98 Jenis Kucing Peliharaan Lengkap dengan Deskripsi dan Gambar

Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa sih sebenarnya jumlah ras atau jenis kucing di dunia? Ras yang resmi terdaftar di organisasi kucing dunia memang kurang dari 100, tapi dengan munculnya banyak jenis kucing baru melalui persilangan, kini sudah ada ratusan jenis kucing baru. Kucing-kucing domestik ini memang dibiakkan secara khusus untuk menjadi kucing lucu peliharaan yang jinak, ramah, lucu, dan menggemaskan. Beberapa dari mereka bahkan sudah dipelihara manusia selama ribuan tahun lamanya.

Jenis Kucing

Nah bagi Anda yang ingin tahu berbagai jenis kucing di dunia, Selamat menikmati, cat lovers!

1. Persia

Video Asiknya Bermain Dengan Kucing Persia

Kucing Persia adalah salah satu kucing rumahan paling populer di banyak negara di seluruh dunia. Mereka berasal dari Persia (Iran saat ini). Catatan pertama mengenai eksistensi kucing Persia berasal dari abad ke-17.

Pada tahun 2015, kucing Persia menjadi kucing peliharaan paling populer kedua di AS. Mereka berwajah datar dengan fitur wajah seperti boneka, telinga kecil, dan bulu tebal yang lembut nan fluffy. Kucing Persia membutuhkan perawatan khusus. Menyikat dan menyisir bulu serta menyeka kotoran di matanya adalah kebutuhan sehari-hari. Trah ini terkenal pemalas, pemalu terhadap orang asing, tetapi tenang dan penuh kasih sayang terhadap pemiliknya.

Baca: 10 Fakta Menakjubkan Tentang Si Anggun Kucing Persia

2. British Shorthair

 

British Shorthair atau juga dikenal sebagai British Blue adalah salah satu kucing peliharaan yang paling lucu dan populer. Dengan tubuh chunky yang khas, bentuk wajah yang luas, dan mantel bulu yang lebat, British Shorthair juga menjadi inspirasi Cheshire Cat yang terkenal dari film Alice in Wonderland.

British Shorthair sangat santai dalam hal perilaku. Kekurangan utama dari jenis ini adalah kecenderungan mereka untuk menderita obesitas dan penyakit ginjal polikistik, serta ketidaksukaannya untuk digendong. Meski demikian, kucing menggemaskan ini bisa beradaptasi dengan baik terhadap kehidupan apartemen dan anak-anak karena temperamen mereka yang santai.

3. Maine Coon

Lihatlah Maine Maine yang gagah. Kucing raksasa ini adalah satwa asli Negara Bagian Maine, Amerika Serikat, dan merupakan salah satu ras alami tertua di Amerika Utara. Maine Coon sangat ramah dan bersahabat terlepas dari penampilan mereka yang gahar; karena itulah mereka dijuluki sebagai “raksasa yang lembut.”

Kucing Maine Coon jantan dewasa dapat memiliki berat hingga 8,2 kilogram, sedangkan betina dapat mencapai berat hingga 5,4 kilogram. Sebagai pemburu yang luar biasa, mereka mudah dilatih dan sehat secara keseluruhan. Kucing ini sangat dihargai oleh para cat lovers di seluruh dunia. Mereka vokal, menyenangkan, dan bisa akur dengan hewan peliharaan rumah lainnya, termasuk anjing. Mereka tumbuh dewasa lebih lambat daripada ras lain dan tidak mencapai ukuran maksimal sebelum usia tiga tahun.

4. Siam

Jika Anda sudah bertemu kucing Siam, besar kemungkinan Anda akan jatuh cinta pada mereka. Kucing ini sangat toleran, tenang, dan ramah. Mereka sangat memuja pemiliknya. Tidak mengherankan, penampilan khas mereka telah mengilhami penciptaan beberapa ras kucing baru, salah satunya adalah Ocicat.

Fakta Kucing Siam sangat cerdas dan bahkan bisa dilatih untuk bermain lempar tangkap. Bayi-bayi kucing ini sebenarnya lahir putih polos dan mereka mulai mengembangkan marking khasnya di kemudian hari. Fakta unik lainnya tentang kucing Siam adalah bahwa mereka merupakan pelompat yang luar biasa. Terakhir, mereka dikenal rewel luar biasa soal makanan.

5. Kucing Bengal

Kucing Bengal Kucing Paling Menyerupai Seekor Macan

Kucing Bengal barangkali adalah yang paling terkenal di antara semua ras kucing desainer dan eksotis. Mereka adalah kucing besar yang merupakan campuran antara kucing domestik dan kucing liar. Dengan demikian, mereka memiliki penampilan kucing liar yang dapat dikenali lewat tubuh ramping, perawakan elegan, dan pola bulu roset.

Kucing cantik ini suka memanjat dan melompat, mereka sangat aktif dan menyenangkan. Kucing Bengal membutuhkan interaksi sosial dengan pemilik mereka sesering mungkin dan mereka jarang merontokkan bulu. Mereka didamba oleh banyak pemilik kucing di seluruh dunia karena penampilan luar biasanya dan mereka bahkan telah mengilhami program pembiakan untuk jenis kucing baru yang dikenal sebagai Cheetoh.

Baca: Bagaimana Perilaku Kucing Bengal dalam Kehidupan Sehari-hari?

6. Bali

Kucing Bali sangat mirip dengan kucing Siam populer. Faktanya, trah ini dijuluki sebagai versi Siam berbulu panjang. Bertentangan dengan namanya, kucing Bali bukan asli Bali atau bagian Indonesia lainnya. Trah ini berasal dari AS di mana beberapa kucing Siam, yang membawa gen longhair resesif, dikembangbiakkan dalam upaya untuk menghasilkan versi longhair dari trah tersebut.

Kucing Bali sangat tepat untuk orang yang menderita alergi karena mereka memproduksi lebih sedikit alergen Fel d 1 dibandingkan kucing lain. Terlebih lagi, mereka sayang terhadap pemiliknya dan terkenal karena sangat cerdas. Terakhir, mereka juga cenderung cukup cerewet.

7. Manx

Kucing Manx adalah hewan asli dari Isle of Man dan terkenal karena gen tak berekor mereka. Beberapa kucing Manx sama sekali tidak memiliki ekor, sedangkan yang lain dapat memiliki setengah panjang ekor kucing standar. Manx telah diakui oleh banyak registry kucing sejak akhir abad ke-19.

Trah ini ramah dan lengket pada tuannya, tetapi kepada orang asing mereka agak pemalu. Mereka dulu dibiakkan untuk tujuan berburu sebagai kucing pertanian, tetapi saat ini mereka juga beradaptasi dengan kehidupan rumahan. Di masa kini, Isle of Man menggunakan kucing Manx sebagai salah satu simbol nasional pulau itu.

8. Munchkin

Munchkin yang terkenal sebenarnya adalah jenis kucing yang relatif baru. Secara resmi mereka diakui oleh TICA (The International Cat Association) pada tahun 1995. Munchkin pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991. Kontroversi segera muncul mengenai berbagai risiko kesehatan yang mungkin rentan terhadap ras baru ini.

Saat ini, kucing Munchkin cukup populer karena penampilannya yang imut, mungil, dan compact. Terlebih lagi, mereka memulai program pemuliaan baru dengan breed eksperimental lainnya seperti Minskin, Bambino, Lambkin, dan lain sebagainya. Munchkin aktif dan menyenangkan, bertemperamen baik, dan berorientasi pada orang.

9. Javanese (Kucing Jawa)

CFA (Cat Fanciers Association) mengklasifikasikan kucing Javanese sebagai jenis kucing pameran. Mereka adalah kucing berbulu panjang dari keluarga tipe Oriental, tetapi bertentangan dengan namanya, kucing ini tidak berasal dari pulau Jawa. Kucing Jawa sebenarnya asli dari Amerika Utara.

Kucing pameran ini memiliki pola colorpoint dengan bulu halus. Mereka punya kecenderungan kuat untuk menjadi vokal. Sayangnya, mereka rentan terhadap sejumlah risiko kesehatan, di antaranya ketulian, masalah persendian, dan dislokasi pinggul. Kucing Jawa suka bermain-main, sangat terikat pada pemiliknya, dan tidak bisa ditinggalkan terlalu lama.

10. American Shorthair

American Shorthair adalah salah satu trah kucing terpopuler di kalangan pemilik hewan peliharaan di seluruh Amerika Serikat. Dijuluki “kucing pekerja,” mereka pada awalnya dibiakkan dengan tujuan untuk membasmi tikus dan hewan pengerat lainnya.

American Shorthair terkenal karena mempunyai harapan hidup yang sangat panjang, antara 18-20 tahun. Bulu mereka mempunyai hampir 80 variasi warna. Meski berbulu lebat, mereka tidak merontokkan bulu sebanyak ras kucing populer lainnya. Terlebih lagi, mereka terkenal ramah, santai, dan toleran terhadap orang asing dan bahkan pada anak-anak yang aktif dan berisik.

11. Savannah

Jenis Kucing Savannah

Savannah adalah salah satu kucing populer dari keluarga kucing yang mirip harimau. Mereka adalah kucing hibrida yang berasal dari persilangan kucing liar Afrika (serval) dan kucing domestik. Mereka pertama kali menjadi populer selama tahun 1990-an dan menerima status Championship dari TICA pada tahun 2012.

