Macam-macam Ikan Unik yang Ada di Sungai Amazon | Gerava.com
Home » Ikan » Macam-macam Ikan Unik yang Ada di Sungai Amazon

Macam-macam Ikan Unik yang Ada di Sungai Amazon

Masifnya ekosistem hutan hujan Amazon di Brasil membuat wilayah ini sangat kaya dengan aneka macam flora dan fauna, termasuk ikan. Dari yang aneh, unik, cantik hingga yang menakutkan, Sungai Amazon dipenuhi dengan berbagai jenis ikan, banyak di antaranya mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya dan mungkin tidak pernah ditemukan di tempat lain.

Hutan Amazon

Meliputi sekitar 30% dari wilayah Amerika Selatan, Cekungan Sungai Amazon adalah rumah bagi lebih dari 2.000 spesies ikan berbeda yang endemik di wilayah Amazon, yang mencakup sekitar 15.000 anak sungai dan total panjang 6.520 km. Brasil memiliki beberapa jenis ikan yang paling menarik dan terbesar di wilayah ini, sementara banyak lagi jenis lainnya berada di perairan negara-negara lain yang merupakan rumah bagi Amazon.

Wilayah ini menciptakan dan menghancurkan tepian sungai setiap tahun, dan sebagai hasilnya ada sejumlah besar spesies yang menjadi terisolasi hanya dalam satu danau atau kolam besar. Di danau-danau besar itu banyak ikan berkembang sendiri dan memisahkan diri dari sepupu jauh mereka. Dan beberapa ribu tahun kemudian melalui hutan yang banjir mereka lepas ke saluran utama dan bersatu kembali dengan fauna air lainnya.

Siklus ini sudah terjadi ribuan kali di daerah dataran rendah Amazon. Ini menjadi lebih menarik ketika kadang-kadang ada danau terisolasi yang mengering dan banyak ikan di danau tersebut telah beradaptasi dengan pernapasan udara atau bisa menghirup udara dari atas permukaan air. Adaptasi ini terjadi sedemikian rupa sehingga banyak jenis ikan di sana yang benar-benar dapat meninggalkan danau untuk mencari air. Perilaku unik ini bisa diamati pada spesies ikan armored catfish dan electric eel alias sidat listrik (belut listrik).

Nah, berikut adalah beberapa jenis ikan khas Amazon yang paling mempesona.

1. Arapaima (Arapaima gigas)

Gambar Ikan Arapaima

Agak sulit menangkap salah satu binatang buas ini, namun Arapaima, yang juga dikenal sebagai pirarucu atau paiche, tak diragukan lagi adalah ikan karnivora besar yang dapat ditemukan di Sungai Amazon dan danau di sekitarnya. Untungnya, ikan raksasa yang tampak kolosal ini lebih suka memangsa ikan dan burung lain daripada manusia. Arapaima adalah predator yang sangat efektif sehingga mereka bahkan dapat hidup di perairan yang penuh dengan piranha.

Jika Anda tidak bisa menangkapnya dari perairan, maka ada kemungkinan Anda akan melihatnya berenang. Mereka biasanya ditemukan dekat dengan permukaan air karena mereka perlu mengambil oksigen tambahan melalui insang mereka. Makhluk ini bisa mencapai 2,7 meter panjangnya dan beratnya mencapai 90 kg. Arapaima merupakan ikan air tawar terbesar di dunia, jadi pastikan Anda memotretnya jika Anda melihatnya di alam liar.

2. Tambaqui (Colossoma macropomum)

Gambar Ikan Tambaqui

Juga dikenal sebagai Pacu, ikan Tambaqui adalah ikan pemakan buah dan benih yang dianggap sebagai salah satu ikan air tawar paling lezat di dunia. Sebagai anggota keluarga piranha, spesies ini dapat mencapai panjang 90 cm dan berat hingga 45 kg. Sebagai salah satu ikan yang paling berharga di kawasan itu, Tambaqui sering memakan biji pohon karet dan biasanya ditemukan di perairan dekat Manaus Brasil, tempat pelayaran perahu sungai dimulai.

3. Candiru (Vandellia cirrhosa)

Gambar Ikan Candiru

Salah satu ikan paling menakutkan lainnya di Amazon adalah candiru. Lele parasit kecil ini hidup di danau dan sungai air tawar dan terkenal karena kemampuannya untuk meluncur masuk ke dalam uretra (saluran kemih) siapa pun yang lalai buang air kecil di sungai. Ikan candiru mungkin terkenal karena kisah ini, tetapi bukti bahwa mereka bisa menyakiti manusia dan bahkan melakukan serangan itu lemah, meski tetap saja tidak disarankan untuk buang air kecil di Sungai Amazon.

Sebenarnya, ikan ini lebih suka memangsa ikan lain dengan menempelkan diri pada insang ikan dan memakan darah inang mereka. Karena itulah ikan ini juga dijuluki sebagai ikan vampir.

