Kenapa Ikan Guppy Diam di Dasar Akuarium? Ini 6 Penyebabnya | Gerava.com
Home » Ikan » Kenapa Ikan Guppy Diam di Dasar Akuarium? Ini 6 Penyebabnya

Kenapa Ikan Guppy Diam di Dasar Akuarium? Ini 6 Penyebabnya

Ini adalah pertanyaan yang cukup sering muncul, terutama dari pemula. Alasan di balik ikan guppy berdiam di bagian bawah akuarium dapat berkisar dari masalah akuarium hingga kehamilan. Untuk membantu Anda mengidentifikasi penyebab pasti guppy berdiam di bagian bawah akuarium, kami mendaftar semua kemungkinan penyebab dan alasan mengapa hal ini biasanya terjadi.

Guppy berdiam di dasar akuarium

So, mengapa ikan guppy diam di bagian bawah akuarium dan apa yang dapat Anda lakukan? Berikut adalah alasan yang paling umum:

1. Ikan guppy yang hamil akan melahirkan

Salah satu penjelasan ketika melihat ikan guppy betina nongkrong di bagian bawah akuarium adalah bahwa dia hamil dan dalam proses melahirkan. Jika Anda memelihara guppy betina dan jantan, kemungkinannya sangat besar bahwa mereka akan bereproduksi dan bahwa betina akan melahirkan burayak.

Jika ikan guppy betina memiliki perut yang membuncit dan tampaknya mencari sudut akuarium yang damai atau terpencil, dia sepertinya bersiap untuk melahirkan. Jika Anda mulai melihat burayak berenang di dalam akuarium dalam beberapa jam, Anda dapat yakin bahwa alasan dia berdiam diri di bagian bawah akuarium adalah agar dia dapat melepaskan bayi-bayinya dengan damai.

Sekarang setelah tahu alasan mengapa ikan guppy berada di dasar akuarium, Anda memiliki masalah lain yang perlu dikhawatirkan: apa yang harus dilakukan dengan semua burayak guppy itu? Jika Anda ingin memelihara burayak sampai besar, Anda harus memisahkannya dengan ikan dewasa, jika tidak mereka akan dimakan oleh ikan dewasa itu.

Bagaimana jika guppy yang berdiam di bagian bawah akuarium bukan betina, sehingga tidak mungkin hamil dan tidak dalam proses melahirkan? Kami akan membahasnya di bawah ini.

2. Ikan guppy stres

Stres bisa menjadi alasan lain mengapa ikan guppy Anda nongkrong di dasar akuarium. Ada banyak hal yang dapat memberi tekanan pada ikan Anda, termasuk lingkungan akuarium yang berisik, terlalu banyak penanganan (misalnya ketika ikan dipindahkan dari satu akuarium ke akuarium yang lain), atau akuarium yang tidak dirawat dengan baik.

Ikan guppy juga bisa menjadi stres jika ikan lain mengejarnya atau menyakitinya. Sedangkan ikan guppy betina dapat menjadi stres jika guppy jantan terus mengejar mereka. Akuarium yang kelebihan penghuni juga dapat menyebabkan stres karena tingginya tingkat kotoran, racun, dan kekurangan oksigen.

Ini semua adalah masalah yang bisa memicu stres pada ikan guppy dan menyebabkan mereka menjadi lebih tertutup dan tinggal di dasar akuarium.

3. Kondisi air buruk

Guppy diam di dasar

Kualitas air yang buruk adalah salah satu faktor utama pemicu stres dan alasan mengapa ikan guppy mulai berperilaku berbeda; mereka mungkin menjadi lesu, kehilangan nafsu makan, dan menunjukkan gejala penyakit.

Saat Anda mengatur akuarium baru -dan ini berlaku untuk ikan apa pun yang coba Anda pelihara- Anda harus terlebih dahulu memastikan bahwa siklus akuarium sudah berjalan dengan benar. Setelah itu selesai, Anda dapat menempatkan ikan Anda satu per satu untuk menghindari kepadatan penghuni akuarium. Ikan guppy juga akan mendapat manfaat dari beberapa tanaman akuatik yang akan menyediakan perlindungan bagi ikan ini dan membantu menjaga kualitas air.

