40 Jenis Kucing Liar Lengkap dengan Ciri, Habitat, dan Gambar
Dari kucing berkaki hitam yang seukuran kelinci di Afrika Selatan hingga harimau Siberia seberat 320 kilogram dari Timur Jauh Rusia, keluarga kucing mewakili beberapa hewan yang paling menarik dan menakjubkan di muka bumi. Dan ada begitu banyak jenis kucing liar, begitu banyak cara “menjadi kucing.”
Habitat Kucing Liar
Muncul di hampir semua habitat mulai dari lereng dataran tinggi Himalaya hingga Gurun Sahara yang gersang, dari tepi sungai tropis hingga hutan bersalju di Alaska, kucing liar mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan setiap spesies kucing liar sangat cantik dan unik.
Ada berapa jenis kucing liar di dunia?
Meski jumlah total spesies kucing liar yang diakui sangat bervariasi, ada delapan garis keturunan yang membentuk keluarga Felidae yang diterima secara luas. Pada November 2017, Cat Specialist Group of the International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengenali 41 spesies kucing liar (termasuk kucing domestik). Dalam hal klasifikasi, ada dua jenis kucing liar: tujuh dikenal sebagai Kucing Besar, mereka berasal dari genus Panthera. 33 spesies lainnya diklasifikasikan sebagai kucing kecil.
Anda terkadang mungkin menemukan referensi “ras kucing liar.” Ini sebenarnya adalah terminologi yang membingungkan. Ras merujuk pada jenis hewan peliharaan, seperti ras anjing atau ras kucing. Hewan liar diklasifikasikan ke dalam spesies yang berbeda, bukan ras.
Berikut adalah daftar klasifikasi kucing liar, termasuk semua 40 spesies kucing liar bersama dengan gambar dan penjelasan tentang habitat mereka.
Spesies Kucing Besar (Big Cats)
Genus Panthera
Kucing Besar adalah jenis hewan predator paling karismatik di bumi dan beberapa dari mereka sangat terancam punah. Jadi apa itu 7 Kucing Besar? Mereka adalah kucing besar dari subfamili kucing liar Pantherinae. Panthera adalah garis keturunan pertama yang menyimpang dari leluhur yang sama, dan karena itu mereka adalah cabang tertua.
1. Harimau
Harimau (Panthera tigris) adalah kucing liar terbesar di dunia dan Kucing Besar yang paling terancam punah. Meski jangkauan sebarannya membentang dari Siberia ke Sumatra, sebagian besar harimau yang tersisa di dunia ada di India. Di sinilah Anda paling mungkin melihat harimau di habitat kucing liar. Tempat perlindungan harimau terbaik adalah Kanha Tiger Reserve dan Taman Nasional Bandhavgarh.
2. Singa
Dulu ada dua jenis singa: singa Afrika dan singa Asia yang terancam punah yang hanya ada di Taman Nasional Hutan Gir di negara bagian Gujarat, India. Analisis genetik baru-baru ini mengungkapkan bahwa singa Asia dan singa Afrika Utara termasuk dalam subspesies yang sama. Singa di Afrika Selatan dan Timur membentuk subspesies kedua.
Singa (Panthera leo) adalah kucing liar terbesar kedua di dunia dan satu-satunya kucing liar yang hidup dalam kelompok sosial. Subspesies selatan dapat dilihat tanpa banyak kesulitan di sejumlah Taman Nasional di Afrika, seperti Taman Nasional Kruger.
3. Macan Tutul
Habitat Kucing Macan Tutul
Macan tutul (Panthera pardus) atau leopard memiliki jangkauan persebaran terluas dari semua Kucing Besar. Mereka muncul di seluruh Afrika dan Asia Timur dan Selatan. Sayangnya, seperti semua Kucing Besar lainnya, macan tutul berada di bawah ancaman dan terdaftar sebagai Rentan di Daftar Merah IUCN di seluruh habitatnya.
Untungnya, beberapa populasi macan tutul bisa berkembang dengan baik. Taman Nasional Udawalawe di Sri Lanka adalah salah satu tempat terbaik di dunia untuk melihat macan tutul di alam liar.
4. Jaguar
Habitat Kucing Jaguar
Jaguar (Panthera onca) adalah satu-satunya Kucing Besar di benua Amerika. Persebarannya membentang dari Amerika Serikat Barat Daya hingga Argentina. Mereka adalah kucing besar yang sangat suka air, dikenal karena suka berburu caiman di Pantanal Brasil. Pantanal utara di Brasil adalah tempat ideal untuk menonton jaguar.
