20 Perilaku Aneh Kucing Peliharaan dan Penjelasannya | Gerava.com
Home » Kucing » 20 Perilaku Aneh Kucing Peliharaan dan Penjelasannya

20 Perilaku Aneh Kucing Peliharaan dan Penjelasannya

Semua pemilik kucing pasti tahu bahwa kucing mereka terkadang bisa bertingkah laku aneh. Sulit untuk menerka apa yang ada dalam pikirannya. Sebagai hewanm yang lebih independen dibandingkan anjing, kucing punya pemikiran dan kehendak sendiri terhadap segala sesuatu. Mereka seringkali tak patuh dan mengabaikan pemiliknya. Tapi betapa pun cueknya seekor kucing, teman berbulu ini akan selalu dicintai oleh keluarganya.


Gerava Store

Promo sarung tangan sikat bulu kucing 

Rp. 35.000 ,-

WA : 082180787070


Kucing aneh

Berikut adalah 20 perilaku aneh kucing dan penjelasan di baliknya.

1. Bersembunyi di bawah tempat tidur

Kucing bersembunyi di bawah tempat tidur

Beberapa kucing memang lebih yang suka sendirian. Namun jika kucing Anda tiba-tiba suka bersembunyi di bawah tempat tidur, mungkin ada sesuatu yang lebih serius terjadi. Kucing yang baru mengenal keluarga Anda secara alami dapat bersembunyi di bawah tempat tidur untuk menjauhi Anda. Rumah baru menakutkan bagi semua hewan peliharaan dan kucing Anda perlu waktu untuk menyesuaikan diri.

Kucing yang sudah terbiasa dengan rumah akan bersembunyi di bawah ranjang jika mereka ketakutan, bisa karena kehadiran orang baru atau suara keras. Kucing juga bisa bersembunyi di bawah tempat tidur jika dia sakit. Kucing secara alami menyembunyikan penyakit sebagai taktik bertahan hidup sehingga dia tidak ingin Anda melihat gejalanya.

Jika kucing Anda bersembunyi di bawah tempat tidur dan menunjukkan tanda-tanda penyakit atau cedera lain seperti muntah, diare, grooming, atau purring berlebihan, bawalah segera ke dokter hewan.

2. Menaruh cakar di wajah Anda

Kucing mencakar wajah

Mempelajari gerakan kaki kucing sangat penting dalam membangun hubungan yang baik dengan hewan peliharaan Anda. Menaruh cakar di wajah Anda dapat menunjukkan berbagai emosi termasuk cinta, ketidaksabaran, atau kegugupan. Seekor kucing yang bahagia akan menyentuh wajah pemiliknya dengan ringan dan pelan (bukan mencakar).

Jika dia sedang membutuhkan sesuatu (seperti makanan atau kotak kotoran yang bersih), kucing Anda akan mengetukkan cakarnya dengan cepat dan berulang-ulang. Serangan keras ke wajah dengan cakar berarti kucing Anda sedang tidak bahagia, gelisah, atau gugup. Beberapa kucing mungkin mencakar wajah Anda hanya untuk menandai wilayahnya. Dia mengklaim Anda dengan aroma untuk memberitahu semua orang lain bahwa Anda miliknya!

3. Berbaring di kotak kotoran

Kucing berbaring di litter box

Jika kucing Anda tiba-tiba suka berbaring di kotak kotorannya, ada hal penting yang harus diperhatikan. Perilaku ini bisa menjadi pertanda penyakit atau stres. Namun jika Anda memiliki anak kucing yang masih belajar cara menggunakan kotak kotorannya, maka itu bukanlah masalah.

Kucing yang sudah pandai menggunakan kotak kotorannya biasanya tidak akan berbaring di tempat kotor itu. Jika Anda melihat kucing Anda melakukan hal ini, dia mungkin sedang membangun teritorinya (terutama jika hewan peliharaan baru telah memasuki rumah), mengalami stres, atau mencari sedikit privasi.

Jika berbaring di kotak pasir merupakan perubahan perilaku yang signifikan pada kucing Anda, bisa jadi dia sedang sakit. Cari tanda-tanda penyakit lainnya seperti lesu atau kehilangan nafsu makan. Jika tanda-tanda ini ada, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

4. Membawa pulang hewan mati

Kucing membawa mangsa

Perilaku ini sangat kotor dan menjijikkan, tetapi juga sangat umum. Kucing dijinakkan ratusan ribu tahun yang lalu tetapi masih memiliki naluri berburu yang kuat. Para ibu kucing di alam liar mengajari anak-anak mereka cara makan dengan membawa mangsa yang mati atau terluka.

