Cara Memelihara Ikan Channa Gachua (Dwarf Snakehead)
Channa gachua adalah spesies ikan gabus (snakehead) yang juga dikenal dengan nama dwarf snakehead, brown snakehead, dan frog snakehead. Ikan air tawar ini berasal dari wilayah Asia Selatan dan telah menyebar luas dari Irak sampai Indonesia. Channa gachua adalah ikan mouthbrooder, di mana pejantan menyimpan telur dan remaja di mulutnya. Pejantan memiliki sirip punggung dan sirip dubur yang lebih panjang daripada betina serta mengembangkan pola warna yang lebih intens.
Tempat asal
Lembah sungai Bampur-Halil dan Sungai Mashkel, Iran tenggara; drainase Kabul di Afghanistan; Pakistan timur dan barat; India, Sri Lanka, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Malaysia, Indonesia (Kalimantan, Jawa), dan China selatan.
Ada laporan ikan ini muncul Punch Valley, di anak sungai Sungai Jhelum, di Lembah Kashmir, Pakistan timur laut atau Kashmir barat. Ikan ini juga dilaporkan muncul di daerah Toba di Sumatra Utara serta di Riau dan Jambi pada tahun 1996, serta di Provinsi Yunnan, China, pada tahun 2000.
Persebaran
Ikan ini sudah menyebar hingga Taiwan dan Kepulauan Sunda Besar.
Ukuran
Channa gachua sering disebut sebagai snakehead terkecil, mencapai panjang sekitar 17 cm dan jarang melebihi 20 cm. Namun snakehead terkecil adalah Channa orientalis, spesies yang jarang melebihi 10 cm.
Habitat alami
Channa gachua lebih suka kolam bening, aliran air dangkal, dan rawa-rawa, terutama di daerah berhutan. Namun ada catatan bahwa ikan ini biasa ditemukan di sungai dan kolam, tetapi toleran terhadap air yang tergenang, tidak beroksigen, dan keruh. Channa gachua juga disebut bisa hidup di kolam stagnan yang beracun bagi sebagian besar ikan.
Sebagian besar Channa gachua adalah ikan nokturnal. Kerusakan habitat akibat penggundulan hutan di dekat Singapura dianggap sebagai ancaman bagi spesies ini. Spesies ini juga ditemukan di danau perbukitan di Laos, Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Peneliti lain mencatat penemuannya di aliran hutan di Semenanjung Malaysia.
Parameter air
pH: Channa gachua bisa mentolerir berbagai tingkat pH dengan tingkat kelangsungan hidup 100 persen selama lebih dari 72 jam pada pH 3,10 hingga 9,6. Tapi di akuarium, usahakan pH-nya berkisar 6-7.
Suhu: Channa gachua dapat mentolerir suhu tinggi di sumber air panas di Sri Lanka hingga suhu serendah 13 ºC di daerah lain. Sebagai kompleks spesies, ikan ini hidup di utara sejauh Afghanistan (dengan musim dingin yang sangat dingin) sampai Kalimantan dan Jawa (tropis khatulistiwa). Spesies ini bahkan bisa ditemukan di sumber air panas pada suhu 36,5 ºC.
Makanan
Channa gachua menyukai berbagai jenis makanan seperti tikus, mencit, katak, berudu, ikan, Ephemeroptera dan serangga lainnya, larva nyamuk, udang/prawn (Macrobrachium sp.), kepiting (Irmengardia johnsoni), dan krustasea lainnya. Mereka adalah predator nokturnal yang hidup di substrat atau dekat substrat dan cukup mampu bermigrasi ke darat.
Di akuarium, Chana gachua cukup mudah diberi makan dan akan dengan senang hati memakan semua jenis makanan mulai dari pakan ikan beku sampai udang segar, udang besar/prawn, dan bahkan pelet. Penting untuk tidak memberi makan ikan ini secara berlebihan karena mereka dapat dengan cepat kelebihan berat badan. Memberi makan dua hari sekali sudah cukup dan Anda mungkin harus menguranginya lagi menjadi tiga hari sekali.
Temperamen
Chana gachua adalah ikan yang sangat sosial. Di luar masa kawin mereka bisa hidup berdampingan dengan satu sama lain dan jarang mengganggu ikan lain. Namun jika pasangan sudah terbentuk di akuarium, agresi akan meningkat.
Setup akuarium
Meskipun Channa gachua bisa dipelihara di akuarium bare tank (tanpa substrat/polosan), untuk mendapatkan hasil terbaik mereka sebaiknya dipelihara di akuarium yang sudah terstruktur dengan baik. Tanaman kayu dan batu harus digunakan, naungan mengambang sangat membantu karena ikan ini bisa sangat pemalu dan jika tidak merasa aman dia akan menghabiskan sebagian besar waktunya bersembunyi.
Ukuran akuarium minimal adalah: 120 x 45 x 30 cm.
Tankmate
Channa gachua bisa hidup cukup baik dengan ikan lain selama kebutuhan dasarnya terpenuhi. Hindari ikan yang terlalu agresif dan ikan kecil yang bisa dianggapnya sebagai makanan. Tankmate yang sudah dicoba dan diuji antara lain angelfish, rainbowfish, dan beberapa cichlid yang damai.
Harap diingat bahwa jika Anda memelihara ikan ini bersama ikan lain, maka kesempatannya untuk berkembang biak akan sangat berkurang. Channa gachua terkadang tidak menganggap penghuni akuarium lain sebagai ancaman sehingga burayaknya akan dengan cepat disambar oleh tankmate lainnya. Hindari mencampurnya dengan pleco yang mudah berkembangbiak karena jika mereka beranak channa akan memakan bayi-bayinya dan bulu lembutnya bisa tersangkut di mulut channa.
Cobalah meneliti dari mana ikan Anda berasal. Channa gachua dari China dan Afganistan tidak akan cocok dipelihara di suhu tropis penuh.
Pembiakan
Membedakan jenis kelamin Channa gachua cukup sulit. Satu-satunya cara yang bisa diandalkan untuk mendapatkan calon indukan adalah dengan memelihara sekelompok ikan dan membiarkan ikan mencari pasangan sendiri.
Seperti semua anggota grup Channidae, Anda sebaiknya memulai dengan kawanan 6 ekor atau lebih. Dari kawanan kecil ini sepasang ikan akan berjodoh. Dan sesudah pasangan terbentuk, Anda disarankan untuk dengan cepat mengambil semua ikan lain dari akuarium.
Channa gachua jantan adalah mouthbrooder dan akan sangat berhati-hati merawat anaknya. Hanya sedikit channa yang bisa berkembang biak dengan baik di akuarium tanpa naungan tanaman. Pembiakan bisa dipancing dengan membiarkan tank tidak dikuras selama periode panjang lalu lakukan penggantian air besar dan isi akuarium dengan air yang lebih sejuk dan segar. Cara ini diyakini bisa membantu memulai respons pemijahan.