Home » Ikan » 20 Ikan Predator Agresif untuk Dipelihara di Rumah

20 Ikan Predator Agresif untuk Dipelihara di Rumah

Ikan predator agresif menghadirkan dinamika akuarium yang unik, sesuatu yang tidak bisa ditiru oleh interaksi antara ikan yang damai. Cara mereka berperilaku satu sama lain memikat banyak pemelihara ikan, dan perilaku mereka adalah salah satu alasan utama orang memeliharanya. Ikan predator juga cenderung sangat cerdas dan sebagian besar dapat membentuk kedekatan dengan pemiliknya, hal yang tidak bisa dilakukan oleh kebanyakan ikan yang damai.

Dalam panduan ini, kami akan membahas 20 jenis ikan predator agresif yang dapat Anda rawat di rumah!

Daftar Isi

Jual Ikan Arwana Termurah

Raja Aquatic Palembang

WA : 082122288233

20 Ikan Predator Air Tawar Agresif

1. ikan predator Wolf Cichlid (Parachromis dovii)

Wolf cichlid adalah ikan yang terkenal murni karena sifatnya yang sangat agresif. Meski mereka cantik dan sangat cerdas, temperamen mereka begitu unik sampai-sampai “dovii” telah menjadi identik dengan agresi.

Teman-teman seakuariumnya akan dihajar atau hilang, biasanya hilang (karena dimakan). Jika itu adalah gertakan/pembullyan, itu biasanya tidak akan bertahan lama karena wolf cichlid tumbuh sangat besar dengan cepat hingga akhirnya mencapai ukuran lebih dari 60 cm. Sebagian besar penghobi memindahkannya ke kolam besar atau memesan akuarium yang dibuat khusus untuk menampung dovii mereka.

Saat masih remaja, Anda mungkin bisa mencampurnya dengan cichlid agresif yang berukuran sama. Akuarium mereka harus memiliki dasar pasir yang dalam, bebatuan, gua, serta ruang renang terbuka yang besar. Wolf cichlid suka diberi beberapa gua dan batu untuk bersembunyi karena mereka dapat dikejutkan meskipun sifat mereka agresif.

Selain itu, wolf cichlid menunjukkan ketertarikan yang kuat pada aktivitas di luar dinding akuariumnya dan bahkan mungkin menganggap beberapa ruang luar sebagai bagian dari wilayah mereka.

2. ikan predator Red Devil Cichlid (Amphilophus labiatus)

Red devil cichlid juga mendapat nama seram ini karena sifat agresifnya mirip dengan dovii. Mencampur mereka dengan ikan lain hanya disarankan saat mereka masih remaja. Namun beberapa orang berhasil melakukannya dengan membuat berbagai “gua” besar di akuarium. Hal ini memungkinkan ikan red devil dewasa membangun wilayahnya sendiri, dan selama ikan lain menjauh darinya, mereka umumnya (meskipun tidak selalu) membiarkannya.

Red devil bervariasi warnanya dari satu ikan ke ikan lain, dan terlepas dari namanya, mereka bisa tampak sepenuhnya kuning, putih pucat, atau bahkan oranye, meskipun sebagian besar memang memiliki warna merah. Mereka bukan pemakan pilih-pilih, dan selama Anda memberi mereka batu, gua, akuarium berukuran tepat, parameter air yang tepat, dan makanan yang berkualitas, mereka akan hidup dalam rentang waktu yang sama seperti anjing.

3. ikan predator Jaguar Cichlid (Parachromis managuensis)

Jaguar cichlid yang bermotif fantastis ini adalah ikan yang sering dipandang sebelah mata. Mereka memiliki tubuh berwarna krem ringan sampai kuning dengan pola hitam cemerlang, mirip dengan jaguar. Selain itu, pola mereka akan bergeser dan berubah ketika mereka tumbuh, menjadi solid setelah mereka benar-benar dewasa. Ini membuat pertumbuhan mereka jauh lebih menarik daripada cichlid lainnya.

