Di Mana Ular Anaconda Tinggal? Fakta Tentang Anaconda | Gerava.com
Home » Reptil » Di Mana Ular Anaconda Tinggal? Fakta Tentang Anaconda

Di Mana Ular Anaconda Tinggal? Fakta Tentang Anaconda

Anaconda adalah ular terbesar di dunia. Tapi pertanyaannya di mana anakonda hidup? Temukan jawabannya dari artikel di bawah ini. Anaconda mengingatkan kita pada film Hollywood terkenal yang menampilkan ular besar ini. Salah satu makhluk paling menakutkan di dunia, anaconda adalah anggota keluarga Boa. Ini adalah predator karnivora dan salah satu ular terpanjang yang menghuni bumi.

Ular anakonda

Baca artikel singkat di bawah ini untuk mengetahui di mana anaconda hidup serta memahami beberapa fakta tentang reptil mematikan ini.

Di Mana Anaconda Hidup

Anakonda adalah penghuni hutan hujan tropis Amerika Selatan. Mereka tinggal di sebagian besar wilayah di sebelah timur Andes dan di seluruh lembah sungai Amazon dan Orinoco. Mereka juga ditemukan di hutan hujan Kolombia, Venezuela, Bolivia Utara, dan Brasil Tengah Selatan. Mereka menyukai cekungan Amazon yang suhunya sesuai dengan suhu tubuh mereka, tropis dan dingin.

Habitat di Hutan Hujan

Habitat mereka sebagian besar adalah perairan. Ular semi akuatik ini lebih suka hidup di air, karena air dapat membantu menopang bobot tubuhnya yang sangat besar. Habitat mereka terdiri atas gua-gua dangkal atau dahan pohon di dekat tepi sungai. Ular ini lebih menyukai daerah berawa dengan air yang tenang dibandingkan sungai dengan air yang mengalir deras. Ular ini cukup lambat dan lamban di darat. Saat berada di air, mereka bergerak dengan kelincahan dan kecepatan yang mengejutkan. Mereka berenang di air, menenggelamkan tubuh mereka hanya dengan lubang hidung di atas permukaan air.

Fakta-fakta penting

– Anaconda berwarna hijau kecoklatan.

– Anaconda memiliki kulit bersisik yang terlihat lembab, namun saat disentuh akan terasa agak kering.

– Anaconda memiliki gigi kecil yang membantu meraih mangsanya.

– Meski seseorang bisa digigit anaconda, gigitan ular ini jarang berakibat fatal. Ini karena mereka adalah ular yang tidak berbisa dan tidak memiliki taring.

– Anaconda menggunakan lubang hidung untuk bernapas dan lidah untuk mencium.

– Anaconda cenderung mengeluarkan aroma yang sangat busuk dan beracun bagi hewan kecil. Aroma ini membantu melindungi ular-ular ini dari serangan kutu dan lintah saat berjemur di darat.

– Anaconda adalah ular yang sangat besar, baik panjang maupun beratnya. Mereka diketahui mencapai panjang sekitar 9 meter dan memiliki diameter tubuh 30 cm.

– Anaconda adalah makhluk penyendiri dan sangat pemalu. Ini sangat kontras dengan jenis imej garang yang dibuat oleh media.

– Anaconda kebanyakan aktif di malam hari dan keluar untuk berburu di malam hari.

– Anaconda adalah karnivora dan hanya makan daging. Mereka dapat menelan babi, rusa, cayman, hewan pengerat, katak, ikan, dan lainnya. Ada banyak rumor dan beberapa kasus manusia yang dilaporkan mulai ditelan oleh reptil besar ini.

– Anaconda tidak membunuh mangsanya dengan racun, tetapi mereka membelit mangsanya sampai mati. Mereka melilitkan tubuh besar mereka di sekitar korban dan terus meremas. Mereka menekan hingga setiap tulang di tubuh korban patah dan korban mati lemas.

– Ketika anaconda bersembunyi di bawah air, mereka menarik mangsanya ke dalam air dan menenggelamkannya sampai mati. Kemudian, mereka menelan mangsanya secara utuh, karena rahangnya terbuat dari ligamen yang dapat diregangkan.

– Setelah makan, anaconda tidak akan berburu lagi selama beberapa minggu. Proses pencernaan memakan waktu beberapa minggu tergantung dari ukuran mangsanya. Ular harus mencerna makanan secepat mungkin atau mangsanya akan membusuk di ususnya. Mereka memiliki kemampuan untuk memuntahkan mangsanya dari usus mereka jika mereka tidak dapat mencernanya.

– Spesies anaconda yang paling terkenal adalah anaconda hijau dan kuning. Yang hijau disebut Eunectes murinus. Mereka memiliki warna kulit hijau tua dengan bercak oval hitam. Ini membantu memberikan kamuflase yang sempurna di vegetasi basah. Yang kuning dikenal sebagai Eunectes notaeus. Warnanya kuning dan memiliki bintik-bintik hitam di tubuhnya. Ukurannya lebih kecil dari yang hijau.

Habitat anaconda adalah hutan hujan tropis Amerika Selatan. Anaconda, ular terbesar di dunia, rentan terhadap satu predator egois, manusia. Habitat mereka dihancurkan oleh manusia dan mereka dibunuh untuk diambil kulitnya. Beberapa manusia membunuhnya begitu saja karena takut pada ular. Kita harus menyelamatkan lingkungan dan mencegah pembunuhan ular-ular cantik ini. Anaconda adalah spesies langka yang perlu dilindungi. Mereka tidak membunuh kecuali mereka diancam oleh manusia. Ini semua tentang makhluk pemalu yang disalahartikan sebagai pembunuh mematikan.