Ikan Mas Koki: Variasi Warna, Ukuran, Bentuk, Sirip, dan Ekor
Ikan mas koki atau goldfish adalah ikan akuarium klasik. Hampir setiap pemelihara ikan tahu tentang ikan berwarna emas yang cerah ini. Mereka sering menjadi pilihan pertama bagi pemula. Bila dirawat dengan baik dan diberi ruang hidup yang cukup, mereka dapat tumbuh cukup besar dan hidup hingga 10 tahun lamanya.
Saat mendengar kata ikan mas koki, kebanyakan orang membayangkan varietas oranye terang dan kuning saja. Tetapi ikan ini sebenarnya hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Dengan lebih dari 30 varietas untuk dipilih, pasti ada satu yang cocok untuk setiap orang.
Mari kita gali lebih dalam tentang ikan mas koki.
Jenis-jenis ikan mas koki
Ekor tunggal/tubuh ramping
Semua ikan mas koki termasuk dalam keluarga Cyprinidae, yang termasuk ikan karper dan ikan minnow. Nama ilmiah mereka adalah Carassius auratus. Mereka terkait erat dengan ikan karper biasa (common carp) yang dikenal sebagai ikan koi (variasi ornamental) dalam hobi akuarium.
Jenis ekor tunggal mencakup bentuk standar yang diketahui oleh semua aquarist. Mereka memiliki tubuh yang panjang dan ramping dengan sirip ekor tunggal dan dua set sirip dada dan sirip dubur.
Di alam liar mereka berasal dari China, namun popularitas ikan ini telah menyebabkan penyebaran mereka di perairan di seluruh dunia.
Mas koki biasa
Ini adalah varietas standar yang bisa Anda temukan di sebagian besar toko ikan hias dan pemasok ikan hias.
Warna emas ikonik mereka eksklusif pada ikan tangkaran. Di alam liar, ikan ini sering berwarna perunggu perak atau kusam. Mereka dapat ditemukan dalam berbagai warna di luar emas standar, seperti merah, oranye, putih, dan kuning. Versi belang-belang dan calico (pancawarna) juga sangat populer.
Mereka dapat tumbuh hingga 15 cm dalam akuarium, tetapi di kolam taman mereka bisa mencapai panjang 25 cm atau lebih. Mereka seharusnya tidak dipelihara dalam bowl (akuarium bulat). Kesalahpahaman yang populer adalah bahwa mereka memiliki ingatan yang sangat singkat. Pada kenyataannya, mereka dapat menyimpan informasi hingga 3 bulan lamanya.
Komet
Sangat sedikit varietas ekor tunggal yang lebih populer daripada komet. Trah ini berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1880-an. Sesuai dengan namanya, mereka memiliki tubuh langsing panjang dengan ekor melambai. Mereka biasanya berwarna oranye atau kuning, tetapi bisa hadir dalam bentuk warna lain juga. Sirip belakang dan ukurannya yang lebih kecil membuat komet mudah dibedakan dari mas koki biasa.
Ikan komet adalah perenang yang sangat cepat yang lebih cocok di kolam taman daripada di dalam akuarium indoor. Beri mereka ruang untuk berenang dan mereka akan menunjukkan keanggunan dan koordinasinya.
Macam-macam warna ikan mas koki
Ikan mas koki dapat hadir dalam pelangi warna. Meskipun mereka tidak secara khusus disebut sebagai ikan pelangi, ikan mas koki bersisik putih bisa tampak berwarna-warni di bawah lampu tertentu. Semakin putih warnanya dan semakin besar sisiknya, semakin banyak warna yang akan dipantulkannya. Calico juga bisa disebut pelangi jika mereka menampilkan serangkaian warna yang sangat luas spektrumnya.
Jika Anda mencari ikan pelangi untuk akuarium atau kolam Anda, pertimbangkan salah satu dari ikan mas koki ini.
Shubunkin
Shubunkin sangat mirip dengan komet, tetapi memiliki pola calico, bukan solid. Beberapa varietas shubunkin meliputi biru, London, Bristol, dan Amerika.