Peralatan tambahan yang mungkin Anda butuhkan adalah heater untuk menjaga suhu stabil dan sistem filtrasi yang akan membersihkan air dari kotoran dan racun. Juga baik untuk memiliki aerator yang akan membuat air tetap teroksigenasi dengan baik.

Tetapi semua persyaratan ini masih belum cukup untuk memastikan kondisi terbaik untuk guppy Anda. Penggantian air perlu dilakukan secara teratur (mingguan atau dua mingguan). Kondisi air yang buruk dapat melukai ikan guppy Anda yang menyebabkan penyakit, stres, yang pada akhirnya akan menyebabkan kematian ikan Anda.

4. Teman akuarium yang salah

Bahkan meski mereka membutuhkan parameter air dalam kisaran yang sama, beberapa ikan tidak cocok satu sama lain. Tankmate yang salah dapat menyebabkan agresi, perilaku teritorial, pertarungan, dan cedera. Ikan juga akan sangat stres bila ditempatkan di akuarium yang sama dengan ikan yang tidak cocok dengan mereka. Hal ini dapat menyebabkan masalah perilaku seperti pembullyan dan ikan yang lebih lemah dapat mati.

Saat memilih teman akuarium untuk ikan guppy Anda, pastikan mereka adalah ikan yang cocok. Teman akuarium yang cocok untuk guppy adalah molly, platy, swordtail, cory catfish, bristlenose pleco, dan lainnya. Jangan memelihara ikan guppy dengan ikan besar yang bisa memakannya atau ikan penggigit sirip. Angelfish, cichlid, dan Endler bukanlah pilihan yang baik untuk teman ikan guppy.

Hindari juga memelihara ikan yang memiliki persyaratan suhu berbeda dengan harapan mereka bisa beradaptasi. Meski beberapa ikan dapat beradaptasi untuk hidup pada suhu di luar parameter ideal pilihan mereka, sebagian besar ikan tidak.

5. Penyakit

Jika ikan guppy Anda sakit, Anda mungkin menemukannya berbaring di dasar akuarium tanpa bergerak atau kesulitan berenang atau bernapas. Banyak penyakit yang dapat memicu perilaku ini atau menyebabkan masalah renang termasuk gangguan gelembung berenang, dropsy, infeksi parasit, infeksi bakteri, dan lainnya.

Anda harus selalu berusaha mencari gejala lain (misalnya bercak atau lesi pada tubuh, sirip compang-camping, kehilangan nafsu makan, dan lainnya) untuk membantu mengidentifikasi jenis penyakit yang menyebabkan masalah ini.

Jika itu adalah penyakit yang dapat diobati, Anda harus segera menggunakan obat yang tepat dan melakukan penggantian air. Anda mungkin juga perlu memindahkan beberapa ikan yang sakit-sakitan ke dalam akuarium karantina untuk mendapatkan perawatan yang lebih khusus dan untuk mencegah penyebaran penyakit ke ikan lain.

Mencegah penyakit harus selalu menjadi garis pertahanan pertama Anda. Selalu karantina ikan baru, budidayakan pakan ikan sendiri, lakukan penggantian air secara teratur, dan siapkan semua peralatan yang diperlukan.

6. Keracunan amonia

Keracunan amonia adalah alasan lain mengapa Anda melihat ikan guppy berada di bagian bawah akuarium. Keracunan amonia dapat mematikan ikan dan kadar amonia harus dipantau.

Keracunan amonia bisa terjadi tiba-tiba ketika ada lonjakan amonia yang besar di akuarium (itu bisa terjadi di akuarium yang baru bersiklus) atau itu bisa terjadi secara perlahan selama periode waktu tertentu jika kadar amonia tidak dipantau dan penggantian air tidak teratur.

