Fakta dan Asal-usul Harimau Bengal Putih yang Eksotik dan Langka
Harimau Bengal putih atau harimau campuran Bengal/Amur memiliki hidung merah muda, bulu berwarna putih sampai krem, dan garis-garis hitam, abu-abu, atau cokelat. Mata harimau Bengal putih biasanya berwarna biru, tetapi bisa juga berwarna hijau atau kuning. Ada beberapa ratus ekor harimau Bengal putih yang ditangkap di seluruh dunia (jumlah ini bertambah setiap tahun), yang semuanya merupakan keturunan Mohan, harimau Bengal putih yang ditangkap di Rewa, India, pada tahun 1951.
Asal Usul Harimau Bengal Putih
Ada cerita menarik tentang penemuan harimau Bengal putih pertama. Di India, salah satu bangsawan yang dipimpin oleh Maharaja Shri Martand Singh dari Rewa telah membunuh harimau putih. Kemudian, empat anak harimau yang mati ini ditemukan. Mereka semua tertembak kecuali si anak putih.
Maharaja dari Rewa menawarkan tamunya, Maharaja Ajit Singh dari Jodhpur, kehormatan untuk menembak anak harimau putih, tetapi dia menolak. Setelah menembak seekor harimau putih pada tahun 1948, Maharaja dari Rewa memutuskan untuk menangkap satu, seperti yang dilakukan ayahnya pada tahun 1915, pada kesempatan berikutnya.
Air digunakan untuk memikat anak harimau yang kehausan ke dalam sangkar dan setelah ditangkap dia ditempatkan di istana yang tidak digunakan di Govindgarh di halaman harem. Maharaja menamainya ‘Mohan,’ yang secara kasar berarti ‘ahli sihir.’ Semua harimau putih di dunia saat ini adalah keturunan harimau ini.
Berlawanan dengan kepercayaan populer, harimau Bengal putih bukanlah spesies yang terpisah, tetapi merupakan bentuk mutan dari harimau Bengal yang berwarna oranye. Di mata publik, harimau putih, atau lebih tepatnya harimau chinchilla, adalah warna yang paling dikagumi. Istilah yang tepat untuk harimau ini adalah chinchilla albinistik: bermata biru, kekurangan pheomelanin, berbulu pucat, tetapi memiliki pola.
Habitat harimau Bengal putih sebagian besar adalah hutan lebat dan padang rumput yang subur.
Karakteristik Harimau Bengal Putih
Harimau Bengal putih tumbuh dewasa pada usia 2-3 tahun. Harimau Bengal putih jantan mencapai bobot 200-230 kilogram dan panjang hingga 3 meter, sedangkan betina memiliki berat 130-170 kilogram dan berukuran hingga 2,5 meter. Harimau Bengal putih memiliki garis-garis di seluruh tubuh mereka. Garis-garis mereka seperti sidik jari, tidak ada yang sama. Garis-garis tidak hanya ada pada bulu harimau, tetapi juga merupakan pigmentasi kulit. Mereka memiliki bintik putih di bagian belakang telinga yang terlihat seperti mata.
Harimau Bengal putih tumbuh lebih cepat dan lebih berat daripada kerabat oranye mereka. Dengan mata biru es pucat, bulu putih dengan garis-garis berwarna cokelat, hidung merah muda, dan bantalan kaki merah muda, mereka memang terlihat sangat indah. Sayangnya, harimau Bengal putih menjadi sasaran perkawinan sedarah yang ekstrim karena permintaan akan warna langka mereka. Perkawinan sedarah bukanlah kejadian alami dan dapat menyebabkan kelainan bentuk tertentu pada bayi harimau yang baru lahir.
Seekor anak harimau Bengal putih hanya dapat lahir ketika kedua orang tuanya membawa gen yang tidak biasa untuk warna putih. Alel resesif ganda (kode DNA yang menempati posisi tertentu pada kromosom) dalam kode genetik hanya muncul secara alami sekitar sekali dalam setiap 10.000 kelahiran. Untuk alasan yang tidak dapat dijelaskan, ini tampaknya hanya terjadi pada subspesies Bengal.
Harimau Bengal putih juga disebut harimau India, mereka adalah yang paling banyak populasinya daripada subspesies harimau lainnya. Harimau Bengal putih dibunuh sebagai bagian dari olahraga yang dilakukan oleh bangsawan India dan Inggris. Jumlahnya menurun dengan cepat. Harimau Bengal putih adalah salah satu dari dua spesies kucing besar yang suka air. Dengan kecepatan lari penuh, mereka bisa mencapai kecepatan hingga 60 kilometer per jam. Mereka tidak memiliki stamina yang hebat. Rata-rata harimau Bengal putih tidur antara 16 hingga 18 jam per hari.
Perilaku dan Makanan Harimau Bengal Putih
Harimau Bengal putih menjalani kehidupan sendiri, masa pendekatan kawin dan hubungan antara ibu dan anak adalah satu-satunya interaksi dan hubungan mereka. Kebiasaan berburu harimau sama sekali berbeda dengan singa. Harimau beristirahat di siang hari di tempat teduh dan mulai berburu makanan saat senja.
Harimau Bengal putih memiliki pandangan dan pendengaran yang tajam yang membantu mereka mengintai mangsanya. Pemangsaan harimau sangat mematikan dan mangsa hampir tidak memiliki peluang untuk selamat. Cakar harimau yang kuat dan bisa ditarik memainkan peran penting dalam menangkap dan mempertahankan mangsanya.
Makanan harimau Bengal putih di alam liar adalah kerbau, kambing, rusa, dan babi hutan. Makanan mereka di penangkaran umumnya adalah ayam, daging kuda, atau daging kangguru lima hari seminggu. Mereka juga diberi tulang dua kali seminggu di penangkaran.
