10 Jenis Ikan Hias yang Gampang Dipelihara dan Anti Ribet
Bila Anda adalah pemula di dunia hobi ikan hias, Anda mungkin ingin mencoba memelihara ikan yang paling gampang dulu. Pasalnya, jika perawatan ikan hias terlalu ribet Anda bisa saja mundur dan berhenti dari hobi ini, jadi Anda harus memilih ikan yang tepat. Kabar baiknya, ikan-ikan hias yang cantik dan beraneka ragam ikan hias gampang dipelihara mudah dipelihara, bahkan oleh orang awam sekalipun.
Mau tahu jenis-jenis ikan hias yang tak membutuhkan perawatan rumit? Berikut sepuluh jenisnya.
Lihat juga : ikan hias air laut
1. Ikan mas koki
Ikan mas koki alias goldfish hadir dalam banyak variasi ukuran dan warna. Banyak orang menyukai varietas yang lebih mewah dengan kepala bergelembung dan ekor yang melambai-lambai. Ikan mas koki sangat bagus untuk pemula yang memiliki akuarium tanpa heater (pemanas). Ikan ini lebih menyukai suhu dingin, antara 16-23 derajat Celsius.
Cenderung ikan ini berantakan dan bisa membuat air akuarium lekas kotor. Jadi, pastikan untuk mengganti 10 persen airnya setiap minggu. Mengolah air dengan deklorinator (anti klorin) juga merupakan hal yang bagus, terutama bila Anda menggunakan air kran (PDAM) untuk mengisi akuarium.
2. Ikan bloodfin tetra
Ikan kecil ini mudah dikenali lewat tubuh perak dan sirip merahnya. Mereka adalah ikan yang sangat kuat. Di beberapa akuarium mereka hidup hingga 10 tahun. Bloodfin tetra adalah ikan aktif yang selalu bergerak. Ikan ini hidup dengan baik dalam suhu yang berkisar dari 17 hingga 27 derajat Celsius.
Mereka adalah ikan yang damai, tetapi lebih suka hidup dalam kelompok. Anda bisa menikmati bagaimana satu kelompok ikan ini bergerak bersama-sama di dalam akuarium. Jika Anda hanya punya satu, dia cenderung pemalu.
3. Ikan white cloud
White cloud mountain minnow adalah ikan kecil lain yang tahan terhadap suhu dingin. Faktanya, beberapa orang memeliharanya di kolam luar selama musim panas. Mereka dapat mentolerir suhu serendah 15 derajat Celsius.
Ikan tangguh yang cenderung hidup di bagian tengah dan atas akuarium. Mereka lebih suka tinggal dalam kawanan. Membeli enam ekor atau lebih akan membantu meningkatkan kesehatan dan warna ikan ini. Mereka dapat hidup hingga 5 tahun dengan perawatan yang tepat.
4. Ikan danio (ikan zebra)
Ikan kecil ini adalah ikan hias gampang dipelihara untuk pemula. Saat pertama kali menyetup akuarium, Anda perlu menguji airnya. Karena ikan ini kuat dan baik dalam berbagai kondisi, mereka adalah pilihan pertama yang sempurna. Danio aktif dan kecil. Biasanya, mereka lebih suka berada dalam kawanan di dekat permukaan air.
Sebagian besar memiliki garis-garis horizontal cerah yang akan menarik perhatian Anda saat mereka berenang di bagian atas akuarium. Karena itulah mereka dinamai ikan zebra. Mereka bukan pemakan pilih-pilih dan cocok dengan makanan serpihan biasa.
5. Ikan black molly
Ikan molly hitam adalah ikan yang damai. Ini adalah pilihan yang baik jika Anda ingin akuarium komunitas dengan beberapa jenis ikan. Salah satu keuntungan memilih ikan ini adalah mereka dapat beradaptasi dengan air tawar, payau, dan bahkan asin. Ini memudahkan Anda ketika menyetup akuarium untuk pertama kalinya.
Molly hitam lebih menyukai suhu yang berkisar 21 hingga 27 derajat Celsius. Mereka adalah jenis ikan livebearer, jadi jika Anda membeli sepasangan jantan dan betina mereka bisa beranak pinak di dalam akuarium. Namun mereka cenderung akan memakan burayak jika tidak ada vegetasi yang memadai untuk menyembunyikan anak-anaknya.
6. Ikan black skirt tetra
Black skirt tetra adalah ikan yang damai yang harus dipelihara berpasangan atau dalam kelompok yang lebih besar. Ikan tangguh yang merupakan pemakan yang luar biasa. Mereka akan makan hampir semua jenis makanan ikan komersial.
Mereka cenderung berenang di tengah akuarium dan tidak suka “konfrontasi.” Anda harus memasukkan batu, tanaman, dan tempat persembunyian lainnya untuk ikan ini.
7. Ikan kuhli loach
Kuhli loach adalah ikan hias mirip belut yang juga merupakan ikan yang kuat dan bisa menjadi tambahan yang bagus untuk akuarium Anda. Penghuni perairan bawah ini unik karena suka bersembunyi di siang hari. Anda mungkin akan melihatnya menggali di bawah kerikil atau bersembunyi di gua. Anda disarankan untuk memberikan tempat persembunyian untuk ikan ini.
Mereka membantu menjaga akuarium tetap bersih dengan memakan makanan yang jatuh ke dasar. Namun, Anda harus memberikan makanan tambahan yang tenggelam ke dasar agar mereka tetap sehat.
8. Ikan platy
Ikan hias gampang dipelihara untuk pemula karena ada begitu banyak varietas untuk dipilih. Mereka sangat cocok hidup bersama ikan pasif lainnya dalam akuarium komunitas. Sebagai livebearer, mereka akan sering menghasilkan anak. Namun burayak paling sering dimakan oleh anggota akuarium lainnya.
Platy dibiakkan secara selektif untuk membuat kombinasi warna baru. Anda pasti akan menemukan beberapa yang sesuai dengan selera Anda. Mereka akan memakan makanan kering atau beku-kering. Mereka juga merupakan pilihan yang baik karena mereka memakan ganggang yang mungkin tumbuh di dalam akuarium.
9. Ikan swordtail (ekor pedang)
Ikan swordtail berhubungan erat dengan ikan platy. Namun pejantan memiliki sirip bawah panjang yang terlihat seperti pedang. Mereka adalah ikan pasif yang akan menambah warna cerah ke akuarium Anda.
Mereka adalah ikan yang kuat dan tahan lama, yang membuatnya sempurna untuk pemula. Dengan berbagai warna untuk dipilih, Anda pasti ingin satu atau beberapa ekor di akuarium Anda.
10. Ikan betta (cupang)
Jika Anda mencari tambahan kilau dan warna, ikan cupang adalah yang paling tepat untuk Anda. Pejantan memiliki sirip panjang yang sangat cerah. Mereka juga dikenal sebagai ikan petarung Siam atau ikan aduan. Mereka bertarung dengan cupang lain, jadi Anda harus memelihara satu ekor saja di dalam akuarium.
Ikan ini kuat dan akan memakan pakan serpih atau pelet. Karena sirip panjang ikan cupang jantan, pastikan untuk tidak memasangkannya dengan ikan lain yang suka menggigiti sirip.