Koi
Koi mengacu pada variasi ornamental dari karper biasa. Spesies ini memiliki sisik putih atau perak, dengan bintik-bintik merah atau oranye dan marking hitam. Polanya menyerupai pola koi Kohaku yang umum. Shubunkin besar dan komet jenis Sarasa dapat sangat mirip dengan koi. Varietas ini berfungsi sebagai pengganti koi yang baik untuk kolam dengan budget terbatas.
Mas koki biru
Biru adalah warna yang sangat dihargai. Ini sangat jarang dan hanya tersedia pada varietas tanpa sisik dan jenis fancy tertentu. Sebagian besar ikan calico memiliki warna dasar biru atau lavender. Jenis teleskop dan oranda dapat dibiakkan untuk mendapatkan warna biru. Nilai ikan akan meningkat dengan kedalaman warna biru.
Mas koki oranye
Ini adalah warna tunggal yang paling terkenal. Nuansa warnanya bervariasi dari kuning keemasan hingga merah tua. Nilai ikan akan meningkat seiring intensitas warnanya. Warna oranye adalah produk pembiakan selektif untuk perdagangan ikan hias. Jika mas koki oranye ditemukan di alam liar, itu kemungkinan adalah ikan hasil lepas liar. Seiring waktu, ikan liar yang dilepaskan ke alam liar akan kembali ke warna alami mereka dan lebih mirip dengan mas koki biasa.
Mas koki tanpa sisik
Biasanya, ikan mas koki memiliki sisik berwarna-warni yang indah, namun varietas tanpa sisik ternyata memang ada. Varietas tanpa sisik sebenarnya bukan sepenuhnya tak bersisik, tapi sisiknya sangat kecil dan tipis sehingga ikan tampak tak bersisik saat Anda melihatnya.
Ikan ini bisa berwarna putih, merah, emas, atau bahkan biru dan ungu. Warnanya jauh lebih intens daripada varietas bersisik dan berkembang pada usia 6-8 minggu.
Mas koki hitam
Di ujung lain dari spektrum warna adalah spesimen hitam atau melanistik. Ini terjadi ketika ada kelebihan sel yang menghasilkan pigmen gelap. Hewan melanistik berwarna hitam atau coklat gelap dan merupakan hasil mutasi genetik.
Ikan hitam sepenuhnya juga dapat dipilih untuk dibiakkan. Hitam adalah warna yang sangat populer dari jenis teleskop. Oranda juga dapat dibiakkan untuk mendapatkan warna hitam pekat. Di luar pembiakan, warna hitam biasanya merupakan kejadian genetik acak seperti albinisme.
Mas koki calico
Warna calico sangat dihargai di akuarium. Untuk ikan ekor tunggal, contoh paling terkenal adalah shubunkin. Mereka paling sering memiliki sisik biru atau perak. Semakin dalam dan semakin jelas warna birunya, semakin mahal harganya.
Bentuk warna calico yang ideal memiliki sisik dasar biru, merah, atau putih dengan taburan bintik hitam di seluruh tubuh. Dibutuhkan 2 hingga 3 tahun agar warna dan pola ini berkembang sepenuhnya. Warna ini tersedia untuk varietas fancy berekor tunggal dan ganda.
Mas koki albino
Albinisme adalah kekurangan pigmentasi dan terjadi ketika ikan kekurangan sel yang menghasilkan pigmen yang lebih gelap. Dalam kebanyakan kasus, albinisme terjadi sebagai hasil dari gen resesif. Hal ini dapat terjadi pada hampir semua jenis ikan ekor tunggal dan ganda. Ikan albino berwarna krem dengan sirip putih pucat dan mata merah muda atau merah yang sangat terang.
Baca Juga: 23 Jenis Ikan Mas Koki Lengkap Beserta Gambar dan Deskripsinya
Jenis ikan mas koki fancy
Budidaya ikan mas fancy berasal dari Asia pada abad ke-19. Kebanyakan ras fancy bisa dibedakan dari varietas biasa lewat sirip ekor mereka. Dalam banyak kasus, sirip dubur dan sirip ekornya telah bergabung menjadi sepasang sirip tunggal.