Kucing Savannah dapat mencapai berat hingga 9 kg dan sering disebut sebagai kucing domestik terbesar. Dengan perawakan yang ramping, pola bulu eksotis, dan kesetiaan seperti anjing, tidak mengherankan bila Savannah begitu populer. Dan tidak seperti kebanyakan kucing, mereka sebenarnya tidak keberatan mandi. Sayangnya, mereka dianggap ilegal di Australia dan beberapa negara bagian AS karena gen kucing liar mereka.

12. Singapura

Kucing Singapura adalah salah satu ras kucing domestik terkecil di luar sana. Mereka terkenal karena mempunyai telinga besar, ekor tumpul, pola bulu ticked, dan struktur tubuh berotot. Kucing Singapura juga disebut kucing Kucinta dan Tiriskan.

Berasal dari Singapura, mereka dianggap sebagai ras alami. Beberapa kucing Singapura agak gembul ketimbang berotot dan mereka hadir dalam pola ticked tabby. Di antara ciri khas lain dari jenis ini adalah lingkaran terang dan gelap yang terbentuk di sekitar kakinya. Registry kucing hanya mengenali satu warna untuk kucing ini, yaitu sepia agouti. Kucing Singapura aktif, penuh rasa penasaran sampai tak kenal takut, dan sangat berorientasi pada orang.

13. Turkish Angora

Salah satu dari beberapa ras kucing kuno adalah Turkish Angora, yang juga disebut sebagai kucing Angora atau Ankara. Seperti yang bisa Anda tebak dari namanya, mereka dikembangkan di wilayah Ankara, Turki, dan catatan paling awal dari ras ini berasal dari abad ke-17.

Kucing Anggora dikenal karena bulunya yang panjang, tubuh berkelok, dan mata yang biasanya heterokromatik. Meskipun Turkish Angora putih adalah jenis yang paling dicari, kucing ini sebenarnya hadir dalam bermacam warna. Terlepas dari penampilannya yang anggun, kucing ini cukup lincah, atletis, dan aktif. Meskipun ramah, mereka cenderung memilih satu pemilik favorit dan tetap setia kepadanya. Turkish Angora adalah salah satu ras kucing yang paling mudah untuk dilatih.

14. Scottish Fold

Jika Anda belum pernah mendengar tentang jenis kucing Scottish Fold, Taylor Swift sebenarnya memelihara dua ekor kucing ini. Mereka mempunyai karakteristik wajah seperti burung hantu yang khas, dengan mata lebar dan telinga terlipat. Scottish Fold mungkin terlihat seperti jenis kucing desainer, tetapi mutasi mereka sebenarnya terjadi secara alami.

Kucing scottish fold ini sangat dicari karena penampilannya yang lucu dan temperamennya yang baik. Tidak hanya setia, mereka juga sangat lembut dan penuh kasih sayang. Kucing Scottish Fold juga memiliki posisi tidur yang lucu karena mereka suka tidur telentang dan duduk seperti manusia dengan kaki belakang direntangkan.

15. Korat

Kucing Korat, juga dikenal sebagai Malet atau Si Sawat, adalah kucing domestik yang tinggal di Thailand. Ini adalah kucing berukuran kecil hingga sedang dengan kepala berbentuk hati dan mata hijau yang khas. Yang patut digarisbawahi, Korat adalah salah satu ras kucing tertua yang tercatat dan juga merupakan ras alami.

Mereka disebut Si Sawat di Thailand, yang diterjemahkan menjadi “warna biji Sawat.” Kucing Korat dianggap membawa keberuntungan dan umumnya diberikan sebagai hadiah alih-alih dijual. Korat memiliki perangai yang aktif dan akan membentuk ikatan yang kuat dan dekat dengan majikannya.

16. Ragdoll

Ragdoll mungkin adalah kucing paling ‘huggable’ di seluruh dunia. Tidak hanya sangat lembut dan lucu, mereka juga suka diangkat, dirangkul, dan digendong. Ragdoll mendapatkan nama ini karena kaki belakang mereka akan lemas setiap kali mereka diangkat.

Dikembangkan pada tahun 1960-an, kucing ini bertubuh besar dan pola bulu colorpoint yang halus. Mata biru yang tajam adalah salah satu ciri khas mereka. Lebih jauh lagi, mereka adalah kucing pangkuan yang terkenal dan menyukai semua jenis interaksi sosial. Ragdoll lembut dan tenang, seperti anjing yang setia kepada pemiliknya, dan tidak keberatan berbagi perhatian pemiliknya dengan hewan lain.

17. Ragamuffin

Jika Anda belum pernah mendengar tentang kucing Ragamuffin sebelumnya, kucing ini berasal dari keluarga yang sama dengan Ragdoll. Ragamuffin terkait erat dengan Ragdoll dan telah diakui sebagai trah terpisah sejak tahun 1994. Mereka memiliki tubuh yang besar dan berotot dengan bulu yang tebal. Bulu mereka lebih panjang di leher, sehingga memberi kesan bahwa kucing ini memiliki ruff alias bulu leher.

Ragamuffin menerima status Championshop dari CFA pada tahun 2011. Mereka adalah jenis yang bersahabat secara keseluruhan dan beberapa dari mereka memiliki heterokromia (mereka bermata odd, yang berarti mereka memiliki dua mata berwarna berbeda). Tidak seperti Ragdoll, mereka matang jauh lebih lambat dan prosesnya bisa memakan waktu antara 3-5 tahun.

18. Japanese Bobtail

Saat ini kucing Japanese Bobtail dapat ditemukan di seluruh dunia, tetapi mereka dulu hanya terlihat di Asia Tenggara dan Jepang. Mereka adalah keturunan kucing kuno yang telah ada selama berabad-abad dan telah ditampilkan secara menonjol dalam cerita rakyat tradisional.

Japanese Bobtail didominasi warna putih dengan tubuh panjang dan seimbang, lapisan bulu sedang, serta telinga besar dan tegak. Kaki belakang mereka sedikit lebih panjang dari kaki depan mereka. Ekor bob melengkung adalah ciri khas mereka. Kucing ini adalah perontok bulu minimal. Mereka suka main-main, nakal, dan suka bercengkerama dengan manusia.

19. Toyger

Bukan harimau, Toyger adalah jenis kucing desainer dan eksotis. Nama mereka berasal dari fakta bahwa garis-garis bulu khas Toyger serupa kulit harimau liar asli. Cantik dan menarik, kucing ini tidak hanya menghabiskan banyak uang, tetapi mereka juga sangat langka. Hanya ada sekitar 30 peternak Toyger yang tersebar di seluruh dunia.

Toyger dikembangkan pada era 80-an dengan tujuan untuk membawa perhatian orang pada perawatan dan konservasi harimau liar. Lalu pada tahun 2007, TICA secara resmi memberikan status Championship kepada Toyger.

20. Burma / Burmese

Kucing Burma adalah hewan asli daerah perbatasan Thailand-Burma dan berasal dari tahun 1930-an. Trah kucing Burma hadir dalam dua variasi, yaitu British-Traditional (tubuh panjang dan ramping dengan mata berbentuk almond) dan American-Contemporary (tubuh lebih besar, moncong pendek, dan mata bundar).

Kucing jenis ini suka berada di sekitar manusia. Sifat main-mainnya sejak anak-anak tidak hilang ketika mereka tumbuh dewasa dan mereka bersikap seperti anjing yang setia kepada pemiliknya. Kucing Burma tidak bisa ditinggal sendirian di rumah terlalu lama karena mereka tidak tahan kesepian. Selain itu, mereka memiliki kecenderungan untuk bersuara dan menjadi sangat bergantung dan lengket pada pemiliknya.

21. Nebelung

Jenis Kucing Nebelung

Nebelung dalam bahasa Jerman berarti “kabut” karena bulu mereka berwarna biru abu-abu yang khas. Mereka cukup langka dan kadang-kadang disebut sebagai Longhaired Russian Blue, meskipun TICA mengakui mereka sebagai jenis yang unik. Nebelung memiliki proporsi wajah, leher, tubuh, ekor, dan lapisan bulu yang mengesankan. Mereka punya mata hijau atau hijau kekuningan, ekor yang sangat halus, dan harapan hidup yang panjang melebihi 16 tahun.

Kucing Nebelung cukup bersemangat dan mereka adalah salah satu ras kucing paling cerdas di dunia. Selain itu, mereka cenderung suka berbicara dan bersuara dan mereka sangat cocok dengan hewan peliharaan lainnya. Di sisi lain, Nebelung memiliki selera pilih-pilih terhadap makanan dan kotak kotorannya.

22. Turkish Van

Jenis kucing asal Turki yang juga populer adalah Turkish Van, yang sebenarnya dikembangkan di Inggris menggunakan breeding stock yang diimpor dari Turki. Kucing semi-longhair ini sebenarnya cukup langka dan juga menampilkan satu sifat kucing yang sangat langka: menyukai air dan perenang yang cukup baik.

Kucing Turkish Van ideal harus berwarna putih dan tidak boleh menampilkan lebih dari 20% warna lainnya. Dari segi perilaku, jenis ini cukup gemar berburu. Leluhurnya dulu pendiam dan agak agresif, tapi Turkish Van modern ramah dan menyenangkan. Karena ketertarikannya dengan air, mereka dijuluki sebagai “kucing perenang” dalam banyak kesempatan.

