Penyebab Warna Cupang Pudar (Berubah Hitam/Putih)

Apakah ikan cupang Anda kehilangan warnanya? Mereka mungkin berubah menjadi hitam, putih, atau hanya memudar. Apa pun yang terjadi pada cupang Anda, Anda pasti ingin mencari tahu penyebabnya, bukan? Nah dalam artikel ini, kami akan menjelaskan kenapa ikan cupang bisa kehilangan warna atau berubah menjadi hitam/putih.

Dan jangan terlalu khawatir dulu, dalam banyak kasus, hal ini sangat normal!

Mengapa ikan cupang kehilangan warnanya?

Ada beberapa alasan mengapa warna ikan cupang memudar. Mengetahui berbagai penyebabnya akan membawa Anda pada solusi yang tepat. Inilah beberapa alasan utamanya.

Stres

Salah satu alasan paling umum cupang Anda mulai kehilangan warnanya adalah karena stres. Cupang tidak sekuat yang dipikirkan sebagian orang. Mereka membutuhkan akuarium 18 liter yang hangat dan berfilter untuk membuatnya hidup bahagia (jadi jangan taruh ikan ini di toples kecil).

Selain itu, mereka perlu diberi makan secara teratur serta airnya dibersihkan secara teratur. Dan terakhir, makanan terbaik cupang adalah pakan berbasis daging (karnivora). Jika Anda tidak melakukan ini, maka tubuh cupang Anda akan menjadi stres dan warnanya cenderung memudar.

Menua

Saat cupang Anda mulai memasuki usia senja, kemungkinan besar warnanya akan memudar. Umumnya, cupang akan hidup selama maksimal 5 tahun, jadi jika cupang Anda sudah mendekati usia 5 tahun, dia mungkin akan mulai luntur warnanya.

Dan faktanya, mereka bahkan bisa memudar warnanya sebelum berumur 5 tahun. Warna cupang dapat mulai memburuk sejak usia 2 tahun. Jadi, jika Anda yakin itu bukan stres, maka itu bisa menjadi bagian alami dari penuaan mereka.

Penyakit

Selain menjadi tua atau stres, perubahan warna juga bisa disebabkan oleh penyakit. Sebagian besar perubahan warna ini adalah putih, namun putih bisa bervariasi tergantung pada penyakitnya. Misalnya, jika cupang Anda menderita penyakit velvet, mereka akan terlihat lebih seperti keemasan. Dan jika mereka menderita ich, Anda akan melihat bintik-bintik putih di sekujur tubuhnya.

Terluka

Kadang-kadang cupang Anda kehilangan warna setelah mereka terluka. Misalnya, jika mereka menderita pembusukan sirip, ketika sirip mereka tumbuh kembali warnanya mungkin lebih terang atau lebih gelap. Keadaan ini sangat wajar dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan!

Perubahan warna cupang marble

Jika Anda punya cupang marble, maka Anda akan memperhatikan warnanya juga berubah. Selama Anda yakin itu tidak disebabkan oleh masalah-masalah di atas, maka jangan khawatir.

Cupang marble jarang bisa mempertahankan warna yang sama di sepanjang hidup mereka dan sering kali berubah warna beberapa kali. Dan faktanya, hal yang sama juga berlaku untuk cupang normal. Namun, perubahan warnanya tidak sering.

Baca Juga: Beda Jenis Cupang Marble: Fancy, Galaxy, Candy, Tiger, Nemo, Samurai

Mengapa ikan cupang berubah hitam?

Haruskah Anda khawatir jika cupang Anda menjadi hitam? Jika mereka hanya menjadi hitam dan tidak menunjukkan tanda-tanda lain atau gejala penyakit dan stres, maka jangan khawatir. Seperti yang disebutkan sebelumnya, cupang yang berubah warna adalah hal yang normal, terutama jika Anda memiliki cupang marble.

Namun, jika cupang Anda menunjukkan tanda-tanda sakit atau stres seperti lesu, bersembunyi, dan tidak nafsu makan, Anda harus memeriksanya dengan seksama dan memastikan dia tidak menderita sesuatu.

Mengapa ikan cupang berubah putih?

Seekor ikan cupang yang berubah menjadi putih lebih patut diwaspadai daripada cupang yang menjadi hitam. Jika Anda melihat ikan cupang Anda menjadi putih, Anda harus memastikan itu bukan salah satu dari hal berikut ini:

Columnaris

Salah satu alasan mereka menjadi putih adalah karena columnaris. Columnaris adalah infeksi bakteri yang akan menyebabkan bintik-bintik putih yang terkadang terlihat mengembang pada cupang Anda. Selain bintik-bintik putih, Anda juga bisa melihat siripnya berjumbai serta muncul bisul dan luka di tubuh mereka.

Cacing jangkar

Cupang Anda mungkin juga menderita cacing jangkar. Cacing jangkar adalah cacing kecil yang dapat bervariasi warnanya, tetapi seringnya berwarna putih. Tanda-tanda lain cupang Anda terserang jangkar cacing adalah lesu, perilaku menggosokkan tubuh, borok, dan luka, serta kesulitan bernapas. Untungnya, cacing jangkar sangat jarang ditemukan pada ikan akuarium.

Ich

Jika cupang Anda menderita ich, Anda akan melihat bintik-bintik putih pada tubuh mereka. Bintik-bintik putih ini disebabkan ketika parasit “Ichthyopthirius multifiliis” menginfeksi kulit cupang Anda Selain bintik-bintik putih, Anda juga akan melihat bahwa cupang turun nafsu makannya, lesu, dan menggosokkan tubuhnya pada benda-benda di dalam akuarium (dalam upaya untuk menghilangkan parasit).

Stres

Stres sudah dibahas di atas, namun jangan meremehkan seberapa besar hal itu dapat mempengaruhi cupang Anda. Jika cupang Anda cukup pucat secara alami dan mereka menjadi stres, mereka dapat dengan mudah mulai terlihat putih. Jadi pastikan Anda bisa menjaga cupang tetap bahagia dan bebas stres.

Busuk sirip

Jika Anda melihat perubahan warna hanya muncul pada sirip cupang, maka mereka mungkin menderita busuk sirip. Ini akan menjadi lebih jelas jika sirip terlihat terkoyak atau rusak. Jika Anda merasa cupang terserang busuk sirip, Anda harus segera bertindak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Ketika busuk sirip dibiarkan tidak diobati, maka ini akan berubah menjadi busuk tubuh. Pada tahap ini, akan sangat sulit untuk menyelamatkan sirip cupang Anda!

Pada artikel berikutnya, kami akan membahas berbagai cara untuk meningkatkan kembali warna cupang Anda.