Penyebab Ikan Arwana Tidak Mau Makan dan Solusinya
Arwana adalah ikan predator berbentuk seperti pisau yang memiliki sisik besar dan penampilan unik. Mereka memiliki sirip yang kuat dan runcing. Arwana Amerika Selatan yang paling umum berwarna warna perak, sedangkan Indonesia memiliki berbagai jenis arwana paling atraktif di dunia, seperti arwana Banjar dan arwana merah.
Jual Ikan Arwana Termurah
Raja Aquatic Palembang
WA : 082122288233
Ikan arwana hidup di dataran banjir, di mana mereka utamanya memangsa serangga dan hewan kecil lainnya. Anda dapat menemukan video ikan yang mengesankan ini melompat dari air dan menyambar serangga besar dari tungkai pohon. Mereka juga bisa memakan ikan lain, amfibi, arthropoda, dan bahkan diketahui bisa memakan mamalia dan burung.
Kebiasaan makan arwana
Saat arwana Anda dewasa, Anda mungkin akan memberinya makan dua kali sehari. Anda dapat memilih untuk menggabungkan pemberian pelet komersial (jika mereka mau memakannya) dan makanan hidup. Anda perlu memberinya makan secara rutin dan memasang tutup akuarium agar ikan tidak melompat ke luar.
Makanan yang direkomendasikan untuk arwana
Beberapa arwana jarang memakan apa pun yang tidak hidup. Bahkan banyak arwana dewasa menolak untuk makan makanan yang tidak hidup. Serangga adalah sumber makanan paling alami untuk ikan ini, tetapi udang, siput, kepiting, katak, dan ikan kecil juga bisa dimakan. Arwana adalah pemakan area permukaan yang alami, sehingga cacing, larva, dan serangga yang berada di atas air juga bisa disambarnya.
Sebaiknya Anda membeli makanan hidup yang sehat dari sumber yang baik. Dengan makanan hidup, Anda berisiko menularkan penyakit dari mangsa ke predator, jadi pelet komersial sangat membantu jika arwana peliharaan Anda mau memakannya.
Arwana mogok makan
Arwana adalah pemakan yang lahap, namun suatu ketika Anda mungkin melihat ikan kesayangan ini menolak makanan yang Anda berikan. Ikan Anda mogok makan dan Anda bingung mencari tahu penyebabnya. Kami akan membahas secara to-the-point permasalahan ini untuk Anda.
Kondisi air menjadi buruk atau (air “basi”)
Penyebab: Kotoran ikan, amonia, nitrat, nitrit, filtrasi yang tidak berfungsi dengan baik. Perubahan pH yang terlalu cepat juga bisa mengganggu keseimbangan air.
Solusi: Hentikan pemberian makan, lakukan penggantian air harian 3-5 hari sebanyak 1/6 sampai 1/8 dari volume air.
Pencernaan yang tidak beres setelah makan banyak atau air berubah setelah makan berat
Penyebab: Pemberian makan sekali sehari dalam jumlah besar, pompa air yang terlalu deras, beberapa aquarist percaya air berubah setelah ikan makan besar (sangat negatif), kemungkinannya arwana akan muntah.
Solusi: Berikan makan sedikitnya dua kali sehari dengan perkiraan 70-80% kenyang (waktu makan 5 menit).
* Beberapa aquarist percaya air tawar akan merangsang sistem pencernaan, karena itu mereka menyarankan tidak memberi makan ikan satu hari sebelum atau setelah penggantian air.
Penyakit arwana
Penyebab: Ini adalah masalah yang sangat umum. Penyakit internal adalah kemungkinan penyebab lain, misalnya pembengkakan anus dan kerusakan sisik.
Solusi: Sembuhkan penyakitnya terlebih dahulu, hentikan pemberian makan jika perlu.
Puasa berkala
Penyebab: Ini biasa terjadi ketika arwana berukuran 40-50 cm. Dari saat masih masih kecil hingga dewasa arwana hidup dengan diet seimbang, tapi ada periode tertentu di mana ikan akan berpuasa selama beberapa hari (perilaku alami).
Solusi: Bersabarlah dan pertahankan parameter air yang baik.
Bosan dengan makanannya
Penyebab: Arwana memang suka makanan hidup, tapi mungkin suatu hari dia sudah bosan memakannya.
Solusi: Ubah menunya, diet seimbang sangat dianjurkan.
Perubahan lingkungan
Penyebab: Selama proses pemindahan atau penggantian akuarium, arwana cenderung mudah stres. Mereka akan berenang sangat cepat, menggosok ke atas dan ke bawah kaca akuarium, atau tetap berada di sudut. Ada kemungkinan perilaku ini dipicu oleh suara aliran air juga.
Solusi: Hanya butuh waktu untuk semuanya menjadi normal (arwana nyaman dengan lingkungan baru). Anda dapat mencoba menambahkan teman seakuarium.
Teman seakuarium hilang
Penyebab: Biasanya akuarium arwana diisi oleh beberapa tankmate ikan lain. Arwana terbiasa ditemani ikan lain. Saat Anda memisahkan mereka atau tankmatenya mati, arwana bisa merasa kesepian dan hilang nafsu makan.
Solusi: Perbaiki suasana lingkungannya dengan menghadirkan akuarium komunitas.
Arwana mengandung telur
Penyebab: Khususnya arwana betina dewasa, jika dia mulai mengandung telur di dalam, area perutnya akan terlihat kembung. Mungkin butuh berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk normal. Dia tidak begitu responsif seperti sebelumnya. Beberapa arwana bisa memakan beberapa telurnya, sehingga dia tidak mau memakan pakan yang Anda berikan.
Solusi: Biarkan saja dan sekali lagi pastikan parameter air tetap terjaga.
Perubahan musim
Penyebab: Perubahan musim, terutama dari musim panas ke musim dingin, bisa mempengaruhi nafsu makan ikan arwana.
Solusi: Anda hanya perlu memonitor suhu akuarium ikan dan menjaganya tetap dalam tingkat yang stabil.
Nah itulah beberapa penyebab ikan arwana enggan makan dan solusinya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda ya.
Jual Ikan Arwana Termurah
Raja Aquatic Palembang
WA : 082122288233