5. Macan Tutul Salju
Kucing paling langka dan paling misterius dari semua Kucing Besar adalah macan tutul salju (Panthera uncia) yang muncul di lingkungan paling tidak ramah di dunia: pegunungan di dataran tinggi di Asia Tengah.
Meski status macan tutul salju kini diubah dari Terancam ke Rentan oleh IUCN tahun lalu, keputusan ini dengan hangat diperdebatkan oleh organisasi konservasi berdasarkan kurangnya data ilmiah untuk mendukungnya. Para ilmuwan memperkirakan bahwa ada antara 3.920 dan 6.390 ekor macan tutul salju yang tersisa di alam liar.
Jumlah yang sedikit, habitat yang tidak ramah, dan kamuflase yang luar biasa menjadikan macan tutul salju salah satu Kucing Besar yang paling sulit dilihat di alam liar. Sebagian besar penampakan terjadi di Taman Nasional Hemis di wilayah Ladakh timur di negara bagian Jammu dan Kashmir di India.
6. Macan Dahan
Anggota terkecil dari keluarga Kucing Besar adalah macan dahan atau clouded leopard (Neofelis nebulosa). Mereka muncul di kaki bukit Himalaya hingga Thailand dan terdaftar sebagai Rentan di Daftar Merah IUCN di seluruh wilayahnya. Macan dahan memiliki gigi taring terbesar dan ekor terpanjang, dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, dari semua kucing liar.
Karena kebiasaan rahasianya dan preferensinya pada habitat hutan lebat, macan dahan adalah salah satu kucing yang paling sulit untuk dilihat di alam liar. Tidak ada tempat yang dapat diandalkan untuk melihat mereka, selain mereka kadang-kadang bisa terlihat di Taman Nasional Manas di India.
7. Macan Dahan Sunda
Macan dahan Sunda (Neofelis diardi) muncul di pulau Kalimantan dan Sumatra. Dulu sangat sulit untuk menemukan mereka di alam liar seperti kerabatnya macan tutulnya. Tetapi dalam tiga tahun terakhir, Cagar Hutan Deramakot di Malaysia mendapatkan reputasi sebagai “tempat untuk dikunjungi” karena di sana kita bisa melihat kucing-kucing yang sulit ditangkap ini.
Spesies Kucing Kecil
Genus Kucing Teluk atau Pardofelis
Keturunan kedua yang menyimpang dari nenek moyang yang sama adalah kucing teluk yang memiliki tiga spesies yang semuanya ada di wilayah Asia Tenggara. Kelompok ini mewakili beberapa kucing liar Asia yang paling langka.
8. Kucing Teluk Kalimantan
Habitat Kucing Kalimantan
Kucing Teluk Kalimantan atau kucing merah yang terancam punah (Catopuma badia) adalah cawan suci dunia kucing liar. Mereka hanya ada di pulau Kalimantan. Kucing ini sangat tertutup sehingga hampir tidak ada yang diketahui tentang mereka dan mereka hampir tidak pernah terlihat di alam liar.
9. Kucing Emas Asia
Habitat Kucing Emas
Kucing lain yang sangat jarang terlihat, kucing Emas Asia (Catopuma temminckii), memiliki area persebaran yang luas, tetapi tidak merata dari India ke Malaysia. Mereka hadir di pulau Sumatra tetapi tidak muncul di pulau-pulau Indonesia lainnya.
Kucing Emas Asia saat ini terdaftar sebagai “Hampir Terancam” di seluruh wilayah dan tidak ada tempat yang dapat diandalkan untuk melihat mereka di alam liar.
10. Kucing Batu
Habitat Kucing Batu
Kucing batu alias marbled cat (Pardofelis marmorata) menghuni kaki bukit Himalaya hingga ke Malaysia, dan di pulau-pulau Sumatra dan Kalimantan. Mereka adalah pendaki yang sangat baik dan suka menghabiskan sebagian besar hidupnya di pohon.
Genus Caracal
Garis keturunan kucing tertua ketiga adalah caracal yang terdiri atas tiga spesies berukuran sedang yang sebagian besar ada di Afrika.