Ikan hias ini memiliki makna budaya di Asia dan Barat dan bahkan menjadi subjek mitologi dan karya seni. Beberapa trah dianggap sakral atau dianggap sebagai simbol status. Pemuliaan selektif mas koki telah menghasilkan variasi warna dan sifat yang sangat menarik.
Fantail
Fantail adalah jenis ideal untuk mereka yang memelihara ikan fancy pertama mereka. Bentuk tubuhnya mirip dengan varietas biasa, tetapi memiliki sirip ekor bercabang empat yang unik. Mereka diberi nama demikian karena meiliki sirip ekor yang panjang berbentuk kipas dan biasanya berwarna putih dengan bercak oranye, merah, atau emas.
Sirip empat mereka adalah hasil dari penggabungan antara sirip dubur dan sirip ekor. Seperti mas koki biasa, mereka dapat tumbuh hingga 30 cm di kolam taman, tapi di akuarium mereka akan tumbuh sekitar 15 cm.
Teleskop
Mas koki teleskop (telescope eye) adalah salah satu ras fancy yang paling populer. Mereka berasal dari China, tetapi sekarang sudah dibiakkan di seluruh dunia. Mereka bercirikan mata yang lebar dan menonjol, bisa berbentuk bulat, kerucut, atau tabung.
Mata ‘teleskop’ ini dapat berkembang mulai dari usia 2 bulan hingga 2 tahun, tetapi rata-rata membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 5 bulan. Teleskop telah dibiakkan dalam berbagai bentuk tubuh dan warna, tetapi varietas khasnya menyerupai veiltail dengan mata yang menonjol. Mereka memiliki sirip punggung yang lebar dan ekor yang panjang.
Ryukin
Ryukin atau fringetail dianggap sebagai fantail versi Jepang. Mereka memiliki tubuh yang bulat dan agak berpunuk, dengan sirip punggung yang sangat tinggi dan ekor yang panjang dan mengalir.
Anda dapat menemukannya dalam berbagai bentuk warna yang dimiliki ras lain, termasuk emas, putih, dan calico. Pada tahun 1893, beberapa spesimen ikan ini dijadwalkan tampil di World’s Fair. Sayangnya, hanya sedikit yang bisa bertahan dalam perjalanan ke Chicago.
Oranda
Oranda, juga dikenal sebagai red cap, mudah dibedakan dari tudung besar di kepalanya yang disebut wen. Mereka mirip dengan fantail dan lionhead. Oranda mungkin merupakan persilangan dari keduanya atau varian baru dari fantail.
Bentuk warna oranda yang populer menampilkan tubuh putih dengan tudung merah. Tudung biasanya berada di atas kepala, tetapi juga dapat menutupi seluruh kepala. Bentuk warna lain yang ada meliputi merah, biru, dan hitam.
Lionhead
Lionhead adalah ikan Tiongkok dengan kepala bertudung. Mereka berbeda dari oranda karena memiliki sirip pendek dan tidak memiliki sirip punggung. Tubuhnya pendek dan bundar, dan tudungnya seringkali menutupi seluruh kepalanya.
Tudung tumbuh pada usia 6 bulan dan terus berkembang saat ikan tumbuh. Tudung bahkan bisa meluas ke pelat insang dan menyebabkan masalah dengan pernafasan. Lionhead bisa berwarna merah, putih atau emas. Mereka juga dikenal sebagai bramblehead karena tudung mereka menyerupai kelompok buah beri.
Wakin
Wakin adalah varian fancy Jepang dari mas koki biasa. Ini merupakan pilihan yang sangat populer untuk kolam taman di luar ruangan. Mereka dianggap sebagai jenis fancy melalui sirip ekor/sirip dubur mereka dan memiliki tubuh panjang serta ramping yang sama dengan ikan ekor tunggal. Wakin dapat tumbuh hingga 40 cm panjangnya dan bisa menjadi pelengkap koi dan komet di kolam
Pearlscale
Pearlscale atau mas koki mutiara adalah salah satu ikan paling mencolok yang dapat Anda temukan. Mereka punya sisik bulat besar yang menyerupai perhiasan atau mutiara. Mereka memiliki tubuh bulat dan sirip putih pendek.