23. Birman

Kucing Birman asli dari Prancis dan dijuluki Kucing Suci Burma. Mereka secara resmi diakui untuk pertama kalinya pada tahun 1925 oleh Cat Club de France. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana mereka muncul dan asal-usul mereka yang sebenarnya tetap menjadi misteri hingga saat ini.

Saat ini Birman terkenal di seluruh dunia karena mata birunya yang mempesona, kecerdasan luar biasa, dan kemampuan beradaptasi dengan keluarga besar yang memiliki anak-anak. Salah satu kucing Birman paling terkenal di dunia adalah Choupette, hewan peliharaan CEO Chanel, Karl Lagerfeld. Birman standar tersedia dalam berbagai warna, meliputi lilac, putih, coklat muda, biru, krem, merah, tortie, dan sebagainya.

24. Siberian Forest

Siberian Forest Cat alias Kucing Hutan Siberia dikenal dengan beberapa nama, antara lain Neva Masquerade, Moscow Semi-Longhair, atau cukup Siberian. Ini adalah jenis kucing alami yang telah menghuni Rusia selama berabad-abad. Mereka mennjadi populer di kalangan peternak pada tahun 1980-an.

Kucing Siberia berukuran sedang-besar dan penampilannya sangat mirip dengan kucing Hutan Norwegia. Beradaptasi dengan suhu dingin, kucing yang besar nan lembut ini memiliki mantel bulu tiga lapis yang tebal. Meskipun bulu mereka mengkilap dan bertekstur, bulu mereka lebih jarang kusut atau menggimbal. Terlebih lagi, penampilan Siberia mungkin menipu Anda, tetapi kucing ini sebenarnya cukup aktif dan merupakan pelompat yang gesit.

25. American Wirehair

Menjadi salah satu ras kucing yang langka, American Wirehair sebenarnya berasal dari mutasi spontan yang terjadi pada kucing American Shorthair. Bulunya wirynya yang elastis pada dasarnya adalah satu-satunya hal yang membedakan kedua ras ini.

American Wirehair sangat tenang dan santai seperti saudara American Shorthair mereka. Mereka secara resmi diakui sebagai jenis terpisah oleh CFA pada tahun 1967, hanya setahun setelah kelompok anakan pertama American Wirehair lahir. Dan pada 1978, kucing American Wirehair secara resmi diterima sebagai jenis kucing yang cocok untuk kompetisi kejuaraan.

26. British Longhair

Seperti yang bisa Anda tebak dari namanya, British Longhair adalah kucing berukuran sedang asli Inggris dengan bulu panjang. British Longhair lebih rentan terhadap obesitas daripada kucing domestik lainnya. Mereka mudah bosan dan jika dipelihara di dalam ruangan mereka harus terus-menerus mengeluarkan energi yang berlebihan.

Kucing British Longhair banyak merontokkan bulu dan perlu disikat setiap hari, jika tidak hairballnya akan menjadi masalah tersendiri. Gen berambut panjang ini bukan mutasi yang terjadi secara alami karena kucing ini sebenarnya adalah hasil dari kawin silang antara British Shorthair dengan ras lain seperti Persia dan Turkish Angora.

27. Tonkinese

Kucing Tonkinese berasal dari Thailand, tetapi mereka adalah campuran antara kucing Burma dan Siam. Variasi berbulu sedang dari ras shorthair ini sudah ada dan sering disebut sebagai kucing Tibet di beberapa negara Eropa.

Dalam hal temperamen dan perilaku, kucing Tonkinese mewarisi gen kedua ras induknya. Trah ini sangat cerdas, aktif, dan cukup vokal. Mereka sangat ingin tahu dan suka menjelajahi sekitarnya. Soal kemampuan bersosialisasi, Tonkinese adalah kucing yang berorientasi pada orang. Dan ketika dibiarkan sendiri, mereka akan dengan mudah menemukan sesuatu untuk menyibukkan diri dan mengisi waktu luangnya.

28. Russian Blue

Russian Blue adalah kucing rumahan biasa yang disukai karena penampilannya yang elegan, kesetiaannya, dan keramahannya secara keseluruhan. Nama lain kucing ini adalah Archangel Cat atau Archangel Blue. Telah berkembang biak selama berabad-abad, Russian Blue adalah jenis kucing yang sudah dikembangkan sepenuhnya dan diakui oleh semua registry kucing utama.

Mereka memiliki mata hijau dan bulu yang khas, yang warnanya bervariasi dari abu-abu gelap sampai perak berkilauan. Kucing Russian Blue memiliki lapisan bulu bawah yang padat dan lapisan bulu atas yang tebal dan mewah saat disentuh. Perangai mereka agak tenang dan terkadang tertutup terhadap orang asing. Namun demikian, mereka adalah pemburu yang sangat baik dan mudah dilatih.

29. Russian White

Kucing Russian White adalah variasi dari Russian Blue yang pertama dikembangkan pada tahun 1971. Saat ini mereka diakui sebagai ras terpisah oleh beberapa registry kucing di Australia, Afrika Selatan, dan Selandia Baru, dan CFA Amerika memberikan status Championship pada tahun 2010.

Beberapa variasi lain eksis, termasuk Russian Black, Russian Peach, Russian Colorpoint, dan Russian Tabby (semuanya dikenal sebagai Russian Shorthair), meskipun Russian White menerima pengakuan yang lebih besar dari organisasi kucing. Karena dikembangkan dari Russian Blue, Russian White memiliki karakteristik fisik dan perilaku yang sama dengan Russian Blue.

30. Chantilly-Tiffany

Kucing Chantilly atau Tiffany, yang juga dikenal sebagai Foreign Longhair, adalah satwa asli Amerika Utara. Dipercayai bahwa jenis ini benar-benar punah pada 1960-an, tetapi setelah itu mereka muncul kembali. Kucing ini memiliki lapisan bulu panjang halus dan fluffy tanpa lapisan bulu bawah, ekor berbulu khas, dan mata kuning keemasan.

Kucing Chantilly-Tiffany memang tak punya lapisan bulu bawah, tetapi bukan berarti perawatan mereka mudah. Tidak hanya merontokkan bulu, mereka sebenarnya juga cenderung menariki bulu mereka. Karena itu bulu pitak dan hairball adalah masalah serius pada ras ini. Selain itu, mereka tumbuh dewasa jauh lebih lambat daripada ras domestik lainnya dan perilaku mereka yang seperti anak kucing masih lazim dalam dua tahun pertama.

31. Sphynx

Jenis Kucing Sphynx

Sphynx adalah yang ras paling terkenal dari semua ras kucing tak berbulu. Bertolak belakang dengan kepercayaan umum, mereka bukanlah ras kucing Mesir karena mereka berasal dari Kanada. Dan bertentangan dengan apa yang dipikirkan kebanyakan orang, kucing ini tidak botak. Mereka tidak memiliki bulu, hanya rambut-rambut halus, dan warnanya berasal dari kulit di bawah lapisan tipis rambut.

Kucing Sphynx selalu mencari kehangatan dan karenanya mereka suka meringkuk dengan pemiliknya. Walau demikian, mereka memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dibandingkan kucing peliharaan lainnya. Sphynx cukup supel dan mereka dengan mudah merasa kesepian ketika tidak ditemani oleh pemiliknya.

32. Cornish Rex

Cornish Rex berasal dari Inggris pada tahun 1950-an. Penampilannya menyerupai Devon Rex (jenis yang sepenuhnya terpisah), tetapi mutasinya yang tidak berbulu tidak terkait dengan Devon Rex.

Kucing Cornish Rex yang ideal tidak memiliki bulu selain bulu-bulu bawahnya (lapisan bawah yang pendek dan lembut). Sering dianggap sebagai hipoalergenik, Cornish Rex adalah hewan peliharaan yang cocok untuk pemilik yang terkena alergen Fel d 1. Kucing Cornish Rex paling cocok berada di dalam ruangan. Mereka berorientasi pada orang, suka berpetualang, cerdas, dan gampang dilatih. Terlebih lagi, mereka cocok ditemani hewan lainnya.

33. Asia / Melayu

Kucing Asia atau dikenal juga sebagai kucing Melayu (Malayan) hadir dalam variasi longhair dan shorthair. Kucing Asia berbulu panjang ini sering dijuluki Tiffany. Meskipun mereka disebut Malayan dan Asia, kucing ini sebenarnya berasal dari Inggris.

Berukuran sedang dengan bulu halus mengkilap, kucing Asia sangat mirip dengan jenis Burma. Dengan tubuh berotot dan kaki ramping, kucing Asia bisa menjadi peliharaan idaman karena mereka penuh kasih sayang dan suka bermain. Dengan rasa ingin tahu yang besar, si imut ini suka menjelajahi segala sesuatu yang terlihat. Mereka cukup menuntut dalam hal interaksi sosial, tetapi mereka mudah dirawat.

34. European Shorthair

Kucing umum Eropa sering digambarkan sebagai European Shorthair, Celtic Shorthair, atau hanya European. Kucing ini berasal dari jenis yang muncul secara alami dan dilaporkan berasal dari Finlandia atau Swedia.

Sebagian besar kucing ini periang dan bersahabat. Namun, pada dasarnya tidak mungkin untuk merangkum sifat-sifat European Shorthair karena mereka membawa gen dari berbagai leluhur domestiknya. Kucing ini pada dasarnya setara dengan kucing British Shorthair dan American Shorthair biasa di Eropa, meskipun mereka tidak memiliki hubungan dekat dan memiliki penampilan dan temperamen yang berbeda.

