Cara Merawat Anakan Ikan Molly (Burayak Molly)
Ikan molly sangat mudah berkembang biak dan sering beranak, tetapi mereka bukanlah tipe ikan yang akan terus merawat burayak (bayi) mereka setelah lahir. Faktanya, molly dewasa atau induk molly seringkali meninggalkan bayi-bayinya atau bahkan memakan mereka. Jika Anda ingin bayi molly selamat, Anda harus merawatnya sendiri dengan memisahkannya dari molly dewasa dan memberi mereka makanan yang cocok untuk burayak.
Tidak ada yang sulit kok selama Anda mau mempelajari dan mempraktekkan panduan yang kami tulis di bawah ini. Mari belajar bersama-sama!
Bagaimana bayi molly lahir?
Sebagai ikan livebearer, ikan molly akan melahirkan bayi-bayi ikan yang sudah terbentuk sepenuhnya setelah melewati tahap telur di dalam tubuh induknya. Burayak molly siap untuk berenang dan makan hanya dalam waktu beberapa jam.
Molly jantan siap kawin pada usia 12 bulan, sementara betina dapat mencapai kematagan seksual pada usia 6 bulan. Molly betina mengandung telur selama sekitar 30-45 hari. Tidak ada persyaratan khusus untuk membiakkan molly, cukup campurkan molly jantan dan betina di akuarium yang sama dan perkawinan akan terjadi tanpa campur tangan lebih lanjut.
Molly betina akan membesar perutnya dan akan mulai mencari tempat berlindung di sudut yang lebih gelap dari akuarium saat dia bersiap untuk melahirkan bayinya. Pemijahan biasanya terjadi pada dini hari dan burayak dari beberapa ras molly berukuran agak besar (misalnya burayak molly hitam).
Burayak yang baru lahir akan bersembunyi di dedaunan tanaman akuarium dan akan tetap berada di sana selama beberapa jam sampai mereka siap untuk makan sendiri dan berenang.
Bagaimana cara menyelamatkan bayi molly?
Jika ikan molly Anda menghasilkan burayak di akuarium komunitas, jangan berharap burayak akan bertahan hidup. Molly dewasa dan ikan-ikan lainnya pasti akan segera memakan mereka hidup-hidup.
Jika Anda ingin mencegah pemijahan terjadi di akuarium komunitas, hindari memelihara ikan molly jantan dan betina di akuarium yang sama. Namun dalam kasus jenis kelamin yang salah diidentifikasi (dan ini sering terjadi), ikan molly betina dan jantan dapat saja hidup di akuarium yang sama, kawin, dan berkembang biak tanpa Anda sadari.
Di bawah ini kami membahas beberapa cara untuk menyelamatkan burayak molly ketika mereka dilahirkan di akuarium komunitas.
Idealnya, Anda harus memiliki akuarium pembiakan (breeding tank) yang terpisah untuk ikan betina molly dan akuarium pembiakan harus sesuai dengan parameter akuarium asal. Setelah ikan molly betina menjatuhkan burayak, Anda harus memindahkan induknya sehingga Anda bisa terus merawat anakannya sendiri sekaligus mencegah molly betina memakannya.
Jika Anda tidak memiliki akuarium pembiakan yang terpisah, ada beberapa cara untuk menyelamatkan setidaknya beberapa burayak molly:
– Gunakan wadah plastik atau toples kaca besar untuk mengisolasi betina saat dia akan melahirkan dan memisahkannya dari ikan dewasa lainnya di akuarium Anda. Setelah dia menjatuhkan burayak, Anda dapat mengangkatnya dan terus merawat burayak.
– Metode kedua untuk memisahkan ikan molly betina dan bayinya adalah dengan memasang kotak pembiakan (breeding box) di dalam akuarium utama. Ini adalah plastik atau wadah berjaring atau berlubang yang dirancang khusus untuk memungkinkan air mengalir keluar masuk tanpa membiarkan ikan lain masuk ke dalam jaring.
Metode ini adalah yang termudah jika Anda kesulitan menyamakan parameter air dengan akuarium utama seperti ketika Anda memisahkan burayak dengan indukannya di wadah lain.
– Opsi ketiga adalah yang kurang disukai karena tingkat keberhasilannya dalam menyelamatkan burayak tidak tinggi, tetapi ini bisa membantu jika Anda benar-benar kecolongan. Menambahkan tanaman akuatik ke akuarium seperti Java moss, hornwort, guppy grass, dan sejenisnya dapat menyediakan ruang persembunyian bagi burayak selama beberapa minggu sampai mereka tumbuh cukup besar sehingga tidak keliru dianggap sebagai makanan oleh ikan lain.
Langkah selanjutnya dalam merawat burayak akan bergantung pada metode mana yang Anda pilih. Jika Anda memilih untuk menggunakan toples kaca atau wadah plastik, tergantung pada ukurannya, Anda mungkin perlu memindahkan burayak di akuarium pembesaran, di mana Anda bisa menyediakan kondisi yang tepat untuk burayak tumbuh.
Di samping itu, Anda tidak bisa memelihara burayak terlalu lama di breeding box karena terlalu kecil.
Berapa lama burayak bisa hidup di breeding box?
Menggunakan breeding box adalah cara termudah untuk menyelamatkan anakan molly agar tak dimakan oleh ikan dewasa.
