Apakah Kucing Juga Pernah Kentut? – Fakta Kucing
Apakah kucing kentut? Seberapa sering kucing kentut? Dan apa penyebab kucing yang sering kentut? Meskipun ini bukanlah topik yang patut untuk dibicarakan di meja makan, kentut kucing sebenarnya adalah topik penting yang perlu dipelajari oleh para pemilik kucing peliharaan.
Seperti fungsi gastrointestinal lainnya, perut kembung adalah hal alami pada hewan. Meskipun tidak sesering (atau suaranya sekeras) kentut anjing dan manusia, kucing sebenarnya juga mengeluarkan gas.
Kenapa kucing kentut?
Perut kembung biasanya adalah hasil dari penumpukan gas dalam sistem pencernaan yang kemudian dilepaskan dari tubuh. Dalam kebanyakan kasus, perut kembung kucing terjadi ketika kucing Anda menelan terlalu banyak udara, atau bisa juga berhubungan dengan alergi atau makanan.
Alergi terhadap debu, serbuk sari, dan hama seperti kutu juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk muntah, perut kembung, atau diare. Alergi kutu cukup umum, tetapi jika gejala ini cukup parah, Anda harus memeriksakan kucing ke dokter hewan sebelum memberikan perawatan apa pun.
Alergi makanan atau sensitivitas dapat berkontribusi terhadap gas yang berlebihan juga. Faktanya, makanan dianggap sebagai salah satu penyebab utama kentut kucing.
Makanan dan kentut kucing
Memilih makanan kucing yang tepat untuk kucing Anda adalah langkah pertama yang bagus untuk mengelola perut kembung mereka. Pilihlah menu makanan yang mencakup vitamin dan mineral yang diperlukan dan sesuai dengan ukuran, usia, dan tingkat aktivitasnya.
Serat, misalnya, bagus untuk sistem pencernaan kucing, tetapi terlalu banyak serat dapat menyebabkan gas berlebihan. Dalam kasus tertentu, dokter hewan juga dapat merekomendasikan makanan kucing terapeutik yang diformulasikan khusus untuk pencernaan kucing yang tepat.
Selain itu, kentut kucing hanyalah salah satu alasan mengapa Anda sebaiknya tidak memberikan makanan manusia kepada kucing terlalu sering. Ada beberapa makanan, termasuk beberapa buah-buahan, yang aman untuk kucing dalam jumlah sedang. Jika kelebihan serat, Anda dapat mengalami kembung, gas berlebih, dan konstipasi. Sekarang bayangkan hal itu terjadi pada kucing Anda, tidak enak bukan?
Meskipun kucing Anda dapat mentolerir beberapa makanan manusia, yang terbaik adalah tetap berpegang pada makanan yang diformulasikan khusus untuk kucing. Association of American Feed Control Officials (AAFCO) menjelaskan: “Berbagi makanan dari meja makan keluarga dengan hewan peliharaan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi karena makanan hewan peliharaan biasanya mengandung seluruh diet seimbang dan lengkap dalam satu produk. Faktanya, banyak makanan yang dimakan manusia beracun bagi kucing dan anjing.”
Selalu cari informasi yang valid sebelum memberikan makanan manusia kepada kucing Anda untuk memastikan bahwa itu aman.
Perut kembung dan masalah kesehatan
Dalam kasus yang jarang terjadi, perut kembung kucing dapat disebabkan oleh penyakit serius seperti Tritrichomonasfoetus, parasit usus yang dapat menghasilkan kotoran “berbau busuk” bergas. Jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda lain dari gangguan pencernaan, termasuk diare dan muntah yang berlebihan, dan kentut mereka mengeluarkan bau yang menyengat, segera bawa kucing ke dokter hewan agar dokter dapat memeriksa masalah kesehatan yang mendasarinya.
Kabar baiknya, kebanyakan kentut kucing tidak perlu dikhawatirkan. Kucing tidak akan sering buang gas, dan ketika mereka melakukannya (sering kentut), mereka akan sama terkejutnya dengan Anda. Kucing adalah makhluk yang elegan; Anda tidak akan selalu mendengar atau mencium kentutnya karena sebagian besar tidak berbau.
Di sebagian besar waktu, kentut hanyalah kentut biasa. Namun jika Anda mencurigai ada masalah, pastikan untuk berbicara dengan dokter hewan Anda. Dokter hewan juga dapat membuat rekomendasi tentang makanan berkualitas untuk kucing Anda untuk memastikan kesehatan pencernaan kucing terjaga dengan benar.