35. Egyptian Mau

Egyptian Mau adalah kucing berperawakan ramping, anggun, dan berbulu pendek. Mereka diyakini berasal dari Mesir, namun studi terbaru menunjukkan bahwa kucing ini memiliki asal usul dari Amerika Utara dan Eropa.

Di antara banyak ciri khas Egyptian Mau adalah garis hitamnya, yang bermula dari kepala dan membentang di sepanjang tulang punggung sampai ke ekornya. Kucing ini memiliki kepribadian yang ramah dan setia. Mereka cenderung menjadi vokal dengan mengeluarkan celoteh, meong, dan suara-suara tak biasa lainnya. Kucing ini menyukai suhu tinggi dan lebih sensitif terhadap suhu dibandingkan kebanyakan kucing domestik lain. Meskipun mereka memiliki status Championship sejak tahun 1968, mereka sebenarnya adalah jenis yang langka.

36. Pixie-bob

Pixie-bob berasal dari Amerika Serikat, dan terlepas dari namanya mereka tidak memiliki warisan DNA kucing hutan liar. Beratnya rata-rata 5 kilogram dan mereka biasanya matang selama 4 tahun pertama kehidupan mereka, bukan selama tahun pertama seperti kebanyakan kucing peliharaan.

Kucing ini dilahirkan dengan mata biru, yang kemudian berubah menjadi hijau atau emas. Pandai bergaul, aktif, menyenangkan, penuh rasa ingin tahu, dan agak berani, mereka tidak malu ketika bertemu orang atau binatang baru. Ekor bob dan kecerdasan adalah dua ciri khas mereka. Sayangnya, Pixie-bob rawan menderita beberapa penyakit genetik, termasuk kardiomiopati hipetrofik dan distosia.

37. American Curl

American Curl terkenal karena bentuknya yang tidak biasa. Berbeda dengan ras kucing Fold, telinga American Curl melengkung ke arah belakang. Asal-usul ras ini dimulai dengan mutasi spontan yang terjadi pada kucing liar dari Lakewood, California.

Saat ini American Curl medium didaftarkan sebagai jenis kucing terpisah dengan variasi bulu panjang dan bulu pendek. Fakta unik tentang kucing ini adalah bahwa mereka dilahirkan dengan telinga normal. Telinga anak-anak kucing yang baru lahir mulai melengkung ke belakang selama 48 jam pertama setelah kelahiran mereka.

38. Cymric

Menurut beberapa registry, Cymric adalah variasi bulu panjang dari jenis Manx. Mereka berasal dari Kanada dan bahkan saat ini Australian Cat Federation adalah satu-satunya registry yang mengakui Cymrics sebagai jenis kucing yang terpisah.

Dalam hal penampilan fisik, Cymric memiliki tubuh yang kokoh, mata besar, bulu tebal, dan berat sekitar 3-6 kg. Patuh terhadap pelatihan, kucing Cymric cerdas, menyenangkan, dan ramah. Mereka dapat tinggal di dalam keluarga dengan anak-anak dan hewan peliharaan lainnya, termasuk anjing. Terlebih lagi, mereka tidak takut dengan air, tidak seperti kebanyakan ras kucing domestik lainnya.

39. Himalaya

Kucing Himalaya, juga dikenal sebagai Colorpoint Persian, Himalayan Persia, dan Siam-Persia, sebagian diakui sebagai sub-breed dari jenis Persia. Mereka adalah campuran kucing Persia dan Siam dengan mata biru yang khas.

Kucing Himalaya hadir dalam berbagai warna lembut, seperti biru, seal, lilac, krem, merah, hitam, putih, dan cokelat muda. Mereka terkenal karena bulu panjang yang membutuhkan perawatan sehari-hari. Himalaya lebih aktif daripada rekan Persia mereka karena gen Siam dalam dirinya. Mereka suka bermain, sabar, dan penyayang. Mereka dapat dengan mudah bergantung pada pemilik mereka.

40. Exotic Shorthair

Meskipun tidak tersirat dalam namanya, kucing Exotic Shorthair sebenarnya dikembangkan dengan gagasan untuk membuat kucing Persia versi kecil dan berbulu pendek. Mereka memiliki lapisan bulu yang tebal dan halus, wajah yang lebar dan oval, mata bundar yang besar, dan beratnya sekitar 3,5-6 kilogram.

Lembut dan tenang secara alami, Exotic Shorthair juga ramah dan dapat tinggal bersama hewan lainnya dan anak-anak. Mereka lebih enerjik daripada rekannya yang berbulu panjang, Persia, tetapi masih bisa beradaptasi dengan baik dengan kehidupan apartemen. Terlebih lagi, trah ini begitu penuh kasih sayang dan santai sehingga Exotic Shorthair bisa jadi kucing pangkuan yang ideal.

41. Minskin

Jangan mengira Minskin sama dengan Munchkin karena keduanya merupakan jenis yang berbeda. Anda mungkin heran, tetapi kemiripan antara kedua ras ini bukan hanya soal nama saja.

Trah kucing Minskin sebenarnya berasal dari pembiakan antara kucing Munchkin dan Sphynx. Pengembangnya, seorang pria yang tinggal di Boston bernama Paul McSorley, memulai program tersebut pada tahun 1998 dan pada Juli 2000 Minskin ideal pertama lahir. Tidak seperti banyak ras eksperimental lainnya, Minskin sudah diakui oleh TICA sebagai breed kucing yang asli. Pada tahun 2008, Minskin secara resmi diakui sebagai Preliminary New Breed.

42. Norwegian Forest

Norwegian Forest Cat alias kucing hutan Norwegia mirip dengan Nebelung dalam hal penampilan fisik mereka yang berbulu panjang. Mereka adalah jenis alami dengan lapisan bulu bawah yang tebal dan lapisan bulu atas yang panjang, cocok untuk kondisi cuaca dingin.

Kucing Norwegian Forest memiliki tubuh yang besar, kokoh, dan umur rata-rata 14-16 tahun. Mereka sangat populer di Norwegia, Swedia dan Prancis. Kucing ini cenderung menderita penyakit terkait ginjal dan jantung serta beberapa masalah pinggul. Mereka umumnya ramah, enerjik, dan bisa menjadi sangat menuntut ketika mereka menginginkan perhatian. Saat berada di luar, mereka adalah pemburu dan pendaki yang luar biasa.

43. Chausie

Chausie adalah kucing hybrid, produk dari pembiakan antara kucing hutan liar dan beberapa ras kucing domestik. Saat ini Chausie memiliki perawakan sedang hingga besar dan beratnya bisa mencapai 7 kg. Meskipun demikian, mereka sangat atletis dan memiliki keterampilan berlari dan melompat yang sangat baik.

Trah yang umumnya ramah ini tidak suka ditinggal sendirian di rumah. Mereka hiperaktif di masa anak-anak dan tidak pernah sepenuhnya beranjak dari sifat main-main mereka. Salah satu risiko kesehatan utama pada trah ini adalah kecenderungan mereka terhadap sensitivitas lambung yang ekstrem terhadap sayuran, rempah-rempah, dan makanan nabati lainnya.

44. Oriental Longhair

Oriental Longhair, sebelumnya dikenal sebagai British Angora, terkait erat dengan ras Oriental Shorthair yang populer. Mereka juga disebut Mandarin atau Foreign Longhair dan mereka hadir dalam berbagai macam warna bulu.

Trah domestik ini sangat aktif meski tubuh mereka agak besar dan tubular. Oriental sebenarnya cukup gesit, dan terlepas dari penampilan mereka, mereka suka bermain-main dan terlihat elegan ketika melompat atau memanjat. Mereka juga dikenal sangat loyal terhadap pemilik mereka dan sering mengikuti mereka dari satu ruangan ke ruangan lain tanpa alasan tertentu.

45. Poddle Cat

Kucing ini sebenarnya disebut Pudelkatze (artinya kucing pudel) di negara asli mereka, Jerman. Banyak orang yang belum pernah mendengar tentang Poddle Cat sebelumnya. Selain tidak dikenali oleh registry kucing utama, mereka bahkan tidak diresmikan di negara asal mereka!

Kucing Poddle masih merupakan jenis eksperimental dalam tahap pengembangan. Diyakini bahwa mereka membawa warisan DNA dari kucing Devon Rex, Scottish Fold, dan European Longhair. Trah ini agak besar dengan tubuh chunky, bulu tebal dan telinga yang cenderung terlipat ke dalam. Karena pencekalan telinga kucing yang terlipat, Jerman tidak dapat mengakui jenis ini.

46. Havana Brown

Havana Brown, dijuluki HB, adalah hasil dari pembiakan antara kucing domestik hitam dan kucing Siam. Mereka berasal dari tahun 1950-an dan awalnya diperkenalkan di Inggris. Saat ini, mereka dibiakkan terutama di Amerika Serikat dan Inggris.

Havana Brown adalah kucing berbulu pendek, berotot, dan cukup aktif. Mereka menyukai interaksi sosial dengan manusia mereka dan rasa ingin tahu membuat mereka lebih ramah terhadap orang asing. Havana Brown biasa berteman dengan hewan lain. Terlebih lagi, kucing ini sangat interaktif sehingga mereka selalu ingin dilibatkan dalam kegiatan sehari-hari pemiliknya. Mereka tidak suka bila dibiarkan sendiri terlalu lama.