Jika kucing Anda tiba-tiba membawakan “mangsa” ini kepada Anda, entah itu tikus, burung, atau hewan kecil lainnya, dia sebenarnya sedang mengajari Anda cara makan. Ini juga bisa menandakan bahwa kucing sayang pada Anda dan ingin memberi Anda “hadiah” berupa hasil buruannya.

5. Duduk di pakaian Anda

Kucing duduk di pakaian

Bau cucian segar memang menyenangkan. Tapi apa sebenarnya penyebab khusus kucing yang tertarik duduk di atas pakaian kita? Dokter hewan Dr. Karn Primm menghubungkan perilaku ini dengan naluri survival kucing.

Dia menjelaskan bahwa ketika kucing liar hidup dalam “kelompok keluarga,” mereka berbagi sumber daya dan menandai sumber daya ini dengan aroma mereka. Pakaian Anda secara alami berbau seperti Anda dan kucing Anda menganggap ini sebagai sumber daya bersama yang bisa dinikmati seluruh keluarga. Seekor kucing akan senang untuk menambahkan aromanya sendiri ke tumpukan baju sambil Anda elus-elus.

6. Menggigit rambut Anda

Kucing menggigiti rambut

Yang ini adalah masalah grooming. Jika kucing Anda menggigiti rambut Anda, dia sedang menggrooming Anda seperti kucing lainnya. Dia hanya ingin Anda tampil lebih baik dan bersih! Beberapa produk rambut akan terasa enak bagi kucing Anda, yang bisa membuatnya melekat di kepala Anda.

Terkadang, menggigit (dan memakan) rambut disebabkan oleh kondisi yang disebut pica. Pica terjadi ketika hewan memiliki kekurangan vitamin atau masalah medis yang lebih serius seperti diabetes atau leukemia kucing. Jika situasinya tidak terlalu buruk dan gigitannya tidak merusak rambut Anda (atau kucing Anda), nikmati saja layanan grooming kucing Anda. Jika perilaku ini sudah menganggu, alihkan perhatian kucing atau berdirilah sebelum dia bisa mendaratkan cakarnya di rambut Anda.

7. Tidur di wastafel

Kucing tidur di wastafel

Wastafel bukanlah tempat tidur yang praktis atau nyaman, tetapi kucing sangat suka tidur di sana. Barangkali, wastafel lebih nyaman untuk kucing daripada yang kita pikirkan. Anda mungkin memperhatikan kucing Anda tidur di wastafel selama hari-hari yang gerah.

Wastafel porselen atau keramik bisa mendinginkan kucing melalui seluruh bulunya ketika suhu meningkat. Wastafel juga menyediakan camilan “purrfect” untuk beberapa kucing: air dingin segar! Banyak kucing suka minum langsung dari keran.

8. Memijat-mijat Anda

Kucing memijat

Mengapa kucing suka melakukan kneading alias memijat-mijat? Gerakan meremas berulang di satu tempat menggunakan kedua kaki depan secara bergantian adalah perilaku naluriah anak kucing baru. Kucing kecil akan memijat-mijat untuk merangsang aliran ASI pada induknya. Kucing dewasa masih suka melakukannya, tetapi motivasinya kurang jelas.

Kucing Anda mungkin memijati Anda sebagai cara untuk menunjukkan kasih sayangnya (karena menyusui dikaitkan dengan kasih sayang) atau menandai Anda dengan aroma mereka. Kucing juga memijat-mijat ketika mereka menyiapkan tempat yang sempurna untuk tidur. Anda mungkin pernah memperhatikan kucing Anda memijat Anda tepat sebelum dia meringkuk dan tidur siang di pangkuan Anda. Terlepas dari motivasi spesifiknya, memijat-mijat adalah tanda kenyamanan dan cinta.

9. Berlarian setelah buang air besar

Kucing berlarian

Tak cuma anjing, kucing juga punya semacam ritual setelah buang air besar. Tidak ada penjelasan pasti mengapa kucing berlarian setelah buang air besar, tetapi para ahli memiliki beberapa teori. Salah satunya adalah anggapan bahwa kucing memiliki “poo-phoria;” mereka merasa senang dan lega setelah buang air besar.

Seperti manusia, kucing memiliki saraf vagus yang terstimulasi setelah buang air besar. Stimulasi ini membuat kucing merasa bersemangat untuk membakar energi. Teori lain adalah kucing berlarian setelah buang air besar untuk merayakan “kemerdekaan” mereka. Anak kucing biasanya dibersihkan oleh ibu mereka setelah buang air besar. Seekor kucing yang berlarian setelah pup mungkin sedang merayakan bahwa dia sekarang bisa pup dan membersihkan diri sendiri.

Baca Juga: 98 Jenis Kucing Peliharaan Lengkap dengan Deskripsi dan Gambar

10. Menatap tajam pada Anda

Kucing melotot

Sulit untuk mengadakan lomba menatap dengan kucing karena kemungkinan besar Anda akan kalah. Kucing secara alami adalah makhluk yang selalu ingin tahu apa yang sedang terjadi di sekitar mereka. Sebagai spesies, kucing adalah pemburu visual dan memahami isyarat nonverbal jauh lebih baik daripada isyarat verbal. Kucing piaraan akan menatap Anda untuk mengumpulkan informasi tentang lingkungannya.

Alasan lainnya adalah kucing menyukai wajah Anda! Ketika kucing Anda dengan tenang menatap Anda, dia menunjukkan kasih sayang dan memberi tahu Anda betapa nyamannya dia bersama Anda.

11. Memutahkan makanan kering

Kucing muntah

Kucing suka meninggalkan kejutan kecil dari waktu ke waktu. Sayangnya, terkadang yang menyebalkan adalah makanan kering kucing yang berceceran. Ada beberapa alasan umum yang menyebabkan kucing membuang makanan mereka.

Makan terlalu cepat, hairball, stres, alergi, atau penyakit semuanya bisa menyebabkan kucing memuntahkan makanan keringnya. Untuk kucing yang makan terlalu cepat, cobalah membasahi makanan kering dan beri makan dalam porsi kecil. Hairball dapat diatasi dengan memasukkan sedikit petroleum jelly ke dalam makanan kucing Anda.

Bila stres, amati perilaku kucing Anda dan cobalah mencari sumber stres sebelum menyelesaikan masalahnya. Jika penyakit adalah masalahnya dan muntahnya konsisten, konsultasikan dengan dokter hewan untuk pemeriksaan lengkap.

12. Bersin terus menerus

Kucing bersin

Anak kucing yang bersin-bersin mungkin terlihat lucu. Namun, jika bersinnya konstan, saatnya membawanya ke dokter hewan. Bersin kronis dapat disebabkan oleh alergi, infeksi virus, atau suatu kondisi yang disebut rinitis kronis atau sumbatan hidung.

Jika kucing Anda bernapas dengan berisik, terus-menerus bersin, dan mengeluarkan ingus bau, bisa jadi dia mengalami infeksi hidung. Jika infeksi tidak diobati, maka ini dapat menyebabkan rhinitis. Rhinitis dapat menyebabkan pneumonia sehingga penting untuk tetap waspada dan hubungi dokter hewan segera setelah Anda melihat peningkatan jumlah bersin.

13. Mengikuti Anda ke kamar mandi

Kucing ikut ke kamar mandi

Beberapa kucing suka mengikuti pemiliknya ke mana-mana. Perilaku ini disebabkan oleh kucing yang merasa rentan tanpa Anda. Kucing adalah predator, tetapi mereka juga mangsa dan merasa terlindungi ketika manusianya ada di sekitarnya. Kamar mandi menjadi tempat bagus karena kucing akan berdua bersama Anda di balik pintu tertutup, aman dari segala kemungkinan ancaman.

14. Memukul mangkuk airnya

Kucing mencakar air

Sungguh menggemaskan menyaksikan kucing memukuli wadah airnya. Anda mulai bertanya-tanya, untuk apa dia memeriksa air dengan cakarnya? Kucing dapat memukul airnya untuk menjaga kumisnya. Kucing tidak suka menekuk kumisnya, jadi mereka akan memeriksa diameter mangkuk air untuk memastikan ada cukup ruang untuk kumisnya yang indah.

Jika tidak ada ruang untuk kumis, kucing Anda akan menjilat air dari cakarnya. Menaruh kakinya di air juga bisa menjadi tanda stres yang lebih besar. Jika ada perubahan dalam rutinitasnya atau ada hewan peliharaan baru memasuki rumah, kucing Anda bisa jadi lebih waspada dan ingin memastikan semua lingkungannya, termasuk mangkuk airnya, aman.

15. Kencing di kasur dan pakaian Anda

Kucing pipis di pakaian

Perilaku ini tidak diragukan lagi pasti menyebalkan bagi Anda, tetapi apa artinya bagi kucing Anda jika dia mulai buang air kecil di tempat tidur atau pakaian Anda? Pertama, periksa kotak kotoran kucing dan pastikan sudah bersih. Kotak kotoran yang kotor bisa membuat kucing buang air di mana pun dia mau.