Namun Anda tidak boleh memelihara mereka lebih dari dua minggu di breeding box karena ini akan menghambat pertumbuhan mereka secara signifikan. Ini tentunya tidak diinginkan terlepas dari apakah Anda beternak molly untuk tujuan komersial atau hanya sebagai hobi.
Molly yang lebih besar dapat melepaskan seratus ekor anak sekaligus, bisa Anda bayangkan bagaimana burayak sebanyak itu dapat tumbuh dengan cepat memenuhi breeding box mereka. Pada usia sekitar 2 minggu, molly remaja sudah cukup besar dan relatif aman dari ancaman ikan dewasa. Anda dapat melepaskannya ke dalam akuarium utama atau Anda dapat membuatkan akuarium mereka sendiri.
Makanan untuk burayak ikan molly
Untuk mendorong pertumbuhan yang cepat, burayak ikan molly membutuhkan makanan yang beragam. Frekuensi pemberian makannya harus sering dengan porsi kecil. Ikan-ikan ini terus-menerus lapar karena siklus pencernaannya yang cepat. Karena bayi molly sangat kecil, mulutnya juga sangat kecil, oleh karena itu Anda perlu membeli makanan yang sesuai dengan ukuran mulut mereka.
Siklus pencernaan burayak molly pendek, mereka akan siap makan lagi setiap setengah jam. Anda tidak harus sering-sering memberi mereka makan, tetapi Anda harus menargetkan setidaknya 5 kali sehari. Seperti halnya ikan atau burayak, makan berlebih bisa menjadi masalah. Ambil makanan yang tidak dimakan agar tidak merusak kondisi akuarium.
Jika Anda memelihara molly remaja dalam akuarium yang sama dengan molly dewasa, Anda bisa memberi makan mereka apa pun yang biasa Anda berikan pada ikan dewasa. Anda hanya perlu menghancurkan makanan serpihan atau makanan yang lebih besar agar bisa masuk ke mulut mereka. Ada pakan serpihan seperti First Bites yang dirancang untuk diberikan pada burayak ikan. Anda dapat memilihnya terutama karena makanan ini kaya akan protein untuk mempertahankan laju pertumbuhan yang cepat.
Makanan hidup adalah pilihan makanan yang sangat baik untuk burayak kecil molly. Anda dapat memilih bayi artemia, belut cuka, kutu air atau daphnia, dan cacing mikro. Jika makanan hidup tidak tersedia, makanan beku atau beku-kering bisa menjadi alternatif yang baik.
Sumber makanan kaya protein lainnya untuk burayak adalah kuning telur rebus yang dibuat menjadi pasta. Pakan ini mudah dibuat dan sangat murah. Anda bisa memberikan sedikit pasta ini satu atau dua kali sehari.
Makanan yang bervariasi akan memperkuat burayak dan akan merangsang pertumbuhannya.
Perawatan akuarium anakan ikan molly
Jika Anda belum menyiapkan akuarium terpisah untuk ikan molly Anda dan Anda terus memeliharanya di akuarium yang sama dengan ikan lainnya, parameter akuarium harus tetap stabil dan lakukan penggantian air harus teratur karena anakan molly lebih sensitif terhadap kadar toksin yang tinggi.
Jika Anda memutuskan untuk membuat akuarium pembesaran burayak, inilah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.
Ukuran dan filtrasi akuarium
Tergantung pada jumlah bayi molly, siapkan akuarium antara 30 sampai 60 liter. Tambahkan sistem filter yang aman untuk menjaga air tetap bersih selain melakukan penggantian air secara teratur. Masukkan beberapa tanaman ke akuarium juga seperti Java fern dan rumput.
Suhu
Atur suhu sedikit di atas suhu akuarium utama (maksimum 26 °C). Air hangat mempercepat metabolisme dan mendorong burayak untuk makan lebih banyak. Pada gilirannya, ini akan membantu mereka tumbuh lebih cepat. Untuk menjaga agar akuarium tetap hangat pada suhu air yang optimal, Anda membutuhkan heater untuk memastikan suhu yang konsisten.
Penggantian air
Agar kadar racun tetap rendah dan air kembali segar, usahakan untuk sering melakukan penggantian air parsial. Kami merekomendasikan penggantian air 50% dua kali seminggu. Ini juga akan membantu pertumbuhan burayak molly Anda. Penggantian air tentu saja juga bergantung pada jumlah burayak yang Anda miliki dan ukuran akuarium Anda.
Pencahayaan
Sediakan pencahayaan pada burayak Anda selama 12-16 jam setiap hari dan 6-8 jam kegelapan untuk beristirahat. Kondisi cahaya yang baik akan memastikan perkembangan ikan Anda yang sehat.
Kesimpulan
Sekarang setelah Anda tahu lebih banyak tentang beternak molly dan merawat bayi ikan molly. Anda kini bisa mencoba memperbanyak ikan molly Anda. Seperti yang Anda lihat, membiakkan burayak molly tidak terlalu sulit, tetapi Anda perlu melakukan beberapa tindakan pencegahan untuk menyelamatkan burayak dan menjaga kondisi akuarium yang optimal.
Tidak seperti ikan molly dewasa yang lebih kuat, burayak lebih sensitif terhadap tingkat toksin tinggi atau perubahan suhu air tiba-tiba. Biasakan diri Anda dengan persyaratan perawatan ikan molly sebelum mencoba membiakkan mereka. Beri mereka makanan yang bervariasi, jaga airnya tetap bersih dan fresh, dan Anda akan mendapatkan banyak ikan yang sehat dan aktif.