47. American Bobtail

American Bobtail berasal dari Amerika Serikat pada sekitar tahun 1960-an. Mereka adalah salah satu ras kucing yang memiliki ekor bob alami. Tidak seperti Japanese Bobtail, kucing ini memiliki ekor yang lebih dominan, yang dapat tumbuh hingga setengah dari panjang ekor kucing standar.

Trah ini menyerupai kucing Manx karena memiliki tubuh yang kokoh dengan bulu panjang, yang biasanya berpola tabby. Dalam hal sifat dan perilaku, American Bobtail aktif, menyenangkan, dan cukup ramah. Mereka mudah terikat pada keluarga mereka dan akan menjadi penuntut ketika mereka menginginkan perhatian. Di luar itu, mereka relatif patuh terhadap pelatihan.

48. Isle of Man

Isle of Man tidak diakui sebagai ras kucing terpisah. Muncul dalam variasi shorthair dan longhair, keduanya berasal dari induk Cymric atau Manx.

Kucing Isle of Man longhair kadang-kadang disebut sebagai kucing Manx berekor penuh karena mereka tidak memiliki ekor bob dari rekan shorthair mereka. New Zealand Cat Fancy adalah satu-satunya organisasi yang mendukung standar breed terpisah untuk Isle of Man. Hingga hari ini, kucing ini hanya dianggap sebagai breeding stock kucing Manx dan karenanya tidak dapat mengikuti pameran dan kompetisi kucing.

49. Australian Mist

Sebelumnya dikenal sebagai Spotted Mist, Australian Mist adalah kucing berukuran sedang dengan bulu pendek yang tidak memiliki lapisan bulu bawah. Hingga saat ini, mereka adalah satu-satunya ras kucing asli Australia.

Kucing Australian Mist adalah perontok bulu minimal dan mereka memiliki harapan hidup sedang hingga tinggi. Mereka patuh pada pelatihan, memiliki temperamen baik, dan suka menghabiskan waktu bersama pemiliknya. Australian Mist baru diakui setelah TICA memberi mereka status Championship pada tahun 2014 meskipun trah ini berasal dari tahun 1970-an. Dalam beberapa dekade terakhir, Australian Mist telah diperkenalkan ke AS dan beberapa negara lain untuk tujuan pembiakan, termasuk Inggris dan Norwegia.

50. Donskoy

Donskoy adalah salah satu ras kucing berbulu yang paling terkenal. Mereka asli Rusia dan pembiakan mereka dimulai pada akhir 1980-an. TICA mengakui Donskoy pada tahun 2005, meskipun breed ini telah terdaftar di World Cat Federation sejak tahun 1997. Karena kemungkinan risiko kesehatan genetik dari ras ini, banyak registry yang menolak untuk mengakuinya.

Kucing Donskoy berukuran sedang. Mereka memiliki telinga besar dan mata berbentuk almond. Nama lain untuk Donskoy adalah Don Hairless dan Don Sphynx, meskipun kitty Donskoy tidak terkait dengan kucing Sphynx.

51. Sokoke

Trah ini dikenal dengan tiga nama, yaitu Sokoke Forest Cat, African Shorthair, atau hanya Sokoke. Mereka dikembangkan selama tahun 1970-an dan berasal dari kucing Khadzonzo liar yang berasal dari hutan belantara Kenya.

Saat ini Sokoke dianggap sebagai jenis alami karena berkembang tanpa campur tangan manusia. Mereka diakui sebagai salah satu ras kucing desainer dan domestik eksotis oleh registry kucing besar. Sangat aktif dan penuh kasih sayang, trah ini benar-benar cocok dengan hewan peliharaan lainnya. Karena itulah mereka sulit beradaptasi dengan baik ketika dihadapkan dengan pemilik baru dan rumah baru.

52. Highlander

Kucing Highlander adalah ras percobaan. Mereka adalah campuran kucing hutan dan kucing Desert Lynx. Mereka berasal dari tahun 1993 dan diberi status Championship oleh TICA pada tahun 2008.

Beberapa Highlander adalah polidaktil (memiliki jari kaki ekstra pada satu atau dua kaki). Mereka berotot dan berekor bob dengan bulu berpola spotted atau marbled. Kucing Highlander adalah jenis yang sehat secara keseluruhan. Terlepas dari penampilan mereka yang besar dan menakutkan, mereka sebenarnya ramah dan suka menghabiskan waktu di sekitar orang. Betina dapat mencapai bobot 4,5-6,5 kg, sedangkan jantan dapat mencapai bobot 9 kg.

53. Abyssinian

Kucing Abyssinian terkenal cerdas, mudah dilatih, dan sangat aktif. Mereka adalah pelompat yang sangat baik dan bisa menjadi hewan peliharaan yang bagus untuk rumah yang memiliki anak-anak. Kucing Abyssinian bertubuh panjang, ramping, dan elegan. Mata mereka yang berbentuk almond berwarna emas, tembaga, hazel, dan hijau.

Penuh kasih sayang, ramah, dan hiperaktif, Abyssinian agak pemalu bila bertemu orang asing. Mereka tidak mudah beradaptasi dengan orang-orang yang tidak dikenalnya dan bisa sangat tertutup terhadap tamu rumah baru. Meski demikian, mereka mudah lengket pada pemiliknya dan suka menghabiskan setiap waktu bersama mereka.

54. Lambkin

Juga dikenal sebagai Nanus Rex, Lambkin adalah jenis kucing percobaan. Mereka berasal dari AS dan terkenal karena lapisan bulunya yang padat dan keriting. Hanya Dwarf Cat Association yang mengakui Lambkin atau Nanus Rex sebagai ras kucing resmi. Lambkin dihasilkan dari kawin silang antara kucing Selkirk Rex dan Munchkin.

Belum ada standar fisik spesifik yang ditetapkan untuk kucing ini, tetapi mereka harus memiliki tubuh berukuran sedang dengan bulu keriting, kaki pendek, dan berbagai warna bulu. Kepribadian kucing ini diyakini sebagai campuran dari keriangan, dorongan untuk berburu, dan kecenderungan untuk menjadi kucing pangkuan.

55. Jungle Curl

Jungle Curl adalah jenis kucing percobaan. Kucing ini sebenarnya adalah hibrida dan mereka bukanlah kucing hutan biasa. Kucing Jungle Curl asli Amerika Serikat dan merupakan hasil reproduksi antara beberapa ras kucing, di antaranya adalah Egyptian Mau, Bengal, dan Serengeti.

56. Suphalak

Kucing Suphalak, juga dikenal sebagai Thong Daeng, adalah hewan asli Thailand. Mereka adalah jenis kucing alami dan telah dikenal dalam manuskrip Thailand selama berabad-abad. Di tanah asalnya, mereka disebut “emas merah” karena warna bulu mereka yang khas.

Kucing ini hanya dapat ditemukan di daerah asal mereka dan mereka sebenarnya dianggap sebagai bagian dari kekayaan nasional. Suphalak adalah kucing yang benar-benar berorientasi pada orang. Mereka sering digambarkan memiliki temperamen seperti anjing. Terlebih lagi, mereka tidak suka sendirian ketika mereka diabaikan atau ditinggalkan terlalu lama.

57. Thai

Jenis kucing asli Thailand lainnya adalah kucing Thailand (Wichien Matt). Namanya diterjemahkan menjadi “berlian bulan” dan mereka benar-benar menyerupai kucing Siam populer karena keduanya memang saling terkait. Beberapa orang menyebutnya sebagai kucing Siam tradisional, tetapi Thai adalah jenis yang terpisah. TICA mengakuinya pada tahun 2007.

Kucing Siam dan Thai memiliki gen warna yang sama. Namun, kepala kucing Thai lebih berbentuk apel, wajah dan tubuhnya lebih bulat, dan matanya juga lebih bulat (dibandingkan dengan ciri elegan Siam). Meskipun kucing Wichien Maat berasal dari Thailand, jenis ini sebenarnya dikembangkan di Amerika Utara dan Eropa.

58. Serrade Petit

Seperti yang mungkin sudah Anda tebak dari namanya, kucing Serrade Petit adalah ras kucing yang berasal dari Perancis. Dan seperti yang mungkin sudah Anda duga pula, kucing-kucing ini cukup mungil (petit) dibandingkan dengan kebanyakan ras kucing domestik di luar sana.

Serrade Petit adalah jenis yang relatif baru dan saat ini belum ada organisasi kucing utama yang mengakuinya. Serrade Petit diketahui memiliki berat sekitar 2,7 sampai 4 kg, tetapi belum ada standar resmi untuk trah ini.

59. Minuet / Napoleon

Minuet juga dikenal sebagai Napoleon. Mereka adalah jenis kucing yang relatif baru yang hadir dalam variasi longhair dan shorthair. Kucing Persia dan Munchkin awalnya digunakan untuk membentuk jenis Minuet atau Napoleon ini.

Soal penampilan fisik, kucing Minuet memiliki kaki pendek ala Munchkin. Namun demikian, memiliki badan pendek tidak membatasi kemampuan melompat dan berlarinya. Minuet mewarisi lapisan bulu padat, wajah bundar, dan moncong khas kucing Persia. Mereka adalah trah yang bersahabat dan secara umum sehat. Di luar registry kucing utama, TICA adalah satu-satunya yang secara resmi mengakui Minuet sebagai jenis kucing terpisah.

