15 Jenis Ikan Hias Air Tawar Paling Keren dan Eksotis

Banyak yang bilang jika ingin memelihara ikan hias air tawar yang berwarna cerah dan indah, maka Anda harus memelihara ikan hias air laut. Hal itu tak sepenuhnya benar. Pasalnya, ada banyak ikan akuarium air tawar eksotis dan keren yang dapat membuat akuarium Anda menjadi jauh lebih hidup dan berwarna. Selain itu, akuarium air tawar sedikit lebih mudah dirawat, lebih murah biaya perawatannya, serta ikannya lebih kuat.

Jika Anda mencari ikan keren untuk ditambahkan ke akuarium ikan hias air tawar, berikut adalah beberapa pilihan terbaik untuk Anda.

Lihat juga : ikan hias air laut

1. Angelfish

Angelfish (manfish/ikan layar) air tawar adalah salah satu spesies ikan hias yang paling dikenal karena berbagai alasan baik. Bentuk, warna, dan polanya yang unik menjadikannya ikan yang keren dan menyenangkan untuk ditambahkan ke akuarium Anda.

Angelfish adalah omnivora dan akan memakan apa saja. Mereka rakus dan akan terus memakan semua yang Anda berikan sehingga sangat penting untuk tidak memberi mereka makan berlebihan. Perlihara mereka dengan ikan berukuran sedang hingga besar, tetapi ingat mereka bisa agresif dengan ikan yang lebih kecil.

2. Glassfish

Sebagian besar ikan yang ada dalam daftar ini dipilih karena warnanya yang cerah atau polanya yang menarik. Glassfish (ikan kaca) sedikit berbeda. Ikan ini benar-benar transparan. Glassfish tenang, damai, dan bisa menjadi teman yang sempurna untuk ikan berukuran sedang dan tidak agresif lainnya.

Mereka adalah ikan kawanan dan lebih suka dipelihara dalam kelompok berisi setidaknya lima ekor. Mereka bisa menjadi sangat stres dan takut ketika dipelihara dalam kelompok yang lebih kecil. Sebuah kawanan kecil ikan glassfish hanya membutuhkan akuarium sekitar 10-20 galon (37-75 liter).

3. Blue Gourami

Blue Gourami (gurami biru) adalah ikan tangguh yang memiliki warna biru keputihan yang indah. Mereka tumbuh sampai panjang sekitar 12 cm dan memiliki tubuh pipih dengan sirip bulat besar. Merawat mereka sangat mudah. Mereka akan makan apa saja dan bisa menolerir perubahan air dengan cukup baik.

Ikan ini dapat berkembang baik di akuarium sekecil 20 galon (75 liter), tetapi mereka bisa agresif dan teritorial, jadi pilihlah teman seakuarium dengan hati-hati. Hindari ikan agresif lain seperti gurami kerdil, angelfish, dan cupang. Sebaliknya, pilih tetra, loache, atau barb sebagai gantinya.

4. Red Tail Shark

Red Tail Shark (hiu ekor merah) memiliki tubuh hitam pekat dengan sirip ekor merah cerah yang benar-benar memberi mereka tampilan yang eksotis. Ikan ini sangat aktif dan bisa agresif. Mereka tidak akan menyerang ikan lain secara fisik, tetapi suka mengejar mereka, jadi pastikan Anda memberikan banyak tempat persembunyian.

Ukuran akuarium minimum untuk ikan ini adalah 55 galon (208 liter) dan panjangnya bisa sekitar enam inci (15 cm). Mereka menyukai lingkungan dengan aliran air yang signifikan dan merupakan pelompat yang terampil; karena itulah tutup akuarium harus selalu terpasang.

5. Killifish

Killifish (ikan killi) adalah contoh ikan air tawar tercantik, tetapi agak sulit untuk dipelihara. Mereka direkomendasikan untuk orang-orang yang punya sedikit pengalaman dengan akuarium karena mereka cukup sensitif terhadap kualitas air.

