Jenis-jenis Ikan yang Damai untuk Akuarium Komunitas
gerava.com. Jenis ikan yang damai. Entah Anda ingin memulai hobi baru memelihara ikan di akuarium atau merefresh akuarium yang sudah ada, Anda perlu mendapatkan gambaran tentang jenis ikan apa yang ingin Anda pelihara. Pilihan yang paling populer adalah akuarium komunitas air tawar yang berisi ikan damai dari berbagai bentuk, ukuran, dan warna.
Menjaga agar agresi tetap minimum di akuarium dan mencegah ikan saling membunuh dan/atau memangsa mungkin adalah prioritas Anda. Memilih ikan yang tepat dapat memastikan semuanya berjalan dengan baik, sementara memilih ikan yang salah dapat mengubah akuarium Anda menjadi arena pertempuran.
Ikan komunitas yang baik adalah yang mudah menolerir penghuni akuarium lainnya. Entah karena ukurannya atau sifatnya, mereka tidak menimbulkan ancaman terhadap satu sama lain atau terhadap ikan lain di dalam akuarium. Tentunya menyenangkan jika Anda bisa mengisi akuarium dengan ikan berwarna-warni yang damai dan bahagia.
Sayangnya, mencari ikan-ikan hias komunitas yang damai tidak selalu mudah. Beberapa ikan yang dilabeli sebagai “ikan komunitas” dapat memiliki sifat kasar dalam kondisi tertentu. Juga penting dicatat bahwa beberapa ikan yang berlabel “semi-agresif” dapat hidup baik dalam lingkungan komunitas, -juga dalam kondisi yang tepat. Anda harus melakukan penelitian dan memahami apa yang diharapkan dari masing-masing spesies ikan.
Artikel ini akan membantu Anda memilah Jenis ikan yang damai yang mungkin Anda butuhkan untuk membuat akuarium yang tenang dan menyenangkan.
Neon tetra
Neon tetra adalah salah satu Jenis ikan yang damai yang bisa Anda dapatkan untuk akuarium air tawar. Mereka adalah ikan pemalu dan perlu dipelihara dalam kawanan berjumlah enam ekor atau lebih. Mereka juga termasuk dalam daftar ikan air tawar paling berwarna dan ada beberapa varietas di luar sana selain dari neon biru-merah yang kebanyakan orang kenal.
Ada peringatan kecil ketika memelihara neon tetra: Jaga kondisi akuarium Anda tetap bersih, hindari kelebihan populasi, dan pastikan memiliki kawanan yang cukup besar. Ketika neon tetra stres, mereka akan saling menyerang dan menggigit, seringkali berfokus pada satu atau dua anggota kawanan yang lebih lemah. Dalam kondisi yang buruk, tidak jarang sirip neon tetra compang-camping karena gigitan konstan.
Platy
Platy adalah ikan merah atau oranye yang panjang dewasanya mencapai beberapa inci. Tidak seperti neon tetra, mereka tidak perlu dipelihara dalam kawanan, tetapi Anda sebaiknya memelihara setidaknya sepasang. Mereka adalah perenang yang cukup aktif dan penuh rasa ingin tahu. Sebagian besar dari mereka tidak akan mengganggu ikan lain di dalam akuarium, meskipun sifat ingin tahu ikan ini mungkin membuat mereka mendapat masalah dengan teman seakuarium yang ukurannya lebih besar.
Ikan ekor pedang (swordtail)
Ikan ekor pedang betina memiliki penampilan yang mirip dengan platy, dengan tubuh yang sedikit lebih kecil dan lebih ramping. Ikan ekor pedang jantan memiliki ‘pedang’ memanjang di ekornya, membuatnya mudah diidentifikasi. Ikan ekor pedang adalah ikan yang damai dan tidak akan membahayakan penghuni akuarium lainnya. Namun, ikan ekor pedang jantan terkadang dapat mengejar seekor betina tanpa henti. Karena itulah sebaiknya Anda memelihara dua atau tiga ekor betina untuk setiap satu pejantan agar dia tidak hanya mengejar-ngejar satu ikan betina saja.
Guppy
Guppy adalah ikan kecil yang aktif. Versi hias hadir dalam banyak warna cerah menyala dan mereka benar-benar dapat menyemarakkan sepertiga bagian atas akuarium Anda. Meskipun mereka tidak hidup bergerombol secara ketat seperti neon tetra, mereka tetap harus dipelihara dalam kelompok kecil untuk menjaga mereka agar tidak stres.
