Informasi Perawatan Ikan Channa Asiatica (Chinese Snakehead)
Gerava.com. Ikan Channa Chinese Snakehead. Channa asiatica adalah spesies snakehead (ikan gabus) yang juga dikenal dengan nama Chinese snakehead dan green snakehead. Mereka adalah ikan asli China dan ditemukan di lembah sungai Chang Jiang (Yangtze) menengah dan bawah dan lembah Sungai Xun di provinsi Guangxi dan Guangdong. Ikan ini juga sudah diperkenalkan ke Taiwan, Jepang, Pulau Ishigaki Shima di Kepulauan Ryukyu, dan kadang-kadang ditemukan di Florida, Amerika Serikat. Tipe localitynya adalah ‘Asia.’
Fakta Perawatan ikan Channa asiatica
Ukuran maksimum: 34 cm atau 14 inch, tingkat pertumbuhannya cepat pada dua tahun pertama dan sangat melambat sesudahnya.
Temperamen: Sangat agresif pada spesies ikan lain dan bahkan spesiesnya sendiri. Channa asiatica adalah salah satu snakehead yang paling agresif. Setelah pemijahan sangat disarankan untuk mengeluarkan salah satu ikan untuk menghindari saling bunuh. Saat masih kecil, ikan ini bisa dipelihara dalam kawanan. Tapi ketika dewasa, pasangan ikan akan membentuk dominasi dan membahayakan nyawa ikan lain.
Tankmate: Channa asiatica sangat jarang bisa menerima kehadiran ikan lain di akuariumnya dalam jangka panjang. Teman seakuariumnya haruslah ikan sub-tropis dan kebanyakan ikan akuarium tidak cocok dijadikan tankmatenya. Ikan ini sebaiknya dipelihara dalam tank khusus spesies. Bahkan pasangan yang sudah berjodoh masih bisa saling membunuh.
Parameter air: Suhu ideal 18-24 derajat Celsius, pH 6-7,5.
Makanan: Channa asiatica tergolong thrust predator, mereka memangsa ikan lain, krustasea, dan mamalia kecil. Namun di akuarium ikan ini bisa dilatih untuk menerima beragam jenis makanan lainnya.
Perbedaan jenis kelamin: Pejantan mengembangkan sirip punggung dan sirip dubur yang lebih panjang dan memiliki bintik-bintik keperakan yang jauh lebih besar pada tubuh dan siripnya daripada betina. Betina dewasa cenderung tampak lebih buncit daripada jantan.
Pembiakan: Mulailah dengan kelompok kecil dan biarkan ikan memilih pasangan, setelah berpasangan singkirkan semua ikan lain dari akuarium, naungan apung harus digunakan di akuarium. Pembiakan dimulai pada sekitar 18 derajat Celsius. Selama masa kawin, mereka bisa menunjukkan warna yang cantik.
Telur akan mengambang ke permukaan dan dijaga oleh indukannya. Telur kemudian menetas dalam waktu sekitar 48 jam tergantung pada suhu; semakin tinggi suhunya semakin cepat telur menetas. Bayi yang baru lahir harus diberi makan bayi artemia, kemudian berikan makanan lain yang sudah dilembutkan saat mereka tumbuh.
Akuarium: Setup akuarium yang terstruktur dengan baik, gunakan tanaman kayu, batu, dan lain sebagainya. Penting bagi ikan ini untuk memiliki banyak rute pelarian,. Karena sifat agresifnya, Anda tidak disarankan untuk menggunakan akuarium yang lebih kecil dari 120 x 50 x 50 cm, tetapi akuarium yang lebih besar jauh lebih baik untuk mereka. Tutup akuarium perlu digunakan karena spesies Channa dikenal jago melompat. Gunakan banyak naungan dalam bentuk tanaman hidup atau cabang kayu apung.