Mengenal Pelikan Australia: Fakta, Ciri-ciri, Makanan, dan Habitat
Australia memiliki keanekaragaman burung dan salah satu burung yang paling menarik adalah burung air besar, pelikan Australia (Pelecanus conspicillatus). Pelikan Australia ditemukan di seluruh wilayah Australia dan Papua Nugini di banyak perairan pedalaman dan pesisir, tetapi cenderung menghindari daerah gurun yang sangat kering terutama yang terletak di pusat benua.
Pelikan juga muncul di Indonesia dan terkadang di Selandia Baru dan beberapa Kepulauan Pasifik yang dekat dengan Australia. Pelikan Australia adalah yang terbesar dari delapan spesies pelikan yang ditemukan di seluruh dunia.
Ciri-ciri Pelikan Australia
Pelikan Australia adalah burung pantai besar yang berukuran 1,6 sampai 1,9 meter panjangnya dan beratnya 4 sampai 6,8 kg dengan beberapa burung besar dapat mencapai berat hingga 8,2 kg. Mereka memiliki lebar sayap sangat besar, mencapai 2,5-3,4 meter. Betina sedikit lebih kecil dari pejantan. Bulu mereka berwarna putih dan bulu sayap utama mereka berwarna hitam dan mereka memiliki marking hitam di ekor.
Wajah pelikan Australia berwarna putih dan di bagian belakang kepala dan sebagian leher mereka ada garis abu-abu. Matanya cokelat dan kuning. Kakinya berwarna abu-abu biru dan mereka memiliki empat jari kaki berselaput.
Pelikan Australia memiliki paruh besar berkantung berwarna merah muda pucat. Paruh mereka adalah yang terbesar dari semua burung di dunia dan panjangnya bisa mencapai 50 cm dan dapat menampung 9-13 liter air. Paruhnya memiliki kait kecil di ujung dan bergerigi di dalam untuk menahan ikan yang licin. Rahang bawah terdiri atas dua tulang rawan artikular yang tipis dan lemah tempat kantong menggantung.
Mungkin sulit membayangkan burung sebesar pelikan terbang, tetapi mereka dapat dengan mudah terbang karena memiliki kerangka yang sangat ringan yang hanya berbobot 10% dari total beratnya. Pelikan Australia adalah burung yang mudah mengapung dan tidak tenggelam, namun mereka tidak memiliki banyak minyak anti air pada bulu sehingga dapat menjadi basah dan kedinginan.
Habitat Pelikan Australia
Pelikan Australia lebih suka sumber air terbuka besar seperti danau air tawar dan air asin, sungai, rawa, laguna, garis pantai, dan bioma lahan basah lainnya yang tidak memiliki terlalu banyak vegetasi air. Perairan adalah habitat yang paling penting bagi pelikan dan perairan itu dapat berada di sejumlah lingkungan yang berbeda seperti padang rumput, hutan, atau rawa-rawa esturari asalkan memiliki persediaan ikan yang berlimpah.
Makanan Pelikan Australia
Makanan utama pelikan Australia adalah ikan. Namun mereka juga bisa memakan kura-kura kecil, berudu, udang, dan krustasea lainnya. Pelikan minum dengan membuka paruh mereka untuk mengumpulkan air hujan.
Perilaku Pelikan Australia
Pelikan Australia hidup dalam kelompok besar atau koloni dan akan melakukan perjalanan jauh untuk mencari sumber air yang sesuai dan tempat berkembang biak.
Pelikan Australia bekerja bersama dalam kelompok kooperatif ketika berburu ikan, menggiring mangsanya ke perairan dangkal tempat mereka bisa meraup makanan dengan paruh besar mereka. Paruh dan kantong pelikan berperan penting saat makan. Paruh ini sensitif dan membantu mencari ikan di air berlumpur keruh.
Kelompok pelikan bisa sangat besar, dengan jumlah lebih dari 1.000 ekor burung. Kelompok ini akan menggiring ikan ke posisi tengah dan kemudian menyerokkan paruh mereka yang besar ke dalam air, menjebak ikan di kantung paruhnya. Air tersebut kemudian akan ditiriskan saat pelikan menempelkan paruh ke dadanya sehingga yang tersisa hanyalah ikan. Ikan kemudian diatur sedemikian rupa agar dapat dengan mudah ditelan utuh dengan sentakan kepala cepat. Kantung itu juga dapat digunakan sebagai jaring untuk menangkap makanan yang dibuang oleh manusia.
