Daftar Makanan Axolotl dan Cara Memberikannya | Gerava.com
Home » Amfibi » Daftar Makanan Axolotl dan Cara Memberikannya

Daftar Makanan Axolotl dan Cara Memberikannya

Gerava.com. Makanan Axolotl. Axolotl kini sedang naik daun di Indonesia. Binatang akuatik yang eksotik ini penampilannya sangat unik dan sering disebut ikan berjalan. Faktanya axolotl bukanlah ikan, melainkan amfibi. Di antara hewan amfibi lainnya, axolotl adalah yang paling unik karena mereka tumbuh dewasa tanpa melalui proses metamorfosis. Axolotl umum dipelihara di akuarium layaknya ikan hias air tawar.

Axolotl makan

source: ExoPetGuides

Kami sudah menuliskan tata cara perawatan axolotl lengkap dan kali ini kami akan fokus membahas seputar makanan axolotl dan cara memberikannya.

Makanan axolotl

Axolotl yang masih kecil perlu diberi makan setiap hari, meskipun nanti ketika mereka bertambah besar dan metabolisme mereka melambat mereka hanya perlu diberi sedikit makanan.

Axolotl dewasa dapat diberi makanan kecil setiap dua hari sekali, atau yang lebih besar bisa setiap 3-4 hari sekali. Anda perlu memperhatikan minat axolotl Anda pada makanan untuk mengukur seberapa pas takarannya. Axolotl yang sehat memiliki perut yang sama gemuknya dengan kepala mereka.

Makanan bergizi terbaik untuk axolotl adalah cacing tanah. Cacing adalah makanan yang stabil untuk axolotl. Jika Anda ingin menambahkan sedikit variasi, ada banyak opsi. Ada pelet axolotl, biasanya terbuat dari salmon, cacing darah beku dan hidup, pakan axolotl beku, serangga, cacing tanah yang sudah dihancurkan, udang, dan ikan.

Hanya sedikit varietas ikan atau hewan akuatik hidup yang dapat digunakan sebagai pakan axolotl, biasanya yang hidup di perairan dingin. Ikan mas bertubuh kecil, platy, danio, berudu, udang, dan siput bisa dijadikan makanan axolotl.

Anda harus memastikan ikan yang Anda berikan tidak memiliki duri tajam yang dapat melukai axolotl Anda. Mealworm (ulat Hong Kong/ulat tepung) perlu dipenggal karena mereka memiliki capit yang dapat mencapit axolotl Anda, secara eksternal maupun internal.

Beberapa orang juga memberi makan axolotl mereka dengan daging merah mentah, oxheart, liver, dan lainnya. Makanan-makanan ini harus dihindari karena mereka tinggi lemak, sulit dicerna, dan tidak diperlukan untuk axolotl. Jika digunakan, makanan-makanan itu harus diberikan jarang-jarang, seperti camilan. Namun, camilan terbaik untuk axo Anda adalah cacing.

Cara memberi makan axolotl

Axo makan

source: pinterest.com

Memberi makan axolotl adalah bagian yang paling seru dari memelihara axolotl. Metode terbaik adalah dengan memberi makan langsung dengan tangan (handfeeding) atau menggunakan penjepit tumpul. Makanan bisa dipegang, dijatuhkan di atas kepala axolotl atau di depan wajah mereka sehingga mereka dapat langsung menyambarnya.

Cara lain adalah dengan menggunakan wadah berupa mangkuk atau toples. Mangkuk makan akan melatih mereka ke mana harus pergi mencari makanan dan untuk menunjukkan kepada Anda bahwa mereka lapar. Cara ini lebih rapi dan tidak membuat kotor akuarium.

Wadah pakan ikan sangat cocok diisi cacing darah beku. Anda bisa menaruh toples atau gelas di sisi akuarium dan mengisinya dengan cacing beku berbentuk kubus. Makanan itu akan mencair dan mengendap di bagian bawah. Axolotl pada akhirnya akan mencium baunya dan berusaha mencarinya lalu memakannya. Cara ini masih bisa membuat akuarium sedikit kotor, tapi tidak separah jika tidak diberi wadah pakan.

Kebanyakan axolotl memiliki indra penciuman yang baik sehingga mangkuk pakan atau pemberian makan dengan tangan tidak selalu diperlukan. Cara-cara itu hanya untuk membantu menjaga akuarium tetap bersih dan untuk memantau axolotl Anda makan. Tidak semua axolotl ahli dalam hal mengendus makanan, jadi sesekali Anda perlu membantunya.

Teman untuk axolotl (tankmates)

Satu-satunya teman seakuarium yang cocok dengan axolotl adalah axolotl lain yang seukuran. Semua hewan kecil lain akan dianggap sebagai makanan oleh axolotl, atau kemungkinan lainnya hewan lain itu akan berusaha memangsa axolotl Anda.

Ikan pleco dikenal suka menempel pada kulit axolotl dan beberapa ikan bisa berusaha menggigit insang axolotl. Jika Anda memiliki dua axolotl dengan ukuran berbeda, keduanya harus tetap terpisah, baik dalam akuarium terpisah atau dengan pembatas akuarium. Jika axolotl yang lebih kecil ukurannya sebesar mulut axolotl yang lebih besar, mereka tidak bisa dipelihara bersama.

Untuk menghindari kanibalisme dan gigitan yang tidak disengaja, Anda harus memberi makan axolotl Anda dengan baik dari sisi akuarium yang berlawanan. Jangan sekali-kali memberi makan axolotl tepat di samping yang lain karena itu bisa mengakibatkan salah satunya cedera.