Akuarium jaguar cichlid juga harus dilengkapi dengan batu, gua, dan substrat yang dapat mereka gali. Mereka dapat ditampung dengan ikan lain, sebagian besar adalah cichlid dengan ukuran dan tingkat agresi yang sama, karena mereka masih akan mencoba memakan ikan yang lebih kecil dari diri mereka sendiri.

Namun mencampur beberapa jaguar cichlid bersama-sama bisa sangat rumit karena mereka akan membunuh ikan lain dari spesies mereka sendiri. Kecuali mereka dibesarkan bersama, Anda kemungkinan tidak akan berhasil memelihara lebih dari satu ikan ini.

4. ikan predator Umbee Cichild (Caquetaia umbriferus)

Ini adalah rival dovii cichlid dalam hal warna, agresi, dan kepribadian, Umbee adalah cichlid lain yang sangat agresif dan sangat interaktif. Kedua ikan ini menunjukkan ketertarikan yang kuat pada apa yang terjadi di luar akuarium mereka. Ini menunjukkan tingkat kecerdasan mereka yang tinggi dan merupakan nilai tambah yang baik.

Tidak disarankan untuk memelihara mereka bersama ikan lain. Meski begitu, beberapa orang bisa mencampur ikan ini dengan sailfin pleco besar dan lele hias, meskipun jika lele tumbuh lebih cepat daripada umbee, umbee Anda akan menjadi santapannya. Umbee cichlid bukan pemakan pilih-pilih, dan jika Anda dapat menangani agresi dan persyaratan lainnya, mereka tidak sulit untuk dirawat.

Mereka tumbuh sedikit lebih kecil dari dovii, sehingga akuarium atau kolam khusus yang besar akan diperlukan dalam jangka panjang, tetapi tingkat interaktivitas dan kepribadian mereka yang tinggi tidak akan membuat Anda kecewa. Mereka hidup lebih lama dari rata-rata anjing, tetapi memiliki kepribadian yang sama, bahkan mungkin lebih banyak.

5. ikan predator Jewel Cichlid (Hemichromis)

Jewel cichlid, yang dinamai sesuai dengan warnanya yang indah, seringkali menjadi daya tarik utama dari akuarium apa pun yang dihuninya. Agresi ikan ini hanya berbasis di sekitar wilayahnya, jadi jika mereka memiliki cukup ruang dan objek tertentu untuk membangun wilayah di sekitarnya, mereka dapat dipelihara bersama ikan lain.

Namun Anda harus ingat bahwa ikan ini akan memakan ikan yang lebih kecil dari dirinya sendiri. Jika Anda berharap bisa memamerkan ikan ini sebagai pusat perhatian yang indah ditemani neon tetra, rosy red minnow, dan ikan sejenis itu, ini adalah hal yang mustahil. Cichlid besar lainnya adalah tankmate terbaik untuk mereka, meskipun yang terbaik adalah membesarkan mereka bersama saat remaja karena jewel cichlid dapat menyerang ikan yang tidak dikenal.

6. Mini Dovii (Cichlasoma grammodes)

Mini dovii hanya mencapai sekitar setengah ukuran dovii asli dan bukan spesies yang terkait erat. Meskipun demikian, mereka sangat agresif dan akan berusaha untuk membunuh apa pun di dalam akuarium, meskipun ada aquarist yang berhasil memeliharanya bersama ikan lain. Mereka berhasil mencampur ikan ini dengan ikan sejenisnya, yang jauh lebih sulit dilakukan pada wolf cichlid.

Mereka kurang tertarik pada lingkungan luar akuarium mereka dibanding wolf cichlid, tetapi masih cukup cantik dan menarik. Mereka memiliki sifat agresif dan tak kenal takut yang diidamkan beberapa penghobi ikan predator. Mini dovii tumbuh sangat lambat, jadi jika Anda berencana memelihara ikan ini Anda dapat perlahan-lahan beralih ke akuarium yang lebih besar. Spesies ini adalah pilihan yang bagus.

