9 Tips Penting dalam Memelihara Ikan Arwana | Gerava.com
Home » Ikan » 9 Tips Penting dalam Memelihara Ikan Arwana

9 Tips Penting dalam Memelihara Ikan Arwana

Arwana adalah ikan panjang dan ramping dengan keindahan yang luar biasa serta karakter yang unik. Arwana berukuran besar, seringkali agresif, dan memiliki potensi pertumbuhan yang cepat. Banyak orang yang percaya bahwa arwana bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Di kalangan penghobi ikan predator, arwana adalah salah satu spesies premium yang banyak diburu. Harganya pun relatif lebih mahal dibanding ikan predator lainnya.

Fakta ikan arwana

Bagi Anda yang ingin memelihara ikan arwana, simak beberapa tips penting yang sangat berguna ini.

1. Berikan makanan favoritnya

Makanan ikan arwana harus bergizi seimbang. Berikan mereka pelet berkualitas yang didesain khusus untuk ikan karnivora permukaan. Arwana suka memakan makanan hidup atau beku seperti ikan kecil, serangga, krill, cacing, dan udang. Hindari memberikan serangga atau invertebrata yang bercangkang keras atau tajam untuk arwana remaja.

2. Pelajari cara pemberian pakan yang benar

Arwana adalah ikan yang suka makan di permukaan air; seringkali mereka meluncur di bawah permukaan air. Beri makan arwana kecil 2-3 kali sehari dan arwana dewasa sehari sekali. Berikan makanan dalam porsi terukur yang bisa dihabiskan dalam waktu 1-2 menit saja. Lelehkan makanan beku sebelum diberikan pada arwana.

3. Perhatikan standar akuarium

Arwana bisa tumbuh besar, karena itu mereka juga butuh ruang hidup yang besar. Idealnya, seekor arwana dewasa dipelihara di akuarium bervolume 500 liter lebih, tergantung pada spesiesnya. Lebar dan panjang akuarium lebih penting daripada tinggi akuarium karena arwana adalah ikan yang panjang.

Arwana adalah pelompat yang ulung sehingga Anda wajib memasang tutup akuarium dengan kuat. Mereka lebih sensitif terhadap nitrit dibandingkan ikan lain, jadi penggantian air rutin 10-20% sangat diperlukan.

4. Kondisikan parameter air yang ideal

Arwana membutuhkan parameter dan kualitas air yang stabil agar hidup sehat. Suhu idealnya adalah 23 sampai 28 derajat Celsius. pH air ideal adalah 6.7 to 7.5, idealnya 7.0. Gunakan test kit untuk mengukur kadar amonia, nitrit, dan nitrat.

5. Lakukan perawatan rutin

Perawatan ikan arwana

Perawatan harian akuarium ikan arwana meliputi pengecekan filter, suhu air, dan peralatan lainnya. Perawatan mingguan melibatkan pengecekan kualitas air sekali seminggu. Sedangkan perawatan bulanan adalah mengganti 10-20% dari total volume air, seminggu sekali jika perlu. Bila tidak, lakukan penggantian air 25% dari total volume air setiap 2-4 minggu.

6. Pilih tankmate yang tepat

Ikan arwana dewasa sebaiknya dipelihara sendirian karena ukurannya yang besar dan persyaratan perawatannya yang ketat. Jika dicampur dengan ikan lainnya, mereka harus cukup besar agar tidak dimangsa arwana dan ikan tersebut tidak boleh menempati bagian atas akuarium. Sebagian besar ikan penghuni bawah seperti ikan sapu-sapu bisa ditoleransi arwana; ikan agresif lainnya dapat merusak sirip arwana yang panjang mengalir.

7. Kenali ciri arwana sehat

Arwana yang sehat memiliki ciri mata jernih, makan dengan lahap, berenang di bagian atas akuarium, dan warnanya cerah berkilau. Untuk menjaga arwana tetap sehat, jangan memeliharanya di akuarium kecil atau penuh sesak dengan ikan lain karena ini bisa menyebabkan stres. Jaga kualitas air tetap baik serta lakukan perawatan rutin seperti dijelaskan di atas.

8. Kenali ciri arwana sakit

Ikan arwana yang sakit dapat menunjukkan beberapa tanda, antara lain nafsu makan menurun, munculnya bintik atau jamur di tubuh atau mulutnya, berenang atau diam di dasar akuarium, mata berawan (cloudy eye) dan mata bengkak (pop eye), sisik terangkat, sirip pudar dan compang-camping, kesulitan bernafas, berenang secara aneh, berat badan turun, dan tubuhnya membengkak.

9. Kenali penyakit umumnya

Ada banyak penyakit arwana, namun ada empat yang paling umum, yaitu busuk sirip, jamur, infeksi bakteri, dan Ich alias white spot. Perawatan dasarnya meliputi penggantian dan peningkatan kualitas air, mengkarantina ikan, dan memulai perawatan dengan obat spesifik yang disarankan. Kami akan membahas mengenai penyakit-penyakit ikan arwana dan cara mengobatinya dalam artikel berikutnya.