adalah:
- Memberi kucing cairan subkutan
- Memberi makanan kucing yang memadai dan sesuai
- Memberi stimulan dan obat penambah nafsu makan
Penyebab-penyebab lain
- Hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang terlalu aktif)
- Poliuria (sering buang air kecil)
- Polidipsia (minum berlebihan)
- Hipertensi kucing (tekanan darah tinggi)
Setiap perubahan yang signifikan dalam perilaku kucing tidak boleh diabaikan karena itu bisa menjadi awal penyakit kucing. Ini sangat penting diperhatikan karena menyangkut kesehatan hewan peliharaan. Perawatan yang tepat sebenarnya tergantung pada analisis akar penyebab masalah untuk mengetahui alasan mengapa kucing sangat membutuhkan air.
Setiap gejala penyakit tertentu harus diobati secara individual. Ini akan memastikan kucing pulih sesegera mungkin dan bisa menjalani kehidupan yang sehat di masa depan. Untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang benar, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat.