Apakah Kucing Persia Bisa Akur dengan Anjing? | Gerava.com
Home » Kucing » Apakah Kucing Persia Bisa Akur dengan Anjing?

Apakah Kucing Persia Bisa Akur dengan Anjing?

Gerava.com. Kucing Persia dengan Anjing. Sebagai ras kucing yang paling terkenal, kucing Persia yang tampak anggun ini menjadi pilihan yang sangat populer sebagai peliharaan rumah. Meskipun mereka bisa menyayangi pengasuh manusia mereka, apakah kucing Persia juga bisa rukun dengan anjing peliharaan?

Kucing Persia

Kucing Persia dikenal karena kepribadiannya yang tenang. Mereka suka lingkungan yang damai di mana mereka diperlakukan dengan sentuhan lembut. Karena itu, kucing Persia hanya cocok dengan anjing yang tidak mengeluarkan suara keras, mengajak mereka ke bermain-main kasar, atau mengganggu mereka tanpa henti. Dengan kata lain, kucing Persia hanya cocok dengan anjing yang tidak membuat mereka cemas.

Gambar kucing Persia lihat disini : gambar kucing

Mari pelajari lebih mendalam bagaimana kepribadian kucing Persia dan sejauh mana kecocokan mereka hidup bersama anjing di rumah.

Kepribadian kucing Persia

Kepribadian kucing Persia tidak dapat digeneralisasi menjadi sifat-sifat yang pasti. Kepribadian kucing Persia dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti bagaimana mereka dibesarkan. Namun, ada beberapa karakteristik tertentu yang umumnya melekat pada semua kucing Persia. Ini meliputi sifat tenang mereka. Kucing Persia dikenal sangat kalem dan tertutup, itulah sebabnya mereka digambarkan sebagai kucing ‘snobby’ alias angkuh.

Faktanya, kucing Persia cukup pemalu dan mereka butuh waktu untuk merasa nyaman dengan orang. Begitu mereka merasa nyaman, mereka akan mulai membuka diri dan menerima kasih sayang dari teman manusia mereka. Meski begitu, kucing anggun ini bukanlah jenis yang membutuhkan perhatian.

Kucing Persia suka bersantai. Anda pasti lebih sering melihat mereka duduk santai di sofa ketimbang melompat dari furnitur ke furnitur. Karena kucing ini memiliki tingkat energi yang rendah, mereka tidak terlalu aktif.

Waktu bermain mereka yang singkat seringkali diselingi oleh rentetan tidur siang yang panjang. Sejalan dengan kepribadian mereka yang tenang, kucing Persia lebih suka lingkungan yang tenang di mana mereka tidak sering terganggu oleh suara dan perhatian yang tidak diinginkannya.

Apakah kucing Persia cocok dengan anjing?

Jawabannya tentu saja bukan “ya,” tetapi juga bukan “tidak.” Seperti yang bisa Anda tebak, semua itu benar-benar bergantung pada banyak faktor.

Seperti disebutkan di atas, kucing Persia tenang dan pemalu. Mereka membutuhkan banyak waktu untuk membiasakan diri dengan orang asing baru, termasuk anjing. Kucing Persia sangat anti dengan anjing yang berisik, hiperaktif, dan gaduh karena pada dasarnya itu semua bertentangan dengan kepribadian kalem mereka.

Mereka adalah anjing-anjing yang suka menggonggong berlebihan, berperilaku tak terduga, mengamuk di rumah, dan lebih buruk lagi, sengaja mengganggu kucing yang hanya ingin bersantai dengan tenang. Di sisi lain, kucing Persia dapat bergaul dengan baik dengan anjing tenang yang tahu batas-batas mereka.

Kucing Persia mudah beradaptasi, karenanya mereka dapat secara perlahan mengakomodasi penambahan hewan baru dalam rumah selama mereka diperlakukan dengan hormat oleh anggota baru itu. Setelah kucing Persia menemukan sahabat yang cocok, Anda akan melihat persahabatan mereka mekar dengan menggemaskan.

Apa jenis anjing yang cocok dengan kucing Persia?

Gambar kucing Persia lucu

Jika Anda benar-benar ingin mengadopsi anjing untuk dipelihara bersama kucing Persia, Anda harus mempertimbangkan kepribadian anjing tersebut.

Secara garis besar, dua sifat anjing yang harus Anda cari adalah tenang dan malas. Dua sifat itu harus ada secara bersamaan. Anjing tenang tapi terlalu aktif di rumah tidak akan disukai oleh kucing Persia.

Penting juga untuk mempertimbangkan apakah anjing itu termasuk jenis yang baik pada kucing karena Anda tentu ingin si anjing juga merasa nyaman. Bentuk dan ukuran anjing bukanlah masalah.

Beberapa jenis anjing yang berpotensi dapat hidup berdampingan dengan kucing Persia dalam rumah yang sama antara lain:

Shih Tzu yang kecil dan lucu

English Bulldog yang kekar

Greyhound yang anggun

Newfoundland besar

Great Danes yang lebih besar

Apa yang akan terjadi bila kucing Persia dipaksa tinggal dengan anjing yang tak cocok dengannya?

Tidaklah bijaksana untuk memaksa kucing Persia hidup dengan seekor anjing yang bermasalah dengannya. Ketika diperkenalkan dengan antitesisnya, kemungkinan besar kucing Persia akan merasa takut, stres, atau cemas.

Perasaan negatif seperti itu perlahan-lahan akan berdampak pada kesehatan kucing Persia Anda dan ini bisa diterjemahkan ke gejala fisik. Ini akan bermanifestasi dalam tanda-tanda seperti bersembunyi, gemetar, mondar-mandir, agresi, vokalisasi berlebihan, grooming kompulsif, muntah, atau perubahan selera makan dan berat badan.

Jika Anda melihat seekor kucing Persia yang menunjukkan perilaku cemas seperti itu, bawalah ke dokter hewan untuk pemeriksaan fisik sehingga Anda dapat mengesampingkan penyakit apa pun dan memastikan bahwa gejala-gejala itu terkait dengan keberadaan anjing. Dari sana, Anda dapat memutuskan tindakan apa yang harus Anda ambil.

Bagaimana agar kucing Persia bisa akur dengan anjing?

Jika Anda memasangkan kucing Persia dan seekor anjing untuk hidup bersama, Anda membutuhkan kesabaran tinggi, terutama jika anjing tersebut adalah hewan ribut yang bisa meneror kucing anggun ini.

Tahap pertama memperkenalkan kucing Persia dengan anjing sangatlah penting. Perkenalan sebaiknya dilakukan di rumah dan selama periode waktu tertentu. Kedua makhluk harus dirotasi di kamar yang berbeda, tetapi selalu terpisah. Ini akan membuat mereka terbiasa dengan aroma satu sama lain.

Pertemuan awal harus diawasi dengan ketat. Kedua binatang harus ditenangkan dan anjing harus diikat tali. Lakukan ini beberapa kali sampai kedua belah pihak tampak santai dengan satu sama lain, tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan dan agresi. Ketika Anda yakin bahwa mereka tidak akan saling menyakiti, interaksi tanpa pengawasan bisa dilakukan. Seluruh proses ini bisa memakan waktu satu bulan.

Berikutnya adalah membuat mereka hidup bersama secara damai. Jika anjing berisik dan hiperaktif, Anda harus mencoba untuk menaklukkan kepribadiannya itu agar dia diterima oleh kucing Persia Anda. Ingat, anjing jauh lebih mudah dilatih daripada kucing, jadi lebih baik Anda mengubah perangai anjing daripada kucing yang keras kepala.

Sebagai contoh, jika anjing terus menggonggong, Anda harus menghilangkan pemicunya, membuat pengalihan, atau melatih mereka untuk berhenti menggonggong dengan menggunakan tampilan, suara, atau aksi fisik.

Anjing yang hiperaktif di rumah biasanya terlalu penuh energi. Oleh karena itu, Anda harus memasukkan olahraga teratur ke dalam rutinitas hariannya, mengajarkannya olahraga baru, atau melibatkannya dengan beberapa mainan pintar.

Secara keseluruhan, anjing seharusnya tidak menyebabkan gangguan pada gaya hidup kucing Persia Anda. Perilaku seperti mengejar dan menggertak harus dihentikan. Kucing Persia harus diberi ruang sendiri dan anjing harus dicegah untuk berinteraksi dengan kucing Persia secara berlebihan (kecuali bila si kucing Persia menikmatinya).

Apa yang harus dilakukan jika kucing Persia dan anjing tidak bisa bergaul dengan baik?

Sangat manis ketika anjing dan kucing bisa hidup berdampingan. Sayangnya, tak semua hal bisa berjalan sesuai bayangan. Beberapa orang mungkin sudah meluangkan banyak waktu dan tenaga dalam berbagai metode untuk membuat kucing Persia dan anjingnya rukun, tetapi sayangnya itu semua sia-sia. Kedua belah pihak tidak dapat hidup harmonis satu sama lain.

Apa yang harus dilakukan? Anda mungkin tidak ingin mendengar ini, tetapi Anda mungkin sudah mengetahuinya: jika semuanya gagal, Anda harus memelihara salah satu di antara mereka saja. Pada akhirnya, Anda akan menyadari bahwa perasaan dan kesehatan kedua hewan lebih utama dibanding hasrat Anda untuk melihat mereka hidup bersama dengan damai.