Apakah Ikan Lemon Bisa Hidup Tanpa Aerator? | Gerava.com
Home » Ikan » Apakah Ikan Lemon Bisa Hidup Tanpa Aerator?

Apakah Ikan Lemon Bisa Hidup Tanpa Aerator?

Ikan lemon atau yellow lab cichlid adalah ikan hias cantik yang dikenal dengan berbagai nama. Mereka juga disebut sebagai electric yellow cichlid, yellow labido, lemon yellow lab cichlid, blue streak hap, lemon drop cichlid, serta yellow prince. Nama-nama yang berbeda ini disebabkan oleh berbagai morf atau variasi warna. Nama ilmiahnya adalah Labidochromis caeruleus.

Ikan lemon

Mereka ditemukan di wilayah pesisir barat tengah Danau Malawi di Afrika Timur. Oleh karena itu, mereka juga dikenal sebagai cichlid Afrika atau cichlid Malawi. Menariknya, ikan lemon juga ditemukan dalam morf biru serta varietas besar putih dan kuning. Tak heran spesies mereka juga memiliki nama-nama lain yang berbeda seperti labidochromis yellow, labidochromis white, pearl labidochromis, dan blue-white labido.

Penampilan dan variasi ikan lemon

Ikan lemon berperawakan kekar dengan tubuh memanjang. Karena mereka berasal dari pantai yang berbeda di Danau Malawi, mereka dapat mengembangkan berbagai morf masing-masing di wilayah mereka.

Sirip punggungnya memiliki garis hitam yang jelas dengan lapisan warna putih di atas dan di bawah. Sirip duburnya juga mengembangkan garis hitam saat ikan matang secara seksual. Bagian tubuh lainnya berwarna kuning dengan varian warna seperti yang dibahas di atas. Pejantan sedikit lebih panjang dari betina dan dapat mengembangkan warna kebiruan selama periode perkembangbiakan.

Variasi warna biru adalah yang paling umum dan ada berbagai varietas di berbagai daerah seperti:

  • Kakusa – Tubuh kuning dengan sirip punggung biru
  • Lion’s Cove – Tubuh kuning dengan perut berwarna keputihan
  • Lundu Island – Tubuh putih
  • Nkhata Bay – Tubuh putih dengan sirip biru (morph paling populer)
  • Undu Point – Tubuh putih dengan garis biru gelap pada sirip punggung

Ukuran rata-rata lab kuning cichlid adalah 8 cm. Namun di akuarium mereka bisa tumbuh hingga lebih dari 10 cm. Umur rata-rata ikan lemon berkisar antara 6 hingga 10 tahun tergantung pada tingkat dan kualitas perawatan.

Perawatan

Fakta Ikan Lemon

Karena ikan lemon semi-agresif, mereka cocok untuk dipelihara oleh pemula. Namun, penting untuk memberikan perawatan dan setup akuarium yang tepat untuk memastikan ikan lemon Anda bahagia dan sehat. Berikut ini adalah deskripsi singkat tentang persyaratan akuarium ikan lemon.

Ukuran akuarium

Ukuran akuarium ikan lemon idealnya berisi air setidaknya 100 liter, semakin besar semakin baik. Yang harus diingat, jangan kelebihan populasi karena ikan lemon bisa tumbuh lebih besar daripada saat pertama kali Anda membelinya dan bisa menjadi lebih agresif dari waktu ke waktu.

Perawatan akuarium

Akuarium perlu memiliki pH dan suhu air yang tepat serta penggantian air yang teratur. Karena air di Danau Malawi kaya akan mineral, airnya bersifat basa. Oleh karena itu, pH air harus berkisar antara 7,2 dan 8,8. Sedangkan suhu air harus dijaga antara 23-28 derajat Celsius. Airnya seharusnya agak sadah sehingga kekerasannya harus dijaga antara 10-20 dGH.

Ikan lemon bisa hidup di air tawar atau air tawar yang sedikit payau. Anda perlu memberikan arus air yang baik dan filtrasi yang efisien. Disarankan untuk mengganti air setiap minggu untuk menambahkan 10-20% air baru dan segar.

Seperti ikan lainnya, oksigen penting untuk ikan lemon. Meski begitu, Anda tidak wajib memasang aerator untuk menyuplai oksigen di akuarium ikan lemon. Gunakan filter atas yang bisa menciptakan semburan air dan gemericik air (air terjun) yang mengandung oksigen terlarut sekaligus mensirkulasikan air dalam akuarium. Tanaman hidup yang kuat juga bisa dipakai untuk menambah pasokan oksigen.

Persyaratan lainnya

Ikan lemon suka dikelilingi banyak batu dan gua sehingga mereka bisa bersembunyi dan berenang keluar masuk. Bagian bawah akuarium bisa diisi pasir atau kerikil atau campuran keduanya. Anda juga dapat menyediakan tanaman dan kayu apung di sana karena tidak membahayakan mereka.

Tingkat nitrat harus dijaga serendah mungkin. Amonia dan nitrit harus selalu nol. Jika tidak, ikan Anda akan mulai menolak makan dan kemungkinan besar akan mengacak-acak substrat. Selain itu, pencahayaan disesuaikan sewajarnya dan tidak terlalu terang. Anda bisa meniru siklus siang-malam untuk mematikan dan menyalakan lampu akuarium.