7 Ras Kucing Hibrida Paling Cantik dan Bisa Dipelihara
Gerava.com. Kucing hibrida (hybrid cat) peliharaan mungkin tidak terlihat seperti kucing rumahan biasa, tetapi kucing ini dapat ditemukan di lebih banyak rumah di seluruh dunia daripada yang Anda kira. Sebagian besar kucing ini adalah kucing rumahan yang dikawinkan dengan varietas kucing liar.
American Association of Feline Practitioners (AAFP) sangat menentang pembiakan kucing non-domestik menjadi kucing domestik dan mencegah kepemilikan kucing hibrida generasi awal karena kekhawatiran akan keselamatan publik dan masalah kesejahteraan hewan.
Pembiakan kucing hibrida memang memiliki masalah tersendiri. Kucing domestik memiliki 38 kromosom dan kucing non-domestik yang dibiakkan umumnya memiliki 36 kromosom. Perbedaan kromosom ini menyebabkan kesulitan dalam melahirkan. Masa kehamilan sering berbeda, sehingga anak-anak kucing itu bisa lahir prematur dan berukuran terlalu kecil jika mereka bertahan hidup.
Terlepas dari itu, jika Anda tertarik untuk memelihara kucing hibrida atau sekedar ingin belajar lebih banyak tentang mereka, lihatlah tujuh jenis kucing hibrida yang menawan ini. Beberapa cukup sering muncul di pameran kucing dan dokter hewan, sementara yang lain jauh lebih jarang, lebih eksotis, dan bahkan sudah punah.
1. Bengal
Kucing Bengal adalah salah satu kucing rumah hibrida yang lebih sering terlihat. Varietas bertutul terlihat seperti macan tutul kecil dan mereka dapat memiliki variasi dalam warna dan pola mereka. Meskipun mereka tidak memiliki berat melebihi kucing rumahan biasa, mereka biasanya sedikit lebih tinggi dan lebih panjang. Sebagian besar kucing Bengal masih memiliki penampilan liar dan suka minum dari wastafel atau bermain di air.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tentang Kucing Bengal Domestik yang Eksotis
2. Savannah
Kucing Savannah kini mulai populer di Amerika Serikat. Mereka lebih tinggi daripada kucing rumahan biasa dan terlihat seperti cheetah kecil (terutama tiga generasi pertama yang dikenal sebagai F1, F2, dan F3). Mereka adalah persilangan antara kucing domestik dan serval, kucing liar Afrika.
Kucing Savannah sangat tinggi untuk ukuran kucing rumahan (yang bisa membuat mereka kesulitan) dan mereka juga suka air seperti kucing Bengal. Mereka biasanya memiliki berat sekitar 9 kg jika mereka tidak kelebihan berat badan.
3. Toyger
Toyger bukanlah kucing liar sama sekali, tetapi marking mereka akan membuat Anda berpikir sebaliknya. Kucing berukuran biasa ini dibiakkan untuk memiliki garis-garis seperti harimau di alam liar, dan pada generasi selanjutnya, kucing Bengal digunakan untuk membiakkan ukuran tubuh toyger yang lebih besar. Anda dapat menganggap kucing ini sebagai harimau mini dengan kepribadian ala kucing rumahan.
4. Chausie
Menyerupai singa gunung kecil, kucing chausie adalah hasil persilangan kucing domestik dengan kucing hutan liar. Mereka dapat memiliki berat hingga 11 kg tetapi masih dianggap sebagai jenis kucing domestik. Stone cougar adalah hibrida lain yang dikembangkan dari perkawinan kucing domestik dengan kucing hutan yang sama tetapi mereka adalah jenis yang berbeda dengan chausie.
Chausie dianggap tak punya rasa takut, tetapi juga tidak agresif, dan tiga generasi pertama chausie yang dibiakkan liar dianggap sebagai hibrida. Setelah itu, mereka dianggap sebagai kucing domestik dan dapat didaftarkan pada International Cat Association.
5. Jungle Lynx
Satu lagi ras kucing hasil campur tangan manusia adalah jungle lynx. Awalnya jungle lynx diciptakan dengan menyilangkan kucing hutan dan bobcat, tetapi generasi berikutnya memasukkan berbagai jenis ras kucing domestik, tetapi masih tampak liar. Kucing jungle lynx tinggi, panjang, dan sering memiliki jari kaki ekstra (polidaktilisme). Mereka dapat memiliki bulu panjang atau pendek dengan berbagai warna dan pola tetapi pola leopard lebih disukai.
6. Bristol (punah)
Menyerupai ocelot kecil, kucing Bristol yang cantik ini adalah persilangan antara kucing domestik dan margay, kucing liar Amerika Tengah dan Selatan. Mereka mirip dengan kucing Bengal modern, tetapi sayangnya sudah punah karena masalah pembiakan.
7. Cheetoh
Satu lagi kucing hibrida eksotik yang patut dilirik adalah kucing cheetoh. Sebenarnya mereka adalah persilangan antara kucing Bengal dan ocicat, sehingga penampilan mereka sangat liar. Mereka biasanya sangat berpola, berotot, dan atletis. Meski gagah, cheetoh memiliki temperamen jinak, lembut, dan ramah.
