Mengapa Ikan Cupang Agresif dan Suka Bertarung? | Gerava.com
Home » Ikan » Mengapa Ikan Cupang Agresif dan Suka Bertarung?

Mengapa Ikan Cupang Agresif dan Suka Bertarung?

Entah Anda sudah memelihara ikan cupang selama bertahun-tahun atau Anda baru-baru ini mulai memeliharanya, pada satu titik tertentu Anda mungkin pernah bertanya-tanya atau ditanyai orang: Mengapa ikan cupang suka bertarung? Di banyak tempat, cupang dikenal sebagai ikan aduan karena hobi berkelahi. Bahkan seringkali ikan cupang marah dan “triggered” melihat bayangannya sendiri di kaca!

Gambar ikan cupang bertarung

Ada banyak alasan mengapa ikan temperamen ini suka bertarung, tetapi sejarah di balik alasan ikan cupang begitu agresif berasal dari beberapa ratus tahun yang lalu. Cupang awalnya ditemukan di Asia Tenggara pada abad ke-19. Mereka dibawa dari habitat alami mereka di sawah dan genangan air ke kota-kota lokal oleh orang-orang yang bekerja di ladang.

Ikan cupang yang agresif dan temperamental ini membuat para pemiliknya mengadu mereka, bertaruh uang pada pertarungan mereka, dan secara spesifik membiakkan mereka untuk meningkatkan agresinya. Kebiasaan mengadu ikan cupang ini menjadi begitu meluas di masyarakat hingga Raja Siam mengeluarkan peraturan untuk memajaki mereka. Agresi genetik ini masih ada sampai sekarang.

Lihat juga : cara ternak ikan cupang

Mitos cupang aduan

Ikan cupang sebenarnya tidak selalu bertarung sampai benar-benar mati. Sebagian besar dari mereka justru tidak akan mendekati titik itu, kecuali jika mereka dibiakkan secara selektif untuk menjadi sangat agresif atau terjebak dalam wadah kecil tanpa tempat untuk bersembunyi bagi cupang lain yang kurang dominan. Ini terutama berlaku pada spesies betta splendens atau cupang paling umum yang dijual sebagai ikan hias.

Cupang akan sering merusak sisik, insang, dan ekor lawannya dengan menggigit dan menerjang-nerjang. Luka-luka itu, bersama dengan infeksi yang disebabkan oleh stres, dapat membunuh cupang setelah pertarungan selesai. Sengaja mengadu ikan cupang untuk bertarung adalah hal yang kejam.

Mengapa cupang jantan bertarung satu sama lain?

Gambar Ikan Aduan Cupang

Ikan cupang jantan saling bertarung karena mereka sangat teritorial. Di alam liar, cupang menelusuri berkilo-kilometer sungai dan sawah saat musim kemarau belum tiba. Ketika seekor cupang jantan memasuki wilayah cupang jantan lainnya, keduanya dapat menunjukkan agresi, tetapi perkelahian mungkin tidak akan terjadi karena ada banyak ruang untuk mundur atau kabur.

Selama pertarungan, kedua cupang jantan akan mengembangkan sirip dan insangnya (flaring) untuk membuat diri mereka terlihat dua kali lebih besar. Tindakan ini dilakukan untuk mengintimidasi dan menakuti lawan. Jika itu tidak berhasil, mereka akan saling menggigit sampai salah satu dari mereka mundur.

Tidaklah benar mencampur dua cupang jantan bersama-sama di dalam akuarium tanpa tanaman atau tempat untuk bersembunyi. Jangan pernah mencampur dua cupang jantan tanpa partisi yang memisahkan mereka.

Cupang jantan juga akan bertarung demi makanan. Ikan cupang biasanya akan makan sebanyak mungkin di penangkaran. Namun di alam liar mereka harus mencari atau memburu makanan mereka untuk bertahan hidup. Karena itulah ketika dua pejantan berkumpul, tidak ada mentalitas kawanan, yang ada hanyalah insting untuk bertahan hidup.

Pejantan juga akan saling bertarung untuk melindungi sarang dan telur mereka. Ketika cupang jantan siap untuk kawin, dia akan membuat gelembung atau buih di permukaan air (bubble nest). Setelah karya besarnya selesai, dia akan menunggu seekor betina datang dan memperhatikannya. Ancaman apa pun terhadap peluangnya untuk kawin akan memicu naluri protektifnya.