4. Piranha Perut Merah (Pygocentrus nattereri)

Red bellied Piranha

Mungkin ini adalah makhluk air paling terkenal dan paling ditakuti di Amazon. Piranha perut merah telah digambarkan sebagai salah satu ikan paling buas dan berbahaya di seluruh kultur pop, padahal itu tidak sepenuhnya benar. Piranha sebenarnya adalah ikan pemulung yang dapat tumbuh hingga 30 cm panjangnya dan biasanya bergerombol dalam kawanan.

Gigi-gigi mereka yang tajam membuat mereka dapat menghabisi mangsa dengan mudah. Namun feeding frenzy alias pesta makan yang sering digambarkan dalam film-film Hollywood yang menunjukkan kawanan piranha menghabisi mangsanya sampai tinggal tulang dalam hitungan menit, sebenarnya sangat langka dan biasanya hanya terjadi ketika ikan sedang kelaparan.

5. Armored Catfish

Gambar Ikan Armored Catfish

Ditandai dengan lempeng bertulang yang menutupi kulit mereka, armored catfish dari keluarga Loricariid ini biasanya memiliki mulut pengisap ventral dengan papila di bibir. Mulut pengisap mereka memungkinkan mereka untuk makan, bernafas, dan menempel menggunakan daya isap yang luar biasa.

Juga dikenal sebagai suckermouth catfish atau cukup ‘plec,’ berbagai varietas armored catfish dapat ditemukan di wilayah Amazon, termasuk jenis armored catfish yang ditemukan memakan kayu di Sungai Santa Ana di Peru. Ikan ini dapat memakan kayu, tetapi tidak dapat mencernanya dan harus mengeluarkannya dalam bentuk kotoran.

6. Belut Listrik (Electrophorus electricus)

Gambar Ikan Belut Listrik

Terlepas dari namanya, belut listrik sebenarnya bukanlah belut, melainkan ikan, dan mereka adalah ikan yang besar. Belut listrik dapat mencapai sekitar 2,7 meter panjangnya dan beratnya sekitar 22 kg. Namun ikan ini memang elektrik dan memiliki listrik yang cukup, 650 volt tepatnya, untuk menyetrum seseorang. Mereka biasanya ditemukan di dasar berlumpur. Belut listrik cenderung dihindari oleh penduduk setempat karena masih dapat menyetrum bahkan delapan jam setelah ditemukan mati.

7. Pancake Stingray

Gambar Ikan Pancake Stingray

Secara harfiah menyerupai pancake, spesies ini baru ditemukan pada tahun 2012 di Rio Nanay dekat Iquitos, Peru. Ikan pari air tawar ini diketahui tumbuh sekitar 450 kg. Mereka memiliki lebih dari 40 spesies berbeda dan lebih banyak ditemukan lagi setiap tahun di Amazon.

8. Hiu Banteng (Carcharhinus leucas)

Gambar Ikan Hiu Banteng

Meski secara tradisional adalah ikan laut, hiu banteng alias bull shark juga telah beradaptasi untuk menjadi ikan air tawar dan sebagian besar ditemukan di Brasil, terutama karena kedekatannya dengan laut.

Makhluk-makhluk cerdas ini telah mengembangkan ginjal osmoregulasi khusus, yang memungkinkan mereka untuk mengubah salinitas air yang mereka simpan. Ginjal mereka pada dasarnya mendaur ulang garam-garam vital yang mereka butuhkan di seluruh tubuh mereka, memungkinkan mereka untuk pindah secara permanen ke daerah-daerah air tawar.

9. Payara Vampire Fish (Hydrolycus scomberoides)

Gambar Ikan Payara Vampire Fish

Payara, atau ikan vampir, dapat ditemukan di sebagian besar wilayah Amazon di Brasil, Bolivia, Peru, dan Ekuador. Terkenal karena sangat agresif (dan menyerupai vampir), ikan ini paling sering ditemukan di perairan yang bergerak cepat dan berjeram, sehingga biasanya lebih sulit untuk dilihat.

Predator ganas ini dapat memakan ikan yang berukuran setengah dari ukuran tubuh mereka sendiri, yang biasanya memiliki panjang sekitar 120 cm dan berat sekitar 18 kg. Anda bisa mengenali ikan vampir melalui dua gigi besar seperti taring di depan!

10. Tucunaré Peacock Bass (Cichla temensis)

Gambar Ikan Tucunare Peacock Bass

Tucunaré peacock bass adalah satwa asli dari cekungan Rio Negro, Uatumã, dan Orinocoin di Amerika Selatan bagian utara. Spesies khusus peacock bass ini juga dikenal sebagai: pavon berbintik-bintik, peacock bass berbintik-bintik, atau pavon bercat. Mereka adalah cichlid Amerika Selatan yang sangat besar dan ikan buruan yang berharga. Panjangnya hampir 1 meter dan berat lebih dari 12 kilogram.

Peacock Bass paling sering muncul di jeram dan di perairan yang tenang dengan kedalaman sedang. Mereka hanya makan ikan kecil, terutama threadfin shad, mosquito fish, tilapia, dan bluegill.