Profil Kucing Ragdoll yang Cantik dan Cara Merawatnya | Gerava.com
Home » Kucing » Profil Kucing Ragdoll yang Cantik dan Cara Merawatnya

Profil Kucing Ragdoll yang Cantik dan Cara Merawatnya

Gerava.com. Kucing Ragdoll yang Cantik. Bila Anda mencari kucing peliharaan besar yang penuh kasih sayang, jangan cari jenis kucing lain selain Ragdoll. Kucing ini akan terkulai karena senang ketika dibelai; karena itulah mereka dinamai Ragdoll yang secara harfiah berarti boneka lembut. Trah kucing ini adalah salah satu yang terbesar, tetapi Anda jangan tertipu dengan ukurannya. Mata biru besar dan dengkurannya yang keras nan serak membuat mereka sangat menggemaskan. Kucing ini mudah bergaul sehingga cocok dipelihara di rumah yang ramai dengan banyak aktivitas.

Kucing Ragdoll

Ragdoll jantan memiliki bobot mencapai 9 kg, sedangkan betinanya berkisar antara 4,5 sampai 7 kg. Tinggi mereka berkisar antara 28 sampai 33 cm di bahu. Mereka memiliki lapisan bulu lembut dengan panjang medium. Warna dan polanya bisa sangat bervariasi dan umumnya memiliki mata biru. Harapan hidup mereka adalah 13 sampai 15 tahun.

Sayangnya bagi penderita alergi, bulu Ragdoll tidak hipoalergenik. Meskipun beberapa penderita alergi tidak terlalu terganggu dengan kucing berbulu medium, Ragdoll memang tidak dibiakkan untuk menjadi kucing hipoalergenik.

Ragdoll tidak punya lapisan bulu bawah yang bisa mengurangi reaksi alergi bagi orang yang alergi terhadap dander. Tetapi kebanyakan orang sebenarnya alergi terhadap air liur dan sekresi kulit kucing. Ragdoll masih menghasilkan alergen yang ditemukan dalam air liur kucing dan sekresi kulit.

Asal-usul

Ragdoll adalah ras kucing yang sangat baru jika dibandingkan dengan kebanyakan ras kucing lainnya. Mereka pertama kali dibiakkan di California pada dekade 60-an. Seorang peternak kucing bernama Ann Baker ingin membuat ras kucing cantik yang memiliki kepribadian penyayang. Baker pun mulai menggunakan kucing domestik berbulu medium yang asal usulnya tidak diketahui. Josephine, induk asli dari ras kucing ini, memiliki warna putih.

Baker membutuhkan beberapa generasi sebelum akhirnya sukses menghasilkan kucing pertama yang disebut Ragdoll. Kucing-kucing tersebut disukai karena bulunya yang tidak bisa kusut, ukurannya yang besar, dan kepribadiannya yang ramah.

Sayangnya, Baker dan beberapa breeder Ragdoll lainnya berselisih di tahun 1970-an. Akhirnya, Baker pun berpisah dengan para penggemar awal Ragdoll. Meski terjadi perselisihan, Ragdoll tetap populer hingga saat ini.

Cat Fanciers Association (CFA) mendaftarkan Ragdoll pada tahun 1993. Kini Ragdoll adalah jenis kucing paling populer kelima yang terdaftar di CFA.

Perawatan

Gambar kucing ragdoll

Kucing Ragdoll yang Cantik memiliki lapisan bulu tunggal lembut yang artinya mereka tidak memiliki lapisan bulu bawah. Karena itulah bulu mereka lebih sulit kusut atau menggimbal dibandingkan kucing berbulu medium lainnya. Meski begitu, kucing ini masih harus disikat setidaknya dua kali seminggu untuk mencegah kusut.

Kucing Ragdoll juga harus dibersihkan secara rutin. Berikan beberapa tetes obat pembersih telinga khusus kucing ke telinganya, lalu pijat bagian luar telinga. Anda mungkin butuh sedikit makanan kucing rasa daging atau camilan lezat lainnya untuk membuat mereka tetap tenang selama Anda melakukan perawatan ini. Setelah sekitar lima menit, gunakan bola kapas untuk menyapu bagian dalam telinga kucing Anda.

Seperti semua kucing lainnya, kuku Ragdoll umumnya juga harus dipotong. Ingatlah bahwa kucing Anda mungkin ingin mengasah cakarnya lebih dari biasanya setelah menjalani perawatan kuku, jadi pastikan Anda menyediakan scratching post untuknya.

Ragdoll adalah kucing yang enerjik dan supel. Mereka butuh waktu bermain rutin dengan mainan tongkat atau mainan kucing interaktif lainnya. Sebagian besar kucing juga akan mendapat manfaat ketika diberi makan menggunakan puzzle feeder.

Jangan hanya meninggalkan mainan untuk kucing Anda, Anda juga harus ikut bermain bersamanya. Ini akan membantu menurunkan berat badan kucing, menghindari masalah perilaku yang disebabkan oleh kebosanan, serta membangun ikatan batin dalam keluarga.

Makanan

Konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk mengatur pola makan yang sesuai dengan usia dan tingkat aktivitas Ragdoll Anda. Secara umum, makanan basah menyediakan kelembaban yang dapat membantu mencegah masalah kemih. Pastikan selalu menjatah makanan dan jangan terus menerus memberi makan kucing Anda sepanjang hari.

Kebiasaan makan seperti itu telah dikaitkan dengan masalah diabetes pada kucing karena insulin meningkat setiap kali kucing makan, tidak peduli seberapa tinggi kualitas makanan itu.

Karena kucing menghabiskan banyak waktunya untuk berbaring, cara yang bagus untuk membuat kucing Anda bergairah adalah dengan menggunakan mainan puzzle untuk memberi makan.

Masalah kesehatan

Seperti kebanyakan ras kucing besar, Ragdoll rentan terhadap masalah berat badan. Anda harus menjaga pola makannya dengan cara menjatah secukupnya atau menggunakan puzzle feeder. Meskipun kucing gemuk terlihat lucu, mereka sebetulnya belum tentu sehat.

Kucing Ragdoll murni tidak memiliki banyak keragaman genetik. Mereka rentan terhadap batu kandung kemih dan kardiomiopati hipertrofi. Batu kandung kemih menyakitkan dan dapat menyebabkan masalah buang air. Anda dapat membantu kucing menghindari masalah batu kandung kemih dan infeksi saluran kemih lainnya dengan mendorongnya untuk minum banyak air segar dan memberinya makanan berkualitas tinggi.

Kardiomiopati hipertrofik lebih sulit untuk dihindari karena penyakit ini bersifat genetik. HCM adalah penyakit jantung yang menyebabkan penebalan otot jantung. Kardiogram dapat membantu mendiagnosis masalahnya, tetapi hanya bisa dilakukan setelah kucing menderita HCM. Pengujian genetik juga dapat membantu peternak menghindari pembiakan kucing yang mengidap HCM, tetapi ini selalu berisiko.