7. Flowerhorn

Flowerhorn cichlid (louhan) adalah ikan hibrida yang tidak ditemukan di alam liar. Dan walaupun mereka sangat bervariasi dalam ukuran, warna, marking, dan tipe tubuhnya, mereka semua dikenal agresif. Beberapa pemelihara lebih suka menempatkan mereka sendirian, terutama karena mereka adalah ikan yang sangat interaktif dan satu-satunya ikan yang secara aktif suka dibelai.

Mereka datang dalam berbagai warna dan disposisi, meskipun semuanya agresif. Beberapa dapat ditampung dengan cichlid besar lainnya, beberapa bisa bergaul dengan lele hias, dan beberapa lainnya tidak cocok dengan ikan lain. Mengingat louhan dibiakkan murni untuk warna dan kepribadian interaktifnya, mereka adalah salah satu ikan peliharaan terbaik yang dapat dimiliki. Louhan bukan pemakan pilih-pilih, dan meski mereka lebih suka akuarium berdekorasi, mereka akan menjadi lebih interaktif jika tidak punya stimulan seperti dekorasi.

8. Oscar (Astronotus ocellatus)

Ikan oscar adalah ikan yang umum, namun sangat teritorial, ditemukan di hampir setiap toko ikan hias. Mereka dapat mencapai lebih dari 30 cm panjangnya dan hadir dalam berbagai warna yang indah. Meskipun wajah mereka tampak kejam dan kerap bersikap buruk terhadap ikan lain, mereka benar-benar manis bagi pemiliknya.

Dianjurkan untuk memelihara oscar sendirian, tetapi masih dimungkinkan untuk mencampurnya dengan ikan besar lainnya. Mereka cocok ditemani cichlid lain, bichir, lele besar, dan ikan kawanan besar seperti silver dollar. Oscar hanya semi agresif, sehingga kehadiran teman jauh lebih bisa ditolerir daripada beberapa ikan lain dalam daftar ini.

Kebanyakan orang yang memiliki ikan oscar menggambarkannya sebagai “puppy dog” dan memberikan nama untuknya karena mereka benar-benar terikat dengan pemiliknya dan menawarkan banyak interaktivitas.

9. Black Wolf Fish (Hoplias Curupira)

Black wolf fish adalah predator agresif yang berasal dari lembah Amazon. Mereka memiliki susunan gigi dan bentuk tubuh yang mengesankan dan tidak dapat disalahartikan sebagai apa pun kecuali predator. Panjang maksimalnya sekitar 30 cm dan meskipun penampilan mereka ganas, mereka telah berhasil dipelihara dalam akuarium komunitas.

Beberapa orang bisa memelihara ikan ini bersama bichir, silver dollar, peacock bass, dan ikan besar lainnya yang bergerak cepat. Wolffish tidak murah dan mereka juga tidak umum. Meski ini bisa bisa jadi kekurangan untuk beberapa orang, ini bisa menjamin bahwa black wolf fish hanya akan dipelihara oleh orang yang benar-benar serius memeliharanya.

10. Hoplias Aimara

Jangan khawatir, kami tidak mendaftar ikan yang sama dua kali. Ini adalah kerabat dekat dari black wolf fish sebelumnya dengan beberapa perbedaan utama. Aimara lebih jarang ditemukan, seringkali sangat mahal (harga rata-ratanya 800 dolar AS, meskipun ada juga yang harganya sampai ribuan dolar AS). Mereka secara eksklusif dipelihara oleh orang yang memang mencari ikan predator besar.

Aimara cenderung jauh lebih agresif daripada curupira, dan meski beberapa orang berhasil menjadikan curupira sebagai teman seakuariumnya, sama sekali tidak disarankan untuk mencampur Aimara dengan ikan lain. Hanya ikan yang sangat agresif yang bisa hidup dengan Aimara, namun pemilik tidak akan yang mau ambil risiko mencampur Aimara yang berharga selangit ini.

