Jenis Makanan Terbaik untuk Anak Burung Lovebird (Recommended)
Lovebird alias si burung cinta adalah salah satu jenis burung yang paling populer dipelihara di Indonesia. Burung asal benua Afrika ini sempat booming di tanah air, di mana para penghobi dan breeder lokal berlomba membiakkan berbagai jenis mutasi lovebird yang cantik dan unik. Membiakkan lovebird sendiri sebenarnya gampang-gampang susah. Kebutuhan perawatannya sedikit berbeda dengan burung kicau lainnya.
Yang menarik, lovebird dibiakkan tidak hanya sebagai burung ocehan atau kicauan, tapi juga sebagai burung hias (beauty) karena burung ini juga punya berbagai warna yang menarik dan atraktif. Di pasaran, lovebird dinilai berdasarkan keunikan mutasi warnanya, semakin unik warnanya, semakin mahal harganya. Karena tingginya harga dan permintaan lovebird, breeder pun semakin bersemangat untuk membiakkan burung cinta ini.
Siklus kehidupan lovebird diawali dari telur yang ditetaskan dari induknya. Telur yang sudah dibuahi itu akan menetas menjadi bayi lovebird; orang awam menyebutnya sebagai piyik atau cindil. Lovebird bisa menetaskan 2-4 telur dan sang induk biasanya akan merawat anaknya sendiri di dalam glodok. Tapi bagi breeder, mereka biasanya mempraktekkan hand-feeding alias memberi makan bayi lovebird sendiri atau menggunakan burung babuan agar sang induk bisa berproduksi kembali.
Bayi lovebird jelas membutuhkan makanan dan nutrisi yang berbeda dengan lovebird dewasa. Breeder yang berpengalaman biasa memisahkan piyik dan induknya setelah berusia dua mingguan. Kemudian breeder akan menyiapkan inkubator yang berisi lampu hangat sebagai rumah sementara bayi-bayi lovebird.
Dengan jadwal yang terukur, misalnya 3 kali sehari, bayi-bayi lovebird harus disuapi atau diloloh menggunakan bubur khusus. Cara melolohnya adalah dengan menggunakan spet/syringe/suntikan khusus untuk memberi makan burung kecil dengan takaran tertentu. Breeder biasanya membuat pakan sendiri sesuai resep masing-masing.
Beberapa breeder menggunakan campuran haver (oat) dengan air, ada yang menggunakan bubur bayi komersil (misalnya bubur SUN), ada yang memberikan bubur biasa ditambah vitamin anak burung, dan ada pula yang menggunakan pakan komersil khusus burung.
Membuat pakan lolohan sendiri tidak boleh sembarangan. Breeder harus sudah mengetahui berapa takaran yang pas agar anakan burung tidak mengalami malnutrisi dan mati. Breeder yang berpengalaman bisa mengira-ngira sendiri berapa takaran yang pas dan bagaimana kekentalannya, tapi breeder pemula seringkali salah dalam membuat campuran hingga makanan bisa menggumpal di tembolok burung, menyebabkannya sakit dan mati.
Nah, agar anak burung Anda tetap sehat dan normal pertumbuhannya, sebaiknya Anda menggunakan ramuan pakan yang sudah teruji dan tepat komposisinya. Jika Anda kurang berpengalaman, jangan bereksperimen dengan berbagai macam pakan dan vitamin karena itu bisa berbahaya bagi anak burung. Lebih baik Anda membeli pakan komersil yang diformulasikan khusus untuk anakan burung.
Rekomendasi pakan lolohan terbaik
Salah satu merek yang kami rekomendasikan adalah Oatsplash! Pakan yang didesain khusus untuk anak burung ini mengandung berbagai bahan yang sangat diperlukan untuk menunjang perkembangannya. Bahan utamanya adalah oat alias haver yang sudah dikenal oleh banyak breeder dan penghobi lovebird sebagai bahan makanan terbaik.
Oat memiliki banyak sekali manfaat, antara lain mendongkrak pertumbuhan anakan burung, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh anakan burung agar kuat dan tidak mudah sakit atau mati, melancarkan pencernaan (kaya kandungan serat), dan menguatkan jantung serta sistem pernafasan yang sangat berguna untuk burung kicau. Selain oat, Oatsplash! juga dilengkapi dengan campuran biji-biji pilihan yang menyediakan berbagai nutrisi penting lainnya.
Oatsplash! Plus diperkaya dengan spirulina yang mengandung protein tinggi, beta karoten, ragam mineral, dan asam lemak esensial. Spirulina adalah bahan alga yang biasa diberikan pada ikan-ikan mewah seperti louhan. Melalui penelitian, spirulina ternyata juga bisa memberi banyak manfaat untuk anak burung yang sedang dalam masa pertumbuhan karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Kelebihan dari Oatsplash! lainnya adalah pakan ini praktis, bersih, tidak menggumpal di tembolok burung, dan sudah melalui proses yang higienis. Cara penyajiannya pun mudah. Oatsplash! tidak mengandung bahan pengawet, pengemulsi, atau bahan kimia apapun, jadi sangat aman dan natural untuk anakan lovebird Anda.
Oatsplash! lebih hemat karena cepat mengenyangkan burung dengan makanan bernutrisi. Sebagai gambaran, jika menggunakan bubur biasa Anda harus 3x melolohkannya pada burung, dengan Oatsplash! Anda hanya perlu melakukannya 2x sehari. Oatsplash! tidak mengandung bahan pengawet, tapi bisa bertahan hingga satu tahun lamanya dengan penyimpanan yang baik (kemasan Oatsplash! sudah didesain untuk penyimpanan jangka panjang).
Dan kabar baiknya, Oatsplash! dipasarkan dengan harga yang cukup terjangkau. Oatsplash! (kemasan putih) dijual dengan harga Rp. 60.000 untuk kemasan 900 gram, sedangkan Oatsplash! Plus (kemasan hitam) yang diperkaya spirulina dijual dengan harga Rp. 80.000 untuk kemasan 900 gram. Oatsplash! bisa dipesan langsung dari produsennya.
Hubungi customer service untuk memesan Oatsplash! di nomor 085755231697 (WhatsApp, SMS, telepon) atau Anda bisa mengunjungi Instagram Oatsplash! di Instagram.com/Norsh_Birdfarm. Oatsplash juga tersedia di Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak.