Berapa Lama Koi Bisa Hidup Tanpa Diberi Makanan?

Memberi makan ikan koi di kolam sebenarnya adalah bagian paling menyenangkan dalam memelihara koi. Sayangnya, Anda mungkin tak selalu bisa melakukan itu. Kesibukan kerja. jarang pulang ke rumah, atau traveling adalah beberapa alasan orang terpaksa tak bisa memberi makan ikan koi mereka. Lalu orang bertanya-tanya, berapa lama sih ikan koi bisa hidup tanpa makan? Apakah koi akan mati jika terlalu lama tidak diberi makan?

Koi sebenarnya adalah ikan yang cukup kuat. Pada cuaca normal, misalnya pada musim kemarau, koi bisa bertahan selama dua minggu tanpa diberi makan. Mereka bukannya tak makan samasekali, tapi mereka akan memakan alga, lumut, tanaman air, kutu, serangga, atau apapun yang mereka temukan di kolam.

Dan jangan lupa, koi sebenarnya berasal dari daerah dingin. Di negara-negara yang mengenal musim salju seperti Jepang, koi akan berhibernasi dan tidak makan. Pemilik koi di sana disarankan untuk tidak memberi makan koi bila suhu sudah berada di bawah 11 ºC.

Pada ikan, jarang makan malah lebih baik dan sehat ketimbang makan berlebihan yang bisa menimbulkan penyakit dan membuat ikan cepat mati. Namun bila Anda terlalu mengkhawatirkan koi Anda di rumah, Anda bisa memasang automatic feeder yang bisa menjatuhkan butiran-butiran pelet ke kolam akuarium sesuai timer yang Anda atur. Alat ini banyak dijual di toko online.

Bila memungkinkan, mintalah seseorang (entah saudara, teman, atau tetangga) untuk datang sesekali ke rumah Anda dan memberi makan koi di kolam. Tapi ingat, jangan memberinya makan secara berlebihan.

Baca Juga: Apa Saja Makanan Ikan Koi? Ini Daftar Lengkapnya

Makanan ikan koi yang baik

Sama seperti manusia, apa yang dimakan koi akan menentukan bagaimana penampilan dan kesehatannya. Jika Anda makan makanan yang buruk seperti makanan cepat saji setiap hari, Anda bisa sakit. Jika Anda makan makanan sehat, Anda akan tetap sehat, segar, dan bugar. Begitu pula dengan koi Anda.

Selalu hindari makanan koi yang murah!

Ada alasan mengapa makanan murah itu murahan. Karena alasan itulah Anda tidak disarankan memilih makanan koi dengan harga ekonomis. Jenis makanan yang Anda pilih tidak hanya secara langsung mempengaruhi kesehatan koi Anda, tetapi juga mempengaruhi kualitas air. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan makanan koi berkualitas tinggi.

Makanan koi murah mengandung banyak bahan berkualitas rendah, lawas, dan filler (bahan isian) dengan nilai gizi yang sangat rendah. Koi Anda mungkin tampak makan dengan lahap ketika mereka diberikan makanan murah ini, tetapi itu hanya ilusi karena makanan koi tidak tinggal lama di tubuh mereka. Sebagian besar hanya akan dibuang sebagai kotoran, berkontribusi terhadap kualitas air kolam yang buruk, membebani filter Anda, dan pada akhirnya mempengaruhi kesehatan ikan.

Anda mungkin tidak langsung melihat hasilnya sekarang, tetapi pada akhirnya Anda akan menyadari bahwa kehilangan koi jauh lebih mahal harganya. Lebih baik bagi koi Anda untuk makan makanan berkualitas hanya sekali sehari daripada makan makanan murahan tiga kali sehari (meskipun kami tidak merekomendasikan melakukan ini).

Pola pemberian pakan ikan koi

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan seberapa banyak dan seberapa sering Anda harus memberi makan ikan koi.

Ukuran ikan

Saat koi Anda masih kecil, berilah porsi makanan yang lebih kecil. Sebaliknya, koi yang lebih besar membutuhkan lebih banyak makanan. Karena mulut ikan koi kecil juga kecil, potong-potonglah makanannya terlebih dahulu.

Musim

Beberapa negara mengalami perubahan musim sehingga pola pemberian pakan koi pun berubah drastis, seperti suhu tinggi di musim panas dan suhu rendah ekstrem di musim dingin. Sedangkan di negara torpis yang cuacanya tidak berubah secara eksrim, pemberian makan bisa dilakukan secara lebih teratur di sepanjang tahun.

Suhu

Mengapa suhu air penting dalam pemberian makan koi? Ini karena suhu air menentukan apa makanan koi dan seberapa sering koi bisa makan. Ingat, koi tidak memiliki perut dan merupakan hewan berdarah dingin, sehingga kemampuan untuk memproduksi enzim pencernaan di usus mereka tergantung pada suhu. Singkatnya, koi di daerah panas butuh lebih banyak makanan daripada koi yang hidup di daerah dingin.

Cuaca yang memengaruhi kandungan oksigen

Koi membutuhkan oksigen untuk membantu pencernaan. Semakin sedikit oksigen di kolam, semakin susah koi mencerna makanannya. Beberapa orang menyarankan untuk tidak memberi makan koi selama atau sesudah badai karena oksigen dalam air masih sangat rendah saat itu. Setiap kali kadar oksigen kolam Anda rendah, Anda harus memberi makan koi lebih sedikit.

Kualitas air dan pompa yang mempengaruhi kandungan oksigen

Ketika ikan koi makan lebih banyak, mereka juga akan buang kotoran lebih banyak. Jangan hanya memantau suhu air, tetapi juga pantau kualitas airnya. Selalu jaga parameter air kolam koi dalam kisaran yang sehat.

Sekali lagi, jika kadar oksigen di dalam air turun, koi tidak akan dapat mencerna makanan sebaik mungkin. Jika pompa Anda juga tidak berfungsi baik, maka koi akan mengalami masalah yang sama. Anda harus memastikan kualitas airnya benar atau koi Anda akan sakit atau tidak bisa mencerna makanan dengan benar.