Apa Saja Jenis Makanan untuk Kucing yang Sudah Tua?
Seiring bertambahnya usia kucing, Anda mungkin bertanya-tanya tentang perubahan kebutuhannya. Salah satu elemen yang berubah seiring bertambahnya usia kucing adalah kebutuhan nutrisinya. Penting untuk mengetahui makanan apa yang harus diberikan pada kucing tua atau kucing senior Anda. Biasanya, kucing yang sudah berumur 11 tahun ke atas sudah dianggap sebagai kucing tua alias senior cat.
Nutrisi dasar agar kucing tua tetap sehat
Kucing tua memiliki kebutuhan makanan yang berbeda dengan kucing yang lebih muda, tetapi tidak terlalu rumit seperti yang Anda kira. Hal utama yang perlu diingat adalah bahwa kucing tua perlu bantuan ekstra dengan air dan vitamin. Kucing tua umumnya juga membutuhkan lebih sedikit kalori daripada kucing yang lebih muda.
Air
Meskipun penting untuk selalu menyediakan air segar untuk kucing, mereka sebenarnya mendapatkan sebagian besar kebutuhan hidrasi hariannya melalui makanan yang mereka makan. Seiring bertambahnya usia kucing, mereka menjadi lebih rentan terhadap gagal ginjal. Ini artinya hidrasi sangat penting bagi kucing yang sudah tua.
Karena alasan inilah, lebih baik Anda memberi makan makanan basah kalengan untuk kucing tua Anda alih-alih makanan kering. Makanan kaleng basah memiliki kandungan air yang jauh lebih tinggi daripada makanan kering.
Selain itu, makanan kaleng basah lebih mudah dimakan oleh kucing tua yang mungkin memiliki masalah gigi. Anda juga harus memastikan untuk menyediakan beberapa mangkuk air segar di sekitar rumah Anda yang mudah diakses oleh kucing kesayangan Anda.
Vitamin
Dewasa ini, sebagian besar produsen pakan hewan menawarkan berbagai pilihan makanan untuk hewan tua. Banyak makanan kucing senior mengandung vitamin B6 dan D, serat, kalsium, asam lemak omega, dan antioksidan dalam jumlah yang lebih tinggi. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memberikan suplemen vitamin kucing Anda, yang akan kami bahas nanti.
Baca Juga: 5 Cara Merangsang Nafsu Makan Kucing Secara Alami
Jenis-jenis makanan untuk kucing tua
Makanan basah
Makanan basah yang dikemas dalam kaleng mengandung sekitar 75 persen air. Makanan basah sangat bagus untuk kucing tua karena menyediakan banyak hidrasi. Makanan ini juga lembut dan mudah dimakan, yang lebih disukai oleh kucing yang punya masalah gigi.
Makanan Kering
Sebaliknya, makanan kering biasanya mengandung sekitar 10 persen air. Sebagian besar kucing muda tidak mengalami kesulitan memakan makanan kering (selama mereka tidak memiliki masalah ginjal atau kencing). Namun makanan kering tidak menyediakan hidrasi yang dibutuhkan kucing tua.
Kucing tua seringkali juga memiliki masalah gigi sensitif dan banyak makanan kering yang sulit dimakannya. Untuk kucing tua, makanan kering paling baik diberikan sesekali sebagai snack atau tidak sama sekali jika kucing Anda memiliki masalah gigi.
Makanan segar/buatan sendiri
Makanan buatan sendiri untuk kucing tua umumnya tidak disarankan. Ini mungkin terdengar seperti hal yang bagus, tetapi makanan buatan sendiri berisiko kekurangan gizi karena Anda (mungkin) bukan ahli dalam hal nutrisi kucing (jika ya, harap abaikan paragraf ini). Kecuali dokter hewan Anda merekomendasikan makanan buatan sendiri untuk kucing tua Anda, sebaiknya tetap gunakan makanan kaleng yang mengandung semua protein dan nutrisi yang dibutuhkan kucing Anda.
Makanan terbaik untuk kucing tua yang kurus
Penurunan berat badan adalah masalah umum pada kucing tua. Jika kucing tua Anda kekurangan berat badan, berilah makan makanan basah yang diformulasikan khusus untuk kucing tua. Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan nasihat profesional dan memastikan kesehatan kucing Anda tidak dalam bahaya.
Apa yang harus dilakukan jika kucing tua tidak mau makan?
Kehilangan nafsu makan bisa mengindikasikan penyakit. Jika Anda tiba-tiba merasakan perubahan nafsu makan pada kucing tua Anda, bawalah dia ke dokter hewan sesegera mungkin.
Makanan terbaik untuk kucing tua yang gemuk
Banyak merek makanan kucing peliharaan mengandung zat-zat yang diformulasikan khusus untuk kucing yang kegemukan dan perlu menurunkan berat badan. Jika kucing tua Anda kelebihan berat badan, bawalah dia ke dokter hewan. Mereka akan memeriksanya dan memberikan resep makanan terbaik untuk menurunkan berat badannya agar lebih sehat.
Bisakah kucing tua makan makanan kucing biasa?
Jawabannya rumit. Meskipun tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa kebutuhan nutrisi kucing tua berbeda dengan kucing muda, kucing tua lebih rentan terhadap penyakit tertentu seperti gagal ginjal dan diabetes.
Makanan kucing tua dapat membantu mencegah beberapa penyakit tersebut, jadi memberikan makanan kucing yang diformulasikan khusus untuk kucing tua umumnya merupakan hal yang baik. “Makanan kucing biasa” tidak akan menyakitinya, kecuali dokter hewan Anda secara khusus mengatakan untuk tidak memberikan padanya. Itu semua tergantung pada masing-masing kucing.
Apakah kucing tua membutuhkan suplemen?
Jika kucing Anda makan makanan seimbang, dia tidak membutuhkan suplemen. Namun, beberapa kondisi kesehatan yang umum pada kucing tua membuatnya kesulitan menyerap nutrisi tertentu. Jangan sembarangan memilih suplemen tanpa resep karena sebagian besar belum dipelajari efeknya pada kucing. Dokter hewan Anda akan merekomendasikan suplemen tertentu.
Penyakit ginjal dan diabetes pada kucing tua
Penyakit ginjal cukup umum ditemukan pada kucing yang sudah berumur. Kucing tua yang memiliki penyakit ginjal mungkin perlu diberi diet terbatas fosfor. Sebagian besar diet yang diformulasikan untuk kucing dengan masalah ginjal mengandung lebih sedikit protein dan lebih sedikit garam daripada makanan kucing lainnya.
Untuk kucing penderita diabetes, dokter hewan Anda akan menyarankan agar Anda beralih ke makanan yang diformulasikan secara khusus atau hanya makanan serba kalengan. Kucing diabetes membutuhkan peningkatan protein dan penurunan karbohidrat. Dokter hewan dapat meresepkan diet terbaik untuk kucing Anda, jadi berkonsultasilah dengannya sebelum mencoba untuk mengganti makanan kucing Anda sendiri. Dan ingat, setiap perubahan pada pola makan kucing Anda harus dilakukan secara bertahap.