Sangat menakjubkan ketika kita melihat pelikan lepas landas untuk terbang, meluncur melintasi permukaan air, mengepakkan sayap mereka yang besar dan mengangkat tubuhnya ke udara. Pelikan tidak mampu terbang terus-menerus, tetapi mereka dapat melambung sangat tinggi dan untuk jarak yang sangat jauh, melayang di atas termal udara tempat mereka bergantung.
Mereka dapat tetap berada di udara selama lebih dari 24 jam yang mencakup ratusan kilometer. Dengan bergerak dari satu termal ke termal berikutnya, pelikan dapat menempuh jarak yang jauh dengan upaya yang sangat minimum, mencapai kecepatan udara hingga 56 kilometer per jam.
Saat mendarat, pelikan turun dari langit menuju landasan berair, meluncur, dan berhenti dengan bantuan sayap-sayap besarnya yang menyebar luas untuk berfungsi sebagai rem. Diketahui bahwa pelikan Australia dapat melambung di langit pada ketinggian hingga 3 kilometer.
Seperti banyak burung lainnya, pelikan dikenal membentuk formasi ‘V’ saat terbang dalam kelompok besar. Vokalisasi pelikan Australia adalah suara gemuruh atau geraman yang dalam.
Reproduksi Pelikan Australia
Musim kawin pelikan Australia bervariasi tergantung pada musim. Ini biasanya terjadi pada akhir musim semi di Australia selatan dan di daerah tropis selama musim dingin. Kondisi lingkungan penting untuk berkembang biak, terutama curah hujan.
Pelikan adalah breeder kolonial dan berkumpul dalam kelompok yang sangat besar, beberapa bisa berisi hingga 40.000 ekor yang bersarang di pulau-pulau atau pantai berpasir terpencil.
Pelikan jantan melakukan ritual pendekatan kawin seperti tarian kompleks untuk menarik perhatian betina. Pejantan juga dapat mengambil benda-benda kecil, seperti tongkat atau ikan kering, yang mereka lemparkan ke udara dan ditangkap lagi, mengulangi hal itu beberapa kali.
Baik pejantan maupun betina melakukan ‘pouch-rippling,’ yaitu mengepakkan atau menggetarkan paruh mereka beberapa kali per detik sehingga kantong paruhnya terlihat bergetar seperti bendera yang terkena hembusan angin kuat.
Paruh dan kantong pelikan berubah warna secara dramatis selama masa pendekatan. Setengah bagian depan kantong menjadi salmon pink, sedangkan kulit kantong di daerah tenggorokan berubah menjadi kuning metalik. Bagian atas dan dasar paruh berubah menjadi biru kobalt dan strip diagonal hitam muncul dari dasar ke ujung. Perubahan warna tidak berlangsung lama dan biasanya reda pada saat inkubasi dimulai.
Ketika masa pendekatan terus berkembang, pejantan mundur satu per satu. Akhirnya, setelah pengejaran di darat, air, atau udara, hanya satu pejantan yang tersisa. Pejantan yang sukses akan diajak ke sarang oleh betina. Sarang adalah lekukan atau goresan dangkal yang terkadang dilapisi dengan rumput, ranting, dan bulu.
Pelikan betina bertelur 1-3 butir telur putih berkapur yang berukuran 93×57 mm dan menjadi kotor dan tergores saat inkubasi dilakukan pada kaki induknya. Baik pejantan maupun betina bergiliran mengerami telur. Setelah 32-37 hari, telur-telur itu menetas dan anak-anak burung pelikan dilahirkan telanjang dan buta. Bayi pertama selalu lebih besar dan diberi makan paling banyak oleh orang tuanya. Bayi yang lebih kecil dapat kelaparan dan mati karena ini atau bahkan dapat diserang oleh saudara kandungnya yang lebih besar.
Anak pelikan disuapi cairan oleh induknya selama dua minggu pertama dengan cara memasukkan paruh mereka ke kerongkongan induk dan kemudian selama dua bulan berikutnya mereka diberi makan ikan kecil seperti ikan mas atau karper dan hewan invertebrata. Anak pelikan meninggalkan sarang setelah 28 hari dan bergabung dengan kawanan hingga 100 ekor pelikan remaja di mana mereka dirawat sampai mereka belajar makan, terbang, dan mandiri.
Pelikan Australia matang secara seksual dan mampu berkembang biak pada usia 2 sampai 3 tahun. Rentang hidup mereka di alam liar adalah antara 10 sampai 25 tahun.
Status Konservasi Pelikan Australia
Pelikan Australia digolongkan sebagai ‘Beresiko Rendah’ oleh IUCN. Salah satu masalah utama pelikan adalah manusia dan kail pancing yang dapat merobek kantong pelikan. Senar pancing juga menjadi masalah karena burung-burung ini dapat terjerat senar-senar yang ditinggalkan pemancing.