11. Serval
Serval (Leptailurus serval) adalah kucing yang tampak tidak biasa dengan kaki yang sangat panjang, telinga besar, dan ekor pendek. Semua adaptasi ini diperlukan untuk mencari mangsa di rerumputan tinggi di tempat tinggalnya. Serval tersebar luas di Afrika Selatan, tetapi jarang ditemukan di utara benua. Kucing luar biasa ini mampu melompat hingga 3,6 m untuk mendarat tepat di mangsanya, bahkan dengan mata tertutup.
Meskipun dianggap tidak biasa, serval bisa muncul dalam jumlah besar di Kawasan Konservasi Ngorongoro di Tanzania. Anehnya, tempat yang baik untuk melihat serval adalah di kota kecil Secunda di Afrika Selatan, rumah bagi pabrik pencairan batu bara terbesar di dunia. Kepadatan serval yang tinggi di habitat yang tampaknya tidak ramah ini diperkirakan karena banyaknya mangsa, seperti tikus vlei, dan tidak adanya karnivora besar lainnya.
12. Kucing Emas Afrika
Salah satu spesies kucing liar yang paling langka adalah kucing Emas Afrika (Caracal aurata) yang muncul di hutan hujan Afrika Barat dan Tengah. Kesukaannya pada habitat hutan tropis yang lebat membuatnya sangat sulit ditemukan di alam liar.
Ada beberapa penampakan kucing emas Afrika di Konsesi Hutan Libongo di Kamerun, di mana mereka tampaknya cukup umum di sepanjang jalan akses.
13. Caracal
Caracal (Caracal caracal) adalah satu-satunya anggota dari genus Caracal dengan distribusi yang meluas ke luar benua Afrika hingga ke Timur Tengah, Asia Tengah, dan India. Namanya berasal dari telinga hitam legam mereka yang memiliki jumbai -caracal berarti ‘telinga hitam’ dalam bahasa Turki. Caracal yang akrobatik ini mampu melompat 3 meter ke udara dan menangkap beberapa burung dengan satu ayunan.
Meskipun penuh rahasia dan sulit untuk diamati, caracal sering terlihat di taman-taman dan cagar alam Afrika Selatan (Taman Nasional Kgalagadi, Taman Nasional West Coast).
Genus Ocelot atau Leopardus
Ini adalah kelompok spesies kucing liar yang paling beragam, berisi delapan kucing tutul kecil, semua dengan distribusi Amerika Latin. Genus ini berbeda dari yang lainnya karena anggotanya memiliki 36 kromosom, alih-alih 38.
14. Ocelot
Ocelot (Leopardus pardalis) ada di Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko, dan Texas Selatan. Mereka adalah kucing liar Amerika Selatan yang paling umum.
Populasi ocelot tertinggi di dunia ditemukan di Pulau Barro Colorado di Panama. Jalan raya Transpantaneira di Pantanal utara Brasil juga merupakan tempat yang baik untuk mencari predator berbintik ini. Tapi tempat terbaik untuk melihatnya adalah San Francisco Farm di selatan Pantanal.
15. Margay
Mirip dengan ocelot yang lebih besar, margay (Leopardus wiedii) adalah pendaki yang jauh lebih terampil. Berbeda dengan ocelot, margay menghabiskan sebagian besar hidupnya di pepohonan. Mereka adalah salah satu dari hanya tiga spesies kucing liar yang memiliki sendi pergelangan kaki yang fleksibel yang memungkinkan kucing untuk memanjat pohon dengan kepala lebih lebih dulu (dua lainnya adalah macan tutul dan kucing batu).
Margay mampu berburu sepenuhnya di pohon. Mereka mampu meniru panggilan peringatan bayi pied tamarin untuk menyergap mereka. Kucing yang hidup di pohon ini biasanya lebih sulit dikenali daripada kerabatnya yang tinggal di darat. Wildsumaco Lodge di Ekuador merupakan tempat yang tepat untuk mencari margay.
16. Colocolo
Juga dikenal sebagai kucing pampas, colocolo (Leopardus colocolo) berkeliaran di sebagian besar wilayah Argentina dan Uruguay hingga ke Bolivia, Paraguay, Brasil, dan Ekuador. Orang bisa melihat mereka di Fazenda San Francisco di Pantanal Selatan di Brasil, di mana mereka terlihat sekali seminggu.
