Tips Bila Kucing Anda Tak Suka dengan Anjing Baru Anda
Gerava.com. Kucing tak suka anjing. Rivalitas kuno antara kucing dan anjing memang menyulitkan orang yang menyukai keduanya dan ingin memelihara mereka bersama. Sebenarnya banyak orang yang bisa memelihara anjing dan kucing secara bersamaan dalam satu rumah tanpa ada masalah. Namun bila Anda terjebak dalam situasi di mana kucing Anda tidak senang berbagi tempat tinggal dengan anjing Anda, cobalah beberapa metode di bawah ini untuk meluluhkan kucing Anda.
Mengapa hal itu bisa terjadi?
Kucing domestik sebenarnya tidaklah agresif. Mereka memang memiliki reputasi sebagai provokator, tetapi mereka biasanya cukup puas menjalani hari-hari mereka bersantai, tiduran, atau berjemur di bawah sinar matahari.
Ketika seekor kucing menyerang seekor anjing, biasanya itu berakar pada ketakutan kucing meski ketakutan itu sebenarnya tidak rasional dan tidak memiliki dasar. Situasi ini menjadi lebih mudah dipahami bila kucing memiliki senioritas di atas anjing alias dia lebih dulu Anda pelihara dibanding anjing.
Kucing sangat terbiasa dengan rumah dan lingkungan mereka. Meskipun mereka dapat beradaptasi jika diperlukan, kehadiran seekor anjing baru bisa membuat kucing kesal. Jika Anda memutuskan untuk mengadopsi seekor anjing, pertimbangkan untuk memilih anjing yang lebih lembut, yang telah tumbuh dan keluar dari fase anak anjing yang nakal.
Baca: 10 Jenis Anjing yang Cocok dan Akur dengan Kucing
Yang harus Anda lakukan
Bila kucing Anda tak suka dengan anjing yang baru Anda adopsi, jangan kecil hati. Cobalah untuk memberi waktu pada kucing Anda agar terbiasa dengan kenyataan bahwa seekor anjing akan menjadi bagian dari keluarga.
Pisahkan anjing dan kucing Anda jika memungkinkan. Bila Anda tidak memiliki cukup ruang di rumah untuk memisahkan mereka, latih anjingnya, bukan kucingnya. Anjing harus bisa menjaga jarak dengan kucing. Usahakan untuk tidak meninggalkan mereka tanpa pengawasan untuk waktu yang lama atau bawa anjing Anda jalan-jalan jika memungkinkan.
Waktu adalah solusi untuk banyak masalah dan ini juga sama. Kucing, sama seperti hewan apa pun, akan terbiasa dengan keadaan baru mereka. Jika Anda meluangkan waktu untuk saling mengenalkan mereka satu sama lain, maka tidak ada alasan bagi kucing dan anjing Anda untuk terus bermusuhan.
Beri kucing ruang aman
Seekor kucing akan terpaksa menggunakan cara-cara kekerasan untuk membela diri jika dia merasa dalam bahaya nyata atau tidak punya tempat untuk melarikan diri. Pencegahan melalui pemisahan adalah cara paling efektif untuk melindungi kedua binatang, meski terkadang ini susah diterapkan di rumah. Metode kedua adalah melakukan pengawasan.
Berikan kucing Anda kondominium kucing yang bagus. Jenis rumah pohon raksasa itu bagus, tetapi pastikan untuk memasangnya dengan kuat agar anjing tidak bisa merobohkannya. Jika Anda memilih pohon kucing yang lebih kecil, cari tempat tinggi untuk menaruhnya agar anjing tidak bisa mencapainya.
Latih anjing
Bahkan anjing yang paling tidak patuh sekalipun masih lebih mudah dilatih daripada kucing. Dengan penguatan positif dan banyak hadiah makanan, latih anjing Anda untuk sering mengunjungi tempat yang berbeda di rumah Anda, bukan ke tempat favorit kucing. Beri mereka makan di tempat yang berbeda. Simpan mangkuk makanan dan air kucing di tempat yang tidak dapat diakses oleh anjing.
Ajak anjing berjalan-jalan sehingga dia sudah terlalu lelah untuk mengejar kucing. Buat dia sibuk dengan banyak mainan dan aktivitas. Menghadirkan orang lain di dalam rumah adalah ide baik karena masing-masing hewan bisa mendapatkan kasih sayang dan kenyamanan secara terpisah tanpa saling mengganggu.
Tetap optimis
Setelah Anda melakukan segala usaha untuk memastikan kedua belah pihak tidak dapat saling melukai, optimislah. Mungkin Anda butuh beberapa minggu atau beberapa bulan, tetapi anjing dan kucing Anda pada akhirnya akan terbiasa satu sama lain. Ketika kucing menyadari bahwa dia tidak dalam bahaya dan ketika dia semakin terbiasa dengan kehadiran anjing di rumah, segalanya akan menjadi damai. Selamat mencoba!