60. Skokuum

Kucing Skokuum menyerupai kucing domestik dari keluarga Rex. Mereka sebenarnya terkait dengan ras LaPerm dan Munchkin dan membawa warisan gen mereka. Mereka memiliki mata ekspresif berbentuk almond, kaki pendek, dan lapisan bulu keriting. Skokuum memiliki bulu lembut yang merupakan warisan dari kucing LaPerm.

Trah ini sangat menyenangkan dan riang seperti anak kucing; mereka tetap seperti itu di sepanjang masa hidupnya. Terlepas dari kaki pendek dan proporsi tubuhnya secara keseluruhan, Skokuum adalah pelompat yang cekatan dan pada dasarnya suka memanjat apa pun yang tampaknya cukup menarik untuk memicu minatnya.

61. Oriental Shorthair

Jenis Kucing Oriental Shorthair

Oriental Shorthair adalah ras kucing domestik yang umum. Mereka terkait erat dengan kucing Siam dan menyerupai keanggunan dan struktur tubuhnya yang ramping dan berotot. Fakta menarik tentang kucing ini adalah bahwa mereka memiliki lebih dari 300 pola dan warna bulu yang berbeda!

Oriental Shorthair senang menjadi pusat perhatian dan mereka selalu mendambakan interaksi sosial. Mereka sangat aktif, cenderung banyak bersuara, dan tetap suka bermain-main di sepanjang hidup mereka. Sejak tahun 1977, Oriental Shorthair memiliki status Championship yang diberikan oleh CFA. Mereka paling cocok untuk keluarga besar dengan anak-anak yang aktif, tetapi mereka tidak terlalu cocok dengan hewan peliharaan lain karena mereka tidak suka berbagi perhatian pemiliknya.

62. Bambino

Bambino secara resmi diakui oleh TICA sebagai jenis kucing eksperimental. Mereka adalah persilangan antara kucing Munchkin dan Sphynx. Bambino adalah kucing yang sangat baru; mereka berasal dari tahun 2005 dan merupakan salah satu dari sedikit kucing peliharaan yang tidak berbulu.

Kucing jenis Bambino terlihat seperti Sphynx dalam hal warna kulit, telinga, dan fitur wajah. Namun, mereka mewarisi kaki pendek Munchkin. Mereka ramah dan suka meringkuk. Karena kurangnya bulu, mereka mudah kedinginan dan rentan terhadap kondisi cuaca yang keras. Trah kecil ini harus sering mandi dan dapat menderita berbagai masalah kulit jika perawatannya diabaikan.

63. Mandalay

Mandalay adalah jenis kucing percobaan dan mereka masih belum diakui oleh registry kucing besar. Berasal dari Selandia Baru, Mandalay sebenarnya hanya diakui oleh organisasi New Zealand Cat Fancy.

Kucing Mandalay berbulu pendek dengan tubuh yang elegan. Mereka menyerupai kucing Asia (juga dikenal sebagai kucing Melayu) dalam variasi shorthairnya. Mandalay diciptakan melalui kawin silang antara beberapa ras yang berbeda, di antaranya kucing Burma dan Abyssinian. Dengan demikian, mereka memiliki campuran karakteristik dari dua ras ini.

64. Cheetoh

Cheetoh adalah jenis kucing yang relatif baru dengan status ras eksperimental yang diberikan oleh TICA pada tahun 2009. Mereka masih dalam pengembangan dan tidak dianggap memenuhi syarat untuk kompetisi dan kejuaraan kucing.

Kucing Cheetoh adalah persilangan antara Bengal dan Ocicat. Mereka dibiakkan dengan tujuan menghasilkan keturunan yang sama sekali baru dengan mencampurkan karakteristik khas pola bulu spotted Bengal dan Ocicat. Kucing Cheetoh pertama kali diakui pada tahun 2004 oleh UFO (United Feline Organization).

65. Raas / Busok / Madura

Kucing Raas juga dikenal sebagai Buso, Busok, dan Madura. Mereka berasal dari Pulau Raas di Madura. Kucing Raas dianggap sebagai ras kucing domestik meskipun mereka sebenarnya menyerupai kucing hutan liar dan leopard dalam hal penampilan fisik.

Ukuran kucing Raas lebih besar dari kucing rumahan rata-rata. Mereka memiliki mata kuning atau hijau berbentuk oval, telinga berbentuk segitiga, dan wajah yang agak persegi. Mereka adalah kucing daerah dan tidak dapat ditemukan di luar Indonesia. Trah ini dianggap sulit untuk dilatih karena memiliki temperamen yang agak moody dibandingkan dengan kucing lain.

66. American Ringtail

Proyek pembiakan American Ringtail dimulai pada tahun 1998 oleh seorang peternak yang tinggal di California bernama Susan Manley. Susan ingin mereproduksi kembali sifat unik yang muncul secara alami dari ekor melengkung kucingnya, Solomon.

Mutasi genetik yang mengakibatkan ekor melengkung kemudian diwariskan ke anak kucing yang induknya adalah kucing Ragdoll dan American Shorthair. Pada tahun 2005, hampir satu dekade setelah proses pengembangbiakan dimulai, TICA memutuskan untuk memberikan status “Registration Only” pada kucing ini.

67. LaPerm

LaPerm adalah ras kucing asal AS dari keluarga tipe Rex dengan lapisan bulu keriting khas. Mereka cocok untuk orang yang menderita alergi kucing. Trah LaPerm adalah produk mutasi spontan pada awal 1980-an.

Saat ini, kucing LaPerm memiliki status Championship di banyak negara di seluruh dunia. Kucing ini datang dalam berbagai macam warna dan pola bulu. Mereka memiliki kepribadian penuh kasih sayang secara keseluruhan. Terakhir, mereka menghasilkan lebih sedikit ketombe dan alergen Fel d 1 dibandingkan kucing lain.

68. Dragon Li

Dragon Li dikenal dengan banyak nama, di antaranya adalah Li Mao, Li Hua Mao, dan Chinese Li Hua. Mereka adalah kucing lokal China dan merupakan ras yang sepenuhnya alami, yang secara resmi diakui oleh CFA.

Kucing Dragon Li memiliki pola tabby coklat keemasan yang khas, telinga lancip, dan tubuh berotot yang kuat. Meskipun populer di China, Dragon Li sangat langka di AS. Trah ini begitu dihargai karena kecerdasannya. Mereka lebih dikenal sebagai Li Hua Mao di China dan sering dikaitkan dengan berbagai aspek dari cerita rakyat dan budaya dinasti Tiongkok.

69. Selkirk Rex

Mereka memang disebut Selkirk Rex, tetapi kucing ini sebenarnya berbeda dengan kucing jenis Rex lainnya. Selkirk Rex memiliki bulu berukuran sedang yang penuh, tebal, dan tidak belang seperti bulu kucing Rex lainnya. Banyak ras kucing berbulu panjang dan pendek yang digunakan untuk mengembangkan Selkirk Rex, antara lain Persia, American Shorthair, Exotic, British Shorthair, dan Himalaya.

Kucing ini memiliki beragam warna. Mereka secara umum adalah jenis kucing yang sehat dan ini adalah salah satu alasan kenapa mereka sangat diincar oleh pemilik kucing. Namun, tidak seperti kucing jenis Rex lainnya, kucing ini tidak cocok untuk orang yang alergi terhadap agen alergen Fel d 1.

70. Ocicat

Sebagai salah satu ras kucing desainer dan eksotis paling populer, Ocicat menyerupai kucing liar, tetapi tidak memiliki DNA liar di gennya. Mereka adalah campuran antara Abyssinian, Siam, dan Oriental Shorthair. Karena warisannya yang kaya, mereka hadir dalam berbagai warna.

Ocicat memiliki kepala berbentuk baji, tubuh besar, dan kaki berotot. Ocicat perak adalah variasi yang paling dicari dari jenis ini. Mengenai temperamen, kucing ini agak ramah terhadap orang asing. Mereka dapat dengan mudah dilatih untuk berjalan dengan tali dan melakukan banyak trik. Selain itu, mereka cocok untuk keluarga yang memiliki anak-anak kecil.

71. Chartreux

Jenis Kucing Chartreux

Chartreux adalah ras kucing langka yang memiliki asal-usul dari Prancis. Mereka memiliki tubuh besar dengan anggota badan yang pendek, namun mereka mempunyai refleks yang sangat cepat. Terlebih lagi, mereka adalah pemburu yang luar biasa dan sangat cerdas.

Kucing Chartreux tenang dan matang lebih lambat dari kebanyakan kucing domestik. Mereka adalah jenis kucing yang secara keseluruhan sehat. Chartreux sering digambarkan bagaikan anjing yang setia kepada orang favoritnya dan akan terus-menerus mengikutinya. Meskipun mereka adalah jenis langka, Chartreux telah mendapatkan status Championship yang diberikan oleh CFA sejak tahun 1987.

72. Devon Rex

Kucing Devon Rex terkenal karena mampu mempelajari berbagai trik sulit. Mereka berasal dari Inggris dan pertama kali ditemukan pada tahun 1960. Nama mereka berasal dari wilayah Devonshire di Buckfastleigh, Inggris.

Dengan bulu keritingnya yang khas, Devon Rex memiliki tubuh berukuran sedang dengan mata dan telinga yang sangat besar. Devon Rex adalah pelompat yang sangat baik. Mereka ramah dan suka bermain-main di sepanjang hidupnya. Selain itu, kucing ini cenderung mengikuti pemiliknya ke semua tempat dan mereka akan terus mencari interaksi sosial dengan keluarganya.

