7 Fakta Menarik Tentang Kucing Bengal Domestik yang Eksotis
Kucing Bengal memiliki penampilan khas kerabat liar mereka, kecuali ukuran dan kepribadiannya yang khas kucing rumahan. Mereka imut dan tidak seperti kucing eksotis yang lebih besar, mereka tidak akan menyebabkan cedera yang sangat serius pada manusia.
Gambar Kucing Bengal
Video Kucing Bengal
Bengal adalah hibrida dari kucing domestik dan kucing leopard Asia. Kepemilikan generasi F1 hingga F4 di beberapa negara dibatasi sebagai kucing eksotis. Jika Bengal Anda adalah generasi kelima yang sudah dihilangkan dari garis keturunan liar mereka (F5), kemungkinan tidak ada batasan kepemilikan.
Apakah Anda sudah memelihara Bengal atau sedang mempertimbangkan untuk membelinya? Yuk pelajari segala sesuatu tentang kucing lucu nan eksotis ini.
1. Asal usul
Meskipun nenek moyang mereka adalah jenis kucing liar, Bengal sebenarnya baru muncul dan mereka berasal dari Amerika.
Pada tahun 1960-an dan 70-an, seorang dokter anak bernama Dr. Willard Centerwall mengawinkan kucing leopard Asia dengan kucing domestik untuk mempelajari genetika mereka. Menurut hasil penelitiannya, mereka kebal terhadap penyakit leukemia kucing. Dr. Centerwall berharap penelitian ini pada akhirnya dapat diterapkan pada manusia yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Dr. Centerwall kemudian sakit kritis dan memberikan kucing hibridanya kepada Jean Sudgen Mill. Mill sebelumnya pernah bereksperimen dengan mengawinkan silang kucing eksotik dengan kucing domestik pada awal 1960-an, tetapi berhenti sejenak ketika suaminya meninggal.
Setelah menerima kucing hibrida itu dari Dr. Centerwall, Mill terus mengawinkan kucingnya dan memperkenalkan ras kucing baru. Dia awalnya menyebut kucing itu sebagai “leopardette,” tetapi namanya diubah menjadi Bengal untuk menghormati nama ilmiah mereka, Prionailurus bengalensis.
Setelah bertahun-tahun bekerja, Mill berhasil membuat kucing Bengal diakui oleh The International Cat Association pada tahun 1983.
2. Berpenampilan unik
Bengal mungkin paling dikenal karena penampilan unik mereka yang terlihat seperti kucing hutan kecil. Bulu mereka pendek, halus, dan memiliki efek perubahan warna; jika cahaya menerpa bulu kucing Bengal dengan cara tertentu, maka bulunya akan terlihat berkilauan.
Karakteristik yang paling mudah dikenali adalah marking khasnya yang mencolok dan berbeda. Secara umum, bulu mereka bisa terlihat bertutul (seperti cheetah) atau seperti marmer (garis-garis panjang yang sedikit bergelombang seperti yang terlihat di batu marmer).
Kebanyakan kucing Bengal berwarna hitam dan cokelat, tetapi bulu mereka dapat memiliki berbagai warna, termasuk perak, charcoal, dan bahkan biru.
3. Kucing Bengal Sangat aktif
Meskipun sebagian besar sifat kucing liar sudah dihilangkan dari kucing domestik, para pemilik mengatakan bahwa kucing mereka sangat aktif, vokal, dan cerdas. Jika Anda mencari anak kucing yang hanya ingin meringkuk dan bersantai di tempat yang cerah, maka kucing Bengal mungkin tidak cocok untuk Anda.
4. Bisa berukuran besar
Meski kucing ini tidak akan seberat kucing Maine Coon, mereka bisa tumbuh cukup besar. Kucing jantan dapat memiliki berat rata-rata antara 4,5 sampai 68 kg, sedangkan betina memiliki berat antara 3,5 sampai 4,5 kg. Ada beberapa pengecualian: Bengal jantan yang lebih besar dapat memiliki berat antara 9 hingga 10 kg.
5. Kucing Bengal Punya insting predator
Kucing ini memiliki naluri pemangsa yang sangat kuat, jadi penting untuk menjauhkan kelinci, hamster, tikus, dan hewan peliharaan kecil lainnya darinya. Jika Anda mudah jijik atau tidak ingin melihat tikus atau burung mati berada di rumah Anda, kucing Bengal bukanlah peliharaan yang tepat untuk Anda.
6. Kucing Bengal Harganya bisa sangat mahal
Jika Anda ingin membeli Bengal, bersiaplah merogoh kocek dalam-dalam karena harganya bisa sangat mahal. Anda harus menyediakan uang beberapa juta rupiah.
Dalam daftar harga yang dirilis kucingpedia.com, kucing Bengal anakan 2,5 bulan dijual dengan kisaran harga 5 juta rupiah. Bengal impor bersertifikat jumbo (3 bulan) dibandrol dengan harga 10-15 juta rupiah, sementara kucing Bengal putih berusia 7 bulanan harganya sekitar 15 juta rupiah.
Yang termahal tentu saja kucing Bengal asli berusia 3-6 bulan yang harganya berkisar antara 10 hingga 40 juta rupiah! Fantastis.
7. Punya keturunan lain bernama Cheetoh
Cheetoh, kombinasi dari kucing Bengal dan ocicat, juga berasal dari Amerika Serikat dan pertama muncul pada tahun 2001. Mereka awalnya dibesarkan oleh seorang wanita bernama Carol Drymon yang ingin mengembangkan kucing yang benar-benar unik, dan dia pun berhasil. Cheetoh terlihat seperti cheetah kecil, tetapi memiliki ukuran, kepribadian, dan temperamen ala kucing domestik.