Mengenal kutu kucing si biang masalah. | Gerava.com
Home » Kucing » Mengenal kutu kucing si biang masalah.

Mengenal kutu kucing si biang masalah.

 

Yang memelihara kucing pasti tidak asing lagi dengan si kutu kucing. Hama pengganggu anak bulu kesayangan kita ini tentu saja sangat merepotkan, apalagi jika and pernah digigit oleh kutu kucing. Rasa gatal yang teramat sangat disertai dengan bintik merah di sekitar kuliti yang digigit oleh kutu kucing benar benar menyusahkan.

Kutu kucing adalah hama serangga yang menghisap darah kucing, kutu kucing juga diklaim dapat merusak bulu dan kesehatan kucing. Bagi beberapa kucing yang sensitif, kutu kucing merupakan  penyebab permasalahan kucing yang cukup serius. Jika tidak segera ditangani, kucing akan tersiksa sekali mulai dari benjolan merah akibat gigitan kutu, jamur, hingga kerusakan pada jaringan kulit. Beberapa kasus serius yang menyangkut kesehatan kucing terjadi karena adanya gangguan kutu.

Biasanya kucing akan menampakkan gejala prilaku yang tidak biasa dilakukan. Kucing yang terjangkit kutu akan menjilat dan terus terusan menggaruk bagian tubuh tertentunya. Kucing juga berubah jadi lebih rewel dari hari sebelumnya. Sikap kucing juga menjadi lebih agresif dan tidak bersahabat.

kutu kucing

Kucing ternyata lebih rentan terkena kutu pada musim panas seperti sekarang. Ada beberapa jenis kutu yang sering menjangkiti kucing. Diantaranya adalah kutu bulu atau lyce, kutu loncat atau pinjal, ear mites, scabies, dan damodex.

Kutu Bulu atau lyce, umumnya menyebabkan bulu kucing mengalami kerontokan hingga kebotakan. Kutu bulu juga dapat mengakibatkan luka dan lecet pada kulit kucing. Adanya bintik bintik hitam pada bulu kucing yang merupaka kotoran dari kutu. Terdapat area yang tiba tiba botak dengan koreng atau luka. Periksalah lipatan lipatan kaki dan leher pada kucing anda. Jika menemukan bintik bintik hitam yang tidak biasa dan bulu kucing menjadi lebih mudah putus, kemungkinan kucing anda mengidap kutu bulu.

Kutu Loncat atau Pinjal, pinjal kucing biasanya hidup dari menghisap darah, yang tidak jarang mengakibatkan kucing mengalami anemia jika tidak ditangani dengan serius. Kutu loncat seperti namanya mampu melocat sanngat jauh karena didukung oleh kaki belakangnya yang kuat. Hal inilah yang kadang membuat orang salah sangka mengira bahwa kutu kucing memiliki sayap, padahal tidak demikian. Jika anda menemukan bintik bintik merah pada kulit kucing dengan benjolan benjolan tidak teratur yang diikuti perilaku tidak biasa kucing. Mungkin saja kucing anda terjangkit kutu kucing jenis ini. Segera beri obat ya.

Ear Mites,  hidup pada telinga kucing. Pengganggu satu ini tidak dapat dilihat secara kasat mata. Tapi anda dapat mengetahui keberadaannya dengan melihat telinga kucing. Telinga kucing yang terdapat ear mites didalamnya akan tampak sangat kotor dengan kotoran kehitam hitaman. Anda juga dapat melihat perilaku kucing yang mengibaskan telinganya terlalu sering. Bersihkan telinga kucing secara teratur menggunakan cotton buds agar kebersihan telinga kucing anda senantiasa terjaga dari gangguan kutu kecil ini.

Scabies, adalah kutu yang juga tidak dapat dilihat oleh mata secara langsung. Menumpang hidup di bawah kulit hewan dan juga manusia. Scabies tinggal dengan cara membuat trowongan dibawah epidermis kulit yang menyebabkan kulit hewan yang terjangkit kutu jenis ini begitu menderita. Bawa kedokter segera ya, agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Lalu bagaimana cara mengatasi scabies kucing. Kuncinya hanya pada kebersihan. Baik itu kebersihan kandang, pasir kotoran, mainan, hingga kebersihan rumah anda. Karena jika kucing sudah terjangkit kutu, maka anda harus membersihkan seluruh tempat di rumah anda dan secara terus menerus. Tidak menutup kemungkinan bahwa kucing anda juga sudah menjatuhkan kutu dimana mana bukan.

Mulailah dengan membersihkan bulu kucingmu yang menyimpan kutu (lagi pula kasihan kucing yang mengidap kutu terus terusan merasa gatal) dengan rajin mensisirnya dengan sisir khusus hewan. Jika kutu terlihat sudah mulai menyebar ke banyak titik di tubuh kucing, jangan ragu untuk mencukur habis bulu kucing (tenang, bulu kucing dapat tumbuh kembali dalam 2-3 bulan kok. Malah lebih bagus). Berikan obat sesuai anjuran agar pembersihan dan pemberian obat kutu dapat maksimal.

Namun untuk kucing yang terserang kutu yang tak kasat mata seperti scabies, ada baiknya jika langsung membawa kucing ke dokter hewan untuk penanganan yang lebih serius.

Disarankan bagi kamu yang memelihara kucing untuk selalu membersihkan atau memandikan kucing kamu minimal dua minggu sekali, atau bila dirasa kucing kamu sudah mulai gerah dan kotor. Agar kebersihan kucing selalu terjaga dan pastinya terhindar dari kutu.