17. Northern Oncilla
Oncilla mirip dengan ocelot dan margay, tetapi lebih kecil. Baru-baru ini Oncilla dibagi menjadi dua untuk memisahkan spesiesnya, yaitu northern oncilla (utara) dan southern oncilla (selatan). Northern oncilla (Leopardus tigrinus) hidup di Amerika Tengah, Venezuela, Guyana, dan Brasil timur laut. Tempat yang baik untuk mencarinya adalah Bellavista Lodge dekat Quito di Ekuador. Mereka juga kadang-kadang terlihat di Pantanal Brasil.
18. Southern Oncilla
Southern Oncilla (Leopardus guttulus) ada di Brasil tengah dan selatan, Uruguay, Paraguay, dan Argentina utara. Kucing satu ini merupakan salat satu kucing yang warnanya mirip dengan kucing bengal yang bisa menjadi kucing peliharaan di rumah.
19. Guina
Juga dikenal sebagai kodkod, guina (Leopardus guigna) adalah spesies kucing terkecil di Amerika Selatan. Mereka terutama bisa ditemukan di Chili selatan dan tengah dengan bagian-bagian persebarannya meluas ke wilayah-wilayah yang berdekatan di Argentina. Mereka adalah pendaki tangkas, meskipun lebih suka berburu di darat, memangsa mamalia kecil, burung, kadal, dan serangga.
Tempat yang bagus untuk mencari guiña di alam liar, termasuk individu melanistik yang tidak biasa, adalah pulau Chiloe di Chili. Kucing ini merupakan salah satu kucing lucu di alam liar.
20. Kucing Geoffroy
Mirip dengan guina tetapi lebih besar, kucing Geoffroy (Leopardus geoffroyi) memiliki persebaran yang lebih luas dari Bolivia Selatan hingga ke Selat Magellan. Mereka adalah satu-satunya spesies kucing liar yang memiliki kebiasaan berdiri tegak, menggunakan ekornya untuk keseimbangan untuk memindai lingkungan mereka.
Kesukaannya pada habitat lebat membuat kucing Geoffroy sulit dikenali. Tempat yang baik untuk mencarinya adalah Taman Nasional El Palmar di Argentina.
21. Kucing Andes
Salah satu kucing paling langka di dunia, kucing Andes yang terancam punah (Leopardus jacobita) ini hanya muncul di dataran tinggi di Andes di Argentina Selatan, Chili, Bolivia, dan Peru. Mereka adalah salah satu kucing liar yang paling jarang terlihat di dunia.
Taman Nasional Lauca dan Monumen Nasional Salar de Surire di Chili adalah area yang baik untuk mencari kucing Andes.
Genus Lynx
Kelompok lynx memiliki empat spesies terpisah yang semuanya sangat mirip dalam hal penampilan. Keempat spesies tersebut memiliki ekor pendek dan telinga berumbai.
22. Lynx Kanada
Anggota paling utara dari genus lynx adalah lynx Kanada (Lynx canadensis) yang berkeliaran di Alaska, Kanada, dan Amerika Utara. Ciri yang paling menonjol adalah cakar besar yang ditutupi bulu tebal. Cakar besarnya berfungsi seperti sepatu salju, memungkinkan lynx Kanada untuk melakukan perjalanan di atas lanskap yang tertutup salju tanpa tenggelam ke dalam salju.
Danau Superior di Minnesota dilaporkan sebagai tempat yang bagus untuk menemukan lynx Kanada.
23. Lynx Iberia
Lynx Iberia (Lynx pardinus) adalah salah satu kucing liar paling terancam di dunia, dengan populasi kurang dari 200 ekor yang tersisa di alam liar pada tahun 2002. Sejumlah upaya pengenalan kembali dan peningkatan kawasan lindung sejak saat itu telah membantu populasi mereka meningkat menjadi lebih dari 400 ekor.
Lynx Iberia hanya ada di beberapa daerah di Spanyol selatan, dan tempat terbaik untuk melihatnya adalah Taman Nasional Sierra de Andujar.
24. Lynx Eurasia
Lynx Eurasia (Lynx lynx) adalah anggota terbesar dari genus lynx dan memiliki persebaran terluas. Mereka ada di Siberia, Asia, dan Eropa Timur. Meskipun tidak terancam, lynx Eurasia adalah kucing yang sulit dikenali di alam liar.
Tidak ada tempat spesifik dan dapat diandalkan untuk melihat lynx Eurasia di alam liar, tetapi kadang-kadang mereka terlihat di Taman Nasional Hemis di India.