Mereka adalah ikan yang selalu ingin tahu dan lincah yang berkeliaran mengelilingi akuarium Anda. Mereka sangat menyenangkan untuk ditonton dan seharusnya tidak menjadi masalah bagi sebagian besar ikan yang disebutkan dalam artikel ini. Namun, jika Anda memiliki ikan yang lebih lambat dan lebih tenang di dalam akuarium Anda, Anda mungkin melihat beberapa ekor guppy yang berlarian liar akan menyebabkan sedikit kekacauan.
Hatchetfish
Hatchetfish adalah tambahan yang menyenangkan untuk akuarium yang lebih besar. Mereka memiliki bentuk setengah bulan yang unik yang menyerupai, seperti namanya, sebuah kapak (hatchet). Hidup dalam kawanan kecil, mereka akan menempati bagian atas perairan. Ada varietas perak serta marmer yang lebih berwarna.
Ada satu hal penting yang perlu diketahui jika Anda ingin menambahkannya ke akuarium Anda: mereka bisa melompat dan sering melompat. Ini adalah cara mereka menghindari pemangsa di alam liar, dan ketika terkejut seluruh kawanan dapat melompat keluar dari air sekaligus. Dalam akuarium yang tenang tanpa ikan besar dan agresif, perilaku ini harus dijaga seminimal mungkin, tetapi Anda tetap perlu memastikan akuarium tertutup dengan baik.
Catatan: Karena sifatnya yang gelisah, hatchetfish kurang cocok dengan ikan yang sangat aktif seperti ikan guppy.
Zebra Danio
Ikan zebra adalah ikan kecil lain yang suka melakukan banyak hal dengan spesies lainnya. Sangat mudah untuk mengetahui dari mana mereka mendapatkan namanya, yaitu dari tubuh mereka yang belang-belang. Ini juga membuatnya menjadi tambahan yang menarik untuk akuarium yang dipenuhi ikan berwarna solid. Mereka harus dipelihara dalam kawanan dan mereka adalah ikan kecil yang tangguh yang dapat mengatasi berbagai kondisi akuarium.
Zerbra danio adalah salah satu spesies ikan yang telah dibiakkan secara khusus menjadi GloFish yang populer. Mereka hadir dalam warna-warna neon cerah dan terlihat menonjol di akuarium air tawar.
Otocinclus (Oto)
Banyak hobbyist pemula menginginkan ikan yang bisa membantu membersihkan ganggang di akuarium mereka. Karena itulah mereka memelihara plecostomus alias ikan pengisap atau ikan sapu-sapu yang sering terlihat menempel di sisi akuarium ikan. Sayangnya, sebagian besar spesies pleco tumbuh terlalu besar untuk akuarium rumah. Dan meskipun mereka tampak tenang dan malas, mereka dapat memiliki sisi agresif, terutama seiring bertambahnya usia.
Ikan otocinclus kecil adalah pilihan yang lebih baik untuk akuarium komunitas. Oto harus disimpan dalam kawanan dan akan menghilang di lanskap akuarium Anda. Jika Anda melihat lebih dekat, Anda dapat menemukannya menempel di kaca dan dekorasi apa pun di mana mereka dapat menemukan ganggang. Bagi sebagian besar pemilik akuarium, mereka adalah pilihan yang lebih cerdas daripada pleco biasa.
Cory Catfish
Corydoras adalah ikan lele hias yang suka berenang di area bawah dan bisa mencapai panjang dewasa dua hingga tiga inci. Kadang-kadang mereka bagaikan mesin kecil yang aktif bekerja keras menjaga akuarium Anda tetap bersih dengan mengunyah sisa makanan yang ada di hadapan mereka. Di lain waktu, Anda akan melihat mereka beristirahat di bawah tanaman atau dekorasi. Sebaiknya pelihara mereka dalam kawanan setengah lusin atau lebih.
Cory hadir dalam banyak warna dan pola, beberapa jenis cory lebih eksotis daripada yang lain. Meski mereka mencari makanan dengan memulung, pastikan untuk menambah makanan khusus berupa pelet tenggelam untuk memastikan mereka mendapatkan cukup makanan.
Ghost Shrimp
Meskipun jelas bukan ikan, ghost shrimp alias udang hantu adalah tambahan yang menyenangkan untuk akuarium komunitas, asalkan dihuni oleh ikan yang damai lainnya. Udang ini adalah makhluk kecil nan rajin yang akan membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di bagian bawah akuarium Anda. Mereka menyenangkan untuk ditonton dan mereka bahkan dapat bereproduksi jika kondisinya tepat.
Meskipun mereka tidak mengancam ikan hidup, ghost shrimp sendiri sering dipandang sebagai mangsa oleh ikan yang lebih besar. Untungnya ikan-ikan yang tercantum dalam artikel ini tidak menganggap ghost shrimp sebagai mangsa.