Ikan ini memang memiliki sirip punggung, tetapi terkadang kesulitan menjaga keseimbangan dan daya apung karena bentuk tubuhnya, terutama di arus kuat. Mereka berenang sangat lambat dan rentan menjadi sasaran pembullyan ikan lain.
Bubble eye
Hanya sedikit ras mas koki yang lebih kontroversial daripada bubble eye alias mata balon. Ikan ini berasal dari Asia dan mendapatkan popularitasnya di Barat selama Perang Dunia 2.
Ciri khas ikan ini adalah adanya kantung berisi cairan di bawah setiap mata. Kantung mata yang lebih besar lebih mahal harganya dan ikan ini sengaja dibesarkan untuk menambah ukuran kantung matanya. Kantung-kantung mata ini menyebabkan masalah penglihatan untuk ikan dan sayangnya kebutaan adalah masalah umum pada ikan ini.
Mereka sering memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan dengan ras lain, dan bisa sulit untuk kawin dan berkembang biak.
Moor
Teleskop moor adalah bukti hidup bahwa ikan mas koki tidak selalu harus berwarna emas. Mereka benar-benar hitam kecuali perut bagian bawahnya. Biasanya warna ini adalah hasil dari perkawinan silang teleskop merah tua dengan moor lainnya.
Warnanya sangat dicari karena kontrasnya yang menarik dengan air akuarium. Moor adalah perenang lambat dan anggun serta memiliki sirip melambai yang sama dengan teleskop lainnya.
Ikan mas fancy lainnya:
Black oranda
Ikan ini hanyalah varietas hitam pekat dari oranda. Mereka dapat benar-benar hitam dan perut bagian bawahnya berwarna merah cerah.
Eggfish
Chinese eggfish adalah fringetail tanpa sirip punggung. Mereka mmiliki tubuh bulat, berbentuk telur dan biasanya berwarna putih, tetapi juga bisa berwarna merah, emas, atau belang-belang.
Tiger
Tiger telescope juga dikenal sebagai piebald telescope. Mereka memiliki pola belang harimau, yang bisa menutupi sebagian atau seluruh tubuh. Warnanya biasanya merah, oranye, dan hitam.
Butterfly
Ini adalah contoh ikan yang terlihat paling elegan di sekitar. Butterfly adalah jenis teleskop yang dibiakkan untuk mendapatkan dua ekor besar berbentuk kipas yang menyerupai sayap kupu-kupu.
Celestial
Ini adalah varian teleskop yang menampilkan mata menunjuk ke atas, mirip dengan bubble eye. Mereka memiliki bentuk tubuh seperti teleskop biasa, meskipun mereka tidak memiliki sirip punggung.
Veiltail
Veiltail adalah varian ras fringetail dari Amerika. Ikan ini memiliki ukuran dan bentuk yang sama dengan fringetail, tetapi tidak memiliki tubuh berpunuk dan memiliki lekukan di tengah ekornya.
Izumo Nankin
Izumo Nankin adalah jenis yang sangat langka yang mirip dengan eggfish dan ranchu. Kebanyakan orang menyebut mereka hanya nankin. Bentuk warna ideal mereka adalah merah dan putih, dengan warna merah memanjang hingga sirip ekor.
Ranchu
Ranchu adalah lionhead versi Jepang, dan dapat berwarna emas, putih, atau bercirikan bentuk warna belang-belang.
Jikin
Ini adalah jenis mas koki Jepang langka yang terlihat sangat mirip dengan wakin, tetapi kecil dan berbentuk oval. Mereka berwarna putih dengan bintik-bintik merah atau oranye terang pada tubuh, moncong, siripnya.
Penutup
Walaupun banyak dari ras ini yang memiliki penampilan sangat unik, ini bukanlah prioritas utama Anda saat memilih ikan untuk akuarium rumah Anda. Tidak ada dua mas koki yang sama. Ketika Anda memilih satu, Anda harus meluangkan waktu dan usaha untuk merawatnya dengan baik. Ikan mas koki adalah ikan klasik, dan dengan perawatan yang tepat mereka bisa menjadi tambahan yang fantastis untuk akuarium Anda.