25. Bobcat
Bobcat (Lynx rufus) adalah kucing Amerika Utara yang tinggal di Kanada selatan hingga Meksiko tengah. Mereka adalah spesies umum dan tempat yang bagus untuk melihat bobcat adalah Point Reyes National Seashore dekat San Francisco.
Genus Puma
Kelompok berisi campuran spesies kucing yang paling tidak biasa: satu kucing kecil khas dan dua kucing kecil berukuran lebih besar.
26. Puma
Meskipun puma (Puma concolor) adalah kucing yang cukup besar, mereka bukan anggota keluarga Kucing Besar, karena itulah puma tetap dianggap kucing kecil. Sering disebut sebagai cougar atau singa gunung, puma berkeliaran di Amerika Selatan, Meksiko, Amerika Serikat, dan bagian dari Kanada selatan. Tempat terbaik untuk melihat puma adalah Taman Nasional Torres del Paine di Chili.
27. Cheetah
Terkenal sebagai hewan tercepat di dunia, cheetah (Acinonyx jubatus) ada di Afrika Selatan, Utara dan Timur, dan beberapa daerah di Iran, dengan populasi di Iran terdaftar sebagai Kritis Terancam Punah. Cheetah adalah hewan tercepat di kerajaan hewan. Mereka bisa melaju dari 0 hingga 96 km/jam hanya dalam tiga detik.
Mereka cukup mudah dilihat saat safari di Afrika Selatan dan Timur. Salah satu tempat bagus untuk melihat cheetah adalah di Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan.
28. Jaguarundi
Dengan kaki yang pendek dan tubuh yang panjang, jaguarundi (Herpailurus yagouaroundi) adalah salah satu kucing yang tampak paling aneh. Mereka tinggal di Amerika Utara bagian selatan dan Amerika Selatan.
Meskipun tidak dianggap sebagai spesies yang terancam, jaguarundi sulit ditemukan di alam liar. Sebagian besar penampakan spesies ini terjadi di Amerika Selatan, tetapi umumnya tidak disengaja.
Genus Kucing Macan atau Prionailurus
Ini adalah kelompok lain yang berisi enam kucing liar kecil. Spesies dalam garis keturunan ini semuanya memiliki distribusi di wilayah Asia.
29. Kucing Pallas
Juga dikenal sebagai manul, kucing pallas (Otocolobus manul) memiliki bulu terpanjang dan paling tebal dari semua spesies kucing. Mereka memiliki distribusi yang luas, tetapi terfragmentasi di padang rumput dan lereng berbatu di Asia Tengah.
Tempat terbaik untuk melihat kucing pallas adalah di padang rumput Ruoergai di Dataran Tinggi Tibet di ujung utara provinsi Sichuan China.
30. Kucing Totol
Kucing liar terkecil di dunia, rusty-spotted cat (Prionailurus rubiginosus) alias kucing totol, adalah satwa asli hutan gugur India dan Sri Lanka. Beratnya hanya 1,6 kg dan panjangnya 48 cm. Meski perawakannya mungil, kucing ini adalah hewan pemberani. Mereka piawai berburu di pohon dan di atas tanah, di mana mereka bisa menangkap mangsanya (sebagian besar tikus dan burung kecil) menggunakan gerakan cepat melesat.
Taman Nasional Wilpattu di Sri Lanka adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat kucing totol di alam liar.
31. Kucing Kepala Datar
Kucing kepala datar (Prionailurus planiceps) alias flat-headed cat adalah kucing kecil yang terancam punah yang hidup di Semenanjung Thai-Melayu dan pulau-pulau Kalimantan dan Sumatra. Ancaman utama yang dihadapi kucing kepala datar adalah perusakan habitat hutan sungai untuk perkebunan kelapa sawit, pemukiman manusia, dan pertanian.
Satu-satunya tempat yang dapat diandalkan untuk melihatnya adalah Sungai Kinabatangan di Borneo.
32. Kucing Bakau
Tidak biasa di antara kucing, kucing bakau (Prionailurus viverrinus) atau fishing cat bukan cuma tak takut air, tetapi mereka bergantung pada air untuk mencari makanan, seperti kucing kepala datar. Kedua spesies ini pandai berburu ikan dan vertebrata air kecil.