Killifish jantan bisa menjadi agresif satu sama lain sehingga membatasi jumlah pejantan yang Anda miliki adalah cara yang bagus untuk meredam agresi. Anda juga harus menyediakan banyak ruang persembunyian di akuarium killifish. Ikan-ikan ini adalah pelompat yang luar biasa, jadi tutup akuarium Anda setiap saat.

6. Betta

Betta alias cupang adalah ikan yang cukup populer, terutama karena mereka terlihat sangat eksotis dan garang. Setidaknya ada 14 varietas cupang yang berbeda, masing-masing dengan bentuk ekor yang berbeda. Mereka semua tersedia dalam berbagai warna dan pola yang cerah, indah, dan sangat menyenangkan untuk ditonton.

Satu hal penting yang perlu diperhatikan tentang cupang adalah mereka tidak terlalu cocok dengan ikan lain. Anda tidak boleh memelihara lebih dari satu cupang jantan di dalam akuarium dan harus sangat berhati-hati dalam memilih teman seakuarium lainnya. Cupang umumnya cukup mudah dirawat dan merupakan ikan yang tangguh.

7. Jewel Cichlid

Akuarium Kecil Ikan Cichlid

Salah satu varietas siklid yang indah adalah Jewel cichlid (siklid permata). Mereka hadir dalam warna mulai dari merah hingga ungu gelap dan memiliki bintik hitam di tengah tubuhnya. Ikan ini suka menggali dan bersembunyi, jadi substrat berpasir dan celah persembunyian penting untuk dibuat ketika membangun akuarium Anda.

Ikan ini agresif dan teritorial, jadi berhati-hatilah saat menambahkannya ke akuarium komunitas. Mereka tidak begitu menyukai akuarium yang ditanami dan cenderung menggali akarnya. Tanaman dengan daun yang sangat kaku atau bahkan tanaman dalam pot kecil adalah pilihan yang lebih baik.

8. Pearl Gourami

Pearl gourami (gurami mutiara) adalah adalah salah satu jenis gurami tercantik dan sangat mudah dirawat. Mereka memiliki tubuh yang panjang dengan sirip yang panjang dan tipis. Namanya didapat dari pewarnaannya, yaitu warna oranye krem dengan bintik-bintik mutiara dan cokelat. Mereka juga memiliki strip hitam yang membentang dari mulut ke ekor.

Gurami mutiara lebih menyukai lingkungan yang banyak ditanami dengan pencahayaan yang redup. Mereka adalah ikan damai yang merupakan pilihan tepat untuk akuarium komunitas selama mereka tidak tinggal bersama ikan yang agresif. Pejantan dapat menjadi agresif satu sama lain sehingga pengelompokan yang baik adalah satu pejantan dengan beberapa betina.

9. White Cloud Mountain Minnow

Meski White Cloud Mountain Minnow bukanlah salah satu ikan akuarium air tawar paling cemerlang, mereka pasti akan menarik perhatian Anda. Ikan ini punya warna coklat kehijauan di punggung dan perut putih. Ada warna kemerahan di samping bersama dengan garis hitam di samping. Siripnya berwarna merah di tengah dengan tepi transparan.

Ikan ini senang berada di dalam akuarium sedikitnya 5,5 galon (20 liter) dan lebih suka air yang sedikit lebih dingin. Mereka lebih suka lingkungan yang banyak ditanami dengan banyak ruang untuk berenang dan suka dipelihara dalam kelompok-kelompok kecil sekitar lima atau enam ekor.

10. Rainbow Fish

Tidak mengherankan bila ikan pelangi alias rainbow fish berwarna-warni. Sisik warna-warni mereka berubah warna saat cahaya memantul di tubuhnya yang membuat mereka sangat menyenangkan untuk ditonton. Ikan ini lebih menyukai lingkungan yang banyak ditanami dengan ruang terbuka yang cukup bagi mereka untuk berenang bebas.

