Fakta-fakta Dasar Tentang Anjing Labrador Hitam | Gerava.com
Home » Anjing » Fakta-fakta Dasar Tentang Anjing Labrador Hitam

Fakta-fakta Dasar Tentang Anjing Labrador Hitam

Banyak orang yang jatuh cinta dengan anjing Labrador hitam karena keunikan dan kecerdasannya. Sama seperti anjing Labrador warna lainnya, Labrador hitam juga merupakan anjing yang pintar, penurut, ramah, dan penyayang. Bagi Anda yang tertarik untuk memelihara seekor anjing Labrador berwarna hitam, Anda perlu mengetahui beberapa fakta dasar tentang anjing rupawan ini.

Anjing Labrador Hitam

Kesehatan anjing Labrador hitam

Saat menimbang-nimbang anjing Labrador warna apa untuk dipilih, Anda sebaiknya tidak memilih hanya berdasarkan selera pribadi Anda. Anda juga perlu mempertimbangkan warna Labrador retriever mana yang memiliki masalah kesehatan paling sedikit dan masa hidup terpanjang. Ikuti juga artikel cara merawat labrador kami.

Menurut National Geographic, rata-rata anjing Labrador kuning atau hitam bisa hidup 10 persen lebih lama daripada yang cokelat, artinya Lab kuning dan hitam hidup selama sekitar 12 tahun, berbeda dengan Lab cokelat yang memiliki masa hidup rata-rata 10,7 tahun.

Selain itu, Labrador cokelat dalam penelitian ini memiliki area “hot spot” dua kali lebih banyak dan lebih mungkin untuk menderita penyakit kulit dan telinga lainnya. Alasan perbedaan-perbedaan ini bukanlah karena warna itu sendiri, tetapi fakta bahwa bulu cokelat Labrador cokelat berasal dari gen resesif, yang menyebabkan peternak menggunakan lingkar pembiakan yang lebih kecil untuk menghasilkan warna ini sebanyak mungkin. Akibatnya, Labrador cokelat menderita lebih banyak masalah genetik daripada sepupu mereka yang berwarna hitam atau kuning.

Baca Juga: Profil Anjing Labrador Retriever dan Cara Merawatnya – Dunia Anjing

Warna dan temperamen anjing Labrador

Labrador Hitam Lucu

Perbedaan genetik tak hanya mempengaruhi kesehatan anjing, tapi juga kemampuan pelatihan dan kepribadiannya. Companion Animal Psychology melaporkan bahwa Lab cokelat, kuning, dan hitam telah diuji kemampuan latihnya, ketakutannya akan suara berisik, perilakunya yang tidak biasa, kemampuannya mengambil benda, dan bagaimana mereka merespons ketika diabaikan. Secara keseluruhan, Lab hitam mencetak skor tertinggi di semua kategori.

Labrador cokelat mendapat skor lebih rendah daripada Lab kuning dan hitam dalam hal kemampuan untuk dilatih dan ketakutan mereka terhadap suara, dan mereka juga lebih cenderung menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Labrador hitam mendapat skor lebih tinggi daripada Lab kuning dan cokelat dalam hal mengambil benda dan mereka cenderung tidak terlalu bersemangat atau sedih ketika diabaikan.

Bagaimana Lab mewarisi warna mereka?

Ada dua set gen yang membuat anjing Labrador berwarna hitam, kuning, cokelat dan labrador silver. Satu set gen menentukan apakah seekor anjing akan berwarna cokelat atau hitam dan gen yang lainnya menentukan apakah gen pertama akan “dimatikan;” ini menghasilkan Lab kuning. Meski sainsnya agak rumit, seperti yang dijelaskan oleh Labrador Site, pada dasarnya ada sembilan kemungkinan cara kedua gen ini berekspresi. Empat darinya akan menghasilkan Labrador hitam, tiga menghasilkan Labrador kuning, dan dua menghasilkan Labrador cokelat.

Lab hitam adalah yang jenis paling umum dan mengapa Lab cokelat, yang hanya bisa dilahirkan oleh dua orang tua yang membawa versi resesif dari kedua gen, sangat jarang. Inilah juga sebabnya mengapa Lab cokelat memiliki lebih banyak cacat genetik, karena peternak menggunakan lingkar gen yang lebih kecil untuk meningkatkan jumlah Lab cokelat yang bisa mereka biakkan.

Perlu dicatat bahwa satu kelompok dapat terdiri atas bayi-bayi anjing dari ketiga warna, terlepas dari apa warna orang tuanya.

Fakta-fakta anjing Labrador retriever lainnya

Lihat juga : anjing golden

Jika Anda mencari fakta unik tentang Labrador retriever yang berlaku untuk trah ini secara keseluruhan, berikut adalah beberapa informasi menarik:

🐶 Menurut American Kennel Club, mereka berasal dari Newfoundland, bukan Labrador, di mana mereka adalah hasil perkawinan dari anjing air kecil dengan anjing Newfoundland.

🐶 Anjing ini menduduki peringkat teratas sebagai anjing paling populer di Amerika Serikat selama 26 tahun.

🐶 Labrador juga merupakan jenis yang paling populer sebagai anjing pemandu. 70 persen dari semua anjing pemandu adalah Lab.

🐶 Lapisan bulu yang tahan air, jari kaki berselaput, dan ekor seperti berang-berang menjadikan mereka jago renang. Bahkan menurut beberapa sumber Lab pada awalnya dibiakkan untuk membantu pemiliknya menangkap ikan.

🐶 Mereka juga sangat cepat, mampu mencapai kecepatan 19 km per jam hanya dalam tiga detik.