Jika kotaknya bersih, kucing yang sedang buang air kecil di tempat tidur bisa menjadi tanda kecemasan, cara baginya untuk menandai wilayahnya, atau tanda penyakit yang lebih serius. Jika kucing Anda merintih saat buang air kecil, ada kemungkinan dia mengalami infeksi saluran kemih dan harus segera dibawa ke dokter hewan.

16. Menolak makan

Kucing menolak makan

Setiap perubahan dalam kebiasaan makan kucing Anda perlu dikhawatirkan. Menurut Banfield Pet Hospital, penyakit tertentu dapat menyebabkan rasa sakit atau mual, yang membuat makan menjadi kurang menyenangkan bagi kucing. Penurunan nafsu makan bisa menjadi gejala masalah pencernaan, seperti parasit, kolitis, kanker, penyakit ginjal, atau penyakit gigi. Anda tentu tidak ingin kucing mogok makan untuk waktu yang lama, sehingga jika Anda melihat selera makannya lenyap, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

17. Menjilat segala benda

Kucing menjilati benda

Kucing adalah groomer yang teliti dan suka menjilat diri sampai bersih setiap hari. Tapi apa artinya ketika kucing Anda mulai menjilati semua hal? Seekor kucing yang menjilati benda-benda selain makanan atau tubuh dapat menderita stres emosional atau kekurangan vitamin yang sebenarnya.

Seperti anjing, kucing dapat menderita kondisi yang disebut pica. Pica terjadi ketika hewan peliharaan Anda menjilati perabot, lantai, pakaian, atau benda-benda rumah tangga lainnya. Perilaku tersebut menunjuk pada ketidakseimbangan nutrisi.

Selain pica, jika kucing Anda menjilati semuanya atau membersihkan tubuhnya sendiri secara berlebihan, dia mungkin menderita gangguan obsesif-kompulsif. Gangguan ini bisa bersifat genetik atau karena perubahan yang membuat kucing stres. Sekali lagi, konsultasikan dengan dokter hewan jika Anda memperhatikan grooming berlebihan atau tanda-tanda pica.

18. Selalu lapar

Kucing selalu lapar

Anda perlu memantau kucing jika dia kehilangan nafsu makannya, tetapi Anda juga perlu mengawasi makan berlebihan. Jika kucing Anda terus-menerus merengek di depan mangkuk makanannya atau menginginkan makanan tambahan setelah dia selesai makan, ada sesuatu yang salah.

Rasa lapar kronis adalah tanda kebosanan, ada masalah kesehatan, atau isyarat bahwa kucing Anda tidak mendapatkan semua nutrisi yang dia butuhkan. Pastikan untuk memberi kucing Anda makanan seimbang, lengkap dengan vitamin dan nutrisi yang dia butuhkan. Jika rasa lapar berlanjut, periksakan kucing Anda untuk mengetahui apakah dia mengidap diabetes, hipertiroidisme, atau masalah kesehatan lainnya.

19. Terus mengeong

Kucing mengeong terus

Peningkatan jumlah meongan bisa berarti kucing Anda lapar atau ingin perhatian dari pemiliknya. Pastikan Anda merawat kucing dengan makanan bergizi dan memberinya mainan yang merangsang dia tetap sehat secara mental. Di luar kebutuhan dasar, jika kucing Anda terus mengeong, dia mungkin menunjukkan tanda-tanda stres atau penyakit. Kucing yang sudah tua dapat mengeong lebih banyak jika mereka berjuang melawan disorientasi. Anda bisa membawanya ke dokter hewan jika ada penyimpangan yang jelas dari perilaku normalnya.

20. Suka mojok

Kucing di pojokan

Mengapa dia tiba-tiba duduk di pojok ruangan di sepanjang waktu? Perubahan perilaku kucing Anda ini bisa disebabkan oleh perubahan dalam rutinitasnya. Hewan peliharaan baru dalam keluarga, misalnya, dapat membuat kucing Anda perlu waktu sejenak untuk menerima perubahan dalam lingkungannya.

Bisa juga ada alasan spesifik mengapa kucing Anda tertarik pada sudut ruangan. Beberapa kucing suka mendengar gema suara mereka memantul dari dinding yang membuat mereka tertarik ke dinding. Kucing juga bisa menangkap mangsa yang menyenangkan di sudut ruangan seperti laba-laba atau lalat dan ingin mengunjungi tempat itu lagi. Amati perilaku kucing Anda dengan seksama untuk mengetahui mengapa dia tiba-tiba menyukai sudut ruangan.


Gerava Store

Promo sarung tangan sikat bulu kucing 

Rp. 35.000 ,-

WA : 082180787070