73. Brazilian Shorthair

Brazilian Shorthair berukuran sedang dengan tubuh lincah, anggun, dan berotot. Karena tidak memiliki lapisan bulu bawah, bulu mereka sangat pendek dan halus. Sebagai kucing yang cukup aktif, Brazilian Shorthair suka menerima perhatian dan melakukan interaksi sosial.

Meskipun berasal dari kucing liar di Brasil, saat ini Brazilian Shorthair sudah banyak dipelihara sebagai hewan peliharaan indoor dan outdoor. Pada tahun 1998, World Cat Federation secara resmi mengakuinya sebagai kucing ras murni. Namun demikian, hingga hari ini hanya ada beberapa peternak kucing yang berbasis di Brasil yang fokus mengembangkan ras ini.

74. Aegean

Aegean adalah jenis kucing domestik yang berasal dari Yunani. Mereka berasal dari Kepulauan Cycladic di Laut Aegean. Saat ini kucing Aegean dapat ditemukan di seluruh Yunani, baik dalam versi liar maupun domestik.

Kucing Aegean tidak secara resmi diakui sebagai ras terpisah oleh organisasi kucing besar mana pun. Meski begitu, Aegean bebas dari penyakit genetik karena dikembangkan melalui seleksi alami dan bukan hasil kawin silang tertentu. Karena itulah mereka lebih disukai oleh banyak pemilik kucing yang tinggal di Yunani. Selain itu, kucing Aegean sangat supel, mudah beradaptasi, dan terkenal karena cukup menyukai bak air. Trah khusus ini adalah satu-satunya kucing asli Yunani yang tercatat hingga saat ini.

75. Bombay

Kucing Bombay memiliki penampilan khas panther hitam yang elegan, tetapi mereka tidak memiliki DNA liar. Kucing hitam shorthair ini sebenarnya adalah produk dari persilangan antara American Shorthair dengan Burmese hitam.

Seorang pemilik kucing yang bermarkas di Kentucky memulai pembiakannya pada tahun 1958, tetapi kelompok anak pertama yang sukses baru lahir pada tahun 1965. TICA mengakui kucing Bombay pada tahun 1979. Kucing ini memiliki harapan hidup yang panjang hingga 20 tahun dan mereka sangat sosial. Vokal, penuh kasih sayang, dan membutuhkan perawatan minimal, Bombay tidak cocok ditinggal sendirian di rumah dalam jangka waktu yang lama.

76. Snowshoe

Seperti yang bisa Anda tebak dari namanya, Snowshoe memiliki marking putih pada cakarnya yang menyerupai sepatu atau sarung tangan. Program pembiakan Snowshoe dimulai di Philadelphia dari kucing Siam berkaki putih dan pada awalnya dijuluki program “Silver Laces.”

Saat ini mereka dikenali oleh registry kucing utama dan meskipun mereka sudah ada selama setengah abad, mereka sebenarnya adalah jenis yang cukup langka. Kucing Snowshoe dikenal vokal, penuh kasih sayang, dan gampang dilatih. Selain itu, tidak seperti kebanyakan ras kucing lainnya, mereka tidak menghindar dari air. Terakhir, mereka secara aktif mencari interaksi manusia dan tidak dapat beradaptasi dengan baik untuk hidup menyendiri.

77. Burmilla

Burmilla adalah jenis kucing yang relatif baru yang berasal dari Inggris pada awal 1980-an. Mereka adalah produk dari persilangan antara kucing Burma dan kucing Chinchilla Persian. Burmilla punya berbagai warna bulu, mulai dari hitam, merah, krem, biru, coklat muda, lilac, dan sebagainya.

Karena bulunya pendek hingga setengah panjang, mereka perlu sering disikat. Soal temperamen, kucing Burmilla terkenal karena cukup mandiri dan cuek. Mereka akan memilih satu pemilik favorit dan akan tetap setia padanya. Meski demikian, kucing Burmilla dapat bergaul dengan anak-anak dan hewan peliharaan lainnya jika diperkenalkan dengan benar.

78. Khao Manee

Khao Manee, juga disebut Diamond Eye, adalah jenis kucing yang sangat langka dari Thailand. Nama Khao Manee secara harfiah diterjemahkan menjadi “permata putih.” Kucing jenis ini adalah kucing shorthair dengan bulu putih murni. Mereka bisa bermata biru, emas, atau odd eye (warna kedua mata berbeda).

Atletik, aktif dan mudah bergaul, kucing ini menerima pengakuan Championship dari TICA pada tahun 2015. Kucing Khao Manee murni pertama yang diimpor di AS dibawa ke sana pada tahun 1999. Meskipun jenis ini telah dikenal di Thailand selama berabad-abad, TICA baru mempromosikannya sebagai ras baru pada tahun 2009.

79. FoldEx

Kucing FoldEx, juga dikenal sebagai Exotic Fold, adalah hewan asli Quebec, Kanada. FoldEx merupakan ras kucing eksperimental dan merupakan keturunan dari perkawinan silang kucing Scottish Fold dan Exotic Shorthair.

Exotic Fold berukuran sedang dengan wajah bulat dan kaki pendek. Mereka memiliki telinga mungil dan terlipat seperti Scottish Fold. Mereka hadir dalam versi longhair dan shorthair dengan bulu tebal dan halus. FoldEx memiliki kepribadian yang menarik dan menikmati interaksi sosial dengan manusia selama 24/7. Mereka aktif dan temperamennya yang ceria menjadikannya ideal untuk keluarga yang punya anak-anak kecil.

80. Mojave

Kucing Mojave dianggap sebagai ras kucing yang relatif baru dan eksperimental. Menurut Rare & Exotic Feline Registry, mereka adalah jenis yang memiliki reputasi baik. Seperti yang bisa Anda tebak dari namanya, kucing Mojave adalah binatang asli wilayah Gurun Mojave. Namun, ini tidak berarti bahwa mereka muncul secara alami.

Faktanya, kucing Mojave lahir melalui proses kawin silang antara kucing Bengal dan kucing liar yang tinggal di padang pasir. Mereka terkenal karena mereka membawa gen polidaktil dari nenek moyang mereka yang hidup di gurun pasir. Selain itu, mereka mendapat bulu berpola spotted yang mereka warisi dari kucing Bengal.

81. Sam Sawet

Jenis Kucing Sam Sawet

Sam Sawet adalah jenis kucing alami yang berbasis di Thailand, yang masih belum diakui oleh registry kucing di seluruh dunia. Mereka dikenal sebagai kucing berukuran sedang, tetapi standar karakteristik fisik dan perilakunya belum ditentukan.

82. Lykoi

Jika Anda belum pernah mendengarnya sebelumnya, ini adalah “kucing Werewolf” yang secara resmi dikenal sebagai Lykoi. Berasal dari Amerika Serikat, Lykoi adalah hasil dari mutasi gen tak berbulu alami. Lykoi berbeda dengan Sphynx dalam hal penampilan fisik. Meskipun mereka memiliki gen tidak berbulu yang dominan, mereka masih memiliki beberapa rambut di tubuh mereka.

Kucing Lykoi memiliki ekspresi layaknya manusia serigala karena pola bulu unik di kepala mereka. Terlepas dari penampilan mereka yang nakal dan agak mengancam, kucing ini sebenarnya ramah dan penuh kasih sayang. Mereka diklasifikasikan sebagai ras yang baru dikembangkan oleh TICA dan tidak berhak atas status Championship.

83. York Chocolate

Terkadang hanya disebut sebagai York, ini adalah jenis kucing pameran baru yang dikembangkan pada 1980-an. Mereka dinamai sesuai nama negara bagian Amerika Serikat, New York, dan memiliki nenek moyang campuran.

York Chocolate sebagian besar atau seluruhnya berwarna warna cokelat muda hingga cokelat tua sesuai namanya. Mereka dianggap sebagai salah satu ras kucing piaraan yang ideal menjadi kucing pangkuan karena cukup manis, toleran, dan penuh kasih sayang. Seperti halnya dengan banyak breed kucing lainnya, kucing ramah ini dilaporkan memiliki keterampilan berburu yang sangat baik.

84. Ukrainian Levkoy

Di antara banyak ras kucing tidak berbulu ada kucing Ukrainian Levkoy yang memiliki bulu sedikit atau bahkan tak berbulu. Tak seperti kucing tanpa bulu lainnya, kucing ini memiliki fitur yang cukup khas. Bentuk wajah mereka yang bersudut, telinga yang terlipat, dan mata berbentuk almond memberikan kesan bahwa mereka memiliki penampilan seperti anjing.

Kucing Ukrainian Levkoy sebenarnya tidak dikenali oleh registry kucing utama mana pun, hanya oleh klub-klub kucing yang berbasis di Rusia dan Ukraina. Mereka adalah jenis baru, berasal dari awal 2000-an, dan dianggap sebagai jenis eksperimental. Kucing unik ini dianggap aktif, ramah, dan mudah bergaul dengan manusia dan hewan peliharaan lainnya. Seperti ras kucing tanpa bulu lainnya, Levkoy memiliki persyaratan perawatan yang ketat, meskipun mereka tidak merontokkan bulu dan tidak perlu disikat.

