Caracal – Fakta, Makanan, Habitat, Populasi, Gambar | Gerava.com
Home » Kucing » Caracal – Fakta, Makanan, Habitat, Populasi, Gambar

Caracal – Fakta, Makanan, Habitat, Populasi, Gambar

Caracal (Caracal caracal) adalah kucing yang anggun, ramping, dengan bulu pendek, tebal, dan telinga runcing panjang berwarna hitam. Warna tubuhnya berkisar dari abu-abu kecokelatan sampai cokelat kemerahan, dan kadang-kadang hewan “melanistik” yang sepenuhnya hitam dapat muncul. Mereka memiliki garis-garis hitam sempit yang khas memanjang dari mata ke hidung dan di tengah-tengah dahi. Mata mereka kuning-cokelat dengan pupil melingkar. Anak caracal memiliki bintik-bintik kemerahan di bagian bawahnya, yang tidak dimiliki caracal dewasa.

Gambar Caracal

Caracal memiliki berat berkisar dari 8 hingga 18 kg, panjang 73-78 cm, dan tinggi 40-50 cm. Mereka bisa berlari dengan kecepatan 80 km/jam. Caracal bisa hidup 12 sampai 17 tahun lamanya.

Sebaran

Wilayah persebaran caracal sangat besar, meliputi Afrika, meluas melalui Semenanjung Arab dan Anatolia, serta Asia barat daya dan tengah hingga ke Kazakhstan dan India tengah. Di Afrika, caracal ditemukan di mana-mana kecuali di Sahara tengah dan daerah hutan lebat di Afrika Barat khatulistiwa.

Mereka menempati berbagai habitat, biasanya hutan, semak belukar, dan pepohonan lebat belukar. Bukit dan dataran berbatu juga menjadi habitat umum, tapi caracal lebih menyukai habitat tepi, terutama transisi hutan atau padang rumput.

Perilaku

Caracal adalah hewan soliter, kecuali saat kawin dan membesarkan anak. Pejantan dan betina keduanya teritorial dan memiliki wilayah jelajah yang aktif. Wilayah pejantan bisa tumpang tindih dengan wilayah beberapa pejantan lainnya, tetapi seluruh wilayah betina dipakai untuk dirinya sendiri.

Sebagai hewan nokturnal, kadang-kadang caracal terlihat di siang hari, terutama di daerah yang tidak terganggu. Meski terestrial, mereka juga merupakan pendaki yang terampil dan gigih. Waktu berburu biasanya ditentukan oleh aktivitas mangsa, meskipun caracal biasanya berburu di malam hari. Mereka memiliki pendengaran dan penglihatan yang sangat baik dan mereka berkomunikasi dengan berbagai geraman, desis, meong, dan lainnya. Komunikasi taktil, seperti bergumul dan sparring, terlihat selama periode kawin.

Makanan

Ciri-ciri Caracal

Caracal adalah karnivora sejati dan kebanyakan memakan hyrax, terwelu, antelope, tikus, kera kecil, dan burung. Kebutuhan mereka akan air dipenuhi oleh cairan dari mangsa mereka, sehingga mereka dapat bertahan hidup tanpa mengonsumsi banyak air.

Perilaku kawin

Caracal bersifat polygynandrous (promiscuous), di mana dua atau lebih pejantan bisa kawin dengan dua atau lebih betina. Mereka mampu kawin setiap saat sepanjang tahun, tetapi paling sering kawin antara bulan Agustus dan Desember. Masa kehamilan adalah 10 hingga 11 minggu. Litter biasanya terdiri atas tiga anak caracal. Ibu meluangkan banyak waktu dan energi untuk anak-anaknya.

Sebuah gua, rongga pohon, atau liang yang ditinggalkan sering menjadi tempat untuk melahirkan dan tinggal selama bulan pertama setelah anak-anak caracal dilahirkan. Setelah itu, induk dapat terus memindahkan anak-anaknya dari satu tempat ke tempat lain. Pada sekitar waktu ini, anak-anak caracal mulai bermain dan makan daging. Penyapihan terjadi pada usia sekitar 15 minggu, tetapi anak caracal baru akan mandiri sepenuhnya pada usia 5 hingga 6 bulan. Caracal matang secara seksual antara usia 6-24 bulan.

Populasi

Hilangnya habitat di Afrika Utara, Asia Tengah, Arab, Iran, dan India merupakan ancaman signifikan bagi kelangsungan hidup caracal. Di Afrika bagian selatan, di mana caracal banyak ditemukan, mereka diburu karena dianggap sebagai hama yang memangsa ternak. Mereka juga diburu untuk diambil daging dan bulunya.

Caracal dianggap cukup umum di sub-Sahara Afrika, tetapi sebagai spesies yang sangat sulit dipahami, sulit untuk membuat estimasi ukuran populasinya. Sekarang caracal digolongkan sebagai Least Concern (LC) dalam daftar spesies terancam.

Caracal bertindak sebagai pengontrol populasi untuk spesies mangsa mereka. Mereka adalah pemburu oportunistik dan memakan apa saja yang ada dan membutuhkan energi paling sedikit untuk mengejar dan membunuh mangsa. Ini adalah suatu metode perburuan yang berperan besar dalam mengendalikan spesies mangsa, baik yang kekurangan maupun yang kelebihan populasi. Caracal, di beberapa daerah, adalah satu dari sedikit spesies yang dapat membunuh jenis mangsa tertentu.

Fakta-fakta unik

“Caracal” berasal dari bahasa Turki “Karakulak,” yang berarti “Telinga Hitam.”

 Caracal memiliki kaki belakang yang panjang dan kuat dan mampu melompat setinggi 3 meter untuk menangkap burung yang terbang. Mereka dapat menangkap sebanyak 12 burung dalam satu lompatan.

 Caracal dulu pernah dilatih untuk memburu burung untuk keluarga kerajaan Persia dan India karena kemampuan melompatnya yang luar biasa. Karena itulah muncul peribahasa “To put the cat among the pigeons.”

 Kecepatan dan kelincahan caracal yang mengesankan membuatnya menjadi predator yang menakutkan; mereka dapat mengatasi mangsa sebesar tiga kali ukurannya.

 Telinga caracal dikendalikan oleh 20 atau lebih otot yang membantu mereka mengetahui di mana mangsa mereka bersembunyi, dan jumbai di telinga mereka merupakan keuntungan tambahan dalam hal ini.

Caracal memiliki kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depan.

 Caracal tidak mencerna bulu mangsanya, tetapi mencabutnya dengan cakar yang tajam sebelum memakannya.