Fakta-fakta Unik Tentang Kumis Kucing, Apa Sih Fungsinya?
Gerava.com. Fakta Tentang Kumis Kucing. Untuk apa kucing memiliki kumis? Tahukah Anda sebenarnya ada beberapa fakta menarik yang membuat kumis kucing sangat menarik untuk dibahas. Bukan sekedar kumis biasa, kumis kucing ternyata memiliki beberapa karakteristik berbeda, seperti lebih tebal dari rambut atau bulu kucing yang lainnya. Nah kami akan membahasnya untuk Anda. Simak baik-baik yuk!
Kumis lebih tebal daripada rambut lain
Kumis (whiskers), yang juga dikenal sebagai rambut taktil, berukuran dua hingga tiga kali lebih tebal dari bulu yang ditemukan di mantel kucing. Dan meskipun kumis keluar dari folikel rambut, teksturnya lebih kasar daripada semua bulu di tubuh kucing Anda.
Selain itu, kumis kucing juga tertanam tiga kali lebih dalam ke kulit kucing, memungkinkan kumis untuk tetap terhubung dengan sistem saraf kucing. Berlokasi strategis, Anda dapat menemukan kumis di berbagai area wajah dan tubuh kucing Anda, seperti pipi, di atas mata, dan bahkan kaki depan.
Kumis sensitif dan sangat penting
Selain berada jauh di dalam kulit, kumis juga sensitif karena folikelnya memiliki banyak saraf dan pembuluh darah. Ujung kumis juga memiliki organ sensorik yang disebut sebagai proprioseptor. Ini membantu memberikan input sensorik yang penting sehingga seekor kucing dapat secara efektif dan aman menavigasi lingkungannya dan kumis bahkan dapat mengirimkan pesan tentang posisi tubuh kucing.
Namun, kumis itu sendiri tidak bisa merasakan apa-apa. Sebagai gantinya, kumis digunakan untuk mengirim informasi ke sel-sel sensorik tubuh. Pada dasarnya, ketika sesuatu bersentuhan dengan kumis, rambutnya akan bergetar sehingga merangsang saraf di dalam folikel. Dengan cara ini, kucing bisa menggunakan kumisnya untuk mendeteksi pergerakan, benda, dan bahkan aliran udara. Kumis bahkan bisa memberikan informasi pada kucing tentang bentuk, kecepatan, dan ukuran suatu benda.
Kumis juga bisa lelah
Kumis sangat sensitif sehingga jika terlalu banyak tekanan yang didapatnya kucing bisa mengalami kelelahan kumis. Ini bisa terjadi jika kucing dipaksa makan dari mangkuk makanan yang terlalu kecil.
Kumis membantu kucing masuk ke dalam ruang sempit
Lihatlah kumis di pipi kucing dan Anda bisa memperhatikan bahwa kumisnya sesuai dengan lebar tubuhnya. Ini membantu kucing mengetahui apakah dia bisa masuk ke ruang sempit dengan aman atau tidak.
Kumis bisa menyampaikan suasana hati
Mengamati posisi kumis kucing bisa memberi Anda pandangan tentang bagaimana perasaannya saat ini. Misalnya, jika kumis tertarik ke belakang dan merapat ke pipinya, kucing kemungkinan sedang marah atau ketakutan. Jika kumis santai, kucing kemungkinan merasa nyaman. Tetapi jika kumis menunjuk ke depan dan tegang, kucing Anda mungkin sedang berburu atau mengumpulkan informasi dari sekitarnya.
Secara keseluruhan, kumis kucing cukup luar biasa dan tidak boleh dirusak. Karena kumis sangat penting untuk kesehatan kucing, Anda tidak boleh memotongnya, mencabutnya, atau menariknya. Dan jika Anda menemukan kumis kucing rontok di perabotan atau lantai rumah, jangan khawatir karena kumis yang rontok akan segera tumbuh kembali.