85. Safari

Safari adalah kucing hibrida, ras campuran eksperimental. Kucing Safari dibiakkan dengan tujuan yang sama seperti pembiakan kucing Bengal, meskipun keberhasilan Bengal mengungguli mereka. Awalnya, Safari hanya dimaksudkan menjadi kucing rumahan yang tidak hanya menyerupai kucing liar, tetapi juga mewarisi sifat mereka. Karena itulah mereka dibuat menggunakan kucing Geoffroy liar asli Amerika Selatan dan mendekati ukuran rata-rata kucing domestik.

Kucing Safari lebih besar dari kebanyakan kucing peliharaan domestik. Mereka biasanya terlihat memiliki pola spotted atau rosette. Kombinasi warnanya sangat banyak dan mereka mewarisi gen kucing domestik dan gen liar kucing Geoffroy.

86. Asian Longhair / Tiffany

 

Trah ini adalah variasi dari Asian Shorthair. Kucing Tiffany diakui oleh Governing Council of the Cat Fancy dari Inggris. Namun, mereka saat ini tidak diakui sebagai ras terpisah oleh registry dan organisasi kucing yang berbasis di Amerika Serikat.

Kucing Asian Longhair lebih mirip dengan kucing Burmilla daripada Burmese dan dikembangkan pada 1980-an. Kucing dari jenis ini terkenal vokal dan tidak cocok dengan hewan peliharaan lainnya. Kecenderungan mereka untuk cemburu, cerewet, dan terus penasaran adalah sifat perilaku utama dari ras ini. Mereka hadir dalam berbagai warna dan pola, yang juga muncul pada rekan-rekan Asian Shorthair mereka.

87. Peterbald

Peterbald adalah salah satu ras kucing tak berbulu yang paling terkenal. Mereka diciptakan melalui pemuliaan eksperimental pada tahun 1994 dan secara fisik mereka menyerupai Oriental Shorthair yang tidak berbulu.

Peterbald adalah kucing asli Rusia dan mendapat status Championship pada tahun 2009. Kucing ini agak penasaran, suka bermain-main, enerjik, dan cukup penuh kasih sayang terhadap orang-orang. Mereka dapat tinggal bersama anak-anak dan hewan peliharaan lainnya karena mereka toleran dan sagar. Sama seperti ras tidak berbulu lainnya, mereka selalu mencari tempat hangat dan suka meringkuk dengan pemiliknya.

88. Toybob

Toybob pertama kali didokumentasikan di Rusia dan kadang-kadang disebut sebagai Scyth atau Skif-Thai-Don. Dibandingkan dengan ras kucing domestik lainnya, Toybob cukup kecil, sesuai namanya. Meski begitu, tubuhnya yang compact sangat kuat dan berotot.

Toybob memiliki ekor bob yang terdiri atas beberapa vertebra melengkung. Mereka memiliki mata besar yang ekspresif dan bulu lembut. Terlepas dari ukurannya yang kecil, mereka cukup aktif dan senang bermain dengan melakukan lompatan tangkas. Mereka berkepribadian manis dan penyayang serta tetap setia kepada pemiliknya.

89. Bramble

Bramble adalah jenis kucing yang sangat langka yang berasal dari Amerika Serikat. Meskipun Bramble tidak umum sebagai hewan peliharaan domestik, mereka secara resmi diakui oleh Rare & Exotic Feline Registry sebagai jenis yang terpisah.

Bramble sebenarnya adalah kucing mix yang dihasilkan dari persilangan antara kucing Peterbald Rusia dengan kucing Bengal. Persyaratan tetap penampilan fisik Bramble menampilkan struktur tubuh besar dengan pola spotted pada lapisan bulunya yang wiry (kasar). Bramble suka bermain, mudah dilatih, dan meskipun mereka ramah secara alami, mereka cenderung memilih anggota keluarga favorit dan akan setia hanya padanya.

90. Arabian Mau

Berbeda dengan Egyptian Mau yang lebih populer, Arabian Mau adalah jenis formal kucing domestik. Kucing Arabian Mau berasal dari kucing gurun yang asli berasal dari Arab Saudi dan keseluruhan Semenanjung Arab.

Kucing berukuran sedang ini berotot dan betinanya tampak lebih ramping dan elegan dibandingkan dengan pejantan yang lebih besar. Terkenal karena temperamen mereka yang penuh kasih sayang dan perhatian, Arabian Mau setia, hiperaktif, dan ingin tahu. Selain itu, mereka sangat teritorial dan tidak rewel soal makanan, tidak seperti ras kucing lainnya yang suka pilih-pilih makanan.

91. German Rex

Jenis Kucing German Rex

German Rex pertama lahir pada tahun 1957 dengan bulu keriting yang khas dari breed ini. German Rex bertubuh ramping dan berukuran sedang, dengan kepala besar, telinga terbuka, mata berukuran sedang, dan kadang-kadang bahkan memiliki kumis keriting.

Ras ini terkenal mudah beradaptasi dengan pemilik baru dan lekat dengan mereka dalam waktu singkat. Dalam hal temperamen, German Rex sangat mirip dengan Cornish Rex. Kucing tipe Rex ini lucu, cerdas, dan cukup aktif di sepanjang hidup mereka.

92. Kurilian Bobtail

Kurilian Bobtail adalah kucing asli dari Kepulauan Kuril, Rusia, dan kadang-kadang disebut sebagai Curilisk Bobtail. Mereka hadir dalam versi shorthair dan longhair. Jarang ditemukan di luar wilayah asalnya, Kurilian adalah jenis yang relatif baru.

Kucing Kurilian Bobtail adalah salah satu dari beberapa ras kucing yang tidak takut dengan air. Mereka memiliki umur sekitar 14-20 tahun dan satu litter biasanya terdiri atas 2-3 anak kucing. Kurilian Bobtail dikenal sebagai pemburu dan pencari ikan yang luar biasa. Terlepas dari penampilan mereka yang liar, mereka agak lembut dan bersahabat.

93. Desert Lynx

Desert Lynx adalah jenis kucing domestik yang langka. Mereka secara resmi diakui sebagai trah terpisah oleh Rare & Exotic Feline Registry. Desert Lynx adalah jenis percobaan. Mereka disorot karena ekor bobtail mereka dan memiliki spotted tabby di lapisan bulu mereka yang melengkung khas.

Kucing Desert Lynx memiliki tubuh berukuran sedang dan struktur yang agak tidak simetris dengan kaki belakang yang lebih panjang. Ras ini aktif, cerdas, dan selalu waspada. Menurut Rare and Exotic Feline Registry, kelompok Desert Lynx sebenarnya meliputi kucing Desert Lynx, Highland Lynx, Mohave Bob, dan Alpine Lynx.

94. Serengeti

Kucing Serengeti adalah produk campuran dari kawin silang antara kucing Bengal dan Oriental Shorthair. Mereka diakui sebagai ras terpisah oleh TICA dan dianggap sebagai kucing peliharaan sepenuhnya, terlepas dari sebagian DNA liar yang mereka warisi dari Bengal.

Kucing Serengeti dewasa memiliki berat sekitar 4,5 sampai 6,8 kg. Kucing ini berperawakan elegan dengan tubuh, ekor dan telinga panjang dan ujung telinganya sedikit membulat. Menurut TICA, saat ini hanya empat variasi warna yang diizinkan untuk jenis ini, yaitu ebony smoke, solid black, tabby, dan ebony silve. Beberapa peternak di Inggris saat ini mencoba untuk membujuk TICA agar menerima versi Serengeti yang berpola snow spotted.

95. Owyhee

Owyhee Bob, juga dikenal sebagai Owyhee, adalah jenis kucing percobaan. Mereka asli Amerika Serikat dan terdaftar dalam Rare & Exotic Feline Registry. Owyhee adalah polidaktil karena mereka membawa gen Manx (jenis lain yang digunakan untuk mengembangkan mereka adalah kucing Siam).

Mereka berukuran sedang hingga besar dengan bulu panjang dan ekor bob, yang bisa hadir dalam berbagai ukuran. Sering digambarkan memiliki temperamen dan kecerdasan seperti anjing, kucing Owyhee Bobs cukup vokal. Mereka cenderung melekat pada pemiliknya dan tidak cocok bila ditinggal sendirian di rumah.

96. Kucing Malaysia

Kucing Malaysia juga dikenal sebagai Piawaian Kucing Malaysia. Mereka adalah jenis kucing Malaysia pertama dan hanya diakui oleh Malaysia Cat Club. Kucing Malaysia adalah kucing eksperimental dan bentuknya menyerupai kucing Tonkin.

97. Pantherette

Pantherette adalah jenis hibrida eksperimental, yang dibuat untuk menyerupai seekor panther hitam, oleh karena itu namanya adalah Pantherette. Diyakini bahwa mereka memiliki berbagai nenek moyang seperti Bengal hitam, Maine Coon, Pixie Bob, dan Amur liar. Trah ini sedang dalam fase pengembangan dan diperkirakan memiliki tubuh besar berotot dengan mantel bulu pendek.

98. Stone Cougar

Stone Cougar adalah jenis kucing baru dan eksperimental yang telah menerima pengakuan resmi dari Rare & Exotic Feline Registry. Stone Cougar adalah kucing hibrida, campuran antara kucing hutan Amerika dan ras lain. Mereka dikembangkan dengan tujuan menyerupai cougar.

Nah demikianlah pembahasan panjang kami mengenai ragam jenis kucing dari seluruh dunia. Daftar ini bisa Anda jadikan pedoman bila sewaktu-waktu Anda bingung memilih ras kucing mana yang sebaiknya dipelihara. Semoga bermanfaat ya, cat lovers!