Apakah cupang betina saling bertarung?

Cupang betina umumnya kurang agresif daripada cupang jantan, tetapi mereka masih bisa sangat teritorial dan akan saling bertarung. Mereka dapat hidup bersama secara damai dalam kelompok ikan cupang betina. Betina umumnya akan bersikap agresif terhadap betina lain untuk sementara waktu dalam kelompoknya sampai hirarki kekuasaan alami terbentuk.

Misalnya, dalam satu akuarium ada 9 ekor ikan cupang betina. Seekor betina akan mengangkat dirinya menjadi alfa dan yang lain akan tunduk padanya dan membentuk kawanan kecil mereka sendiri. Selama tidak ada ikan cupang baru yang ditambahkan atau yang mengganggu ekosistem mereka, mereka kemungkinan akan hidup damai tanpa insiden.

Saat membuat kelompok cupang betina, masukkan ikan betina secukupnya dan sediakan banyak ruang untuk mereka. Kawanan cupang betina harus mengandung setidaknya 4-5 ekor betina. Beberapa cupang mungkin masih terlalu agresif untuk hidup dalam kelompok.

Habitat yang lebih besar adalah yang terbaik, yang memungkinkan masing-masing cupang mendapat cukup ruang untuk mengklaim wilayahnya sendiri. Tanaman padat dan tempat persembunyian menyediakan tempat yang aman bagi cupang untuk bersembunyi dari intimidasi dan untuk menghilangkan stres. Jangan pernah menambahkan pejantan ke kelompok cupang betina.

Mengapa cupang jantan dan betina bertarung?

Ikan cupang jantan dan betina juga bisa bertarung satu sama lain. Mereka tidak boleh ditempatkan bersama kecuali selama kawin dan harus dipisahkan segera setelah itu. Sudah umum bagi betina, misalnya, untuk memakan telur selama pemijahan, sehingga pejantan akan mengejar dan mempertahankan diri dari perilaku ini.

Pejantan adalah pihak yang menempatkan telur di sarang dan merawatnya sampai menetas. Mereka akan melakukan apa pun untuk melindungi bayi-bayi mereka.

Pejantan dan betina umumnya bertarung karena alasan yang sama dengan pejantan yang bertarung dengan pejantan lain atau betina yang bertarung dengan betina lain. Cupang adalah ikan pertarung teritorial dan sulit hidup bersama dengan baik.

Berapa lama ikan cupang bertarung?

Seperti yang dijelaskan di atas, jika dua cupang jantan saling bertemu di alam liar, mereka akan saling mengintimidasi sebelum mulai bertarung. Dalam kebanyakan kasus, perkelahian ini dapat berlangsung beberapa menit atau segera berakhir.

Perkelahian akan berlangsung lebih lama bila cupang sengaja dibiakkan untuk menjadi agresif dan biasanya akan membuat cupang lawannya terluka parah atau mati. Ingat, ini adalah kekejaman terhadap hewan dan tidak boleh dilakukan di penangkaran.

Apakah cupang bertarung melawan ikan lain juga?

Ikan cupang jantan dan betina biasanya ditaruh dalam wadah kecil di toko ikan karena agresi teritorial mereka. Wadah sementara ini dimaksudkan untuk mengisolasi mereka dari satu sama lain dan dari ikan lain. Setiap ikan cupang memiliki kepribadian dan tingkat agresi yang berbeda. Mereka akan merasa puas hidup sendiri (tak butuh tankmate) dengan perawatan yang tepat.

Cupang akan bertarung dengan ikan lain jika:

  • Akuariumnya terlalu kecil untuk ekosistem komunitas
  • Tidak ada cukup ruang untuk bersembunyi
  • Ikan lainnya menyerupai ikan cupang
  • Ikan lainnya berwarna cerah
  • Ikan lainnya memiliki sirip panjang
  • Ikan lainnya juga agresif

Mencampur ikan lain di akuarium cupang sebaiknya dihindari, khususnya bagi para pemula. Hindari pula akuarium yang terlalu kecil untuk akuarium komunitas berisi cupang dan ikan jenis lainnya. Anda perlu menyediakan ruang yang cukup bagi semua ikan untuk hidup bersama tanpa memicu agresi masing-masing.