Aimara adalah predator agresif dan cenderung rakus. Mereka dikenal bertindak agresif tidak hanya terhadap ikan lain, tetapi juga terhadap pemiliknya. Aimara, dan sebagian besar wolf fish, tidak dipelihara sebagai ikan “peliharaan,” tetapi dipelihara untuk mengamati predator ini dari dekat.

11. ikan predator Green Texas Cichlid (Herichthys cyanoguttatus)

Green Texas cichlid adalah ikan yang cantik dan berwarna-warni yang sepenuhnya mampu menawan hati pemiliknya. Mereka sangat interaktif dan cerdas, dan satu-satunya kelemahan mereka adalah agresinya. Jika Anda mencoba mencampur mereka dengan apa pun yang tidak memiliki tingkat agresi yang sama atau lebih tinggi, Texas cichlid akan membunuhnya.

Ikan-ikan ini menyukai akuarium redup, akar (atau dekorasi yang meniru akar), tanaman terapung, dan gua. Selain itu, setup ini sangat cocok untuk ikan lain yang dapat Anda tempatkan dengan Texas cichlid Anda, seperti cichlid Amerika Tengah dan Selatan yang berukuran sama.

Anda juga dapat merawatnya sendiri meskipun lebih umum menampungnya dengan cichlid lain. Jika Anda memeliharanya sendiri, mereka akan lebih banyak berinteraksi dengan Anda dan akan membutuhkan lebih banyak stimulasi dari lingkungan akuarium. Ingatlah bahwa begitu Anda mulai memelihara Texas cichlid sendirian, akan sangat sulit untuk memasukkan ikan baru ke dalam akuarium.

12. ikan predator Poor Man’s Tropheus (Hypsophrys nematopus)

Walaupun ikan ini mungkin lebih kecil daripada banyak ikan lain dalam daftar ini, mereka sangat agresif dan akan membunuh ikan yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Mereka tidak terlalu berwarna-warni, tetapi jika Anda mendapatkan pasangan jantan betina, warnanya akan berubah selama berkembang biak. Ikan ini tidak terlihat jelek, hanya saja tidak berwarna-warni seperti beberapa opsi ikan agresif lainnya.

Beberapa pemelihara bisa menampung mereka bersama ikan lain, meskipun sebagian besar memilih untuk memeliharanya sendiri, baik sebagai spesimen tunggal, sepasang, atau dalam kelompok kecil. Mereka akan menjadi teritorial di sekitar gua dan dekorasi lainnya. Dengan menyediakan wilayah untuk mereka pertahankan, Anda dapat mengurangi agresi mereka secara keseluruhan.

13. Afer Knife (Papyrocranus afer)

Walau kebanyakan knifefish dikenal sangat pemalu dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersembunyi, afer knife yang agresif merusak stigma itu. Mereka masih membutuhkan banyak area persembunyian di dalam akuaium, tetapi terkenal suka menyerang teman-teman seakuariumnya.

Banyak orang yang bisa mencampur afer knife bersama ikan lain ketika masih remaja, tetapi ketika mereka tumbuh, mereka menjadi lebih agresif dan teritorial. Begitu mereka mencapai tahap ini, mereka perlu dibiarkan sendirian atau dipelihara dengan ikan besar dan agresif lainnya, meskipun masih ada kemungkinan mereka akan menyerang ikan lain.

Ikan-ikan lain yang tidak mereka sukai tampaknya berbeda-beda dari individu ke individu. Beberapa akan baik-baik saja dengan cichlid besar dan arwana, sementara yang lain akan menyerang spesies itu tanpa ragu-ragu. Semua ikan afer knife tampaknya sangat agresif terhadap knifefish lain dan tidak dapat ditampung dengan spesies yang sama.

14. Gurami (Osphronemidae)

Cupang terkenal karena agresinya, demikian juga sebagian besar gurami. Meski kebanyakan gurami sebenarnya cukup damai di akuarium komunitas, mereka umumnya tidak rukun dengan gurami lainnya. Ikan ini punya kepribadian dan cerdas, dan biasanya dapat dibedakan di antara ikan gurami dan ikan lainnya serta dapat dipelihara dengan damai bersama ikan yang tepat.

