Fakta Menarik Mandrill, Spesies Monyet Terbesar yang Cantik | Gerava.com
Home » Mamalia » Fakta Menarik Mandrill, Spesies Monyet Terbesar yang Cantik

Fakta Menarik Mandrill, Spesies Monyet Terbesar yang Cantik

Mandrill adalah spesies monyet terbesar. Hewan cantik ini hidup di bagian barat dan tengah Afrika. Mandrill mendiami hutan hujan tropis yang terletak di dataran tinggi dan daerah pegunungan. Jumlah mandrill telah berkurang secara drastis dalam beberapa dekade terakhir. Hilangnya habitat karena meningkatnya pertanian dan deforestasi adalah faktor utama yang mempengaruhi kelangsungan hidup mandrill di alam liar. Daging mandrill juga sangat dihargai dan sering dikonsumsi oleh penduduk asli.

Monyet Mandrill

Gambar monyet mandrill

Mandrill digolongkan sebagai spesies rentan yang artinya dapat terancam punah dalam waktu dekat. Di Indonesia, mandrill disebut sebagai monyet dukun.

Berikut adalah fakta-fakta unik tentang monyet mandrill yang perlu diketahui:

Mandrill adalah hewan yang sangat besar. Panjangnya bisa mencapai 63 hingga 81 cm dan berat 10 hingga 37 kg. Pejantan biasanya dua kali lebih besar daripada betina.

Tubuh mandrill ditutupi dengan bulu lebat berwarna hijau zaitun. Pejantan memiliki janggut kuning oranye.

Mandrill memiliki warna tubuh yang unik di antara monyet. Wajah mereka memiliki tanda khas merah dan biru. Bagian pantatnya yang berwarna cerah adalah tanda kematangan seksual. Warna itu juga mencerminkan keadaan emosional hewan: warna akan menjadi lebih menonjol ketika hewan bersemangat. Intensitas warna lebih tinggi pada pejantan.

Lihat juga : jenis monyet Afrika

Mandrill memiliki gigi taring yang sangat panjang (6,3 cm) yang digunakan untuk pertahanan diri. Hewan ini terkadang mengekspos giginya sebagai cara menyapa.

Mandrill memiliki kantong pipi yang disesuaikan untuk penyimpanan makanan. Cadangan makanan ini digunakan untuk ngemil nantinya.

Gambar monyet dukun

Monyet Mandrill memiliki anggota tubuh depan yang panjang yang digunakan untuk berjalan dan mencari makanan. Mereka memiliki tangan yang sangat terampil yang digunakan untuk mengumpulkan, menyortir, dan mengolah makanan.

Mandrill adalah omnivora. Mereka biasanya memakan berbagai jenis buah, rumput, jamur, serangga, telur, dan berbagai cacing.

Mandrill adalah hewan diurnal (aktif di siang hari). Mereka menghabiskan sebagian besar waktu dalam sehari mencari makanan di tanah. Mandrill beristirahat di malam hari di puncak pohon yang memberikan perlindungan ideal dari pemangsa.

Predator utama mandrill adalah macan tutul, elang, ular, simpanse, dan manusia.

Lihat juga : monyet capuchin

Mandrill hidup dalam kelompok besar hingga 200 ekor hewan yang disebut troop (pasukan). Ada dua jenis kelompok. Jenis pertama adalah kelompok yang terdiri atas pejantan dominan, sejumlah besar betina, dan keturunannya. Tipe kedua mengacu pada kelompok dengan jumlah pejantan dan betina yang tinggi.

Mandrill adalah binatang yang berisik. Mereka berkomunikasi menggunakan suara dan dengusan bernada tinggi.

Mandrill adalah hewan teritorial yang menempati wilayah seluas 50 km persegi. Mereka menandai wilayahnya dengan aroma tertentu dan mempertahankannya dengan keras dari para penyusup.

Mandrill dapat kawin di sepanjang tahun, tetapi mayoritas bayi lahir antara bulan Januari dan April.

Kehamilan pada betina berlangsung 6 sampai 7 bulan dan melahirkan satu bayi. Bayi mandrill menghabiskan hari-hari pertama hidupnya menempel pada perut ibunya. Ketika menjadi lebih berat, dia menggelayut di punggung ibunya.

Monyet Mandrill dapat bertahan hingga 20 tahun di alam liar dan hingga 40 tahun di penangkaran.