Apa yang Menyebabkan Ikan Cupang Tidak Mau Makan? | Gerava.com
Home » Ikan » Apa yang Menyebabkan Ikan Cupang Tidak Mau Makan?

Apa yang Menyebabkan Ikan Cupang Tidak Mau Makan?

Ketika Anda membawa pulang hewan peliharaan ke rumah Anda, Anda bertanggung jawab penuh untuk merawat mereka di sepanjang hidup mereka. Bahkan jika Anda menjalani kehidupan yang sibuk, Anda masih perlu meluangkan waktu dan berusaha memastikan hewan peliharaan Anda bahagia dan sehat.

Ikan cupang tidak mau makan

Ini berlaku untuk semua jenis hewan peliharaan yang sama sekali tidak bisa berkomunikasi dengan Anda. Anjing dan kucing bisa memberi tahu Anda saat mereka lapar atau kurang enak badan. Di sisi lain, hewan peliharaan seperti ikan mas dan ikan cupang tidak bisa memberi tahu Anda kalau ada sesuatu yang salah. Adalah tugas Anda sebagai ‘orangtua’ hewan peliharaan untuk mengamati ikan cupang Anda dan mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Salah satu contoh yang paling mengkhawatirkan bagi pemilik hewan peliharaan adalah ketika hewan mereka tidak makan seperti biasanya. Tanpa makanan dan nutrisi yang tepat, ikan cupang Anda dapat menjadi sakit, yang pada akhirnya menyebabkan ketidakmampuan untuk melakukan hal-hal dasar seperti berenang dan mengapung, serta kehilangan warna sisik dan sirip indah mereka.

Berikut adalah beberapa kiat untuk pemilik ikan cupang jika dia tidak mau makan.

Lihat juga : cara ternak ikan cupang

Amati ikan Anda

Sebelum Anda dapat membuat asumsi tentang kebiasaan makan cupang Anda, Anda perlu mengamati ikan Anda untuk melihat dengan pasti seberapa banyak dia makan.

Beberapa ikan makan lebih banyak daripada yang lain, jadi sebelum Anda berpikir bahwa ikan Anda tidak makan secara normal, bisa saja mereka memang hanya makan sedikit dan membiarkan sisa makanannya mengapung.

Secara umum, Anda hanya harus memberi makan ikan dalam jumlah yang bisa mereka makan dalam waktu dua menit setelah diberikan. Jika tidak habis dalam waktu dua menit, artinya makanan yang Anda berikan sudah berlebihan.

Amati ikan cupang Anda dengan hati-hati ketika Anda memasukkan makanan untuk melihat apakah itu benar-benar tidak dimakan atau sebaliknya, Anda terlalu banyak memberikan makanan untuknya.

Mencari tahu alasannya

Ikan cupang mogok makan

Setelah Anda mengetahui bahwa ikan cupang Anda memang tidak mau makan sama sekali, Anda perlu mencari tahu alasannya. Ikan bisa mogok makan karena berbagai alasan berbeda. Pilihan terbaik tentu saja adalah dengan memeriksakan ikan kesayangan Anda ke dokter hewan akuatik, namun bila itu tidak memungkinkan, Anda bisa meneliti dan mencoba membantu ikan cupang Anda sendiri.

Untungnya, ikan cupang sangat kuat, dan selama Anda tidak menundanya terlalu lama, kemungkinan ikan Anda tidak akan terlalu terpengaruh.

Ganti makanan mereka

Ikan cupang agak pilih-pilih dalam hal makanan, terutama jika Anda memberi mereka pakan jenis serpihan. Jika mereka tidak suka rasanya, mereka akan segera memuntahkannya.

Jika ini masalahnya dan Anda memperhatikan bahwa ikan cupang Anda hanya makan sedikit dan memuntahkan sisa makanan, berarti saatnya Anda harus mencoba jenis makanan yang berbeda. Berikan palet halus dan cupang lebih menyukai beberapa rasa yang berbeda dalam makanan mereka.

Kiat bagus yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mencampur makanan mereka. Cobalah merek pakan ikan yang berbeda atau tambahkan lebih banyak variasi ke dalam makanan cupang Anda dengan memasukkan sayuran dan pelet kecil.

Baca Juga: Apa Ikan Cupang Bisa Besar? Inilah Tahap Perkembangan Ikan Cupang

Kesehatan sistem pencernaan

Jika setelah mengganti makanan ikan cupang Anda yang masih belum mau makan, mungkin ada masalah kesehatan yang mendasarinya. Sebagian besar masalah yang mempengaruhi kesehatan ikan berkisar pada sistem pencernaan mereka.

Karena ikan tidak memiliki perut yang nyata seperti manusia, sistem pencernaan mereka terus bekerja untuk mengumpulkan nutrisi dari makanan dan membuang kotoran dari tubuh. Jika sistem pencernaan ikan Anda tidak berfungsi dengan benar, ini bisa membuat ikan Anda sakit perut dan menyebabkan mereka menghindari makan.

Anda dapat mengetahui apakah ikan cupang Anda mengalami masalah perut dan pencernaan jika mereka tidak makan seperti biasanya. Kesulitan berenang naik turun akuarium juga menunjukkan masalah kesehatan.

Cara yang baik untuk membebaskan sistem pencernaan ikan Anda adalah dengan memberikan makanan yang mengandung lebih banyak serat. Sayuran kecil seperti kacang polong dalam jumlah kecil juga dapat membantu melakukan hal itu.

Berikan satu atau dua potong kecil kacang polong rebus tanpa kulit untuk menambah lebih banyak serat ke dalam makanan cupang dan membantu membersihkan saluran pencernaan mereka. Setelah seminggu, ikan Anda akan merasa enak kembali.

Anda dapat terus menambahkan kacang polong dan sayuran kaya serat lainnya ke dalam makanan ikan Anda sesekali untuk menjaga kesehatan pencernaannya.

Makan berlebihan

Jika Anda melihat ikan cupang Anda tidak mau makan meskipun Anda sudah mengubah pakan dan menambahkan lebih banyak makanan bergizi ke menu mereka, makan berlebih mungkin menjadi penyebabnya. Makan berlebih juga dapat menyebabkan masalah pencernaan dan bisa membuat sistem ikan Anda tegang.

Uniknya, kurang memberi makan ikan jauh lebih aman dibandingkan memberikan makan secara berlebihan, jadi penting untuk memberi makan mereka secukupnya. Cara yang baik untuk mengetahui apakah ikan Anda makan berlebihan atau tidak adalah dengan memeriksa sisa makanan. Bila cupang tidak menghabiskan semua makanannya, artinya Anda kelebihan memberikan makan.

Solusi mudahnya adalah dengan mengurangi porsi makanan yang Anda jatuhkan ke dalam akuarium ikan. Anda juga dapat mencoba melewatkan satu atau dua kali waktu makan untuk membantu meringankan sistem pencernaan ikan Anda. Ini disebut sebagai teknik mempuasakan ikan.

Jika memberi makan berlebih telah menyebabkan cupang berhenti makan sama sekali dan Anda juga sudah memberikan porsi sewajarnya, maka ikan Anda harus dikembalikan ke pola makan aslinya dalam beberapa hari. Mencari tahu mengapa ikan cupang Anda tidak mau makan bisa sulit dilakukan sendiri, tetapi dengan bantuan dokter hewan akuatik Anda dapat mengetahui penyebabnya dengan pasti dan membantu ikan pulih dengan cepat.