8 Jenis Reptil yang Punya Umur Terpanjang di Dunia | Gerava.com
Home » Reptil » 8 Jenis Reptil yang Punya Umur Terpanjang di Dunia

8 Jenis Reptil yang Punya Umur Terpanjang di Dunia

Reptil adalah jenis hewan tertua dan berumur terpanjang di dunia. Tergantung pada spesiesnya, beberapa reptil dapat hidup lebih dari 50 tahun atau bahkan 200 tahun! Ada banyak kasus yang terdokumentasi tentang reptil yang hidup lebih dari 100 tahun. Meski para peneliti tidak pernah dapat menentukan usia reptil dengan kepastian 100%, berikut adalah daftar reptil yang memiliki perkiraan harapan hidup terpanjang.

8. Caiman

Gambar Caiman

Caiman biasa, juga dikenal sebagai caiman berkacamata atau caiman coklat, adalah reptil aligator. Meski mereka terlihat serupa dan memiliki sejumlah kesamaan karakteristik dengan buaya, caiman bukanlah buaya. Caiman berukuran kecil hingga sedang dengan panjang antara 1,5 hingga 3 meter. Mereka merupakan satwa asli Amerika Selatan bagian utara, Amerika Tengah, dan bagian-bagian tertentu dari Karibia.

Tidak banyak yang diketahui tentang harapan hidup caiman, tetapi diperkirakan mereka bisa hidup antara 30 hingga 40 tahun -caiman tertua di alam liar diyakini berumur sekitar 60 tahun. Di penangkaran, caiman hanya hidup selama sekitar 20 tahun.

7. Kura-kura Aligator (Alligator Snapping Turtle)

Gambar Kura-kura Aligator

Alligator snapping turtle atau kura-kura aligator adalah salah satu reptil yang tampak paling menarik dan terlihat seperti kawan dinosaurus. Mereka memiliki cangkang berduri, paruh tajam yang menonjol, dan tidak seperti kura-kura bergerigi lainnya, mata mereka berada di sisi kepala. Selain itu, alligator snapping turtle adalah spesies terbesar dari kura-kura air tawar dengan berat antara 70-80 kg. Harapan hidup rata-ratanya adalah 20-70 tahun.

Hewan ini secara eksklusif hidup di Amerika Serikat dan tidak memiliki predator alami selain manusia. Karena wilayahnya yang terbatas, populasi mereka kecil. Untuk saat ini, mereka tidak terdaftar sebagai terancam punah tetapi mereka adalah spesies yang terancam. Jumlah mereka dapat terus menurun karena hilangnya habitat dan eksploitasi berlebihan.

6. Kura-kura Blanding

Gambar Kura-kura Blanding

Kura-kura Blanding, yang asli dari Kanada, adalah salah satu spesies kura-kura tertua dengan beberapa individu diperkirakan berusia lebih dari 75 tahun. Beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui panjang umur kura-kura Blanding karena mereka tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan yang khas. Faktanya, kura-kura Blanding yang lebih tua cukup aktif, masih bereproduksi, mahir bertahan hidup, dan bertelur lebih banyak daripada kura-kura Blanding yang lebih muda.

Kura-kura Blanding adalah hewan semi-akuatik dan lebih suka tinggal di lahan basah. Meskipun suka air, mereka sering keluar untuk beristirahat di atas kayu gelondongan. Sayangnya, kura-kura Blanding adalah hewan peliharaan yang populer dan seringkali diperdagangkan secara ilegal. Mereka terdaftar sebagai hewan terancam, tetapi tidak dalam ancaman kepunahan pada saat ini.

5. Aligator Amerika

Gambar Aligator Amerika

Aligator Amerika, yang biasanya disebut sebagai gator di habitat asalnya di AS selatan, adalah salah satu reptil hidup terbesar di dunia. Rata-rata, aligator Amerika jantan memiliki berat sekitar 1.000 pound atau 453 kilogram dan dapat mencapai panjang 4,57 meter. Aligator Amerika dapat hidup hingga 80 tahun di penangkaran dan 50 tahun di alam liar.

Di masa lalu, aligator Amerika dianggap sebagai spesies yang terancam punah dan jumlahnya mencapai titik terendah sepanjang masa sekitar tahun 1950-an. Namun, hanya dalam beberapa dekade setelah upaya konservasi yang besar, mereka dinyatakan pulih sepenuhnya pada tahun 1987. Saat ini, populasi aligator Amerika lebih dari satu juta ekor, menjadikannya salah satu kisah sukses konservasi terbesar yang pernah ada.

