Panduan Menguras Akuarium Ikan Discus Agar Ikan Tetap Sehat
Air bersih adalah kunci kesehatan ikan discus. Akuarium yang bersih dengan penggantian air fresh yang baru dan terus-menerus akan meningkatkan kesehatan ikan discus Anda. Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan cara menjaga agar air akuarium Anda tetap bersih tanpa memerlukan peralatan mewah seperti filter jenis reverse osmosis.
Pengurasan atau penggantian air (WC) yang sering adalah salah satu faktor terpenting untuk menunjang pertumbuhan ikan discus. Telah dibuktikan melalui percobaan di mana satu akuarium air diganti beberapa kali setiap hari dan di akuarium lain airnya hanya diganti sekali sehari. Hasilnya, discus di dalam air yang diganti lebih sering tumbuh dua kali lebih besar daripada discus di dalam air yang lebih jarang diganti.
Karena ikan discus secara alami menghasilkan zat yang merusak kesehatannya, penggantian air penting untuk menghilangkan aneka kotoran ini. Ketika tidak ada yang menghalangi pertumbuhan discus, mereka dapat mencapai potensi penuh dan berkembang dengan baik.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengapa Anda harus mengganti air akuarium ikan discus Anda, seberapa banyak Anda harus menggantinya, seberapa sering Anda harus melakukannya, dan peralatan apa yang dapat Anda gunakan. Berikut uraiannya.
Jumlah dan frekuensi penggantian air akuarium
Meskipun semua akuarium ikan hias tropis membutuhkan penggantian air secara teratur, akuarium ikan discus secara spesifik membutuhkan penggantian air yang sering. Untuk alasan inilah Anda harus mengganti air akuarium discus Anda setidaknya sekali seminggu.
Beberapa orang mengganti 20 hingga 25% air akuarium mereka dua hingga tiga kali dalam seminggu. Jika ikan discus Anda terlihat dan berperilaku lebih sehat setelah air dikuras, maka kuraslah airnya lebih sering. Ingat: Semakin banyak air di akuarium yang Anda ganti, semakin banyak zat berbahaya yang dapat dihilangkan dan semakin besar peluang ikan discus Anda untuk berkembang!
Satu mitos mengatakan bahwa Anda perlu mengganti air discus secara terus-menerus. Yang benar adalah bahwa peternak yang sukses sangat memvariasikan jumlah air discus yang mereka ganti. Beberapa peternak mengganti air akuarium discus mereka 100% hanya seminggu sekali. Yang lain mengganti air akuarium discus mereka 25% tiga kali seminggu. Sedangkan orang lain ada yang mengganti 50% air akuarium discus mereka dua kali seminggu.
Jadi Anda tidak perlu khawatir karena tidak ada aturan baku dalam hal pengurasan air. Sebaliknya, perlu diingat bahwa mengganti air discus Anda akan menghilangkan racun berbahaya dan kotoran lainnya. Ganti air ikan discus Anda sesering mungkin jika Anda bisa. Tetapi jika Anda tidak dapat melakukannya, pastikan Anda mengurasnya setidaknya sekali seminggu.
Dalam kasus khusus, Anda mungkin perlu mengganti air akuarium setiap hari. Contohnya adalah ketika Anda membesarkan ikan-ikan discus anakan atau ketika mengobati ikan discus Anda. Anda tidak perlu mengganti seluruh air akuarium Anda sekaligus. Banyak orang hanya mengubah persentasenya pada satu waktu dan ini mempermudah pekerjaannya.
Kapan waktu terbaik untuk melakukannya?
Waktu penggantian air sama pentingnya dengan frekuensinya. Ikan discus, seperti semua hewan peliharaan, akan membiasakan dirinya dengan Anda dan pola Anda. Jika Anda mempertahankan pola yang stabil, discus Anda akan menanti dan mempersiapkan diri untuk penggantian air. Tetapi jika Anda memberikan pola yang tidak stabil, discus Anda mungkin menjadi gelisah saat penggantian air.
Metode yang baik adalah dengan menentukan waktu air diganti setelah periode makan besar. Ini membantu menghilangkan sisa kotoran dan sisa makanan di akuarium.
Berapa banyak air yang diganti?
Jawabannya adalah terserah Anda dan kemampuan Anda untuk melakukan penggantian air. Pastikan untuk menguras akuarium discus Anda sesering mungkin, lalu tentukan persentase jumlah air yang paling cocok untuk discus Anda. Jangan pernah menguras habis akuarium (100%) karena ini bisa menghilangkan banyak bakteri baik, merusak siklus nitrogen, dan membuat discus mati.
Peralatan yang digunakan untuk mengganti air
Untuk mempermudah proses pengurasan air akuarium ikan discus, Anda mungkin ingin menggunakan peralatan canggih seperti no-spill drain dan refill systems, yang lumayang jarang dijual di beberapa toko ikan hias. Namun sistem ini sebenarnya tidak terlalu diperlukan. Jika mau, Anda cukup menggunakan ember dan siphon pompa yang jauh lebih ekonomis. Siphon alias alat penyedot air bisa Anda cari di banyak toko dan pasar ikan dengan harga yang sangat terjangkau.
Kesimpulan
Salah satu pilihan lainnya adalah Anda dapat mendesain akuarium tanpa kerikil alias polosan. Akuarium tanpa kerikil bisa menyediakan lingkungan yang paling murni untuk ikan discus. Singkirkan kerikil yang biasanya menjadi tempat timbunan sampah dan makanan yang tidak dimakan. Ingat, jangan malas melakukan water change jika Anda ingin ikan discus Anda tetap sehat dan bertahan lama.