Selain melihat ikan guppy di bagian bawah akuarium, ada beberapa tanda lain yang terkait dengan stres amonia atau keracunan amonia seperti kelesuan, kehilangan nafsu makan, sirip menguncup, garis merah atau bercak berdarah dalam kasus yang lebih serius.

Jika diperhatikan sejak awal, melakukan pergantian air besar diikuti dengan pergantian air yang sering dapat membantu menurunkan kadar amonia dan mencegah ikan Anda mati.

Mengapa guppy berenang secara aneh di bawah akuarium?

Jika Anda melihat guppy Anda berenang miring atau terlihat seperti mabuk di bagian bawah akuarium, organ yang mengatur daya apungnya, gelembung renang, kemungkinan rusak.Akibatnya, ikan guppy akan kesulitan bertahan mengapung dan tenggelam ke dasar akuarium. Penyebab paling umum adalah pembesaran perut atau usus yang disebabkan oleh makan berlebihan atau sembelit.

Di lain waktu, penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi atau parasit. Perawatan tergantung pada akar penyebab masalah. Jika disebabkan oleh konstipasi, Anda harus mempuasakan ikan selama beberapa hari, kemudian beri makan kacang polong yang sudah matang dan dikuliti untuk meringankan sembelit.

Jika masalahnya adalah infeksi atau parasit, maka harus diobati dengan obat-obatan seperti antibiotik spektrum luas.

Mengapa guppy bersembunyi?

Ada beberapa alasan mengapa ikan guppy Anda terlihat seperti bersembunyi di dalam akuarium. Masalah yang paling umum adalah akuarium overstocked alias kelebihan penghuni.

Akuarium bervolume 40 liter direkomendasikan sebagai ukuran akuarium minimum untuk ikan guppy dan apa pun yang lebih kecil dari ukuran itu sebaiknya tidak digunakan. Karena ikan ini cenderung berkembang biak sangat cepat, masalah kelebihan stok dapat dengan mudah muncul.

Jika Anda menambahkan lebih banyak ikan dan ingin membuat akuarium komunitas, Anda akan dengan mudah mengalami masalah overstocking akuarium. Anda juga akan menghadapi masalah dengan kadar amonia, kadar oksigen, dan penyakit.

Jika akuarium yang kelebihan penghuni atau kualitas air yang buruk bukanlah masalah dalam kasus Anda, guppy Anda mungkin sedang hamil dan bersiap untuk melahirkan.

Apakah guppy tidur di bawah?

Karena ikan guppy adalah hewan diurnal, mereka perlu tidur pada malam hari untuk memulihkan dan menghemat energi. Jika Anda melihat ikan guppy Anda mengambang di atas kerikil atau permukaan lain di bagian bawah akuarium pada malam hari, Anda tidak perlu khawatir, karena guppy Anda sedang beristirahat.

Selama waktu ini, mereka mungkin berkedut sedikit dan mengibaskan sirip mereka, tetapi mereka umumnya berada dalam keadaan istirahat. Jika Anda memasang lampu di akuarium, pastikan untuk mematikannya di malam hari agar ikan guppy bisa beristirahat.

Namun, situasinya berbeda jika Anda melihat perilaku ini terjadi pada siang hari bolong. Jika ini terjadi, maka penyebabnya sudah kami uraikan di atas.

Kesimpulan

Ada banyak alasan mengapa ikan guppy akan diam di dasar akuarium, seperti hamil, terserang penyakit, masalah kelebihan penghuni, masalah kualitas air, stres, dan lainnya. Jika Anda melihat perilaku ini pada guppy Anda, Anda harus terlebih dahulu memeriksa kondisi air, melakukan penggantian air besar jika parameter air tidak baik, dan mencari gejala lain untuk melihat apakah ada penyakit.

Terkadang, Anda akan melihat guppy di bagian bawah hanya karena mereka sedang beristirahat di malam hari atau guppy betina bersiap untuk bertelur. Apa pun alasannya, Anda perlu memahami semua situasi ini.