4. Penyu Hijau

Gambar Penyu Hijau

Walaupun sulit untuk mengetahui berapa lama penyu bisa hidup, diyakini bahwa penyu hijau adalah spesies penyu tertua dengan perkiraan umur lebih dari 80 tahun. Penyu hijau juga merupakan penyu terbesar kedua di dunia, tepat di belakang penyu belimbing (leatherback). Penyu hijau dapat tumbuh hingga 1,5 meter dan beratnya mencapai lebih dari 226 kg.

Penyu hijau memiliki pola makan unik yang berubah secara signifikan selama hidupnya. Penyu hijau muda adalah omnivora dan akan memakan kepiting, ubur-ubur, dan spons; sementara penyu hijau dewasa adalah herbivora yang kebanyakan memakan rumput laut dan ganggang. Seperti semua penyu, penyu hijau terdaftar sebagai terancam punah dan ada kemungkinan nyata bahwa mereka dapat punah di alam liar dalam waktu dekat.

3. Buaya Nil

Gambar Buaya Nil

Buaya Nil adalah buaya terbesar kedua setelah buaya muara sekaligus merupakan predator air tawar terbesar di Afrika. Rata-rata, buaya Nil memiliki panjang sekitar 4,88 meter dan berat sekitar 226 kg. Namun, buaya Nil juga dapat tumbuh hingga 6 meter dan beratnya lebih dari 748 kg. Karena ukurannya yang besar, mereka cenderung memiliki rentang hidup yang panjang dan dapat hidup hingga 100 tahun.

Buaya Nil adalah predator yang sangat buas hingga mereka mendapatkan reputasi buruk karena membunuh manusia. Diperkirakan sekitar 200 orang tewas setiap tahun akibat serangan buaya Nil. Baru-baru ini, beberapa ekor buaya Nil telah ditemukan di Florida dan menyebabkan kekhawatiran. Meskipun buaya Nil jauh lebih agresif daripada buaya dan aligator Amerika, sejauh ini tidak ada bukti bahwa buaya Nil di Florida telah bereproduksi.

2. Tuatara

Gambar Tuatara

Tuatara, yang sering disebut “dinosaurus hidup,” adalah salah satu hewan paling menarik di dunia. Mereka adalah salah satu reptil dengan tingkat pertumbuhan paling lambat dari reptil mana pun dan akan terus tumbuh sampai mereka berusia sekitar 35 tahun. Tuatara memiliki umur rata-rata 60 tahun, tetapi banyak spesimen diperkirakan berumur lebih dari 100 tahun. Tuatara biasanya diklasifikasikan sebagai satu spesies, tetapi di masa lalu tuatara Brothers Island dianggap sebagai spesies yang terpisah. Sejak 2009 semua tuatara masuk dalam satu kelompok, Sphenodon punctatus.

Walaupun tuatara sebenarnya bukanlah dinosaurus, mereka adalah anggota terakhir dari sekelompok reptil bernama Sphenodontia yang hidup lebih dari 200 juta tahun yang lalu. Seperti banyak reptil dalam daftar ini, tuatara adalah spesies yang terancam punah dan ancaman terbesar mereka adalah perburuan, perusakan habitat, tikus, dan keragaman genetik rendah.

1. Kura-kura Raksasa (giant tortoise)

Gambar Kura-kura Raksasa

Dengan umur rata-rata lebih dari 150 tahun, kura-kura raksasa adalah reptil paling panjang umur di dunia. Tidak hanya itu, mereka juga dianggap sebagai vertebra dengan harapan hidup paling panjang. Ada beberapa kura-kura raksasa yang tercatat hidup lebih dari 150 tahun dan bahkan lebih dari 200 tahun. Saat ini, hanya ada dua kelompok utama kura-kura raksasa yang ada, kura-kura raksasa Kepulauan Galapagos dan kura-kura raksasa Aldabra.

Sesuai namanya, kura-kura raksasa adalah makhluk besar dan beberapa spesimen dapat mencapai bobot lebih dari 250 kg. Meski jumlah kura-kura raksasa rendah, ada bukti dari catatan fosil bahwa mereka dulunya berlimpah di seluruh dunia. Sayangnya, kura-kura raksasa termasuk hewan yang paling terancam di dunia, tetapi upaya konservasi baru-baru ini telah membantu meningkatkan populasi mereka.