Misalnya, ikan gurami sangat tidak mungkin menyerang harlequin rasbora, neon tetra, atau ikan serupa, tetapi beberapa ikan, terutama cupang, dapat menyerang ikan yang sangat berwarna seperti ikan guppy.

15. ikan predator Peacock Bass Cichlid (Cichla ocellaris)

Cichlid predator yang berwarna mengesankan dan agresif ini hanya untuk penggila ikan hias predator. Panjangnya mencapai lebih dari 60 cm, membutuhkan akuarium atau kolam khusus, dan tidak cocok dengan spesies yang kurang agresif. Peacock bass alias pbass sangat menakjubkan, memiliki tubuh berwarna kuning hingga cokelat, garis dan pola hitam, dan sirip merah. Mereka juga memiliki titik mata yang sangat khas di awal ekor mereka.

Untuk setiap penghobi ikan monster, memiliki pbass adalah suatu keharusan. Mereka sangat mirip largemouth bass, meskipun pada kenyataannya mereka bukan bass sama sekali dan terlihat memukau, baik pada tahap remaja dan dewasa. Hanya dengan melihat ikan ini, Anda dapat dengan jelas melihat bahwa mereka didesain untuk menjadi pemangsa.

Ketika masih muda, Anda dapat mencampur mereka dengan cichlid agresif berukuran sama, tetapi ketika mereka tumbuh, Anda harus memisahkan mereka sebelum pbass Anda tumbuh lebih besar dari teman-temannya. Saat dewasa, aquarist biasanya mencoba mencampurkan mereka dengan jenis pbass lain, dengan cichlid besar dan agresif lainnya, arwana, atau lele besar.

16. ikan predator Pea Puffer (Carinotetraodon travancoricus)

Meskipun mereka adalah ikan terkecil dalam daftar ini dan salah satu ikan terkecil pada umumnya, pea puffer (buntal) tidak boleh diremehkan. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka hanya mencapai 2,5 cm ukurannya, mereka dapat menghajar ikan yang jauh lebih besar dan hanya boleh dipelihara dengan ikan lain dari jenis mereka sendiri.

Kadang-kadang orang akan mencoba menaruhnya di akuarium komunitas. Untuk sementara waktu ini bisa berhasil. Kemudian beberapa tetra kecil dan ikan lain akan mulai mati secara acak, ikan yang lebih besar akan digigit sampai luka, dan sirip semua ikan akan menjadi compang-camping serta punya luka gigitan parah.

Pea puffer adalah ikan teritorial dan mereka tidak seperti ikan lainnya. Jika mereka tidak dapat membunuh ikan lain secara langsung, mereka akan mulai menggigiti daging kecil ikan lain sampai meninggalkan wilayah mereka, tetapi di akuarium, ini jarang terjadi. Meskipun ukurannya kecil, sifat agresif mereka tidak bisa diremehkan.

17. ikan predator Jack Dempsey (Rocio octofasciata)

Jack Dempsey populer karena penampilan dan kepribadian mereka. Tubuh mereka memiliki lurik gelap dengan ratusan sisik berwarna cerah, hampir memberikan penampilan seperti galaksi. Seperti kebanyakan cichlid, Jack Dempsey cerdas dan akan berinteraksi dengan pemiliknya, tetapi juga cukup agresif.

Untungnya, banyak orang sudah membuktikan bahwa mereka bisa dicampur dengan spesies lain. Mereka cocok dicampur bersama cichlid besar dan agresif lainnya. Jack Dempsey membutuhkan berbagai gua dan area persembunyian, entah Anda menempatkannya sendirian atau bersama ikan lain. Mereka tidak terlalu sulit untuk dirawat, selain agresi mereka yang jelas, sehingga mereka bisa menjadi ikan starter yang baik bagi pemula yang mencari ikan agresif pertama mereka.