Mereka adalah ikan kawanan dan harus dipelihara dalam kelompok setidaknya enam ekor. Mereka berkembang sangat baik dalam kawanan 10 ekor atau lebih. Jika dipelihara dalam kelompok kecil, mereka menjadi pemalu dan bahkan kehilangan warna. Mengenai temperamen, mereka sangat damai dan merupakan pilihan tepat untuk akuarium komunitas.

11. African Cichlid

Cichlid adalah salah satu kelompok ikan yang paling beragam di dunia. Faktanya, diperkirakan ada lebih dari 2000 jenis cichlid, tetapi African Cichlid alias Cichlid Afrika adalah salah satu jenis yang paling eksotis dan berwarna-warni. Ikan ini memiliki beragam warna tetapi cenderung lebih cerah saat kawin atau agresif.

African Cichlid menyukai habitat dengan air yang bergerak dan banyak batu dan gua untuk dijelajahi. Mereka juga suka menggali sehingga media halus adalah pilihan yang terbaik.

12. Dwarf Gourami

Dinamai demikian karena ikan ini hanya tumbuh sampai sekitar dua inci (5 cm) panjangnya. Mereka hadir dalam banyak warna berbeda, tetapi pejantan biasanya memiliki tubuh oranye-merah cerah dengan sirip biru cerah. Dwarf gourami (gurami kerdil) adalah ikan yang damai nan tenang, membuat mereka cocok untuk akuarium komunitas.

Salah satu kelebihan dwarf gourami adalah mereka dapat dipelihara dalam akuarium yang kecil. Satu atau dua ekor dapat hidup cukup baik dalam akuarium 5 galon (18 liter) dengan banyak tanaman hidup, termasuk vegetasi mengambang. Mereka lebih suka lingkungan yang tenang tanpa ikan yang agresif.

13. Neon Tetra

Neon tetra mungkin memang kecil, tetapi mereka mempunyai warna yang cerah dan atraktif. Mereka memamerkan garis biru cerah yang membentang dari ujung kepala ke ekor. Di bawah garis adalah perut putih keperakan dan garis merah di ekor.

Ikan ini merupakan tambahan yang bagus untuk akuarium komunitas mana pun. Mereka umumnya kuat dan dapat menolerir perubahan air dengan cukup baik. Jika Anda memutuskan untuk menambahkan beberapa ekor neon tetra ke akuarium Anda, perlu diingat bahwa mereka adalah ikan kawanan yang lebih suka hidup dalam kelompok lima ekor atau lebih.

14. Bloodfin Tetra

Bloodfin tetra memiliki tubuh perak berwarna-warni dengan sirip merah cerah yang benar-benar eksotis. Mereka adalah ikan yang sangat kuat dan mudah dirawat, sehingga sangat cocok untuk pemula. Ikan ini sangat bersemangat dan menyenangkan untuk ditonton.

Mereka adalah ikan kawanan dan suka hidup dalam kelompok lima ekor atau lebih yang membutuhkan akuarium 10-20 galon (37-75 liter). Mereka lebih suka akuarium yang ditanami dengan baik yang menyerupai habitat alami mereka dan teman akuarium yang kecil dan damai, sama seperti mereka.

15. Swordtail

Terakhir ada swordtail alias ikan ekor pedang. Ada berbagai jenis swordtail dan umumnya mereka adalah pilihan yang sangat bagus untuk pemula. Warnanya bervariasi, tetapi warna yang paling umum adalah oranye terang. Ikan ini mendapatkan namanya dari penampilan pejantannya. Sirip ekornya menjulur di sepanjang bagian bawah dan bisa sepanjang tubuhnya.

Ikan hias air tawar ini sangat mudah dirawat, tetapi mereka membutuhkan banyak ruang. Akuarium 20 galon (75 liter) adalah ukuran minimum. Hal lain yang perlu diingat adalah ikan ini relatif mudah berkembang biak. Mereka adalah ikan livebearer yang dapat melahirkan 50 hingga 100 bayi sekaligus setiap enam minggu. Memisahkan betina dari pejantan adalah tindakan yang tepat untuk mencegah perkembangbiakan yang berlebihan.