Perawatan Siberian Cat Alias Kucing Siberia yang Berbulu Tebal | Gerava.com
Home » Kucing » Perawatan Siberian Cat Alias Kucing Siberia yang Berbulu Tebal

Perawatan Siberian Cat Alias Kucing Siberia yang Berbulu Tebal

Gerava.com. Perawatan Kucing Siberia. Jika Anda mencari kucing berukuran sedang, berbulu semi panjang, indah dipandang, dan penuh kasih sayang, maka Siberian Cat alias kucing Siberia adalah pilihannya. Kucing Siberia adalah kucing hutan asli Rusia yang bersalju, di mana mereka membutuhkan bulu tiga lapis yang tebal untuk melindungi dari dingin. Tubuhnya padat, gempal, dengan perkembangan tulang yang substansial untuk bertahan pada lingkungan yang keras.

Kucing Siberia

Ekspresi manis khas kucing Siberia berasal dari kepala bajinya yang menyatu dengan moncong agak pendek dengan sedikit lengkungan dan mata hampir bulat berukuran sedang sampai besar yang hadir dalam warna hijau, emas, hijau-emas, atau tembaga (kucing putih bisa memiliki mata biru atau “mata aneh” -dua mata yang berbeda warna).

Dalam Perawatan Kucing Siberia, mereka memiliki kepribadian yang menyenangkan. Mereka ramah, bersahabat, penuh kasih sayang, dan bersemangat sehingga bisa menjadi teman berbulu yang luar biasa. Mereka menyukai persahabatan orang-orang dan akan menyambut Anda di pintu lalu mengikuti Anda di seluruh rumah.

Meskipun Kucing Siberia adalah kucing yang relatif pendiam, mereka suka mengeluarkan suara-suara lucu. Mereka suka ditemani kucing lain dan bahkan anjing serta baik dengan anak-anak yang lembut dan menyayanginya.

Kucing Siberia biasanya memiliki bobot antara 4,5-9 kg dengan tinggi badan 33 cm di pundaknya. Bulunya bervariasi dari kasar hingga lembut; Bulu tiga lapisnya berukuran sedang hingga panjang dengan bulu leher penuh. Mereka hadir dalam semua warna dan pola, dengan atau tanpa marking. Mereka bisa hidup antara 10 sampai 18 tahun lamanya.

Asal-usul

Kucing Siberia berasal dari Rusia, di mana mereka dihargai sebagai kekayaan nasional. Sulit untuk mengatakan berapa lama mereka telah ada di Rusia, tetapi berdasarkan dongeng dan buku anak-anak Rusia, mereka kemungkinan telah ada selama ratusan tahun dan mungkin selama 1.000 tahun.

Kucing Siberia dideskripsikan dalam buku berjudul Our Cats and All about Them karya Harrison Weir, yang awalnya diterbitkan pada tahun 1889. Amerika Serikat mulai melirik mereka pertama kali setelah Perang Dingin mencair pada era 1990-an, dan itu adalah cinta pada pandangan pertama. Kucing Siberia lantas diakui oleh Cat Fanciers’ Association dan The International Cat Association.

Perawatan

Perawatan Kucing Siberia. Bulu kucing Siberia yang mewah, tebal, dan penuh dapat memiliki warna atau pola apa pun, dengan atau tanpa marking putih. Lapisan bulunya terdiri atas tiga bagian: lapisan bulu bawah yang pendek, padat, dan lembut (bulu yang paling dekat dengan kulit); lapisan “bulu awn” yang sedikit lebih panjang di tengah, dan lapisan luar yang lebih panjang (disebut “guard hair”).

Dalam cuaca hangat, kucing Siberia akan merontokkan bulu tebalnya demi mendapatkan bulu yang lebih pendek dan lebih tipis. Di musim dingin, bulunya akan menjadi yang paling tebal dan paling panjang. Terlepas dari ketebalan dan panjangnya, bulu kucing Siberia cenderung sukar menggimbal, jadi hanya membutuhkan sesekali menyikat (lebih sering ketika masa perontokan bulu musiman). Mandi sesekali akan membantu membersihkan rontokan bulu dan menghilangkan debu dari bulu.

Gambar Kucing Siberia

Potong kuku mereka secara teratur dan periksa kotoran dan dander di telinga. Bersihkan telinga dengan bola kapas dan pembersih telinga yang lembut (jangan pernah menggunakan cotton bud atau apa pun yang masuk ke saluran telinganya). Jika telinga terlihat merah atau sangat kotor, periksakan dia ke dokter hewan.

Kucing Siberia cerdas dan sangat menyenangkan. Trah ini dikenal lambat pertumbuhannya dan membutuhkan waktu hingga lima tahun untuk ‘lulus’ dari sifat main-main khas anak kucing. Ini artinya kucing Siberia sangat menyenangkan untuk dipelihara. Mereka suka memanjat, menjelajah, dan bermain. Untuk menjaga kucing Siberia Anda terstimulasi secara mental dan fisik, beri mereka berbagai mainan yang menyenangkan dan mainkan banyak game.

Apakah kucing Siberia hipoalergenik?

Dengan bulunya yang tebal dan panjang, Anda mungkin merasa aneh melihat beberapa orang menganggap kucing Siberia hipoalergenik. Meskipun tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikannya, beberapa penderita alergi mengatakan bahwa mereka dapat hidup dengan baik bersama kucing Siberia.

Sebagaimana diketahui, dander kucing -tidak selalu bulu kucing itu sendiri- adalah penyebab utama alergi. Kebanyakan orang yang alergi kucing sensitif terhadap protein yang disebut Fel d 1 yang ditemukan dalam sel-sel kulit kucing (serta sisa-sisa air liur dan urin kering yang melapisi bulu kucing).

Tampaknya beberapa ras kucing, termasuk kucing Siberia, menghasilkan lebih sedikit dander daripada kucing lainnya. Untuk penderita alergi ringan, kucing Siberia kemungkinan hanya sedikit (atau tidak samasekali) memicu reaksi alergi. Namun, semua kucing dan semua orang berbeda. Anda harus membuktikannya sendiri dengan seekor kucing Siberia.

Makanan

Berkonsultasilah dengan dokter hewan Anda untuk memilih makanan terbaik untuk kucing Siberia Anda. Meskipun makanan kering nyaman, makanan kaleng mengandung lebih sedikit karbohidrat dan memiliki banyak kelembaban ekstra. Kebanyakan kucing tidak minum cukup air yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan, termasuk kesehatan ginjal mereka.

Berikan makanan dalam jumlah yang terukur pada waktu yang dijadwalkan, dua hingga tiga kali sehari. Jangan tinggalkan makanan sepanjang hari yang dapat membuat kucing kelebihan berat badan.

Masalah kesehatan

Kebanyakan peternak kucing yang memiliki reputasi baik akan membiarkan anak-anak kucing Siberia bersama induk dan saudara kandungnya sampai mereka berusia 12 hingga 16 minggu, setelah itu mereka siap untuk disapih dan dipelihara oleh keluarga baru mereka. Kucing Siberia adalah jenis yang umumnya sehat, tetapi kelainan terkait genetis diketahui terjadi pada beberapa ekor kucing Siberia.

Hypertrophic cardiomyopathy (HCM) adalah suatu bentuk penyakit jantung yang menyebabkan penebalan otot jantung. Peternak yang bertanggung jawab akan memeriksa kucing mereka untuk menghindari pengembangbiakan kucing yang terkena penyakit HCM dan meneruskannya ke generasi mendatang.