Kucing bakau memiliki jangkauan persebaran yang lebih luas di seluruh Asia Selatan dan Tenggara. Tempat terbaik untuk mencari kucing ini adalah di Sri Lanka, di sekitar Sigiriya dan di pinggiran Taman Nasional Yala (taman itu sendiri tidak dapat diakses setelah gelap).
33. Kucing Kuwuk
Sebagai kucing kecil Asia yang paling luas persebarannya dari semua, kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis) berkeliaran di Asia Selatan, Tenggara dan Timur. Spesies yang juga dikenal dengan nama kucing congkok atau mainland leopard cat (kucing macan daratan) ini cukup toleran terhadap gangguan manusia dan sering dapat ditemukan di daerah pedesaan dan bahkan di antara perkebunan kelapa sawit.
34. Kucing Macan Sunda
Pada tahun 2017, kucing macan Sunda (Prionailurus javanensis) yang hidup di pulau Kalimantan dan Sumatra dipisahkan dengan kucing macan daratan berdasarkan analisis molekuler. Kucing macan Sunda adalah satwa umum di wilayah Borneo, seperti di Lembah Damnum dan Hutan Lindung Deramakot.
Genus Felis
Kelompok terakhir ini menyimpang dari leluhur bersama dan karena itu termasuk cabang termuda. Enam kucing liar kecil dalam garis keturunan ini semuanya terkait erat dan tersebar di Afrika dan Eurasia.
35. Kucing Hutan
Kucing hutan (Felis chaus) alias jungle cat adalah kucing berukuran sedang yang muncul dari Timur Tengah, ke Selatan dan Asia Tenggara, dan China selatan. Mereka cukup umum di seluruh teritori persebarannya. Anda bisa melihatnya di India, tepatnya di Kanha Tiger Reserve.
36. Kucing Berkaki Hitam
Kucing liar terkecil di Afrika, kucing berkaki hitam (Felis nigripes) atau black-footed cat, adalah kucing liar terkecil kedua di dunia setelah kucing totol. Mereka adalah pemburu yang sangat baik dengan nafsu makan yang luar biasa. Kucing ini dapat mengkonsumsi hingga 3.000 tikus per tahun.
Kucing berkaki hitam memiliki cakupan distribusi yang sempit di bagian selatan Afrika Selatan. Marrick Farm Safari di Afrika Selatan adalah tempat yang tepat untuk mencari spesies ini.
37. Kucing Pasir
Penghuni gurun sejati, kucing pasir (Felis margarita) atau sand cat hidup di padang pasir Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia Tengah. Meski tidak terancam punah, spesies ini tidak mudah dilihat di alam liar. Kucing pasir memiliki lapisan bulu yang sangat padat yang melindunginya dari dinginnya malam gurun. Untaian bulu hitam tebal di telapak kakinya melindunginya dari cuaca ekstrem: pasir yang panas membara.
Sebagian besar penampakan kucing pasir berasal dari Sahara Barat dan Taman Nasional Jebil di Tunisia Selatan.
38. Kucing Gunung China
Salah satu kucing liar yang paling tidak dikenal dan paling jarang terlihat adalah kucing gunung China (Felis bieti), bahkan tidak bisa difoto di alam liar sampai sekitar satu dekade yang lalu. Mereka memiliki persebaran yang sempit di wilayah China Barat. Bila beruntung Anda bisa melihatnya di padang rumput Ruoergai di Dataran Tinggi Tibet.
39. Kucing Liar Afrika dan Asia
Setelah beberapa perubahan taksonomi baru-baru ini, spesies kucing liar telah dipisahkan menjadi kucing liar Afrika dan Asia (Felis lybica) dan kucing liar Eropa. Kucing liar Afrika bisa dilihat di di Kapama Reserve, dekat Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan. Taman Nasional Kafue di Zambia juga bisa dikunjungi untuk melihat mereka.
40. Kucing Liar Eropa
Kucing liar Eropa (Felis silvestris) atau European wildcat memiliki persebaran merata di hutan-hutan Eropa Barat, Selatan, Tengah dan Timur, hingga Pegunungan Kaukasus. Tempat yang baik untuk mencari kucing liar Eropa adalah di Cordillera Cantabrica di Spanyol utara, di daerah sekitar Boca de Huergano.
Tuntas sudah pembahasan kami tentang seluruh spesies kucing liar. Eksotik dan cantik ya mereka!