Kucing Liar Inggris, Kucing yang Kini Semakin Langka
Kucing liar (wild cat, Felis silvestris) adalah satu-satunya anggota liar keluarga kucing di Inggris dan memiliki kemiripan yang dekat dengan kucing domestik. Sekarang terkurung di dataran tinggi Skotlandia, kucing liar menghilang dari Inggris selatan pada abad ke-16, di mana yang terakhir ditembak di Inggris utara pada tahun 1849.
Wildlife and Countryside Act memberikan perlindungan hukum yang ketat untuk kucing liar dan sarangnya. Istilah kucing liar (wild cat) mudah tertukar dengan kucing liar (feral cat), yang merupakan kucing domestik yang hidup liar dan saat ini ada sekitar 900.000 ekor di Inggris.
Populasi pre-breeding season dari kucing liar diperkirakan tidak lebih dari 2.000 ekor. Beberapa perkiraan bahkan lebih rendah dan kepunahan dianggap mungkin terjadi.
Deskripsi Kucing Liar
Kucing liar berukuran panjang antara 45 sampai 80 cm dan berat antara 3 dan 8 kilogram. Tinggi rata-rata sebahu sekitar 35 cm dan panjang ekornya sekitar 30 cm. Bulu kucing liar berwarna abu-abu atau coklat dengan bagian bawah berwarna krem dan bergaris-garis gelap. Subspesies Afrika cenderung sedikit lebih kecil dan berwarna coklat muda.
Seperti disebutkan di atas, kucing liar sangat mirip kucing kucing domestik, namun kucing liar lebih bergaris dan memiliki ekor yang lebih tebal, ujungnya tumpul ditandai dengan cincin hitam tebal.
Habitat Kucing Liar
Di lingkungan asalnya, kucing liar dapat beradaptasi dengan berbagai jenis habitat seperti sabana, hutan terbuka, dan padang rumput. Mereka juga mendiami tanah tegalan, dengan padang rumput, semak belukar, dan hutan di Skotlandia, utara Edinburgh, dan Glasgow, tetapi tidak di pulau-pulau. Di musim dingin, cuaca buruk mendorong mereka untuk turun ke lembah berhutan yang lebih terlindung
Kucing liar membuat sarang di sarang rubah, di bawah batang pohon, di pohon berlubang, di semak pakis, atau di sarang burung hantu yang sepi.
Makanan Kucing Liar
Kucing liar adalah karnivora sejati seperti semua kucing lainnya dan menghabiskan hampir setiap bagian dari mangsa yang dibunuhnya; bulu mangsa menyediakan serat, tulang menyediakan kalsium, dan daging menyediakan segala sesuatu yang lain, pada kenyataannya mereka jarang perlu minum karena daging memiliki kandungan air yang begitu tinggi.
Kucing liar sering membawa cacing parasit dalam ususnya dan akan memakan bilah rumput yang panjang untuk membantu membersihkan sistem pencernaannya dan mungkin juga untuk mendapatkan asam tertentu yang diperlukannya namun tidak ada dalam daging.
Kucing liar adalah pemburu mamalia kecil, burung, kelinci, terwelu, dan binatang buruan lainnya dengan ukuran yang sama. Mereka kadang-kadang akan memulung dan menjebak mangsa untuk kembali lagi nanti.
Perilaku Kucing Liar
Kucing liar sangat pemalu. Mereka menghindari mendekati permukiman manusia. Kucing liar hidup sendirian dan memiliki wilayah sekitar 3 kilometer persegi. Wilayah jantan tumpang tindih rentang dengan betina, namun wilayah betina tidak akan tumpang tindih dengan betina lainnya.
Kucing liar adalah krepuskular (aktif selama fajar dan senja). Seperti halnya dengan semua kucing kecil, kucing liar tidak bisa mengaum, namun mereka menggunakan berbagai suara lain untuk berkomunikasi, seperti menggeram, mengeong, mendengkur, dan mendesis.
Reproduksi Kucing Liar
Kucing liar kawin pada bulan Februari dan Maret dan menghasilkan 3-5 bayi kucing sekelahiran setelah masa kehamilan 63-68 hari. Anak kucing dilahirkan berbulu tetapi buta dan tuli. Mata mereka terbuka setelah 9 hari dan mereka muncul dari sarang pada usia sekitar 4-5 minggu. Mereka menemani ibu mereka dalam perjalanan berburu setelah 10-12 minggu. Kelahiran kelompok bayi kedua kadang-kadang terjadi pada bulan Agustus. Kucing liar memiliki umur rata-rata 12 tahun.
Status Konservasi Kucing Liar
Kucing liar telah mengalami penurunan populasi yang cukup besar dan sekarang dianggap beresiko sangat besar di Inggris. Kucing liar Skotlandia sekarang menjadi spesies yang terancam punah. Mammals Trust UK mengatakan perubahan langkah-langkah saat ini untuk melindungi dan melestarikan populasi kucing ini bisa menyelamatkan mereka dari kepunahan. Mereka menuding penurunan kucing liar akubat intrusi gen kucing domestik ke dalam populasi yang telah menyisakan hanya beberapa ratus kucing liar murni di alam liar.
