Apakah Anjing Bisa Sakit dan Mati Karena Keracunan Makanan?
Anda tahu bahwa anjing kesayangan Anda keracunan ketika Anda melihatnya memakan sesuatu yang seharusnya tidak dia makan. Mungkin itu adalah makanan basi dari tempat sampah atau dia mengambil sandwich dari meja ketika Anda lengah. Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah anjing bisa sakit dan bahkan mati karena memakan makanan yang tidak seharusnya dimakan anjing? Makanan apa yang bisa meracuni anjing?
Apakah keracunan makanan pada anjing umum terjadi?
American Kennel Club (AKC) mengatakan bahwa keracunan makanan pada anjing (dan pada manusia, dalam hal ini) terjadi lebih sering daripada yang kita duga. Seringkali, ketika ada perubahan dalam konsistensi atau penampilan feses, itu disebabkan oleh virus. Tetapi makan makanan yang mengandung bakteri jahat di dalamnya seringkali merupakan penyebab yang paling umum.
Keracunan bakteri
Ada banyak bakteri umum yang dapat tumbuh di makanan yang tidak diolah dengan benar. Misalnya, E. coli dapat ditemukan pada beberapa produk yang salah penanganannya atau bahkan dalam susu. Bakteri ada di mana-mana dan sebagian besar sistem pencernaan manusia dan anjing dapat melawan pengaruh bakteri yang tidak diinginkan.
National Animal Supplement Council Amerika Serikat mendaftar beberapa jenis bakteri yang dapat menyerang anjing, antara lain salmonella, E. coli, streptococcus, leptospirosis, helicobacter, clostridia, campylobacter, dan bordetella.
Sebagian besar keracunan bakteri berasal dari air yang terkontaminasi, susu, kotoran, atau daging yang kurang matang. Jika Anda memberi makan anjing Anda makanan rumahan (atau mentah) yang mengandung daging, pastikan makanan berprotein itu sudah matang sepenuhnya. Ada beberapa bahaya yang terkait dengan parasit atau bakteri yang bisa membuat anjing Anda rentan jika dagingnya kurang matang.
Makanan berbahaya untuk anjing
Bakteri bereproduksi dengan cepat sehingga gejala keracunan bakteri dapat muncul dalam waktu singkat setelah makan. Makanan yang mengandung produk susu adalah sumber keracunan bakteri yang paling umum.
Berhati-hatilah saat memberi makan anjing Anda dengan makanan apa pun yang terbuat dari susu dan produk-produk yang dibuat dengan campuran susu seperti salad kentang dan salad ayam, atau makanan yang dipanggang dengan krim. Makanan berbahaya lainnya yang berpotensi membawa salmonella dan dapat menyebabkan keracunan pada anjing adalah ikan mentah, daging yang kurang matang, dan telur.
Bahkan makanan yang didinginkan dapat mengembangkan bakteri jahat dari waktu ke waktu. Itulah sebabnya American Kennel Club merekomendasikan Anda untuk membersihkan makanan di lemari es dan tidak membiarkannya rusak. Jika Anda membuang salah satu makanan busuk ini ke tempat sampah rumah Anda, anjing Anda bisa masuk ke tempat sampah dan memakannya. Jadi buanglah jauh-jauh.
Jika anjing Anda diketahui suka mengobrak-abrik tong sampah saat Anda tidak melihat, letakkan tempat sampah di area di mana anjing Anda tidak dapat mengaksesnya atau belilah tong sampah anti anjing yang banyak dijual di mana-mana.
Makanan beracun untuk anjing
Selain tidak membiarkan anjing memakan makanan basi, ada beberapa makanan yang bisa beracun bagi anjing jika dikonsumsi. Jauhkan anjing Anda dari makanan berikut ini: alkohol, alpukat, cokelat, kopi dan kafein pada umumnya, jeruk, kelapa dan minyak kelapa, anggur dan kismis, kacang macadamia, susu dan produk susu, kacang, bawang merah, bawang putih, dan daun bawang, daging, telur, dan tulang yang mentah atau kurang matang, snack asin dan bergaram tinggi, xylitol, serta adonan ragi.
Gejala keracunan makanan anjing
Biasanya mudah untuk mengetahui apakah kita sedang keracunan atau tidak karena gejala gangguan pencernaan biasanya cukup jelas. Sebaliknya, tanda-tanda keracunan pada anjing harus diperhatikan. Jika anjing menunjukkan salah satu dari tanda-tanda ini, maka kemungkinan dia sudah keracunan:
- Detak jantung tidak teratur
- Tidak menghasilkan urin
- Kerusakan hati
- Ada darah dalam tinja atau mimisan
- Gejala neurologis seperti kejang
- Diare
- Kehilangan selera makan
- Muntah
- Lesu
- Memar
AKC juga menambah panjang daftar ini dengan mual, keluarnya air liur, kram, sakit perut, pusing, dan demam. Mereka mengutip hasil salah satu studi yang menyatakan bahwa 20% anjing keracunan karena memakan telur basi, keju berjamur, dan saus makanan busuk dan mereka menunjukkan demam ringan ketika diperiksa oleh dokter hewan. So, mulai sekarang lebih berhati-hati ya memberikan makanan pada doggy kesayangan!